Anda di halaman 1dari 4

POLA PEMBINAAN PRAMUKA

PENEGAK dan PANDEGA

OLEH

YUSRIZAL
SANGGA
PENEGAS
A. PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

Pendidikan Kepramukaan adalah proses pendidikan yang melengkapi


pendidikan di lingkungan sekolah dan lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan
yang menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di
alam terbuka dengan menerapkan prinsip dasar Kepramukaan dan metode
pendidikan Kepramukaan. Sasaran akhir dari Pendidikan
Kepramukaan adalah terbentuknya kepribadian watak,

Agar Pembinaan Pendidikan Kepramukaan dapat dilaksanakan secara


terarah dan tepat sasaran, maka diperlukan Pola dan mekanisme pembinaan
yang tepat.

2. RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana Pola pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega yang baik?

2. Apakah mekanisme pembinaan yang sesuai bagi Pramuka Penegak dan


Pandega?

3. TUJUAN

1. Mengetahui Pola Pembinaan Pramuka Penegak dan pandega yang baik

2. Memahami mekanisme pembinaan yang sesuai bagi Pramuka Pengak dan


Pandega.

B. PEMBAHASAN

1. LANDASAN HUKUM POLA DAN MEKANISME PEMBINAAN PRAMUKA


PENEGAK DAN PANDEGA

Mengacu kepada Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. 176 tahun 2013
( yang merupakan penyempurnaan dari Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor
080 Tahun 1988), Pola Pembinaan Pramuka Penegak adalah kerangka kegiatan
pembinaan bagi pramuka penegak. Sedangkan Mekanisme Pembinaan adalah tahapan
proses pembinaan secara terencana, terinci, dan terarah.
2. POLA DAN MEKANISME PEMBINAAN PRAMUKA PENEGAK DAN
PANDEGA
Pembinaan pramuka penegak adalah proses pendidikan dan pembinaan
kepribadian, watak, budi pekerti, pengetahuan, keterampilan, ketangkasan, kesehatan dan
kesegaran jasmani, dan kepemimpinan bagi pramuka penegak sehingga dapat hidup
mandiri. Untuk mempermudah mengatasi berbagai masalah pembinaan Pramuka,perlu
dilakukan pendekatan melalui: a. Kemitraan dan konsultasi. b. Pendidikan yang efektif,
efisien, berguna, dan bermanfaat. c. Peningkatan kreativitas dan kemampuan berinovasi
dalam kegiatan disesuaikan dengan perkembangan lingkungan.
Pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega bertujuan untuk mempersiapkan
peserta didik sebagai pemimpin yang bertanggungjawab kepada diri sendiri, keluarga,
masyarakat, bangsa, negara dan Tuhan Yang Maha Esa, melalui tri bina yaitu:
• Bina diri (meningkatkan pengetahuan dan keterampilan)
• Bina satuan, (mempersiapkan diri menjadi Instruktur dalam keterampilan
kepramukaan tertentu pada perindukan siaga dan pasukan penggalang.)
• Bina masyarakat. ( mempersiapkan diri menjadi pemimpin di masyarakat )

Pola Pembinaan Pelaksanaan pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega


diarahkan pada keselarasan dan keutuhan 3 (tiga) sumber orientasi hidup :
a. Orientasi pada Tuhan Yang Maha Esa, nilai-nilai kerohanian yang luhur dan
falsafah hidup Pancasila, yaitu pengembangan insan berketuhanan Yang Maha Esa,
bertakwa dan beriman kepada-Nya dalam segala segi kehidupan, berbudi luhur dan
bermoral Pancasila.
b. Orientasi kedalam diri pribadi, yaitu pengembangan sebagai insan biologis, insan
berpendidikan dan kejiwaan, serta insan kerja, guna mengembangkan bakat,
kemampuan jasmaniah dan rohaniah agar dapat berprestasi maksimal dengan
mengembangkan faktor kemampuan atau potensi dalam dirinya.
c. Orientasi keluar, yaitu : Terhadap pengembangan lingkungan sosial, budaya, alam,
dan sebagainya
Pola Pelaksana Pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega, yaitu :
a. Pembinaan di gugus depan dilaksanakan oleh pembina yang berfungsi sebagai
pembimbing, penasehat, motivator dan pengarah ambalan penegak.
b. Pembinaan di saka dilaksanakan oleh pamong saka yang berfungsi sebagai
pembimbing, penasehat, motivator dan pengarah satuan karya pramuka.
c. Pembinaan di kwartir dilaksanakan oleh pimpinan kwartir yang berfungsi
sebagai pembimbing, penasehat, narasumber, pendukung sarana dan prasarana
kegiatan, motivator dan konsultan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan
Pandega.
Adapun Materi pembinaan Pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega
meliputi seluruh aspek kehidupan yang mencakup ranah pembinaan spiritual,
emosional, sosial,
intelektual dan fisik melalui pencapaian syarat kecakapan umum (SKU), syarat
kecakapan khusus (SKK), dan syarat pramuka garuda (SPG).
Materi kegiatan pada hakekatnya meliputi semua aspek kehidupan berupa
nilai- nilai dan keterampilan. Materi dikemas sehingga memenuhi 4H sebagaimana
dikemukakan Baden Powell yakni health (kesehatan jiwa dan raga), Happiness
(kebahagiaan yang meliputi 3 indikator yakni: kegembiraan, kedamaian, dan
kesyukuran), Helpfulness (tolong menolong/gotong royong), dan Handicraft (hasta
karya).
Berikut ini Mekanisme Pembinaan bagi Pramuka Penegak dan Pandega yang
harus dipahami oleh kita selaku pembina penegak, yaitu:
1. Tamu Ambalan
2. Calon Penegak
3. Penegak bantara
4. Penegak Laksana
5. Penegak Garuda

Tujuan
Pramuka Gugusdepan Kwartir Pendidikan
Penegak
dan Gerakan
Ambalan Dewan Kerja Pramuka,
Pandega
dan khususnya
Satuan Karya Tujuan
Pendidikan
Sangga Kerja dan Kelompok Kerja

Bagan wadah pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega

PENUTUP
Pola dan Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega mutlak diketahui
oleh para Pramuka Penegak dan Pandega dalam mengelola wadah pembinaan.
Terlebih bisa memahami dan melaksanakan didaerahnya, Semoga tulisan ini dapat
membantu dalam melaksanakan proses pendidikan Kepramukaan dari kita, oleh kita
dan untuk kita.

Daftar Pustaka :
1. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. 176 tahun 2013

Anda mungkin juga menyukai