Anda di halaman 1dari 14

Mencetak Karakter

Pancasila Melelui
Gerakan Pramuka

Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis


Dr. H. Asep Saeful Rahmat, M. Si.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis
Bagian Sesi
1 Pendahuluan

2 Dasar Hukum

3 Profil Pelajar Pancasila

4 Pendidikan Kepramukaan dalam Intrakurikuler

5 Pendidikan Kepramukaan dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

6 Pendidikan Kepramukaan dalam Ekstrakurikuler

7 Penutup
Pendahuluan
Hasil identifikasi hasil Asessmen Nasional (AN) tahun 2022 dalam rapor
pendidikan daerah Kabupaten Ciamis versi 2.0 menunjukan skor 54,58 dengan
kategori baik. Definisi Capaian ini yaitu Peserta didik terbiasa menerapkan
nilai-nilai karakter pelajar pancasila yang berakhlak mulia, bergotong royong,
mandiri, kreatif dan bernalar kritis serta berkebinekaan global dalam
kehidupan sehari hari. Adapun peringkat kita di tingkat provinsi yaitu
peringkat menengah (41-60%).

Berdasarkan hal di atas perlu kiranya ada kegiatan yang mendukung


peningkatan karakter peserta didik salah satunya melalui Gerakan Pramuka.
Dasar Hukum
● Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
● Undang-undang Nomor 14 Tahun 3 2005 tentang Guru dan Dosen;
● Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter;
● Permendikbud Nomor 63 tahun 2014 tentang Pendidikan Kepramukaan sebagai
Ekstrakurikuler Wajib di
● Sekolah Dasar dan Menengah;
● Permendikbud Nomor 23 tahun 2015 tentang penumbuhan budi pekerti
● Permendikbud Nomor 20 Tahun 2018 tentang Penguatan Pendidikan Karakter pada
Satuan Pendidikan Formal;
● Permendikbudristek 262 Tahun 2022 Kepmen Perubahan 56/M/2022 tentang
Pemulihan Pembelajaran
Profil Pelajar Pancasila
Profil Pelajar Pancasila menjabarkan tujuan pendidikan nasional secara rinci mengenai
cita-cita dan misi serta tujuan pendidikan ke siswa dan seluruh komponen dalam
pendidikan. Dengan begitu, pendidik dan pelajar bisa mengetahui harapan negara dari
pendidikan dan mampu mewujudkannya bersama-sama.
Pendidikan kepramukaan bertujuan menguatkan proses pendidikan karakter di
sekolah melalui penguatan pembelajaran. Membentuk setiap pramuka memiliki kepribadian
yang sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila. Selain itu melalui kepramukaan anak-anak
dididik menjadi warga negara yang berjiwa Pancasila, setia, patuh kepada NKRI, menjadi
masyarakat yang baik dan berguna, mampu membangun bangsa dan negara, memiliki
kepedulian terhadap sesama makhluk hidup dan alam lingkungan.
Aspek tersebut dapat menumbuhkan penumbuhan karakter dan budi pekerti untuk
mengkristalisasi enam profil Pelajar Pancasila, yaitu berakhlak mulia, mandiri, bernalar
kritis, berkebhinekaan global, gotong royong, dan kreatif.
Pendidikan Kepramukaan dalam
menumbuhkan karakter dan Budi
pekerti serta relevan dengan Profil
Pelajar Pancasila dapat dilakukan
dalam semua bentuk implementasi
pembelajaran.

Di samping merupakan gambaran


pencapaian Profil Pelajar Pancasila
di satuan pendidikan
Pendidikan Kepramukaan dalam Intrakurikuler
Kegiatan pembelajaran intrakurikuler dirancang agar anak dapat mencapai kemampuan
yang tertuang di dalam capaian pembelajaran.
Intisari kegiatan pembelajaran intrakurikuler merupakan bermain bermakna sebagai
perwujudan “Merdeka Belajar, Merdeka Bermain”.
Kegiatan yang dipilih harus memberikan pengalaman yang menyenangkan dan mampu
meningkatkan capaian anak.
Berdasarkan pernyataan di atas pendidik dapat mengadopsi teknik kepramukaan dalam
menuangkan ide-ide pembelajaran seperti pembelajaran sambil bernyanyi, mengedepankan
kedisiplinan, kolaborasi, permainan. jelajah alam. Hal tersebut karena dapat mewujudkan
merdeka belajar sesuai dengan filosofis Ki Hajar Dewantara.
Pendidikan Kepramukaan dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Projek adalah serangkaian kegiatan untuk mencapai sebuah tujuan tertentu dengan cara
menelaah suatu tema menantang. Projek didesain agar peserta didik dapat melakukan investigasi,
memecahkan masalah, dan mengambil keputusan. Peserta didik bekerja dalam periode waktu
yang telah dijadwalkan untuk menghasilkan produk dan/atau aksi.
Kode Kehormatan Pramuka mendukung Dimensi, elemen dan sub elemen dalam Profil Pelajar
Pancasila. Oleh sebab itu pendidikan kepramukaan dapat diterapkan dalam Projek Penguatan
Profil Pelajar Pancasila.
Contoh
Tema Gaya Hidup Berkelanjutan, Peserta didik memahami dampak aktivitas manusia, baik jangka pendek maupun
panjang, terhadap kelangsungan kehidupan di dunia maupun lingkungan sekitarnya. Peserta didik juga membangun
kesadaran untuk bersikap dan berperilaku ramah lingkungan, mempelajari potensi krisis keberlanjutan yang terjadi di
lingkungan sekitarnya serta mengembangkan kesiapan untuk menghadapi dan memitigasinya.

Kode kehormatan mana yang relevan dengan tema ini?


Pendidikan Kepramukaan dalam Ekstrakurikuler
Implementasi ekstrakurikuler dilaksanakan melalui dua pola yang berkaitan, yakni pola
wajib dan pilihan. Ekstrakurikuler wajib adalah Pendidikan Kepramukaan, bukan berarti
wajib menjadi anggota Pramuka. Ekstrakurikuler pilihan dapat dipilih peserta didik sesuai
dengan bakat, dan minat serta kemampuannya.

Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler di sekolah dasar dilaksanakan melalui 2


(dua) pendekatan yaitu melalui 1) EWPK dengan Model Blok dan Model Aktualisasi 2)
Ekstrakurikuler Kepramukaan dengan model Reguler. Model Blok dan Model Aktualisasi
adalah model sebagai Ekstrakurikuler Wajib yang diikuti oleh seluruh peserta didik.
Sedangkan Model Reguler adalah penyelenggaraan kegiatan ekstrakurikuler kepramukaan
di Gugus Depan seperti umumnya yang diikuti oleh peserta didik yang berminat dan
mendaftar menjadi anggota Gerakan Pramuka.
Penutup
Pendidikan karakter dan penumbuhan budi pekerti yang diterapkan dalam gerakan pramuka tentu
saja mendukung dalam kurikulum merdeka. Adapun pendidikan kepramukaan merupakan
ekstrakurikuler wajib di satuan pendidikan dapat dilakukan dalam semua kegiatan pembelejaran di
setiap satuan pendidikan baik intrakurikuler, projek penguatan profil pelajar Pancasila dan
ekstrakurikuler.

Sudah sejak dahulu pendidikan kepramukaan mengajarkan fokus pada karakter dan saat ini
tujuan pendidikan nasional diperinci dalam profil pelajar Pancasila yang isinya adalah dimensi,
elemen dan subelemen yang relevan dengan pendidikan karakter.

Karakter tidak dapat kita munculkan dengan instran perlu stimulus dalam menumbuhkannya,
melalui gerakan pramuka inilah salah satu alternatif yang sangat menjanjikan dalam melatih dan
membina karakter peserta didik agar dapat berkembang di masa depan.
Daftar Pustaka
Panduan Pembelajaran dan Asessmen (2022)
Panduan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (2022)
Panduan Pelaksanaan Ekstrakurikuler Wajib Pendidikan Kepramukaan SMP (2020)
Panduan Pelaksanaan Ekstrakurikuler Wajib Pendidikan Kepramukaan SD (2021)
“Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan
pengajaran yang baik, dan berdebatlah dengan mereka dengan cara
yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang lebih mengetahui
siapa yang sesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui
siapa yang mendapat petunjuk.”

~ An Nahl 125 ~

Anda mungkin juga menyukai