KEPUTUSAN
KWARTIR DAERAH GERAKAN PRAMUKA JAWA TENGAH
NOMOR : 039 TAHUN 2023
Tentang
Memperhatikan : Hasil Rapat Kerja Daerah Kwartir Daerah Jawa Tengah Tahun 2023 (Tahap I
dan II) pada tanggal 19 Januari 2023 dan 22 Februari 2023.
Menetapkan
Pertama : Mengesahkan Pedoman Pelaksanaan Lomba Gugus Depan Mantap di Kwartir
Daerah Jawa Tengah sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini;
Kedua : Pedoman Pelaksanaan berlaku hanya di Jajaran Kwartir Daerah Jawa Tengah
dalam rangka memantapkan pembinaan dan pengembangan Gugus Depan
berdasarkan kemantapan sumber daya manusia, manajemen dan administrasi,
dana dan sarana prasarana, kegiatan, proses, prestasi, kemitraan dan
kehumasan;
Ketiga : Hal-hal yang belum atau tidak diatur dalam pedoman pelaksanaan ini akan
diatur kemudian;
Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila terdapat dan atau
kekeliruan akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Semarang
Pada tanggal : 1 Maret 2023
BAB. I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kepramukaan didefinisikan sebagai suatu gerakan pendidikan dengan ciri khasnya
berupa Prinsip Dasar dan Metode Kepramukaan. Ciri khas inilah yang membedakan
pendidikan melalui Gerakan Pramuka dengan organisasi Pendidikan lainnya. Pendidikan
bukan hanya proses memperoleh pengetahuan atau keterampilan tertentu, tetapi sejalan
dengan Komisi Internasional tentang Pendidikan untuk Abad ke-21 (The International
Commission on Education for the Twenty-first Century) yang menyatakan bahwa
pendidikan meliputi: (a) pengembangan kemampuan berpikir atau akal, yaitu “belajar
mengetahui”, termasuk “belajar bagaimana” (b) proses untuk memperoleh pengetahuan
dan keterampilan tertentu, yaitu “belajar berbuat” (c) pengembangan karakter, “belajar
menjadi seseorang”, dan (d) pengembangan sikap dan tingkah laku, “belajar hidup
bermasyarakat”.
Selama ini, banyak Gugus Depan yang belum maksimal menjalankan peran dan
fungsinya sebagai satuan pendidikan kepramukaan. Banyak peserta didik di Gugus Depan
kurang terlayani dengan baik sehingga kecakapan yang harus dimiliki peserta didik tidak
sesuai dengan harapan. Di samping itu, banyak pembina Gugus Depan yang kurang
memahami peran Gugus Depan sebagai satuan pendidikan kepramukaan. Mabigus masih
setengah hati dalam melibatkan diri dalam kegiatan Gugus Depannya. Keorganisasian
Gugus Depan belum dijalankan dengan baik sesuai tata aturan Gerakan Pramuka.
Gugus Depan Mantap merupakan satuan pendidikan bagi peserta didik yang
menjalankan peran dan fungsinya sesuai dengan tata aturan Gugus Depan dan
mengedepankan layanan kepada peserta didik. Kemantapan Gugus Depan ditandai oleh
kemantapan SDM, manajemen dan administrasi, dana, sarana, prasarana, kegiatan,
proses, prestasi, dan kemitraan. Dengan begitu, dari Gugus Depan tersebut, lahirlah
peserta didik yang berkualitas, percaya diri, dan diyakini mempunyai karakter, kebangsaan,
dan kecakapan yang baik.
Sebagai salah satu umpan balik terhadap pengelolaan Gugus Depan yang baik,
khususnya Gugus Depan yang berpangkalan di satuan pendidikan sekolah Kwartir daerah
Jawa Tengah memandang perlu melakukan pembinaan dan pengembangan Gugus Depan
dalam bentuk lomba Gugus Depan Mantap. Lomba tersebut berdimensi pemotretan
dinamika pengelolaan Gugus Depan di pangkalan berbasis satuan pendidikan. Oleh karena
hal tersebut, Gugus Depan memperoleh perhatian dalam memberikan penghargaan
sebagai prestasi kepada pengelola Gugus Depan tersebut.
B. Dasar
1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka;
2. Kesepakatan Bersama (MoU) antara Kementerian Pendidikan & Kebudayaan RI
dengan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 17/IX/KB/2013 & Nomor 11/PK-
MoU/2013 tanggal 22 November 2013 tentang Pendidikan Kepramukaan pada
Gugus Depan berbasis di satuan Pendidikan dan Satuan Karya Pramuka Lingkup
Pendidikan & Kebudayaan;
3. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 63
Tahun 2014, Tentang Pendidikan Kepramukaan Sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler
Wajib Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;
4. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka;
5. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 041 Tahun 1995 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Administrasi Satuan Pramuka;
6. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 220 Tahun 2007 tentang
Petunjuk Penyelenggaraan Pokok-pokok Organisasi Gerakan Pramuka;
7. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 231 tahun 2007 tentang
Petunjuk Penyelenggaraan Gugus Depan Gerakan Pramuka;
8. Keputusan Kwartir Kwartir Nasional No. 162.A Tahun 2011 Tentang Petunjuk
Penyelenggaraan Sistem Administrasi Kwartir Gerakan Pramuka;
9. Keputusan Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Tengah Nomor 087 tahun 2018
tentang Rencana Kerja Kwartir Daerah Jawa Tengah tahun 2021-2023;
10. Keputusan Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Tengah Nomor 077 Tahun
2019 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pengembangan Gugus Depan Mantap di
Kwarda Jawa Tengah;
11. Program Kerja Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Tengah tahun 2023.
C. Nama Kegiatan
Lomba Gugus Depan Mantap Kwartir Daerah Jawa Tengah Tahun 2023
D. Motto Kegiatan
Satyaku Kudarmakan, Darmaku Kubaktikan
F. Tujuan
1. Memberikan penghargaan kepada Gugus Depan yang telah berprestasi dalam
mengelola dan mengembangkan gugus depannya menjadi gugus depan mantap
dengan keunggulan yang dimilikinya.
2. Terpilihnya Gugusdepan Mantap Tergiat di pangkalan SD/MI, SMP/MTs dan
SMA/SMK/MA diwilayah Kwarda Jawa Tengah yang memiliki keunggulan dalam
bidang: (1) Sumber Daya Manusia (2) Manajemen dan Administrasi, (3) Keuangan,
Sarana, dan Prasarana, (4) Kegiatan, (5) Proses Pencapaian SKU, SKK dan SPG (6)
Prestasi, (7) Kemitraan, dan (8) Kehumasan.
G. Sistematika
BAB I. PENDAHULUAN
A. Umum
B. Dasar Hukum
C. Nama Kegiatan
D. Motto Kegiatan
E. Tema Kegiatan
F. Tujuan
G. Sistematika
BAB V. PENUTUP
Gugus Depan Mantap merupakan satuan pendidikan bagi peserta didik yang
menjalankan peran dan fungsinya sesuai dengan tata aturan Gugus Depan dan
mengedepankan layanan pendidikan kepada peserta didik. Kriteria Gugus Depan yang
mantap ditandai oleh kemantapan SDM, manajemen dan administrasi, dana, sarana,
prasarana, kegiatan, proses, prestasi, dan kemitraan. Dengan demikian, dari Gugus Depan
tersebut, lahirlah peserta didik yang berkualitas, percaya diri, dan diyakini mempunyai
karakter, kebangsaan, dan kecakapan, serta peduli terhadap lingkungan.
1. Mabigus
Mabigus yang mantap adalah tim yang diketuai oleh kepala sekolah (untuk Gugus
Depan yang berpangkalan di sekolah) yang bekerja secara sistematis,
organisatoris, dan inovatif. Mabigus harus berdasarkan Surat Keputusan Kwartir
dan dilantik oleh kwartirnya, mempunyai program mabigus yang dibuktikan oleh
dokumen program kerja mabigus, dan melakukan kinerja yang baik dalam hal
bimbingan, partisipasi, dan dukungan yang ditandai oleh rekam jejak yang nyata di
lapangan.
3. Pembina Satuan
Pembina satuan yang mantap adalah pembina yang berlatar belakang KML,
membina sesuai dengan kemahirannya, berada di tengah-tengah peserta didik
yang dibuktikan oleh rekam jejak, menguji dan menandatangani SKU dan SKK,
tertib administrasi satuan, menyajikan latihan mingguan dengan inovatif, aktif
dalam karang pamitran, dan senantiasa belajar untuk peningkatan dirinya.
2. Sarana
Sarana adalah kelengkapan sarana sekretariat Gugus Depan (sanggar), pelatihan
bagi peserta didik (tongkat, tali, bendera semaphore, bendera morse, peluit,
kompas, alat panorama sket, dan lainnya) yang sebanding dengan jumlah peserta
didik, dan sarana pengelolaan Gugus Depan seperti bendera (WOSM, Tunas, Merah
Putih, dan perlengkapannya), dan media pelatihan lainnya.
3. Prasarana
Prasarana Gugus Depan adalah ketersediaan prasarana guna menunjang
pendidikan peserta didik. Prasarana tersebut di antaranya, ada tempat berlatih,
yang memberikan keleluasaan penerapan belajar sambil melakukan.
D. KEGIATAN
Kemantapan Kegiatan di Gugus Depan ditandai dengan pengembangan kegiatan
berdasarkan tuntutan SKU/SKK/SPG, perkembangan zaman, dan perkembangan
peserta didik. Kegiatan dirancang secara kreatif dan inovatif sehingga menarik dan
menyenangkan bagi peserta didik. Kegiatan yang mantap memenuhi persyaratan,
perencanaan, pelaksanaan, pelaporan, evaluasi, rutinitas inovatif, kegiatan inovatif,
dan keterlibatan peserta didik.
2. Kegiatan Terprogram
Kegiatan terpogram adalah aktifitas Gugus Depan yang hidup ditandai dengan
rutinnya kegiatan. Disamping sebagai penanda hidupnya sebuah Gugus Depan,
kegiatan terpogram juga mencerminkan penerapan experiental learning sebagai
basis dari metode kepramukaan. Kegiatan terprogram dilaksanakan terjadwal dan
sedapat mungkin berurutan sesuai perencanaan yang telah dibuat.
3. Kegiatan inovatif
Kegiatan Inovatif adalah salah satu ciri kegiatan kepramukaan yang progresif.
Progresifitas dalam kegiatan ditandai dengan inovasi dalam kegiatan. Inovasi yang
E. PROSES
Mantap proses ditandai dengan kemantapan semua proses pembinaan dengan
paripurna. Pembinaan yang paripurna ditandai dengan terlaksananya pengisian SKU
dan SKK, latihan rutin, pembiasaan diri yang kuat, dan terlaksananya pelantikan
sebagai pengukuhan atas kecakapan peserta didik.
3. Proses Pelantikan
Proses pelantikan adalah bentuk kegiatan dalam rangka memberikan penghargaan
terhadap keberhasilan peserta didik setelah menyelesaikan SKU/SKK. Karena
pelantikan merupakan indikator keberhasilan dalam proses pembinaan, bahwa
peserta didik melaksanakan penempuhan SKU dan SKK, pembina telah
melaksanakan proses latihan, terjadi peningkatan kecakapan peserta didik, dan
dinamika yang terjadi di Gugus Depan. Keberhasilan pembinaan peserta didik
ditandai oleh pelantikan yang dilakukan sehingga peserta didik menyandang tanda
pelantikan. Dalam Gugus Depan tidak ada skor atau nilai untuk menandakan
sebuah pendidikan yang telah dilakukan oleh peserta didik. Dalam Gugus Depan,
tanda keberhasilan pendidikan bagi peserta didik adalah pencapaian SKU/SKK/SPG
sehingga yang bersangkutan menyandang tanda kecakapan yang dimaksud.
F. PRESTASI
Kemantapan Prestasi ditandai oleh banyaknya capaian prestasi yang diraih oleh
kelembagaan maupun perseorangan. Prestasi tersebut merupakan dampak dari
kualitas diri peserta didik dan Gugus Depan yang mantap. Di bandingkan dengan
Gugus Depan lainnya, prestasi yang diraih menunjukkan kualitas yang lebih.
1. Prestasi Kelembagaan
Prestasi kelembagaan adalah capaian keberhasilanGugus Depan dalam bentuk
prestasi yang dibuktikan dengan penghargaan atau hadiah baik berupa sertifikat,
tropi, ataupun hadiah berupa uang atau barang. Kelembagaan yang dimaksud
adalah tim, barung, regu atas nama Gugus Depan. Prestasi tersebut berkaitan
dengan manajemen, pelatihan, peserta didik, atau apapun yang berkaitan dengan
Gugus Depan.
2. Prestasi Perseorangan
Prestasi perseoranganadalah capaian keberhasilan perseorangan yang menjadi
anggota ataupun pengurus Gugus Depan dalam berprestasi akibat keikutsertaan
dalam lomba, gelar, dan kegiatan lainnya. Perseorangan tersebut dapat membawa
nama baik bagi Gugus Depan dan sekolahnya. Prestasi tersebut terkait pula
dengan prestasi yang bersangkutan terhadap dunia keanggota Pramukaan ataupun
persekolahan meskipun tidak menyangkut dengan kepramukaan.
G. KEMITRAAN
Mantap kemitraan ditandai dengan memilki hubungan kemitraan yang baik dan
berkesinambungan intra maupun ekstra lembaga. Kemitraan itu dibangun dalam
rangka meningkatkan pencitraan, keterhubungan, kerja sama, maupun penguatan
peran Gugus Depan. Yang dimaksud dengan kemitraan adalah hubungan timbal balik
yang positif dan memperkuat Gugus Depan sebagai satuan pendidikan bagi peserta
didik.
1. Bentuk Kemitraan
Bentuk kemitraan adalah wujud hubungan dengan mitra melalui kerja sama yang
tercatat dan mempunyai bukti penjalinan kerja sama. Indikator yang dipakai adalah
rekam jejak kemitraan dengan pihak intra maupun ekstra, misalnya hubungan
dengan orang tua yang positif, kerja sama dengan Gugus Depan lain, latihan
bersama, dukungan positif para pihak baik pemerintah maupun swasta yang saling
menguntungkan bagi dunia pendidikan.
3. Hasil Kemitraan
Hasil kemitraan adalah wujud nyata yang muncul akibat kemitraan atau program
nyata akibat kemitraan. Hasil kemitraan dapat berupa wujud fisik maupun nonfisik.
Yang dimaksud dengan wujud fisik adalah benda nyata yang mampu dibuktikan
secara langsung karena ada wujud tersebut. Contoh dari wujud itu adalah tenda,
tongkat, tali, atau apapun yang ada karena kemitraan yang dibangun. Sedangkan
yang dimaksud dengan wujud nonfisik adalah aktivitas atau kegiatan yang dapat
dibuktikan oleh dokumen yang ada. Contoh dari wujud nonfisik adalah pelatihan
bersama, pemberian materi, penyuluhan, dan sebagainya.
H. KEHUMASAN
Kehumasan dalam Gugus Depan mantap adalah keterlaksanaan fungsi kehumasan
yang efektif ditandai dengan kepemilikan website, blog, akun sosial media yang
dikelola dengan baik serta liputan media cetak dan elektronik atas kegiatan
kepramukaan yang telah dilakukan oleh gugus depan.
A. KLASIFIKASI PESERTA
1. Kelompok gugus depan mantap yang berpangkalan di satuan pendidikan SD atau
MI.
2. Kelompok gugus depan mantap yang berpangkalan di satuan pendidikan SMP atau
MTs.
3. Kelompok gugus depan mantap yang berpangkalan di satuan pendidikan SMA atau
SMK atau MA.
B. PESERTA
Peserta lomba Gugus Depan Mantap adalah gugus depan yang berpangkalan di SD/MI,
SMP/MTs dan SMA/SMK/MA yang sudah berpredikat sebagai Gugus Depan Mantap.
C. PERSYARATAN PESERTA
1. Kwartir Cabang mengirimkan / mengikutsertakan masing-masing 1 (satu) gugus
depan yang berasal dari pangkalan SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/SMK/MA.
2. Penetapan Gugus Depan Mantap yang dibuktikan dengan surat keputusan dari
Kwartir Cabang sebagai Gugus Depan Mantap.
3. Masing-masing pangkalan Gugus Depan Mantap menyerahkan isian kuesioner
google form dan dokumen portofolio.
D. KOMPONEN PENILAIAN
1. Portofolio / penilaian dokumen Portofolio pangkalan Gugus Depan.
2. Presentasi tentang pengelolaan kegiatan pangkalan Gugus Depan.
3. Visitasi ke Pangkalan Gugus Depan.
E. OBYEK PENILAIAN
Obyek penilaian adalah aktivitas kegiatan yang dilakukan gugus depan berlangsung
dari Januari 2021 sampai dengan Desember 2022.
F. TAHAPAN LOMBA
1. Tahap Awal
Kwartir Cabang mendaftarkan pangkalan gugusdepan sebagai peserta dengan
menyampaikan isian kuesioner Google Form kepada Kwartir Daerah Jawa Tengah
untuk bisa didapatkan informasi awal pangkalan gugus depan yang diajukan untuk
mengikuti lomba pangkalan gugus depan mantap dengan alamat email/link sebagai
berikut : https://bit.ly/LombaGudmanJateng2023. Isian kuesioner tersebut
selambat-lambatnya diterima tanggal 14 Mei 2023.
2. Tahap Pemberkasan
a. Setiap Pangkalan Gugus Depan membuat dan menyusun dokumen pendukung
penilaian lomba yang akan diverifikasi oleh Tim Juri Kwarda. Dokumen
pendukung penilaian Lomba Gugus Depan Mantap disusun dalam bentuk
portofolio dengan sistematika dan ketentuan sebagaimana lampiran petunjuk ini.
b. Dokumen portofolio dikirim ke Kwartir Daerah Jawa Tengah, Gedung Pramuka
Lt.5 Jalan Pahlawan No.8, Kota Semarang, selambat-lambatnya tanggal 8 Juli
2023
C. PENILAIAN PRESENTASI
D. PENILAIAN VISITASI
Visitasi atau observasi langsung ke pangkalan gugus depan mantap dilakukan untuk
melihat dan mencocokkan dokumen, kegiatan dan kondisi fisik pangkalan gugus depan
dengan mengacu pada komponen dan cakupan materi berikut :
E. PENENTUAN KEJUARAAN
1. Teknik penilaian dan penentuan skor dengan mempertimbangkan :
a. Indikator instrumen terpenuhi
b. Kondisi/kenyataan berfungsi
c. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan
2. Rentang skor penilaian 0 sampai dengan 4
3. Penentuan skor berdasarkan pada indikator penilaian dalam setiap aspek/komponen.
4. Pembobotan dari aspek-aspek penilaian digunakan untuk menentukan nilai akhir
penentuan Gugus Depan Mantap Tergiat didasarkan atas akumulasi dari nilai
portofolio, presentasi dan visitasi dengan pembobotan nilai sebagai berikut sebagai
berikut :
1. Portofolio 35
2. Presentasi 25
3. Visitasi 40
PENGHARGAAN
A. Penentuan Juara
1. Pemenang lomba akan ditentukan oleh tim juri yang berlandaskan keakuratan,
keterbukaan, dan kejujuran.
2. Penentuan pemenang lomba berdasarkan pada urutan/peringkat total skor dan
diurutkan dari jumlah nilai yang tertinggi sampai terendah.
3. Pangkalan Gugus Depan Mantap tingkat Kwartir Daerah Jawa Tengah tahun 2023
akan ditetapkan dengan Surat Keputusan Ketua Kwartir Daerah Jawa Tengah.
4. Ketentuan dan ketetapan tim juri tidak dapat diganggu gugat.
5. Pemenang Lomba Gugus Depan Mantap tingkat Kwartir Daerah Jawa Tengah tahun
2023 terdiri atas Tergiat I, II, dan III
B. Jenis Penghargaan
Pemenang lomba Gugus Depan Mantap tingkat Kwartir Daerah Jawa Tengah tahun 2023
berhak memperoleh penghargaan berupa :
1. Tergiat I : Piagam Kejuaraan dan Tunggul Tergiat I
2. Tergiat II : Piagam Kejuaraan dan Tunggul Tergiat II
3. Tergiat III : Piagam Kejuaraan dan Tunggul Tergiat III
4. Harapan I : Piagam Kejuaraan dan Trophy Harapan I
5. Harapan II : Piagam Kejuaraan dan Trophy Harapan II
6. Harapan III : Piagam Kejuaraan dan Trophy Harapan III
PENUTUP
Melalui kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan Gugus Depan mantap yang
mampu mendidik pramuka siaga, penggalang dan penegak menjadi manusia Indonesia
yang berkarakter, trampil dan berakhlak mulia serta dapat dijadikan rujukan/percontohan
bagi Gugus Depan yang berada di sekitarnya.
Semoga panduan ini dapat dijadikan acuan atau pedoman pelaksanaan lomba
Gugus Depan mantap baik di tingkat Kwartir Cabang di Jawa Tengah.
5. Sampul dokumen
a. warna hijau untuk pangkalan SD/MI.
b. warna merah untuk pangkalan SMP/MTs.
c. warna kuning untuk pangkalan SMA/SMK/MA.
7. Hal-hal yang belum jelas akan didiskusikan pada saat pertemuan teknik.
DOKUMEN PENGANTAR
LOMBA GUGUS DEPAN MANTAP
KWARTIR DAERAH JAWA TENGAH
TAHUN 2023
Gugus Depan :Pangkalan
Kwartir Ranting SD/MI: ........
Jln. ................................
Kwartir Cabang :
Desa/Kel. ..... Kecamatan .......
Kab./Kota .......
Tlf. Ka Mabigus +62xxxxxxxxx
PANGKALAN/JENJANG : ........
8. Keanggotaan
1) Anggota Muda
Jumlah Jumlah Pramuka Siaga
SIAGA
Barung Calon Mula Bantu Tata Garuda Jumlah
.................,……........2023
Mengetahui :
……………………… ………………………
NTA ................. NTA .................
PAKTA INTEGRITAS
Yang bertanda tangan di bawah ini;
1. Nama :
2 NTA :
3. Gudep :
4. Pangkalan : SD/MI ........
5 Alamat Pangkalan : .................
Desa/Kelurahan/Kec. ......
Kab./Kota ..........................
Bila diketahui bahwa saya tidak jujur dan/atau memanipulasi data yang
dimuat dalam dokumen portofolio, maka gugus depan tempat saya
mengabdi tidak keberatan untuk didiskualifikasi.
.................................
................................ NTA. ....................
NTA. ....................
PAKTA INTEGRITAS
Yang bertanda tangan di bawah ini;
1. Nama :
2 NTA :
3. Gudep :
4. Pangkalan : SD/MI ........
5 Alamat Pangkalan : .................
Desa/Kelurahan/Kec. ......
Kab./Kota ..........................
Bila diketahui bahwa saya tidak jujur dan/atau memanipulasi data yang
dimuat dalam dokumen portofolio, maka gugus depan tempat saya
mengabdi tidak keberatan untuk didiskualifikasi.
.................................
................................ NTA. ....................
NTA. ....................
B. Administrasi
A. Mabigus
B. Pembina Gudep
3. Kursus 1
Kepramukaan
0 a) Lulus KML/KMD/Kursus Orientasi
Pembina b) Belum pernah mengikuti kursus
Satuan Putra kepramukaan
Kursus
Kepramukaan a) Lulus KML/KMD/Kursus Orientasi
Pembina b) Belum pernah mengikuti kursus
Satuan Putri kepramukaan FC Ijazah Kursus
1. Sumber Daya 1
Keuangan
2 a) Dukungan dari Sekolah dalam
RAKS/RAPBS
b) Iuran Anggota
c) Usaha Mandiri Buku Keuangan Gudep
d) Hibah/sumbangan dari pihak lain
yang tidak mengikat
e) Kerjasama sponshorsip dengan
swasta
2. Sarana Prasarana
A. Latihan Rutin
B. Kegiatan Terprogram
Kegiatan 1) Proposal
Terprogram a) Penerimaan Anggota 2) Laporan
Siaga b) Pasar siaga 3) Foto
(pangkalan c) Bazar Siaga
SD/MI) d) Ketangkasan dan ketrampilan
e) Karnaval Catatan :
f) Perkemahan siang hari
g) Pameran (exposisi) Untuk pangkalan
h) Pesta seni budaya SD/MI, jumlah
i) Lainnya kegiatan digabung
antara siaga dan
penggalang
Kegiatan 1) Proposal
Terprogram a) Penerimaan Anggota 2) Laporan
Penggalang b) Latihan Gabungan 3) Foto
(pangkalan c) Penjelajahan
SD/MI dan d) Perkemahan Sabtu Minggu
SMP/MTs.) (Persami) Catatan :
e) Lomba Tingkat I Untuk pangkalan
f) Dianpinru SD/MI, jumlah
g) Pentas Seni kegiatan digabung
h) Pameran Hasil Karya antara siaga dan
i) Lain-lain penggalang
Kegiatan 1) Proposal
a) Penerimaan Anggota
Terprogram 2) Laporan
b) Latihan Gabungan
Penegak 3) Foto
c) Pengembaraan
(pangkalan
d) Perkemahan Jumat Sabtu Minggu
SMK/SMK/MA)
(Perjusami)
e) Perkemahan Bakti
f) Dianpinsat/ LDK
g) Mengikuti kegiatan Saka
h) Pameran Hasil Karya
Lain-lain
1. Proses 2
a) Proses pengujian SKU
Pengujian
0
dilaksanakan secara perorangan a) Dokumen
Syarat
b) Mata uji SKU ditentukan oleh perencanaan
Kecakapan
peserta didik yang diuji b) Laporan
Umum (SKU)
c) Waktu uji berdasarkan
kesepakatan oleh peserta didik
yang diuji dengan Pembina
d) Pengujian oleh Pembina yang
bersangkutan
2. Proses a) Proses pengujian SKK2 dilaksanakan
Pengujian
1 secara perorangan
Syarat b) Mata uji SKK ditentukan oleh
Kecakapan peserta didik yang diuji
Khusus (SKK) c) Waktu uji berdasarkan Piagam SKK
kesepakatan oleh peserta didik
yang diuji dengan Pembina
d) Pengujian dilakukan oleh tim (2
orang) yaitu Pembina yang
bersangkutan atau orang yang ahli
dibidangnya
3. Pencapaian Prosentasi Pencapaian2 SKU SKU peserta didik
SKU
2 tingkatan tingkatan awal (Mula, Ramu,
awal Bantara)
A. Pelantikan
Pelaksanaan
Pelantikan di a) Pelantikan dilaksanakan dalam
Gugusdepan bentuk upacara
b) Pelantikan dihadiri oleh
orangtua/wali
c) Pelantikan dihadiri oleh Dewan
Kehormatan 1) SK
d) Pelantikan dilakukan oleh 2) Dokumen
Pembina yang bersangkutan pelantikan
Pelantikan terdokumentasi 3) Foto
B. Pembiasaan Diri
C. Pramuka Garuda
A. Prestasi Kelembagaan
B. Prestasi Perorangan
VII. KEMITRAAN
A. Bentuk Kemitraan
Press release
Kliping press release dan liputan
Liputan media
media
tentang gudep
TATAKALA
LOMBA GUGUS DEPAN MANTAP
KWARTIR DAERAH JAWA TENGAH TAHUN 2023
No Kegiatan Waktu