Anda di halaman 1dari 7

PENGERTIAN MANAJEMEN PERJALANAN

Manajemen

Perjalanan

adalah

sebuah

proses

perencanaan,

pengorganisasian,

pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif
dan efesien pada sebuah perjalanan. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai
dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara
benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.

Petualangan alam bebas adalah kegiatan yang termasuk dalam kegiatan beresiko tinggi
(high risk activity), sehingga untuk menghindari kejadian-kejadian yang tidak diinginkan
maka sebuah kegiatan alam bebas harus dipersiapkan secara matang oleh para pelakunya
(manajemen resiko). Oleh karena itu perlu sebuah manajemen perjalanan yang tertata agar
kegiatan tersebut dapat terlaksana dengan lancar. Secara garis besar sebuah kegiatan
terbagi menjadi 3 fase:
1.

Pra kegiatan

2.

Pelaksanaan kegiatan

3.

Pasca kegiatan

1.

Pra kegiatan
1.

Perencanaan kegiatan
Maksud dan tujuan kegiatan
Ini adalah awal dari rangkaian kegiatan yaitu menentukan maksud perjalanan,
tujuan lokasi, dan target yang akan dicapai. Contohnya yaitu kita akan
mengadakan ekspedisi penelitian budaya ke pedalaman suku baduy, target yang
akan dicapai antara lain pendataan sosial ekonomi, penelitian kepercayaan suku
baduy, dll.

Perencanaan waktu dan tempat

Pengumpulan data lokasi kegiatan


Seperti letak geografis dan administratif, kondisi wilayah (medan, masyarakat dan
lingkungannya), budaya masyarakat lokal, akses ke lokasi, dan info-info penting
lainnya tentang daerah tersebut.

Perencanaan pendanaan

Perencanaan kegiatan perjalanan

Perencanaan logistik perlengkapan dan perbekalan

Pembentukan tim

B.

Persiapan perjalanan
Dilakukan sesuai dengan kebutuhan kegiatan tersebut. Meliputi ketua pelaksanan,
sekretaris, bendahara, pendanaan, perlengkapan, perizinan dan transportasi,
dokumentasi serta operasional lapangan yang mengurusi masalah teknis selama
kegiatan:
Perijinan dan administrasi
Pendanaan
Pembuatan agenda kegiatan
Pendalaman materi

Pendalaman materi disesuaikan dengan maksud dan tujuan kegiatan. Misalnya


apabila akan melaksanakan perjalanan mendaki gunung es maka materi yang
diberikan adalah yang berkaitan dengan pendakian gunung es seperti teknik
pemanjatan gunung es, mountain sickness, dll.
Persiapan fisik

Fisik sangat menentukan kelancaran kegiatan alam bebas, oleh sebab itu perlu
adanya latihan fisik guna mempersiapkan kondisi fisik sebbelum kegiatan. Latihan
atau training adlah suatu proses yang berlangsung secara sistematis, dilakukan
secara berulang-ulang dengan kian bertambah jumlah beban latihannya dengan
bentuk latihan yang spesifik.
Persiapan perlengkapan

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mempersiapkan perlengkapan


perjalanan yaitu kesesuaiannya dengan lokasi kegiatan, sesedikit mungkin barang
dengan kegunaan sebanyak mungkin. Adapun spesifikasi perlengkapan yaitu
perlengkapan pribadi dan perlengkapan kelompok.
Persiapan perbekalan makanan

Hal yang perlu diperhatikan dalam perencanaan perbekalan:


sesuaikan perbekalan dengan lamanya perjalanan, aktifitas yang akan

dilakukan, serta kondisi medan.


mengandung kalori dan gizi yang dibutuhkan, tidak asing bagi lidah dan

penciuman.
sebaiknya siap saji, irit air dan bahan bakar.

Susun daftar makanan yang memenuhi rencana diatas, kemudian kelompokkan


menurut komposisi dominan, kemudian hitung masing-masing kalori totalnya
pada keadaan siap dimakan. Apabila ada kekurangan, tambahkan dengan
suplemen berupa vitamin.

Survey kelayakan lokasi kegiatan


Setelah data tentang lokasi kegiatan telah terkumpul, perlu diadakan survey uji

kelayakan lokasi kegiatan agar segala kemungkinan kendala bisa diantisipasi


Try out
Untuk menilai kesiapan tim baik materi, fisik, dan kemampuan lainnya, maka tim

yang akan melakukan kegiatan perlu mengikuti try out. Hasil try out ini menjadi
acuan kelayakan tim untuk melanjutkan kegiatan selanjutnya.
C. Publikasi kegiatan
Manfaat publikasi antara lain:
Menunjang pencarian dana dalam kegiatan; Sumber dana kegiatan biasanya
berasal dari dana organisasi dan sponsor. Sebuah perusahaan atau instansi
bersedia mengeluarkan dana sponsor apabila kita memiliki ruang pumblikasi yang

menguntungkan untuk mereka.


Sebagai citra organisasi; Pubikasi kegiatan yang baik akan berimbas pada

meningkatnya citra organisasi yang melakukan kegiatan tersebut.


Sebagai informasi bagi masyarakat

Untuk dokumentasi

2. Pelaksanaan kegiatan
A. Pembagian tugas dan kerjasama tim
Pembagian tugas disesuaikan dengan kebutuhan kegiatan lapangan. Ketua pelaksana
beserta panitia sebagai penanggungjawab seluruh kegiatan dan mempersiapkan
semua kebutuhan pra kegiatan, sedangkan operasional lapangan mengkoordinir tim
lapangan. Pembagian tugas tim lapangan ditentukan sesuai dengan kebutuhan.
B. Manajemen perlengkapan dan perbekalan
Perlengkapan dan perbekalan adalah bagian paling penting dalam kegiatan, oleh
sebab itu perlu pengaturan dalam penggunaannya. Hal-hal yang perlu diperhatikan
dalam pengaturan perlengkapan dan perbekalan antara lain:

data semua perlengkapan dan perbekalan

rencanakan penggunaan peralatan perharinya

jaga dan rawat peralatan tersebut

bawa

alat

dalam

jumlah

sesedikit

mungkin

dengan

manfaat

yang

sebanyak mungkin
C. Sistem komunikasi dan tanggap darurat
Untuk kelancaran kegiatan lapangan maka perlu sistem komunikasi yang baik, teratur,
dan bertanggung jawab sehingga segala sesuatu seperti informasi mendadak,
pengiriman berita dan data kecelakaan dapat direspon dengan cepat.
D. Dokumentasi kegiatan
Mendokumentasikan kegiatan dalam bentuk foto, video, jurnal, dll sangat diperlukan.
Selain sebagai bahan untuk laporan kegiatan, dokumen tersebut juga menjadi bahan
untuk publikasi kegiatan tersebut.
3. Pasca kegiatan
A. Laporan kegiatan
Laporan kegiatan adalah bentuk hasil kegiatan yang dapat digunakan menjadi acuan
dan tolak ukur kegiatan selanjutnya
B. Evaluasi kegiatan
Evaluasi kegiatan bertujuan agar segala kekurangan selama kegiatan bisa
diminimalisir untuk kegiatan selanjutnya.

Dalam mempersiapkan segala sesuatunya sebelum melaksanakan kegiatan di alam


terbuka maka yang perluh diperhatikan adalah rumus 4 W + 1 H :
Where (dimana) : lokasi atau tempat pelaksanaan kegiatan
Who (siap : pelaksana kegiatan
When (kapan) : waktu pelaksanaan kegiatan
Why (mengapa) : harus melakukan pendakian gunung tersebut
How (bagaimana) : proses pelaksanaan kegiatan.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam Manajemen Perjalanan yang menjadi
dasar dalam perencanaan perjalanan adalah :
1.Kenalilah setiap bagian dari wilayah serta medan yang akan kita lalui. Panjang dari
route dan bagian-bagian dari route tersebut, bagaimana keadaan umumnya, apakah
terdiri dari medan yang berbatu, rawa-rawa, semak belukar, hutan rimba Forest atau
padang rumput, dll. Kenali pula keadaan iklimnya, temperatur siang hari dan malan
hari, angin, hujan, senantiasa berkabut, atau salju dll.
2.Perhatikan maksud dan tujuan perjalanan anda.
3.Apa program program kegiatan anda secara umum dan macam kegiatan apa saja
yang akan anda lakukan pada setiap bagian dari route perjalanan anda.

4.Perhatikan lamanya waktu dari perjalanan anda, juga waktu untuk setiap bagian
dari route perjalanan.
5.kadang-kadang ada hal-hal khusus yang dibutuhkan oleh orang-orang yang
tertentu, misalnya pipa tembakau, atau hal lain yang khas.
6.keterbatasan dari kita untuk membawa barang-barang serta perlengkapan tadi
sebagai beban.

Dari hal-hal diatas kita dapat mebuat perhitungan-perhitungan, perencanaan untuk


membawa, memilih atau bahkan mendesain perlengkapan apa saja yang perlu
dipakai dan dibawa sehingga tujuan-tujuan terlaksanan dengan baik. Perlengkapan
untuk suatu perjalanan harus selengkap mungkin tetapi juga harus praktis dan
seringan mungkin Maximum Utility in Minimum Weight. Berat badan total
sebaiknya tidak melebihi sepertiga berat badan kita, maksimal 15-20 kg. Dan yang
perlu pula diperhatikan pertambahan berat beban akibat basah seandainya hujan
dsb.

Rencana Perjalanan atau Manajemen Perjalanan


Perencanaan dalam suatu perjalanan perlu dipersiapkan dengan matang agar
menghasilkan kegiatan yang sukses. Rencana tersebut meliputi :
a)Tujuan
Tujuan disini menyatakan tempat yang akan kita tuju seperti :
~ kemana dan dengan siapa kita pergi
~ menetap atau berpindah-pindah
b)Waktu
Waktu perjalanan, meliputi kapan kita akan berangkat dan berapa lama kita berada
ditempat itu.
c)Kegiatan perjalanan
Adalah perencanaan tentang apa saja yang akan kita lakukan selama perjalanan,
dari awal keberangkatan hingga perjalanan pulang.
d)Dengan siapa melakukan perjalanan
Dalam melakukan perjalanan tentunya kita bersama teman, fungsi teman adalah
sebagai penghilang rasa sepi dan tempat untuk meminta pendapat.
e)Transportasi
Kita perlu mempelajari jalur transportasi yang akan digunakan untuk mencapai
daerah terebut berikut alternatifnya. Termasuk didalamnya adalah jam
keberangkatan maupun harga tiket.

Pengetahuan
a)Pengetahuan medan yang akan dihadapi
~ Administrasi

Setiap daerah tentu berada dibawah kekuasaan suatu pihak, misalnya : Pemda,
Koramil, Pengelola daerah, dll. Untuk itu pengetahuan akan pengurusan surat izin
sangatlah diperlukan.
~ Linkungan Budaya
Yaitu pengetahuan tentang adat istiadat dan buadaya penduduk daerah setempat,
keamanan daerah tersebut agar kita tidak menyalahi aturan-aturan yang berlaku di
daerah yang kita singgahi.
~ Topografi
Yaitu pengetahuan tentang keadaan alam yang menjadi tujuan kita melalui peta,
dengan membaca peta kita bias memperkirakan lamanya perjalanan yang akan
terikat pada banyak hal, baik logistic, peralatan dan keuangan.
~ Iklim dan cuaca
Merupakan hal yang sangat menentukan dalam mengetahui perlengkapan apa saja
yang harus kita bawa.
~ Kenali bahaya setempat
Sebagai pendaki gunung, anda pasti akan mengunjungi daerah terpencil dan juga
hutan hutan yang lebat. Kenlilah bahaya potensial daerah tersebut, baik yang
datang dari satwa maupun fauna bahkan mungkin saja sejenis makanan setempat
yang mungkin saja tidak cocok dengan perut kota anda. Berdasakan informasi ini
anda juga dapat merancang First Aids Kit (kotak P3K) anda.
b)Pengetahuan diri pribadi
~ Mental
Yaitu kondisi psikiologis dalam diri pribadi pada saat akan melakukan perjalanan,
seperti : gelisah, belum mendapat izin, takut gelap, takut kehujanan dan lain-lain.
~ Fisik
Kondisi fisik sangat menentukan terlaksananya suatu perjalanan, kondisi fisik yang
buruk dapat diusahakan untuk ditingkatkan melalui pengobatan atau latihan yang
teratur dan disiplin. Latihan fisik perlu dilakukan karena akan memudahkan kita
menghadapi medan yang mungkin membutuhkan kekuatan fisik yang kuat.
~ Materi
Yakni ada tidaknya keuangan yang cukup untuk mendukung perjalanan. Dari
rencana perjalanan yang sudah disusun, dapat diketahui kebutuhan yang harus
dipersiapkan. Usahakan agar kita menabung jauh jauh hari sebelum kegiatan
dimulai.

Anda mungkin juga menyukai