Anda di halaman 1dari 15

MANAJEMEN PERJALANAN

PEDOMAN PERJALANAN ALAM TERBUKA


PADA DEWAN KERJACABANG

Disusun oleh : Yusrizal


Sangga Penegas
MANAJEMEN PERJALANAN

◦Manajemen perjalanan adalah proses perencanaan,


pengorganisasian, kepemimpinan, pengendalian dan
penggunaan semua sumber daya organisasi untuk
mencapai semua tujuan yang telah ditetapkan. Manajemen
perjalanan merupakan sebuah sistem pengaturan,
perencanaan, pengawasan dan evaluasi suatu kegiatan
perjalanan.
Tahapan manajemen perjalanan meliputi :

1. Pra Perjalanan
◦ Perencanaan dan persiapan kegiatan :
a. Data dan informasi awal
b. Koordinasi kelompok
c. Peralatan dan perlengkapan
d. Persiapan fisik dan mental
e. Transportasi
f. Cek dan ricek
1. Pelaksanaan Perjalanan
a. Manajemen alokasi dan sumber daya manusia dan peralatan
b. Pengambilan data dan organisasi
1. Post Perjalanan
a. Monitor dan evaluasi
b. Membuat laporan perjalanan berupa :
1) Lokasi
2) Waktu
3) Rute
4) Daftar peralatan
5) Kondisi lingkungan’data dan informasi
6) Persiapan minimal
7) Rincian biaya dan catatan lainnya
Perjalanan di alam bebas
◦Perjalanan di alam bebas adalah kegiatan yang bersifat
menyenangkan karena bisa melihat, menikmati dan
mengagumi dan belajar mengenai alam dan lingkungan
Ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Kegiatan ini dapat
dijadikan sebagai sarana olah raga, petualangan,
kegemaran/hobby, pendidikan, pelatihan, penelitian, atau
sekedar bersantai/refreshing.
Jenis kegiatan dialam bebas antara lain :
1. Mendaki gunung (Mountaineering)
2. Panjat tebing (Rock Climbing)
3. Susur goa (Caving)
4. Arung jeram (Rafting)
5. Menyelam (Diving)
6. Selancar (Surfing)
7. Terbang layang (Para layang)
Hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan perjalanan di
alam bebas antara lain :
1. Persiapan dan perencanaan yang matang
2. Peralatan dan perlengkapan
3. Kesehatan dan kondisi fisik
4. Biaya selama kegiatan
5. Informasi mengenai lokasi, jalur, medan
6. Cuaca

◦ Kemanapun lokasi yang dituju, apapun kendala yang dilalui, sebara burukpun cuaca yang dihadapi atau
seberapa besar hambatan yang datang, bukanlah suatu masalah yang berarti jika kita dibekali dengan
persiapan dan perencanaan yang matang.
Kendala-kendala yang dihadapi di alam bebas antara
lain :

1. Kedala alam
2. Kendala alat
3. Kendala diri sendiri
4. Kendala orang lain
5. Kendala waktu
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam perencanaan kegiatan :

1. Jenis medan yang akan dihadapi


2. Tujuan perjalanan
3. Keterbatasan fisik untuk membawa barang (idealnya 1/3 dari BB)
4. Medical Kit
Perencanaan kegiatan harus berdasar kepada 5W + 1H :

1. WHO : Siapa yang mengadakan kegiatan, dengan siapa kita pergi, siapa yang menjadi pemimpin
(Leader), dan siapa yang paling berpengalaman di lapangan
2. WHAT : Apa jenis kegiatannya, apa tujuannya, apa hambatannya, apa yang harus dilakukan dan
perlengkapan apa yang harus dibawa
3. WHY : Mengapa kita harus ikut dan mengapa memilih kegiatan/ lokasi tersebut
4. WHEN : Kapan kegiatannya, berapa lama waktunya, siang atau malam kegiatannya, pada musim apa
kegiatan tersebut dilakukan.
5. WHERE : Dimana tempat kegiatannya, dimana tempat mencari bantuan terdekat.
6. HOW : Bagaimana mencapai lokasi dan bagaimana menghadapi resiko buruk yang mungkin terjadi.
Peralatan dan Perlengkapan

◦ Peralatan yang harus disiapkan tergantung pada kebutuhan, tujuan,


jenis dan lamanya kegiatan. Peralatan yang terlalu banyak akan
mengakibatkan tidak efektif dan efisien, demikian juga dengan
peralatan yang terlalu sedikit tidak akan bisa memenuhi kebutuhan
selama kegiatan.
Jenis Peralatan :
1. Peralatan Pribadi :
◦ Peralatan pribadi merupakan barang atau perlengkapan untuk memenuhi semua kebutuhan pribadi masing-
masing tanpa menyusahkan/ mengandalkan orang lain, diantaranya :
a. Sepatu, Sendal, Kaos Kaki : Harus Kuat, Lentur, Nyaman, Anti Slip dan terbuat dari bahan sintetis.
b. Pakaian : harus kuat, lentur, cepat kering, terbuat dari polyster atau polypropylene atau memenuhi 3W :
Wicking, Warmth, Water Proofing
c. Tas, Ransel, Day Pack, Carrier : Kokoh dan berbahan kuat, mempunyai ikat pinggang agar dapat
meminimalkan goyangan yang dapat meminimalkan akselerasi kita.
d. Ponco, Rain Coat, Jas Hujan
e. Jaket Hangat : Anti Air, hangat, nyaman, berbahan polypropylene
f. Peralatan tidur : Sleeping Bag, Kaos Kaki & tangan, kupluk, matras
g. Perlengkapan mandi : Sabun mandi, sabun muka, sikat gigi, pasta gigi, shampoo
h. Alat navigasi : Kompas, Peta, Altimeter, GPS (Global Positioning System)
a. Alat tulis : Buku, pulpen, pensil, spidol, penggaris (dilengkapi jangkar)
b. Perlengkapan penunjang : Gaithers/ pelindung pacet, HT (Handy Talkie), HP (Hand Phone), Kelambu,
dll
c. Survival Kit dengan komposisi : Cutter Set, Alat Pancing, Jarum Jahit ,Benang, Tali jerat, Gunting,
Cermin, Peluit, Kompas, Karet, Kaca lup , Peniti, Korek api, Makanan berkalori tinggi, Senter, Obat-
obatan, Radio komunikasi, Balon, Garam.
Peralatan Team
Barang yang dibawa untuk memenuhi kebutuhan semua anggota kelompok
a. Tenda bulan, tenda terowongan, tenda doom, tenda coto
b. Fly sheet
c. Alat masak : Portable/ Kupu-Kupu/ Trangea, Gas Butana/Spiritus, Nesting, Piring, Gelas, Ransum/ Makanan,
sendok, Parang, Tali rafia
d. Baterai
e. Telescope 1000 meter
f. Medical Kit berupa : Analgesik, Antibiotik, Obat Saluran Cerna, Obat Demam, Obat Maag, Balsem, Minyak
Angin, Hacting Set, Lidocain, Spoit, Catgutt, Rivanol, Betadine, Kasa Steril, Mitella, Spalak, Kapas, Perban
Elastis, Tali Penolong.
Peralatan Teknis
◦ Peralatan yang disesuaikan dengan jenis dan lokasi kegiatan seperti caving, diving, rock climbing dan
kegiatan lainnya.
SEKIAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai