Anda di halaman 1dari 37

Kepramukaan di Adaptasi Kebiasaan Baru

Aji Rachmat, ST
AJI RACHMAT .P, ST
1. Owner CV LareAngon Indonesia (Tour Operator &
outbound provider)
2. Komisaris utama PT Satu Benih Organik
3. Ketua Bidang Diklat DPProv APGI DIY
4. Andalan Bina Muda Kwarda DIY
5. Trainer Snake Handler (Yayasan Ular Indonesia)
6. Trainer Kegiatan Alam Bebas & Pengembangan
Destinasi Wisata
7. Inisiator Festival Petualang Nusantara
8. Purna DKC - DKD – DKN

Sertifikasi BNSP
1. Fasiliator Experiential Learning (Pemandu Outbound) Level Utama
2. Pemandu Gunung Level Madya
3. Tour Guide
4. Marketing Communication Specialist
5. Asesor Kompetensi

WA 08176800446 ::: Instagram : @aji_rachmat


KEPRAMUKAAN
Adalah proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan di luar
lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat,
teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka dengan Prinsip Dasar
Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya
pembentukan watak, akhlak, dan budi pekerti luhur. Kepramukaan adalah
sistem pendidikan kepanduan yang disesuaikan dengan keadaan,
kepentingan, dan perkembangan masyarakat, dan bangsa Indonesia.
Berkegiatan Pramuka
Metode pembinaan sesuai dengan PDK MK
Prinsip Dasar Kepramukaan mencakup:
a. Iman dan takwa kepada tuhan YME.
b. Peduli terhadap bangsa, negara, sesama manusia dan alam
c. Peduli terhadap diri sendiri.
d. Taat kepada Kode Kehormatan Pramuka

Metode kepramukaan merupakan cara belajar progresif melalui:


a. Pengamalan Kode Kehormatan Pramuka
b. Belajar sambil melakukan (learning by doing)
c. Kegiatan berkelompok, bekerjasama, dan berkompetisi
d. Kegiatan yang menarik dan menantang;
e. Kegiatan di alam terbuka;
f. Kemitraan dengan anggota dewasa dalam setiap kegiatan;
g. Sistem tanda kecakapan;
h. Sistem satuan terpisah untuk putera dan puteri;
i. Kiasan dasar.
Mission
"The Mission of Scouting is to contribute to the education of young people,
through a value system based on the Scout Promise and Law, to help build a
better world where people are self-fulfilled as individuals and play a
constructive role in society.

" The Mission was adopted at the 35th World Scout Conference in Durban,
South Africa in 1999. Illustrating both the local and global impact of Scouting,
the Mission of Scouting has been captured in World Scouting’s brand as
"Creating a Better World”.
Kegiatan Online
"Pramuka harus mampu membuat tren patuh protokol kesehatan misalnya
mengenakan masker harus menjadi tren, itu perlu kolaborasi. Sementara yang
sulit adalah mencuci tangan, memakai 'hand sanitizer' juga dapat menjadi tren.
Termasuk juga menjaga jarak yang aman. Bagaimana 'ngeriung' atau 'cangkrukan'
yang aman," kata Kepala UNICEF Perwakilan Jawa Arie Rukmantara pada acara
gelar wicara secara daring bertajuk "Gerakan Pramuka Dulu, Kini dan Tantangan
Adaptasi Kebiasaan Baru" di Semarang, Senin (24/8).
https://republika.co.id/berita/qfkryh327/pramuka-berpotensi-jadi-agen-adaptasi-kebiasaan-baru
Perkemahan Hari Pramuka 2020
Sejumlah peserta berbaris dalam perkemahan Hari Pramuka di Bumi Perkemahan Pramuka, Cibubur, Jakarta,
Jumat (14/8/2020). Perkemahan yang digelar Saka Wira Kartika TNI AD tersebut diikuti 500 anggota Pramuka
se-Jabodetabek dan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan selama pandemi COVID-19, seperti
penggunaan masker, pelindung wajah, dan penerapan satu tenda satu orang.
(HARITSAH ALMUDATSIR/JAWA POS)
Scouting For Covid 19
Keinginan Peserta Didik
Hasil Survey singkat 31 November 2020 secara online
Jumlah Pengisi Data 21 Pramuka
Berasal dari 6 Pangkalan di DIY
Sumber : https://www.scout.org/node/586511
Latihan Pramuka di Adaptasi Baru
Kepramukaan dapat dilakukan secara Online serta dimungkinkan kegiatan
secara Offline (tatap muka) dengan penerapan Protokol Kesehatan dan
mematuhi kebijakan pangkalan (sekolah) serta ijin dari orang tua
Contoh : PROTOKOL BERKEMAH

SOLO CAMP – Tenda Pribadi


Biasanya, saat berkemah kita bisa tidur ramai-ramai dalam satu
tenda. Nah, saat kondisi seperti ini bawalah tenda masing-
masing dan jangan tidur bersamaan.

Hal ini bisa mengurangi resiko terpapar virus Covid-19 saat


tengah kegiatan.
Jangan Bernyanyi di Api Unggun
Menurut dr. Matthew Sims, Direktur Penelitian
Penyakit Menular di Beaumont Health, Michigan AS,
aktivitas berkumpul dan bernyanyi bisa beresiko terjadi
percikan droplet atau liur.

Tentu hal itu bisa beresiko tinggi terjadi penularan virus


corona.
Jaga Jarak Saat Makan Bersama
• Makan adalah potensi droplet beredar. Kita perlu jaga jarak
saat makan karena asker akan dilepas….
• Jangan lupa makan dan minumlah dengan peralatan masing-
masing
Tetap Pakai Masker atau Faceshield
di Segala Aktifitas dan Jaga Jarak
https://www.jawapos.com/photo/perkemahan-hari-pramuka/
Protokol Pengembaraan Adaptasi Baru
• Pastikan peserta sehat dengan surat dokter
• Cek suhu setiap 6 jam
• Wajib menggunakan masker saat berjalan, jika pengap lepaskan sebentar
• Jika berbincang dengan rekan wajib menggunakan masker atau faceshield
• Cuci tangan setiap 3 jam, gunakan handsanitizer
• Berjalan dengan jaga jarak minimal 2 meter
• Gunakan Peralatan pribadi, tidak di pinjamkan
• Jika buka shelter / bivak, gunakan secara mandiri. Tidak beregu
• Program kegiatan di desain agar meminimalisasi sentuhan antar peserta
Tantangan Protokol Kesehatan di Kepramukaan

1. Latihan Rutin
2. Upacara
3. Gladian
4. Kursus / Pelatihan
5. Musyawarah – Rapat – Pertemuan
6. Kenaikan Jenjang dan Pelantikan
7. Perkemahan
8. Wide Games dan Pengembaraan
9. Halang Rintang
10. Petualangan
11. Dan lain lain
Program Pramuka Ketahanan Pangan
• Membiasakan pramuka menanam sayur sendiri
• Melatih perawatan tanaman sayuran
• Memelihara dan Merawat ikan konsumsi di rumah
• Berlatih memasak sayuran hasil kebun sendiri
• Melakukan pengabdian masyarakat dibidang Ketahanan Pangan
• Aplikasi Penugasan menanam sayur dan buah di program Block,
Aktualisasi maupun Reguler Pramuka berpangkalan di sekolah

Anda mungkin juga menyukai