Anda di halaman 1dari 8

TUGAS MATA KULIAH OUTDOOR

EDUCATION
MAKALAH
”BERKEMAH / HIKING”

Oleh :

KELOMPOK 1

Yakub Sam Surya Jaya (41182191110035)

Umar Hadi Kusumah (41182191110145)

Kelas E

Semester 7

JURUSAN PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS ISLAM “45” BEKASI

2014
Latar Belakang

Kejenuhan yang ditimbulkan karena selama ini proses pembelajaran selalu


dilakukan didalam kelas, merupakan latar belakang munculnya konsep belajar
diluar kelas atau yang lebih dikenal dengan Aktivitas Luar Kelas khususnya
Berkemah atau Hiking. Pendidikan yang selalu dilakukan dikelas selama ini
sangat berpotensi menimbulkan kebosanan bagi siswanya, sehingga
pengembangan dari aktivitas luar kelas sangatlah perlu dilakukan, karena aktivitas
luar kelas bisa dijadikan sarana alternative dalam peningkatan kualitas manusia
yaitu melalui alam, konsep belajar dari alam adalah mengamati fenomena secara
nyata dari lingkungan dan memanfaatkan apa yang tersedia di alam sebagai
sumber belajar. Melalui alam, bisa meningkatkan pola fikir dan sikap mental
positif seseorang.
Dengan alam kita bisa melakukan apa saja termasuk mengembangkan
pengetahuan dan melakukan proses belajar yang tidak kalah efektif dengan proses
yang dilakukan dalam kelas. Proses belajar pada kegiatan luar kelas pada dasarnya
adalah dengan memberikan kesempatan seluas-luasnya untuk memperoleh
pengalaman langsung.
Pengertian
Penjelajahan (hiking) adalah suatu kegiatan di alam bebas dengan berjalan
kaki diikuti dengan berbagai permainan atau petualangan. Banyak sekali manfaat
yang dapat diperolah dari kegiatan ini. Kemandirian, saling pengertian, kerjasama,
kedisiplinan, dan tanggung jawab merupakan aspek pendidikan yang diharapkan
timbul dari kegiatan tersebut. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk
menunjang kenyamanan dan keselamatan sebelum melakukan penjelajahan di
alam bebas. Oleh karena itu, pengenalan dan pemahaman teknik dalam melakukan
perjalanan sangatlah penting. Kegiatan penjelajahan bertujuan untuk melatih
mental, fisik, keterampilan, dan mengembangkan daya kreativitas. Berikut yang
harus diperhatikan dalam penjelajahan.

1. Perencanaan Penjelajahan
Perencanaan merupakan langkah awal melakukan kegiatan. Perencanaan
suatu kegiatan

merupakan hal yang penting. Hal ini dilakukan agar dalam pelaksanaannya dapat
berjalan dengan baik dan lancar. Oleh karena itu, perlu diperhatikan dalam
perencanaan penjelajahan, antara lain:
1. Waktu pelaksanaan disesuaikan dengan kondisi cuaca.
2. Mengidentifikasi lokasi yang akan dilakukan untuk penjelajahan.
3. Menyusun acara pelaksanaan kegiatan.
4. Menyusun jadwal kegiatan.
Acuan yang menjadi titik pokok dalam perencanaan adalah
mengorganisasi aktivitas yang akan dilakukan. Hal ini untuk mengurangi
kemungkinan-kemungkinan buruk yang bisa saja terjadi.
2. Persiapan Penjelajahan
 Membentuk panitia dan kelengkapannya.
 Menjajaki pendahuluan objek yang akan dituju.
 Mengirim surat izin kepada pihak yang berwenang.
 Menentukan perlengkapan perorangan dan kelompok.
 Membentuk regu penjelajahan, biasanya satu regu penjelajahan terdiri dari 10
siswa dan seorang pembina (guru)
Perlengkapan perorangan, antara lain:
 Sepatu dan kaos kaki.
 Pakaian.
 Ransel.
 Air minum dan makanan.
 Obat-obatan ringan.
Perlengkapan kelompok, antara lain:

 Kompas, merupakan alat yang digunakan untuk mengetahui arah mata angin.
 PPPK, merupakan obat-obatan yang digunakan untuk pertolongan pertama ketika
terjadi kecelakaan.
 Peta perjalanan, merupakan denah yang menunjukkan arah perjalanan yang
akan dituju.
 Tenda.
 Tambang.
3. Pelaksanaan Penjelajahan
Kegiatan penjelajahan dilaksanakan sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
Semua peserta penjelajahan berkumpul sesuai kelompoknya. Ketua kelompok
memberi pengarahan kepada anggotanya. Kepala sekolah atau yang mewakilinya
melepas keberangkatan para peserta penjelajahan. Selama dalam perjalanan
penjelajahan, keselamatan diri dan kelompok menjadi
perhatian utama. Oleh karena itu, perlu diperhatikan hal-hal berikut ini.
 Setiap peserta mematuhi aturan dan petunjuk yang telah ditetapkan.
 Kekompakan dan kerja sama kelompok harus tetap terjaga.
 Sopan santun harus selalu dijaga.
 Menjaga keselamatan diri dan kelompok.
 Tidak merusak lingkungan yang dilewati.
Kegiatan di alam bebas mempunyai risiko. Risiko tersebut, antara lain kram, kaki
lecet, terjatuh, dan kecelakaan yang lain. Hal tersebut hendaknya
sudah diantisipasi oleh peserta dan kelompoknya. Peserta telah siap menghadapi
masalah dalam perjalanan penjelajahan.

4. Evaluasi Penjelajahan
Dalam setiap kegiatan, perlu diadakan evaluasi. Evaluasi diadakan
untuk mengetahui hal-hal berikut.
 Menilai sampai sejauh mana rencana yang diprogramkan dapat berjalan.
 Mengidentifikasi persoalan-persoalan yang muncul dalam penjelajahan.
 Memberikan catatan agar dalam penjelajahan yang akan datang
permasalahan yang muncul dapat diantisipasi.
 Menilai kerja panitia sampai sejauh mana kekompakan, koordinasi, dan
kerja sama timnya
Berkemah
Berkemah atau kamping adalah kegiatan yang dilakukan di alam bebas
terbuka dengan menginap di dalam tenda. Kegiatan perkemahan biasanya
berkaitan dengan kepramukaan dan pencinta alam. Berkemah bukan sekadar
berwisata. Pemandangan alam yang indah dan asri mengajak kita mengenal alam
ciptaan Tuhan. Ingat apa kata pepatah ”tak kenal maka tak sayang”. Berkemah
akan bertambah rasa cinta pada alam. Dengan demikian, tumbuh keinginan untuk
menjaga dan melestarikan alam.
1. Merencanakan Kemah Secara Matang
Perencanaan dalam kegiatan perkemahan mencakup hal-hal berikut ini.
 Waktu pelaksanaan.
 Menentukan tempat perkemahan.
 Biaya yang diperlukan.
 Jumlah peserta kemah.
 Surat izin kegiatan dari pihak yang berwenang.
 Pembagian regu.
 Perlengkapan yang diperlukan.
2. Alat dan Perlengkapan Kemah
Alat dan perlengkapan kemah yang diperlukan, antara lain:
 Tenda.
 Tali atau tambang.
 Tongkat atau tiang penyangga.
 Pasak.
 Cangkul dan sabit.
 Senter dan lampu.
 Tikar.
 Peralatan memasak.
 Peralatan makan dan minum.
 Peralatan mandi.
 Alat dan perlengkapan lain yang diperlukan
Agar bawaan tidak terlalu berat, semua perlengkapan harus ditanggung
bersama teman satu kelompok. Ada pembagian tugas yang jelas dan adil terhadap
semua anggota kelompok. Hal ini dilakukan supaya tidak menimbulkan hal-hal
yang tidak diinginkan.
3. Memilih Lokasi Perkemahan
Dalam memilih lokasi perkemahan, hendaknya tempat yang aman dan
dekat dengan sumber air bersih. Di samping itu, mudah mendapatkan kebutuhan
pokok sehari-hari. Jika memilih tempat di bumi perkemahan, fasilitas
pendukungnya sudah disediakan. Kita tinggal memilih tempat untuk mendirikan
tenda.
4. Cara Mendirikan Tenda
Pada saat kita akan mendirikan tenda perlu perhatikan hal-hal berikut.
 Tempat dipilih yang datar.
 Pasang kedua tiang penyangga.
 Ikat setiap tiang dengan tali ke kiri dan ke kanan.
 Gunakan pasak untuk mengikatkan tali.
 Hubungkan tiang pertama dan kedua dengan tali.
 Pasang tenda dengan setiap ujung tenda, ditarik dengan tali sampai kencang
dan dihubungkan dengan pasak.
 Buat parit di sekeliling tenda untuk aliran air.
 Pasang pagar di sekeliling tenda.
5. Kegiatan di Perkemahan
Kegiatan di perkemahan dilakukan untuk dapat mengenal lingkungan alam
secara lebih dekat dan lebih baik. Di samping itu, juga untuk menciptakan
suasana kekeluargaan dan keakraban di antara para peserta kemah. Kegiatan yang
dilakukan untuk menguji wawasan, pengetahuan, maupun keterampilan para
peserta kemah. Dengan demikian dapat mengembangkan kecakapan hidup (life
skill) peserta kemah. Kegiatan yang dilakukan di arena perkemahan bermacam-
macam. Kegiatan tersebut, antara lain:
 Mencari jejak.
 Halang rintang.
 Lomba memasak antar tenda/regu.
 Kegiatan olahraga.
 Api unggun.
6. Nilai-nilai yang Terkandung dalam Perkemahan
Kegiatan perkemahan memiliki nilai-nilai positif bagi kita. Nilai-
nilai positif tersebut adalah sebagai berikut.
 Kebersamaan.
 Kerja sama.
 Mencintai alam dan sesama manusia.
 Tanggung jawab.
 Disiplin.
 Tenggang rasa.
 Kemandirian.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa betapa pendidikan
Aktivitas luar kelas sangat penting dan perlu sekali dikembangkan terutama para
peneliti olahraga atau mahasiswa olahraga untuk mendalami aktivitas luar kelas
disekolah khususnya berkemah atau hiking. Karena melihat dari hal yang bisa
didapat dari kegiatan yang disediakan oleh aktivitas luar kelas. Kegiatan dari
aktivitas luar kelas ini juga sangat mudah dilakukan tidak memerlukan biaya
yang mahal tetapi memiliki manfaat yang sangat besar. Sekarang ini sangat
banyak olahraga yang bisa dipraktekan dalam aktivitas luar kelas, kita tinggal
memilih yang mana yang pantas dilakukan sesuai dengan tingkat umur dan
pendidikannya.

Anda mungkin juga menyukai