Anda di halaman 1dari 109

1

KERANGKA BUKU BIDANG PENDIDIKAN

JUDUL : KEMAH PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN


PENULIS : ERNISASNELI
JURUSAN : Konstruksi & Proferti/Pembina Pramuka
RENCANA TERBIT : September 2019

SINOPSIS:

Berkemah biasanya dilakukan dengan menginap di lokasi alam terbuka dengan


menggunakan tenda. Kegiatan ini umumnya dilakukan untuk mengembangkan
kemampuan diri peserta didik, salah satunya mengatasi tantangan yang dihadapi,
menyadari tidak ada sesuatu yang berlebih di dalam dirinya, menemukan kembali
cara hidup yang menyenangkan dalam kesederhanaan dan membina kerjasama
dan persatuan dan persaudaraan.

Peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia Nomor 63


Tahun 2014 Tentang Pendidikan kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler wajib.
Salah satu kegiatan dalam pendidikan pramuka adalah berkemah. Berkemah ada
yang memandang mengasikkan bagi yang hobbi, tapi ada juga yang tidak suka
dan takut. Untuk itu perlu ada pengetahuan tentang berkemah, buku ini berisi
tentang pengetahuan persiapan yang dibutuhkan untuk berkemah, kegiatan-
kegiatan yang biasa dilakukan dalam berkemah serta evaluasi kegiatan sehingga
kita bisa mengadakan perbaikan-perbaikan untuk pelaksanaan perkemahan di
tahun berikutnya.
Pembina dan Peserta didik yang akan berhasil dan tidak ada tantangan supaya
berhasil dalam perkemahan mari baca buku ini.
2

PENDIDIKAN KEPRAMUKAN DALAM KURIKULUM


Dalam Kurikulum 2013, pendidikan kepramukaan ditetapkan sebagai
kegiatan ekstrakurikuler wajib pada pendidikan dasar (SD/MI dan SMP/MTs) dan
pendidikan menengah (SMA/MA dan SMK/MAK). Pelaksanaannya dapat bekerja
sama dengan Kwartir Ranting atau Kwartir Cabang. Oleh karena itu Pendidikan
Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib merupakan program kegiatan yang
harus diikuti oleh seluruh peserta didik, terkecuali peserta didik dengan kondisi
tertentu yang tidak memungkinkan untuk mengikuti kegiatan Ekstrakurikuler
tersebut.
A. Secara Programatik, Ektrakurikuler Wajib Pendidikan Kepramukaan
diorganisasikan dalam Model sebagai berikut:
NO NAMA SIFAT Pengorganisasian kegiatan
MODEL
1 Model Blok Wajib, setahun sekali, Kolaboratif
.
berlaku bagi seluruh Bersifat intramural atau
peserta didik, ekstramural (di luar
terjadwal, penilaian dan/atau
umum didalam lingkungan satuan
pendidikan)
2 Model Wajib, rutin, terjadwal,
.
Aktualisasi berlaku untuk seluruh Pembina Pramuka
peserta didik dalam Bersifat intramural
setiap kelas, (dalam lingkungan satuan
penjadwalan, dan pendidikan)
penilaian formal
3 Reguler di Sukarela, berbasis Sepenuhnya dikelola oleh
.
Gugus Depan minat Gugus Depan Pramuka
pada satuan
pendidikan

Secara rinci untuk masing-masing model dapat dideskripsikan sebagai berikut.


3

1. Model Blok memiliki karakteristik sebagai berikut:


a. Diikuti oleh seluruh siswa.
b. Dilaksanakan pada setiap awal tahun pelajaran.
c. Untuk kelas I, kelas VII dan kelas X diintegrasikan di dalam Masa
Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
d. UntukSD/MI dilaksanakan selama 18 Jam, SMP/MTs dan
SMA/MA/SMK/MAK dilaksanakan selama 36 Jam.
e. Penanggungjawab kegiatan adalah Kepala Sekolah selaku Ketua
Mabigus.
f. Pembina kegiatan adalah Guru Kelas/Guru Mata pelajaran selaku
Pembina Pramuka dan/atau Pembina Pramuka serta dapat dibantu oleh
Pembantu Pembina (Instruktur Muda/Instruktur Pramuka).
2. Model Aktualisasi memiliki karakteristik sebagai berikut:
a. Diikuti oleh seluruh siswa.
b. Dilaksanakan setiap satu minggu satu kali.
c. Setiap satu kali kegiatan dilaksanakan selama 120 menit.
3. Model Reguler.
a. Diikuti oleh siswa yang berminat mengikuti kegiatan Gerakan
b. Pramuka di dalam Gugus Depan.
c. Pelaksanaan kegiatan diatur oleh masing-masing Gugus Depan

B. Pola, Rincian Kegiatan, Metoda, dan Teknik Penerapan


1. Pola dan Rincian Kegiatan Pendidikan Kepramukaan
a. Pola Kegiatan Pendidikan Kepramukaan adalah sebagai berikut.
1) Upacara pembukaan dan penutupan:
a) Perindukan Siaga
b) Pasukan Penggalang
c) Ambalan Penegak

2) Keterampilan Kepramukaan (Scouting Skill)


4

a) Simpul dan Ikatan (Pioneering), Mendaki Gunung


(Mountenering)
b) Peta dan Kompas (Orientering), Wirausaha, Belanegara
c) Berkemah (Camping), Teknologi, Komunikasi
d) Catatan: Disesuaikan dengan kondisi di sekolah masing-
masing
b. Rincian kegiatan kepramukaan meliputi:
1) Berbaris, Memimpin, Berdoa, Janji, Memberi hormat, Pengarahan,
Refleksi
2) Dinamika kelompok, Permainan, Menghargai teman,
Berkomunikasi
3) Menolong, Berempati, Bersikap adil, Cakap berbicara, Cakap
motorik
4) Kepemimpinan, Konsentrasi, Sportivitas, Simpul dan ikatan, Tanda
jejak
5) Sandi dan isyarat, Jelajah, Peta, Kompas, Memasak, Tenda, PPGD,
KIM
6) Menaksir, Halang rintang, TTG, Bakti, Lomba, Hastakarya
2. Metode dan Teknik Penerapan Pendidikan Kepramukaan
a. Metode Pendidikan Kepramukaan mencakup:
1) Pengenalan dan pengamalan kode kehormatan Pramuka
2) Belajar sambil melakukan (Learning by Doing)
3) Sistem kelompok (beregu)
4) Kegiatan di alam terbuka yg mengandung pendidikan yg sesuai
dengan perkembangan rohani dan jasmani peserta didik.
5) Kemitraan dengan anggota Dewasa
6) Sistem tanda kecakapan
7) Sistem satuan terpisah putra dan putri
8) Kiasan dasar

b. Teknik Penerapan Pendidikan Kepramukaan mencakup:


5

1) Praktik Langsung
2) Permainan
3) Perjalanan
4) Diskusi
5) Produktif
6) Lagu
7) Gerak
8) Widya Wisata
9) Simulasi
10) Napak Tilas
Salah satu kegiatan yang akan dilaksanakan pada pendidikan kepramukaan
sebagai ektrakurikuler wajib adalah berkemah (Perkemahan Jum’at, Sabtu dan
Minggu disingkat dengan PERJUSAMI) dengan 36 jam maka buku ini akan
membahas tentang kemah pendidikan kepramukaan sebagai ektrakurikuler wajib.

PENGERTIAN
Berkemah adalah hidup diluar rumah dalam beberapa waktu, dengan
menggunakan tenda, alat-alat yang sederhana serta cara dan tujuan yang benar.

TUJUAN BERKEMAH:
a. Mengenal keindahan alam sehingga mempertebal keyakinan terhadap
adanya Tuhan Yang Maha Esa dan memperdalam rasa cinta terhadap
tanah air dan bangsa
b. Belajar hidup sederhana dan belajar mandiri untuk menambah
kepercayaan pada diri sendiri
c. Belajar bergaul secara gotong royong untuk kepentingan bersama
d. Belajar menghadapi rintangan-rintangan untuk meningkatkan
keterampilan dan pengetahuan
e. Rekreasi yang sehat, menambah kesehatan lahir dan batin
f. Bakti kepada masyarakat sekitarnya
MAMFAAT BERKEMAH:
6

1. Dapat meningkatkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
menciptakan Alam Semesta dan segala isinya.
2. Dapat meningkatkan rasa cinta kepada lingkungan dan masyarakat sekitar
agar lebih peduli terhadap keseimbangan dan kelestarian lingkungan.
3. Dapat membangun kepribadian diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik
serta meningkatkan keterampilan gotong royong atau kerjasama dengan
kelompok.
4. Dapat meningkatkan kemampuan berpikir serta mengembangkan
kedisiplinan, pengetahuan, keterampilan diri, kepemimpinan dan rasa
percaya diri.
5. Dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, khususnya
keterampilan dalam berkemah, bersosial dan sebagainya.

LANGKAH-LANGKAH MENGADAKAN PERKEMAHAN


Perkemahan yang baik adalah perkemahan yang berhasil guna dan berdaya
guna, agar kegiatan berkemah berjalan lancar tentunya ada persiapan yang harus
di rencanakan secara matang, kita tidak boleh asal pergi tanpa melakukan
persiapan terlebih dahulu. Karena dengan begitu kita bisa meminimalisir kejadian-
kejadian yang tidak kita inginkan. Untuk itu perlu langkah-langkah yang baik
dalam mengadakan perkemahan yaitu:
1. Adakan pembicaraan dengan para calon peserta perkemahan
2. Penentuan susunan panitia dan tata tertib perkemahan
3. Adakan pengumpulan dan pendataan peralatan perkemahan
4. Adakan perencanaan dan peninjauan tempat perkemahan
5. Penentuan iuran perkemahan yang bisa dijangkau oleh semua peserta
6. Persiapan perbekalan yang harus dibawa
7. Siapkan rencana acara kegiatan
8. Tentukan waktu pemberangkatan dan waktu pulang
9. Adanya surat jalan/tugas, surat ijin pemerintah daerah setempat dan ijin
orang tua/wali peserta perkemahan
I. PERSIAPAN BERKEMAH
7

A. PEMILIHAN TEMPAT BERKEMAH


Agar perkemahan berhasil dengan baik, perlu diadakan pemilihan tempat
berkemah yang baik. Tempat perkemahan yang baik adalah:
1. Mempunyai pemandangan yang indah dan ada tempat yang baik untuk
upacara dan kegiatan.
8

2. Aman dari gangguan manusia yang tidak bertanggung jawab


(pencuri/kenakalan) dan dari gangguan binatang (binatang buas,
beracun dll) serta jauh dari kemungkinan bencana alam.
3. Tersedianya air bersih untuk memasak, mandi dan cuci. Hendaknya di
dekat atau tidak jauh dari sumber air, seperti dekat sungai tempat
pemandian umum
9

4. Pandangan sekelilingi tidak terhalang. Berilah jarak antara satu tenda


dengan tenda yang lain agar memudahkan kita ketika hendak
berlalulalang.

5. Medan tempat perkemahan tidak tergenang air (letaknya miring)


Usahakan tempat berkemah berada pada dataran yang lebih tinggi atau
pada kemiringan tertentu, dimana apabila turun hujan tenda tidak
menjadi tempat berkumpulnya air.
6. Jangan mendirikan kamah ditempat yang susah dijangkau, bila
keadaan darurat terjadi, misalnya seorang pekemah mengalami sakit
keras atau luka berat karena kecelakaan dan harus dilarikan kerumah
sakit, maka akan sulit membawanya, jadi tempatnya mudah dicapai,
tidak terlalu jauh dari desa/kampung, pasar, tanah lapangan atau jalan besar.

B. ADMINISTRASI
Administrasi dalam segi sempit adalah kegiatan yang menyangkut
teknis ketatausahaan, seperti surat-menyurat, tulis-menulis, pengetikan,
pembukuan, arsip-pengarsipan, dan sebagainya
10

Administrasi dalam arti luas adalah suatu proses kerjasama antara dua
orang atau lebih untuk mencapai tujuan tertentu yang telah ditetapkan
bersama.
Untuk Administrasi Perkemahan seperti:
1. Surat Pemberitahuan kepada Orang Tua dan Izin
2. Surat Peminjaman Tenda
3. Surat Pemohonan Izin Tempat
4. Surat Pemberitahuan Jorong, Lurah, Ketua Pemuda
5. Surat Pemberitahuan Ka. Polsek
6. Surat Izin dari Kepolisian
7. Tata Tertib Bumi Perkemahan
8. Juknis
9. Proposal
10. Surat Keputusan Kepala Sekolah
11. Jadwal kegiatan
12. Daftar Hadir

C. PERLENGKAPAN PERKEMAHAN
PERLENGKAPAN INDIVIDU

NO PERLENGKAPAN JUMLAH
Baju pramuka lengkap + sepatu hitam dan seragam
1 1 stel
olahraga sekolah
11

2 Pakaian Ganti + baju dingin (jacket) Secukupnya


3 Kacu + Cincin kacu 1 psg
4 Tutup kepala / Topi pet 1 bh
5 Tas Ransel/kerel+plastik packing 1 bh
6 Alat tulis, buku, pena pensil, dll Secukupnya
7 Jas hujan 1 bh
8 Penjahit + benang + obat pribadi 1 bh
9 Senter + Lilin + korek Api (waterproof) Secukupnya
10 Peralatan mandi Cuci Kakus ( MCK) Secukupnya
Peralatan sholat,(baju muslim sekolah, sarung, sajadah,
11 1 bh
mokenah bagi perempuan, dll)
13 Piring + Gelas + Sendok 1 bh
14 Beras 3 hari
15 Tongkat dan tali pramuka 1 psg
16 Energen/Air Minum/Kopi/Teh/Susu + Gula Secukupnya
17 Gula aren 1 bh
18 Snack / Makanan ringan + roti Secukupnya
20 Nasi + Lauk Pauk + air minum 2 bgks
21 Garam 2 bgks

PERLENGKAPAN KELOMPOK
NO PERLENGKAPAN JUMLAH
Peralatan masak (Kompor, Panci, tempat nasi, tempat
1 1 set
lauk dll)
2 Bahan makanan mentah Secukupnya
3 Plastic hitam 2 m 2 bh
4 parang 1 bh
5 Perlengkapan dan bahan lomba masak 1 set
12

PERLENGKAPAN Dari PANITIA


NO PERLENGKAPAN JUMLAH
1 Tenda untuk Peserta 30 buah
2 Tenda Pleton untuk Pertemuan 1 set
3 Tenda DOM untuk posko kesehatan 1 set
4 Tenda A untuk Panitia/sangga kerja + terval 4 buah
5 Ginset 1 Set
6 Lampu + kabel dan fitting 10 buah
7 Tongkat + tali 20 buah
8 Kompor gas + tabung 2 buah
9 Tempat air galon 5 buah
10 Perlengkapan untuk memasak panitia 57 org
11 Perlengkapan untuk makan panitia 57 org
12 Tikar untuk sholat berjamaah 20 bh
13 Toa 3 bh
14 Mit/ pengeras suara 1 set
15 Pluit 15 bh
16 Payung besi untuk pos keamanan + meja kursi 3 bh
D. PENGETAHUAN DASAR
13

1. Tenda
Berkemah sudah sangat tidak asing lagi bagi seorang Pramuka
yang mana sudah merupakan suatu keharusan dan keasyikan yang
mengandung pendidikan serta penempaan karakter dan mental sebagai
panji yang membangun negeri menjadi lebih baik.
Di dalam aktivitas berkemah tenda adalah pengetahuan mutlak
sebagai pengetahuan dasar bagi setiap pramuka, misalnya mengatahui
cara mendirikan tenda dengan baik dan benar untuk bermacam tipe
tenda yang ada serta kapasitas tenda yang ada.
Perlu diketahui ketika melakukan kegiatan alam bebas. Di alam,
cuaca sangat menjadi penentu terhadap kesehatan kita sehingga tubuh
ini pun perlu istirahat. Di alam, istirahat paling aman dan nyaman ya
di dalam tenda, oleh karenanya kita perlu tau pula bagaimana dan apa
saja tentang tenda
Ada beberapa Jenis Tenda Untuk Berkemah:
a. Tenda bivak
b. Tenda dome
c. Tenda pramuka
Keterangan:
a. Tenda Bivak
Bivak atau lebih sering dikenal dengan nama Tenda Darurat atau
Tenda Sederhana sering dipakai pada saat perkemahan di alam bebas
atau kegiatan praktek bertahan hidup di alam bebas (survival). bahan
yang digunakan lazimnya adalah ponco (jas hujan) yang biasa kita
pakai pada saat berkendaraan roda 2 di kala hujan, atau boleh juga di
buat dengan reranting pohon dan lain sebagainya dengan cara yang
sederhana serta menjadikan tenda ini tempat berlindung
sementara/harian.
14

Peragaan tenda bivak oleh siswa SMKN 2 Payakumbuh


b. Tenda Dome
Sesuai dengan namanya, tenda berikut ini berbentuk seperti
lingkaran dan unik dengan berbahankan    Parachut Nylon dan
Fiber Frame sebagai tiang penyangga dan dilengkapi dengan cyber
tent atau lapisan luar yang tentunya tahan air. 

Tenda Dome dapat di didirkan cukup oleh 1 orang saja pada


dasarnya, ukuran tenda ini juga beragam mulai dari tenda
perorangan, 2 orang bahkan untuk tenda beregu. 
c. Tenda Pramuka/Tenda Pleton
Disebut tenda Pramuka, karena tenda camping yang satu ini
sering dipakai untuk berkemah oleh anggota pramuka, bentuknya
standar namun lebih sulit dalam mendirikanya, artinya akan sangat
sulit jika dikerjakan oleh 1 orang. Namun dilain sisi, tenda ini
memiliki kekuatan yang baik dan cukup untuk menampung
personil dalam ukuran regu. 

Memasang sebuah tenda bagi seorang pramuka adalah hal


yang seharusnya mudah dilakukan, terutama bagi yang sudah
15

sering berkemah. Namun banyak diantara mereka yang


mengabaikan beberapa hal.
Seorang pramuka yang hemat cermat dan bersahaja, selalu
memperhatikan hal-hal kecil seperti menjemur tenda seminggu
sekali jika udara lembab, mencuci jika kondisinya kotor, dan segera
memperbaiki ketika mengetahui tenda tersebut ada yang
rusak/robek
Berikut adalah cara praktis dan beberang hendaknya diperhatikan
dalam memasang tenda:
1. Bentuk tendanya
2. Pasak yang dipakai, apakah dari besi atau bambu
3. Tempak menancapkan pasak, sehingga bisa di sesuaikan pasak jenis
dan bahan apa yang dipakai
4. Memperhatikan tempat kondisi kemiringan dan kelembaban tanah,
arah mata angin dan sinar matahari
5. Membagi tugas kerja, agar waktu pendiriannya bisa dipersingkat.
Termasuk membuat gapura, pagar, dan parit
6. Jika tenda telah berdiri, sebaiknya pada pagi hari tenda dibuka agar
udara segar dapat masuk dan mengeringkan kelembaban yang ada
didalam tenda.
Cara mendirikan tenda
1. Letakkan tenda dengan punggungnya diatas
2. Pasang tiang/tongkat pada ujung atas/atap tenda dengan tali (baik
bagian depan maupun belakang)
3. Tarik tali tersebut kekanan dan kekiri sedikit condong kedepan (30 0-
450) oleh dua orang dan pasaklah. (cara pasang pasak bersudut 45 0
melawan tali)
4. Bentangkan dinding tenda kanan dan kiri lalu ikatlah dengan dipasak
ketanah masing-masing secara bergantian oleh anggota lain, hal ini
agar tidak terjadi saling tarik menarik antara dinding kanan dan kiri.
5. Setelah itu bagi anggota lain bisa langsung masuk kedalam tenda
untuk membuka atas tenda (tikar), sebagian yang lain bertugas
16

membuat parit dikanan kiri tenda dan sebagian yang lain lagi bisa
membuat pagar, gapura, rak piring dll)
Jika tenda telah berdiri dan sudah ditempati semalaman, hendaknya
pagi hari tenda dibuka salah satu dindingnya, ini dimaksudkan agar
udara segar bergantu
Catatan: setelah selesai berkemah, jangan lupa mencucinya,
menjemurnya hingga kering dan melipatnya dengan rapi, agar tenda
bisa awet dan tahan lama.
Tenda Pramuka ini juga ada dalam ukuran besar bahkan 1 pleton,
hingga ada yang menyebutnya dengan nama tenda pleton. 
1. Jika ingin nyaman ketika berkemah di musim musim penghujan,
kakak-kakak bisa menggunakan yang namanya double deck
(menggunakan atap tambahan), nah atap tambahan ini tidak
boleh menempel pada atap tenda utama, jaraknya harus kurang
lebih 15 – 20 cm.

2. Agar tenda tidak kebanjiran buatlah parit di sekeliling tenda.


Buat seperti yang ada pada gambar A dan B, nah parit tersebut
digali dengan kedalaman 10 cm. jangan membuat seperti pada
gambar C karena air tidak akan tertampung, tapi malah akan
kembali memasuki tenda.
2. Jenis Pasak Tenda dan Cara Memasangnya
Jenis pasak tenda dan cara memasangnya tentu menjadi
salah satu teknik kepramukaan yang wajib diketahui oleh semua
anggota pramuka. Apalagi saat mendirikan kemah atau tenda.
Tentu sangat diperlukan pengenalan akan macam jenis pasak
tenda sehingga dapat menggunakannya sesuai dengan situasi dan
17

kondisi. Selain mengenal jenis-jenisnya pun dapat


mempraktekkan cara memasang pasak dengan baik dan benar.
Jenis pasak dan cara pemasangan akan menentukan pada
kekuatan dan kerapian tenda yang didirikan. Pasak tenda adalah
sejenis paku yang terbuat dari besi, alumunium, kayu, bambu
atau bahan lainnya yang digunakan untuk menautkan tali
pengekang tenda. Sehingga bisa dikatakan pasak sebagai salah
satu perlengkapan utama dalam mendirikan tenda di samping
tenda dan tali. Pasak ini juga digunakan untuk mendirikan tiang
bendera, gapura tenda, dan perlengkapan lainnya di perkemahan.
Mengingat pentingnya peran pasak tenda dalam kegiatan
kepramukaan, utama perkemahan, sudah selayaknya setiap
pramuka mengenal macam jenis pasak dan dapat memasak
(memasang pasak) dengan baik dan benar.

Pramuka sedang memasang pasak


tenda
Macam Jenis dan Bentuk Pasak Tenda
Macam jenis pasak tenda dapat dibedakan berdasarkan bahan dan
bentuknya. Menurut bahan pembuatnya, pasak tenda terdiri atas pasak
yang terbuat dari besi, alumunium, kayu atau papan, bambu, dan ranting
pohon. Pasak dari besi dan alumunium umumnya harganya lebih mahal
namun memiliki beberapa kelebihan antara lain lebih kuat, awet dan bisa
digunakan berulang kali, serta praktis saat digunakan, dibawa, maupun
disimpan. Apalagi yang terbuat dari bahan alumunium yang beratnya
sangat ringan namun tetap kuat.
18

Gambar pasak yang terbuat dari besi dan alumunium


Pasak dari kayu, papan, bambu dan ranting pohon lebih murah dan dapat
dibuat sendiri dengan mudah. Namun memiliki kelemahan seperti
kekuatannya kurang, tidak tahan lama (untuk pemakaian berulang kali),
mudah rusak, dan kurang praktis saat membawa atau menyimpannya.

Gambar pasak tenda yang terbuat dari kayu dan


bambu
Sedangkan bentuk pasak untuk tenda terdiri atas bagian "kepala pasak",
"badan pasak", dan "ujung pasak". Kepala pasak adalah bagian untuk
menautkan tali sehingga dibentuk sedemikian rupa agar tali bisa tertambat
dengan kuat dan tidak mudah terlepas. Sedangkan ujung pasak dibuat lancip
atau runcing untuk memudahkan saat membenamkan pasak ke dalam tanah.
Badan pasak sendiri umumnya berukuran antara 18 - 35 cm. Panjangnya ini
disesuaikan dengan kondisi tanah tempat mendirikan tenda. 
Cara Memasang Pasak
Cara memasang pasak tenda adalah sebagai berikut:
1) Tancapkan pasak pada tanah dengan posisi miring antara 30 0 - 450
berlawanan dengan arah datangnya tali. Jangan memasang pasak dengan
posisi tegak, terlalu miring, atau bahkan miring ke arah tali (sejajar
dengan tali) karena akan mengurangi kekuatan sehingga akan mudah
tercabut.
19

2) Tanam pasak hingga menyisakan bagian kepala pasak dan sedikit badan
pasak.
3) Ikatkan tali pengekang tenda (tali sebelumnya telah diikat ke tenda atau
tiang)  dengan menggunakan simpul pangkal.

4) Atur sedemikian rupa agar tali terkekang dengan kuat dan kencang.
5) Pada tanah yang terlalu lunak atau dalam kondisi berangin kencang
(yang dikhawatirkan pasak tidak kuat), dapat menggunakan pasak ganda.
Pasak kedua diletakkan disebelah depan pasak pertama. Cara menalinya;
Tali dari tenda disimpul di pasak pertama kemudian ujung sisanya
disimpul lagi di pasak kedua. Keduanya menggunakan simpul pangkal.
6) Menyimpan Pasak. Karena sebagai salah satu peralatan pokok dalam
berkemah, sudah sewajarnya pasak dipelihara dan disimpan dengan
benar. Sehingga pasak tenda ini dapat digunakan setiap waktu dan tidak
hilang. Diperlukan ketelitian saat menggunakan dan mengambil pasak
sehingga tidak ada pasak yang tertinggal yang kemudian mengakibatkan
pasak akan berkurang dari hari ke hari.
3. Simpul Dan Ikatan
Simpul dan ikatan yang digunakan untuk mendirikan tenda
Untuk mendirikan tenda diperlukan pengetahuan mengenai simpul atau
ikatan yang digunakan. Yang perlu diperthatikan adalah gunakan simpul
atau ikatan pada tenda yang mudah mengikat dan melepaskannya. Simpul
20

atau ikatan pada tenda dapat terjadi dari dua hingga empat macam simpul,
tergantung dari situasi dan kondisi cuaca pada saat berkemah.
Simpul dan ikatan tali yang biasa digunakan sewaktu mendirikan tenda
yaitu:
a. Simpul atau ikatan tiang, digunakan untuk mengikat ujung tiangtenda
atau pasak yang berlobang

b. Simpul atau ikatan tiang, digunakan untuk mengikat ujung tiang tenda
atau pasak yang berlobang
c. Simpul atau ikatan nelayan, digunakan untuk mengikat pada lobang
diujung pojok tenda
Membuat Simpul Pangkal (Clove Hitch)
Dalam kepramukaan simpul ini akan sering digunakan. Seperti
untuk mengikatkan tali tenda pada pasak tenda dan saat mengikatkan
tali penegang pada tiang tenda. Apalagi ketika membuat pionering
semisal tiang bendera, gapura tenda, menara pandang dan lainnya,
simpul yang satu ini tidak pernah terlewatkan. Saat menyambung
tiang bendera, ikatan canggah yang digunakan diawali dan diakhiri
dengan simpul pangkal. Pun ketika membuat menara pandang ataupun
gapura yang tentunya akan banyak menggunakan ikatan palang untuk
menautkan dua tongkat (kayu) yang berpalangan di mana simpul
pangkal akan menjadi simpul awal dan akhir juga.
Cara Membuat Simpul Pangkal (Clove Hitch)
Cara Pertama:
1. Lingkarkan tali pada tongkat atau kayu (dari arah bawah)
sehingga membentuk ‘sosok’ dengan tongkat ada di tengahnya.
2. Lingkarkan sekali lagi di sebelah kiri ‘sosok’ yang pertama.
3. Ujung sosok dimasukkan sebagaimana arah tanda panah pada
gambar di bawah
4. Rapatkan kedua sosok dan tarik ujung tali hingga kencang.
5. Selesai
21

Cara Kedua:
1. Buatlah dua ‘sosok’ tali seperti pada gambar “a”. Perhatikan
posisi kedua ujung tali di mana ujung pertama ada di atas tali
(pada gambar, ‘sosok’ yang kiri) dan ujung kedua ada di bawah
tali (pada gambar, sosok yang kanan)
2. Rekatkan kedua sosok hingga bertumpukan dengan posisi sosok
yang ujung talinya di bawah berada di atas sosok yang ujung
talinya di bawah (gambar “b”)
3. Masukkan sosok yang bertumpukan tadi melingkari tongkat atau
kayu (gambar “c”)
4. Selesai.

Kedua cara membuat simpul pangkal di atas sama-sama mudahnya.


Tinggal memilih mana yang disukai dengan memperhatikan kondisi.
Artinya simpul pangkal hendak di buat di tengah-tengah kayu lebih tepat
menggunakan cara pertama karena jika menggunakan cara kedua akan
kesulitan saat menempatkan simpul ke tongkat.
22

4. P3K (Pertolongan Pertama) dalam Pramuka


Pengertian
PPPK (First Aid) adalah upaya pertolongan dan perawatan
sementara terhadap korban kecelakaan sebelum mendapat pertolongan
yang lebih sempurna dari dokter atau paramedik. Berarti pertolongan
tersebut bukan sebagai pengobatan atau penanganan yang sempurna,
tetapi hanyalah berupa pertolongan sementara yang dilakukan oleh
petugas P3K (petugas medik atau orang awam) yang pertama melihat
korban.
Tujuan P3K
Tujuan P3K di bagi 4 antara lain:
1. Mencegah kematian
2. Mencegah cacat yang lebih berat
3. Mencegah infeksi
4. Mengurangi rasa sakit dan rasa takut
Tindakan P3K yang dilakukan dengan benar akan mengurangi
cacat atau penderitaan dan bahkan menyelamatkan korban dari
kematian, tetapi bila tindakan P3K dilakukan tidak baik malah bisa
memperburuk akibat kecelakaan bahkan membunuh korban.

Sikap, Kewajiban Dan Wilayah Seorang Penolong.

Sikap penolong:
23

1. Tidak panik, bertindak cekatan, tenang tidak terpengaruh keluhan


korban jangan menganggap enteng luka yang diderita korban.
2. Melihat pernapasan korban jika perlu berikan pernapasan buatan.
3. Hentikan pendarahan, terutama luka luar yang lebar.
4. Perhatikan tanda-tanda shock.
5. Janganterburu-buru memindahkan korban, sebelum kita dapat
menentukan jenis dan keparahan luka yang dialami korban.

Kewajiban Penolong:
1. Perhatikan keadaan sekitar tempat kecelakaan
2. Perhatikan keadaan penderita
3. Merencanakan dalam hati cara-cara pertolongan yang akan
dilakukan
4. Jika korban meninggal beritahu polisi atau bawa korban kerumah
sakit
Wilayah Penolong

Pertolongan pertama pada kecelakaan sifatnya semantara. Artinya


kita harus tetap membawa korban ke dokter atau rumah sakit terdekat
untuk pertolongan lebih lanjut dan memastikan korban mendapatkan
pertolongan yang dibutuhkan.
Teknik Dalam P3k
Prioritas dalam P3K
1. Urutan tindakan secara umum
2. Cari keterangan penyebab kecelakaan
3. Amankan korban dari tempat berbahaya
4. Perhatikan keadaan umum korban; gangguan pernapasan,
pendarahan dan kesadaran.
5. Segera lakukan pertolongan lebih lanjut dengan sarana yang tersedia.
6. Apabila korban sadar, langsung beritahu dan kenalkan.
24

Selain itu ada juga yang dinamakan prinsip life saving, artinya
kita melakukan tindakan untuk menyelamatkan jiwa korban (gawat
darurat) terlebih dahulu, baru kemudian setelah stabil disusul tindakan
untuk mengatasi masalah kesehatan yang lain. Gawat darurat adalah
suatu kondisi dimana korban dalam keadaan terancam jiwanya, dan
apabila tidak ditolong pada saat itu juga jiwanya tidak bisa
terselamatkan. Keterampilan Pertolongan Pertama merupakan salah
satu kegiatan kepramukaan yang memberikan bekal peserta didik dalam
hal pengalaman:
- Kewajiban diri untuk mengamalkan kode kehormatan pramuka
- kepeduliannya terhadap masyarakat/orang lain.
- kepeduliannya terhadap usaha meningkatkan citra Gerakan Pramuka
di masayrakat.
a. P3k Bagi Pasien yang Berhenti Bernafas.
Kalau seseorang tiba-tiba napasnya berhenti, apapun latar
belakangnya, harus segera dilakukan nafas buatan. Cara yang paling
praktis dan efisien untuk menyelamatkan nyawa orang tersebut
adalah dengan jalan: meniupkan nafas ke paru-paru korban.
Langkah-langkah pertolongan dengan napas buatan dari mulut ke
mulut/hidung sebagai berikut:
1). Kepala korban diletakkan dengan posisi dagu mendongak ke
atas
2). Rahang ditarik sampai mulut terbuka
3). Penolong membuka mulut lebar-lebar dan ditempelkan ke mulut
korban rapat-rapat dan pencet hidung atau tutup hidung korban
dengan pipi, atau dapat juga dengan jalan tutup mulut korban
rapat-rapat selanjutnya penolong menempelkan mulutnya ke
hidung korban dan meniupnya.
4). Tiup ke mulut/hidung korban, kepada
a). Orang dewasa secara teratur dan kuat ditiupkan 12 kali tiupan
pada setiap menit.
25

b). Anak-anak ditiupkan 20 kali tiap menit.


b. P3k Bagi Korban Sengatan Listrik
1). Penolong hendaknya berdiri di atas karet, karton, papan, atau
karpet yang dalam keadaan kering
2). Gunakan tongkat kering/papan kering untuk menarik atau
mendorong kawat beraliran listrik yang menempel pada tubuh
korban
3). Setelah kontak dengan aliran listrik tiada lagi, selanjutnya segera
dilakukan nafas buatan sampai bantuan medis datang
c. P3k Bagi Pasien Yang Menderita Pendarahan Parah
1. Luka hendaknya ditutup kain kasa kompres yang steril,
selanjutnya kain kasa kompres tersebut ditekan kuat-kuat
dengan tangan sampai pendarahan berhenti. Untuk menutup
luka biasa juga menggunakan bahan yang bersih lainnya,
misalnya kasa steril, saputangan bersih lainnya, handuk atau
sobekan sprei yang semuanya sudah dicuci dan disetrika. Kalau
tidak tersedia peralatan yang steril, jangan ragu-ragu lagi
menggunakan baju kotor atau tangan telanjang untuk menekan
bagian yang luka agar darah tidak terus menerus mengucur
karena kehilangan darah dari tubuh korban lebih berbahaya
daripada resiko infeksi.
2. Luka yang sudah berdarah tidak boleh dibersihkan karena
pendarahan akan membersihkan luka itu sendiri, yang boleh
dibersihkan adalah kulit di sekitar luka, dengan air sabun atau
air ledeng biasa atau air yang sudah dimasak.
3. Pada semua kasus pendarahan serius, penderita selalu diancam
shok, untuk itu diselimuti dan letakkan penderita pada posisi
yang paling menyenangkan dan semua yang mengikat pada
tubuh harus dilepaskan termasuk ikat pinggang.
d. Luka bakar.
26

Luka disebabkan karena api, benda-benda panas, air panas, aliran


listrik, dan bahan kimia.
Derajat Luka Bakar:
1. Derajat I: hanya mengenai permukaan (epidermis), berupa
warna kemerahan pada kulit, ada rasa nyeri, biasanya sembuh
spontan dalam waktu 7-10 hari.
2. Derajat II: mengenai lapisan dermis, terjadi gelembung berisi
cairan, terasa nyeri, dengan peralatan baik sembuh dalam waktu
10-14 hari.
Derajat IIB: mengenai dermis bagian dalam, gelembung-
gelembung biasanya pecah, warna pucat, rasa nyeri, embuh lma
dan menimbulkan bekas.
3. Derajat III: seluruh lapisan kulit rusak, sembuh lama dan
menimbulkan cacat yang hebat.
Luka bakar harus melihat pada derajat kedalaman,
permukaan, dan luas luka bakar tersebut. Bahaya luka bakar luas
adalah kondisi dehidrasi yang mengancam jiwa penderita.
Pertolongan: Pertama, kita harus membebaskan tubuh penderita
dari bahan penyebab. Daerah yang terbakar cukup cukup di
rendam/ di siram dengan air dingin (jangan air es) karena akan
menambah sakit. Luka bakar yang luas perlu segera
mendapatkan tambahan cairan untuk mencegah dehidrasi, jika
wilayah terbakar > 10% penderita harus dirawat di RS.
e. Luka Gigitan Anjing Gila
Anjing gila bergerak tanpa tujuan dan tanpa arah sehingga
sering menabrak dan menggigit sesuatu yang menghalanginya,
tidak mengenal tuannya lagi, badan sedikit membungkuk dan ekor
jatuh, lidah menjulur dan mengeluarkan lendir dan takut air.
Penyakit gila anjing disebabkan virus Rabies, dan penularannya ke
anjing atau mahkluk lain termasuk manusia adalah lewat ludah
27

yang mengandung virus rabies masuk ke dalam darah lewat luka


gigitan.
Tindakan P3K:
1. Bersihkan luka dengan air dan sabun dibawah keran yang
mengalir deras. Virus akan larut pada sabun dan dibuang oleh
air yang mengalir.
2. Tutup luka dengan kain kasa steril dan balut
3. Bawa segera ke rumah sakit
4. Upayakan menangkap dan mengamati anjing tersebut selama 2
minggu

f. Pertolongan Pertama Mengurangi Shok


1. Setiap kecelakaan, kebakaran, keracunan yang parah, sering kali
disertai dengan shok baik ringan atau parah, bahkan sampai
fatal, karena shok merupakan reaksi tubuh yang ditandai oleh
melambatnya atau terhentinya peredaran darah dan berakibat
penurunan persediaan darah pada organ-organ penting.
2. Tanda-tanda Shok
a). Denyut nadi cepat tapi lemah
b). Merasa lemas
c). Muka pucat
d). Kulit dingin, kerinagt dingin di kening dan telapak tangan,
kadang-kadang pasien menggigil.
e). Merasa haus
f). Merasa mual
g). Nafas tidak teratur
h). Tekanan darah sangat rendah
3. Pertolongan Pertama Mengurangi Shok antara lain dilakukan
dengan cara:
a. Menghentikan pendarahan
b. Meniadakan hambatan-hambatan pada saluran nafas
28

c. Memberi nafas buatan


d. Menyelimuti dan meletakkan penderita pada posisi yang paling
menyenangkan
4. Langkah-langkah Pelaksanaan Pertolongan Pertama Mengurangi
Shok:
a) Baringan korban dengan posisi kepala sama datar atau lebih
rendah dari tubuh, dengan tujuan untuk menambah aliran darah
ke jantung dan otak. Bila kaki tidak patah, tungkai dapat
ditinggikan 30-45 cm di atas posisi kepala.
b) Selimuti pasien dan hindarkan dari lantai serta udara dingin
c) Usahakan pasien tidak melihat lukanya
d) Pasien/penderita yang sadar, tidak muntha dan tidak
mengalami luka di perut, dapat diberi larutan shok yang terdiri
dari:
1). 1 sendok teh garam dapur
2). ½ sendok teh tepung soda kue
3). 4-5 gelas air dan
4). bisa juga ditambah air kelapa/kopi kental/teh
5). perlakukan pasien dengan lemah lembut, sebab rasa nyeri
akibat penanganan yang kasar bisa menjerumuskan
korban pada shok yang lebih parah.
6). Cepat-cepat panggil dokter
g. P3K Patah Tulang
1. Tanda-tanda patah tulang
a. Penderita tidak dapat menggerakkan bagian yang luka
b. Bentuk bagian yang terkena tampak tidak normal
c. Ada rasa nyeri kalau digerakkan
d. Kulit tidak terasa kalau disentuh
e. Pembengkakkan dan warna biru di sekitar kulit yang luka
2. Pedoman umum pertolongan pertama terhadap patah
tulang
29

a. Pada umumnya patah tulang tidak pernah sebagai kasus darurat


yang membutuhkan pertolongan segera, kecuali demi
penyelamatan jiwa korban. Sebaiknya jangan menggerakkan
atau mengganggu penderita, tunggu saja sampai dokter atau
ambulans datang.
b. Kalau korban harus dipindahkan dari tempat yang
membahayakan, pindahkan korban dengan cara menarik
tungkai atau ketiaknya, sedang tarikannya harus searah dengan
sumbu panjang badan
c. Kemudian lakukan memeriksa apakah ada luka-luka lainnya:
1) hentikan pendarahan serius yang terjadi
2) usahakan korban terhindar dari hambatan pernapasan
3) upayakan lalu lintas udara tetap lancer
4) jika diperlukan buatlah nafas buatan
5) jangan meletakkan bantal di bawah kepala, tapi letakkanlah
di kiri kanan kepala untuk menjaga agar leher tidak
bergerak
d. Kalau bantuan medis terlambat, sedang penderita harus
diangkat, jangan mencoba memperbaiki letak tulang. Pasanglah
selalu pembelat (bidai) sebelum menggerakkan atau
mengangkat penderita.
3. Pembidaian
Bidai adalah alat yang dipakai untuk mempertahankan
kedudukan (fiksasi) tulang yang patah. Tujuannya, menghindari
gerakan yang berlebihan pada tulang yang patah. Syarat
pemasangan bidai:
a. Bidai harus melebihi dua persendian yang patah
b. Bidai harus terbuat dari bahan yang kuat, kaku dan pipih.
c. Bidai dibungkus agar empuk.
d. Ikatan tidak boleh terlalu kencang karena merusak jaringan
tubuh tapi jangan kelonggaran.
30

►Alat-alat bidai:
1. Papan, bamboo, dahan
2. Anggota badan sendiri
3. Karton, majalah, kain
4. Bantal, guling, selimut

4. Macam-macam patah tulang dan pertolongan pertamanya


a. Patah lengan bawah Pergelangan Tangan (gb 1)

1) Letakkan perlahan-lahan lengan bawah tersebut ke dada


hingga lengan membentuk sudut 90 derajat dengan lengan
atas, sedang telapak tangan rata di dada
2) Siapkan 2 pembelat ( bidai ) yang dilengkapi dengan kain
pengempuk, satu untuk membelat bagian dalam, sedang
yang lain untuk membelat bagian luar
3) Usahakan pembelat merentang dari siku sampai ke
punggung jemari
4) Aturlah gendongan tangan ke leher sedemikian rupa
sehingga ketinggian ujung-ujung jari hanya 7,5-10 cm dari
siku
Patah Tulang lengan Atas (siku ke bahu) (gb2)
31

5) Letakkan tangan perlahan-lahan ke samping tubuh dalam


posisi sealamiah mungkin
6) Letakkan lengan bawah di dada dengan telapak tangan
menempel perut
7) Pasang satu pembelat (bidai) yang sudah berlapis bahan
empuk di sebelah luar lengan dan ikatlah dengan 2 carik
kain di atas dan di bawah bagian yang patah
8) Buatlah gendongan ke leher, tempelkan ke lengan atas yang
patah ke tubuh dengan handuk atau kain yang melingkari
dada dan belatan (bidai)
b. Patah Tulang Lengan Bawah
Letakkan pembelat (bidai) berlapis di bawah telapak tangan,
dari dekat siku sampai lewat ujung jemari.
c. Patah Tulang di paha
1) Patah tulang di paha sangat berbahaya, tanggulangi shok
dulu dan segera panggil dokter
2) Luruskan tungkai dan tarik ke posisi normal
3) Siapkan 7 pembalut panjang dan lebar
4) Gunakan 2 pembalut papan lebar 10-15 cm yang dilapisi
dengan kain empuk
5) Panjang pembalut untuk bagian luar harus merentang dari
ketiak sampai lutut, sedangkan pembelat untuk bagian
dalam sepanjang dari pangkal paha sampai ke lutut.
Pembalut dan Pembalutan
1. Pembalut
Macam-macam pembalut:
32

a. Pembalut kasa gulung


b. Pembalut kasa perekat
c. Pembalut penekan
d. Kasa penekan steril (beraneka ukuran)
e. Gulungan kapas
f. Pembalut segi tiga (mitella)

2. Pembalutan (gb 3)

►Tujuan dari pembalutan adalah untuk mengurangi resiko


kerusakan jaringan yang telah ada sehingga mencegah maut,
menguangi rasa sakit, dan mencegah cacat serta infeksi.
33

►Kegunaan pembalutan adalah:


1. menutup luka agar tidak terkena cahaya, debu, kotoran, dll.
2. melakukan tekanan
3. mengurangi atau mencegah pembengkakan
4. membatasi pergerakan
5. mengikatkan bidai.
►Macam-macam pembalutan:
a. Pembalutan segitiga pada kepala, kening, Pembalut segitiga
dibuat dari kain putih yang tidak berkapur (mori), kelihatan
tipis, lemas dan kuat. Bisa dibuat sendiri, dengan cara
memotong lurus dari salah satu sudut suatu kain bujur sangkar
yang panjang masing-masing sisinya 90 cm sehingga diperoleh
2 buah pembalut segitiga.
b. Pembalutan segitiga untuk ujung tangan atau kaki
c. Pembungkus segitiga untuk membuat gendungan tangan
d. Membalut telapak tangan dengan pembalut dasi
e. Pembalutan spiral pada tangan
f. Pembalutan dengan perban membentuk angka 8 ke tangan atau
pergelangan tangan yang cidera.
►Indikasi pembalutan:
Menghentikan pendarahan, melindungi bakteri/kuman pada
luka, mengurang rasa nyeri.
►Bentuk dan anggota tubuh yang dibalut:
e. Bundar, pada kepala.
f. Bulat panjang tapi lonjong, artinya kecil ke ujung,
besar ke pangkal, pada lengan bawah dan betis
g. Bulat panjang hamper sama ujung dengan
pangkalnya, pada leher, badan, lengan atas, jari
tangan.
h. Tidak karuan bentuknya, pada persendian
34

h. Tenggelam.
Pertolongan beri pernapasan buatan, raba denyut nadi leher,
bila tidak teraba lakukan pijatan jantung dengan cara menekan atau
memukul dada korban denga telapak tangan, melakukan sampai
korban sadar, kosongkan air dalam perut dengan memiringkan
kepala korban sedikit lebih rendah dari perut, kemudian letakan ke
atas belakang hingga air keluar dari mulut.

i. Benda Asing Yang Masuk Kedalam Tubuh


1). Benda asing dihidung, misalnya pacet.

Caranya:
- Letakkan segelas air dingin didepan rongga agar pacet keluar
atau meneteskan air tembakau kehidung
- Setelah pacet melepaskan gigitannya, tarik dengan pinset
2). Benda asing ditelinga, misalnya serangga.

Caranya:
- Teteskan beberapa tetes minyak tanah
- Beri air hangat
j. Gigitan Binatang
Binatang jika mengigit akan menimbulkan 3 masalah yaitu:
a. Perlukaan cara mengatasi:
- mencuci luka sampai bersih dengan air (steril).
- Menghilangkan adanya benda asing
- membuang jaringan yang mati
- memberikan anti septic
- menjahit luka.
35

b. Infeksi cara mengatasi berikan anti serum.


c. Keracunan, cara mengatasi:
- tenangkan penderita agar tidak cepat menjalar,
- baringkan penderita dengan posisi yang lebih rendah dari
jantung
- memberikan ikatan yang kuat di atas dan bawah tempat yang
digigit
- cuci sampai bersih
- istirahatkan tempat yang digigit
- menghindari manipulasi (pijit-pijit)
- kirim ke RS

Contohnya:
a. Digigit ular

racun ini bersifat merusak sel setelah 4 jam, racun akan menjalar
keseluruh tubuh.

Pertolongannya
Pada Perlukaan
- Memberikan tekanan pada sumber pendarahan
- Mencuci luka sampai bersih dengan air steril
- Menghilangkan benda asing pada luka
- Membuang jaringan yang sudah mati
- Memberikan antiseptic
- Menjahit luka
- Menutup luka dengan kasa steril
- Sama dengan perlukaan
- Berikan suntikan ATS
Pada keracunan
- Baringkan penderita dengan posisi lebih rendah dari jantung
36

- Usahakan penderita tetap tenang, agar tidak cepat menjalar


- Memberi ikatan yang kuat atas dan bawah dari tempat yang
digigit dengan 10cm, kendorkan setiap ¼ jam sekali selama
½ menit
- Mengistirahatkan bagian yang digigit
- Hindari manipulasi dengan pijit-pijit
- Bawa kerumah sakit

b. Digigit pacet

Ludah lintah atau pacet mengandung zat anti pembekuan darah,


sehingga darah mengalir terus-menerus melalui beku luka yang
menyebabkan gatal-gatal dan terjadi pembengkakan.
Pertolongannya:
Lepaskan pacet dengan membawa/meneteskan air tembakau
ketubuh lintah, kemudian gosok bekas gigitan dengan salep anti
gatal.
c. Digigit serangga

Dapat menimbulkan pembengkakan, merah dan rasa sakit


Pertolongannya:
- Sengatan serangga diambil
- Bekas gigitan digosok dengan salep anti gatal (reason)
- beri obat penahan sakit (aspirin,antalgin,dsb)

k. Keracunan Makanan.

Pertolongan:
37

- usahakan penderita muntah dengan memekan langit-langit


tenggorokan dengan jari melalui mulut.
- Setelah muntah beri norit / arang ditumbuk halus
- Bila perlu diberikan napas buatan.

l. Pengenalan Obat-Obatan

a. OBAT LUAR
i. Rivanol
ii. Plester
iii. Betadine
iv. Minyak kayu putih
v. Alkohol
vi. Tetes mata
vii. Bioplasenton
viii. Counterpain
ix. Kapas
x. Pembalut
xi. Oxycan
b. OBAT DALAM
1. CTM
2. Paracetamol/Antalgin
3. Norit & Susu
4. Promag
5. Napacin
38

6. Enterostop
7. Feminax

II. J ENIS KEGIATAN DALAM BERKEMAH

a. Upacara Pembukaan Dan Penutupan Perkemahan

Upacara Pembukaan Adat Syamsul Bahri – Siti Nurbaya Dan Upacara


Pembukaan Kemah Ekstrakurikuler Wajib Smk N 2 Payakumbuh
Tahun 2019, Jum’at / 01 Februari 2019

Disusun jari nan sapuluah, ditakuakan kapalo nan satu


dihujamkan lutuik nan duo. Kapado ALLAH Ampun dimintak,
sambah dianta dipuhunkan, kapado Panghulu Pamangku Adat,
bilo maulana jo tuanku, Nan manjunjuang soko dalam adat, sarato
imam dengan khatib. Nan mudo pambimbiang dunia, Bundo
kanduang samo didalam.
1. PemimpinUpacara memasuki lapangan upacara dan mengambialih
pasukan
Nan di aguangkan urang nan alu nan tataruang patah tigo, samuik
tapijak indak mati. Alua samo di turuik, limbago samo dituang.
39

2. Kakak Ketua Majelis Pembimbing Gugus depan 01.003 – 01.004


Pangkalan SMKN 2 Payakumbuh selaku Pembina Upacara menuju
mimbar upacara
Nan di dahulukan salangkah, nan ditinggikan sarantiang
3. Penghormatan
Anak ikan dimakan ikan, gadang di tabek anak tenggiri. Ameh
bukan perak pun bukan, budi saketek rang haragoi
4. Laporan Pemimpin Upacara kepada Pembina Upacara
Adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah. Syarak mangato,
adat mamakai. Camin nan indak kabua. Palito nan indak padam
5. SANDI AMBALAN Syamsul Bahri – Siti Nurbaya
6. Mengheningkan cipta dipimpin oleh Pembina Upacara
7. Pengucapan Pancasila, UUD 1945, dan Dasa Darma Pramuka
8. Laporan Ketua Panitia
Anggang nan datang dari lauik, tabang sarato jo mangkuto,
dekbaiak budi nan manyambuik, pumpun kuku patah pauahnyo.
9. Amanat Pembina Upacara sekaligus membuka kegiatan Kemah
Ekstrakurikuler wajib SMKN 2 PYK Tahun 2019 secara resmi
10.Pemasangan tanda peserta
11.Hymne Satya Darma Pramuka
Basyukur kapado Illahi marupokan wujud kito sabagai manusia
yang indak lupo jo karunia dan anugrah dari Allah
12.Pembacaan Do’a
Kato mandaki, manurun, mandata, dan malereang wajib kito kito
laksanakan. Adat biaso kito pakai, limbago nan samo dituang, nan
elok samo di pakai nan buruak samo dibuang
13.Laporan Pemimpin Upacara Kepada Pembina Upacara
Anjalai pamaga koto, tumbuah sarumpun joli gundi, kalau pandai
bakato – kato, umpamo santan jotingguli
14.Penghormatan
40

Ucapan baribu tarimokasi kapado urang nan babudi, palito di


wakatu nan kalam
15.Upacara selesai, Pembina Upacara diperkenankan meninggalkan
mimbar upacara
Ambo nan bukan cadiak pandai, ulemu di TUHAN tasimpannyo,
kok senteng tolonglah bilai, tandonyo kito sa-undiko. Ampun
sagalo niniak mamak, nan gadang basa batuah, kok tasalah maaf
pabanyak, nan Qadim hanyo sifat ALLAH.
16.Demikianlah rangkaian Upacara Pembukaan Adat Syamsul Bahri –
Siti Nurbaya dan Upacara Pembukaan Kemah Ekstrakurikuler
Wajib Tahun 2019, Pemimpin Upacara mengistirahatkan barisan

b. Upacara Penutupan Perkemahan


Urutannya hampir sama dengan upacara pembukaan, tapi ada
yang membedakannya yaitu pada Amanat Pembina Upacara sekaligus
menutup kegiatan Kemah Ekstrakurikuler wajib SMKN 2 PYK Tahun
2019 secara resmi dan Pelepasan tanda peserta.

c. Kode Kehormatan
Kode Kehormatan adalah suatu norma atau nilai-nilai luhur dalam
kehidupan para anggota gerakan pramuka yang merupakan ukuran
atau standar tingkah laku seorang anggota gerakan pramuka
Kode kehormatan terdiri dari 2 macam, yaitu:
I. Janji (satya) yang berupa: Tri satya
TRI SATYA
Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh:
1. Menjalankan kewajibanku terhadap tuhan, negara kesatuan
republik indonesia dan mengamalkan pancasila
2. Menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat
41

3. Menepati dasa darma


Di dalam Trisatya ada enam kewajiban yaitu:
1) Kewajiban terhadap Tuhan Yang Maha Esa
2) Kewajiban terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia
3) Kewajiban terhadap Pancasila
4) Kewajiban terhadap sesama manusia
5) Kewajiban terhadap masyarakat
6) Kewajiban terhadap dasa darma
Di dalam Trisatya ada enam kewajiban yaitu:
1. Kewajiaban terhadap Tuhan Yang Maha Esa
Taat Terhadap Perintah-Perintah-Nya dan menjauhkan segala
Larangannya

2. Kewajiban terhadap negara kesatuan Republik Indonesia.


Seorang Pramuka akan selalu berusaha menjunjung tinggi
kehormatan dan kewibawaan, tunduk kepada undang-undang
yang berlaku
3. Kewajiban terhadap pancasila
Mengamalkan pancasila
4. Kewajiban terhadap sesama hidup
Menjenguknya apabila sakit, mengiringi jenazahnya apabila
meninggal, memenuhi undangannya, mengucapkan salam apabila
bertemu, mendo'akan YARHAMUKALLAAH (semoga Allah
memberimu rahmat) apabila bersin, dan menasehatinya apabila
tidak hadir atau hadir
5. Kewajiban terhadap masyarakat
Membangun diri dan memelihara lingkungan mendorong
terciptanya situasi yang aman, nyaman, dan tenteram
II. Ketentuan moral (darma) berupa dasadarma
Dasa = sepuluh.
42

Darma = Perbuatan baik (kebajikan)


Dasa Darma = Sepuluh kebajikan yang menjadi pedoman bagi
pramuka dalam bertingkah laku dalam kehidupan sehari-hari
DASADARMA Ta-Ci-Pa-Pat-Re-Ra-He-Di-Ber-Su.
1. Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.
3. Patriot yang sopan dan ksatria.
4. Patuh dan suka bermusyawarah.
5. Rela menolong dan tabah.
6. Rajin, terampil, dan gembira;
7. Hemat, cermat, dan bersahaja;
8. Disiplin, berani, dan setia;
9. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya;
10. Suci dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan
Keterangan
1. Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Beribadah menurut agama masing-masing dengan sebaik-
baiknya. Dengan menjalankan semua perintah-Nya serta
meninggalkan segala larangan-Nya. Contohnya, sebagai
muslim mengerjakan salat
lima kali sehari semalam, membaca Alquran, puasa, dan lain-
lain..
2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.
a. Ikut menjaga kelestarian alam, baik flora maupun faunanya
b. Membantu fakir miskin, anak yatim piatu,orang tua jompo
3. Patriot yang sopan dan ksatria.
a. Ikut serta dalam pertahanan bela negara
b. Menghormati yang lebih tua dan menyayangi yang lebih
muda
c. Melindungi kaum yang lemah
4. Patuh dan suka bermusyawarah.
43

a. Patuh kepada orang tua,guru dan pembina


b. Berusaha bermusyawarah dalam mengambil keputusan
5. Rela menolong dan tabah
a. Setiap menolong tidak mengharapkan hadiah/imbalan
b. Tabah dalam menghadapi berbagai kesulitan
6. Rajin, terampil, dan gembira;
a. Selalu hadir dalam setiap latihan atau pertemuan pramuka
b. Dapat membuat berbagai macam kerajinan atau hasta karya
yang berguna
c. Selalu riang gembira dalam setiap melakukan kegiatan atau
Pekerjaan
7. Hemat, cermat, dan bersahaja;
a. Tidak boros dan Rajin menabung
b. Teliti dalam melakukan sesuatu
c. Bersikap hidup sederhana, tidak berlebih-lebihan
8. Disiplin, berani, dan setia;
a. Selalu menepati waktu yang ditentukan
b. Berani mengambil keputusan
c. Tidak pernah mengecewakan orang lain
9. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya;
a. Bertanggung-jawab dalam setiap tindakan,
b. Ia harus konsekuen karena ini adalah modal dari
kepercayaan terhadap kita.
10. Suci dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan
a. Berusaha untuk berkata baik dan benar dan tidak pernah
berbohong
b. Inilah pribadi manusia yang sejati, bersih pikiran, tidak
ada iri dan dengki.
Jika semua anggota Pramuka memahami itu semua, insya
Allah ia akan menjadi pribadi yang tangguh, bermanfaat bagi
dirisendiri, bangsa, dan negara.
44

d. PENJELAJAHAN
Penjelajahan atau lintas alam bagi pramuka merupakan suatu kegiatan
di alam terbuka yang menarik, menyenangkan dan menantang yang dapat
mengembangkan kecintaan terhadap alam dan menambah wawasan tentang
lingkungan.
Dalam suatu penjelajahan atau lintas alam pada umumnya dikonsentrasikan
pada kegiatan “Survival Training” yang penuh haling rintang, naik turun
tebing, untuk memberikan pengalaman bagaimana merasakan suatu
keberhasilan melintasi haling rintang yang menghadang. Kegiatan ini
dilaksanakan dengan menggunakan sistem pos, dimulai dari pos
pemberangkatan, setiap regu mendapatkan peta perjalanan yang akan
menunjukkan kemana arah penjelajahan. Lalu disetiap tempat – tempat
tertentu terdapat pos – pos yang dipimpin oleh para pramuka penegak, yang
mana setiap pos akan memberikan 2 jenis tugas yang meliputi berbagai
pengetahuan, seperti pengetahuan umum maupun pengetahuan
kepramukaan. Dalam kegiatan ini, para pramuka belajar bagaimana bekerja
sama dalam tim, bagaimana melewati berbagai rintangan dan halangan yang
ada dijalan, sehingga dapat menjadikan mereka sebagai orang – orang yang
tangguh.

e. GAMES /PERMAINAN
 Jembatan Tongkat Berjalan
Aturan permainannya:
1. Peserta dalam games ini
terdiri dari 8 orang dan 3 buah tongkat
2. 2 orang peserta masing-
masing memegang 1 buah tongkat dan 2 orang lagi yang
berjalan di atas tongkat.
45

3. Setiap sangga mengantarkan


2 orang anggotanya sampai ke garis
4. Jika ada peserta yang
menyentuh tanah maka akan di ulang dari garis Star.
Cara permainannya seperti gambar di bawah ini:

 Water Plate
Aturan permainannya:
1. Jumlah peserta dalam permainan ini yaitu terdiri 8 orang
peserta
2. Peserta duduk dengan posisi berbanjar
3. Peserta paling depan bertugas mengambil air dan yang paling
belakang menuangkan nya ke dalam botol.
4. Piring yang berisi air diberikan secara estafet kepada rekannya
yang di belakang melalui atas kepala.
5. Sangga yang mengisi Botol dengan penuh terlebih dahulu baru
boleh melanjutkan ke permainan berikutnya.
Cara permainannya seperti gambar di bawah ini:
46

 Segitiga berjalan
Aturan permainannya:
1. Permainan ini terdiri dari 8 orang
2. Satu orang memasuki sebuah tongkat yang di bentuk seperti
segitiga kemudian berdiri tegak dan berjalan menuju garis
finish
3. Peran anggota lainnya yaitu untuk menjaga keseimbangan
dengan menarik tali dari berbagai penjuru.
4. Jika ada peserta yang jatuh atau curang maka akan diulang dari
garis star.
5. Peserta yang sampai ke garis finis terlebih dahulu maka dia
boleh melanjutkan permainan berikutnya.
Contoh permainannya seperti gambar berikut ini:

 Merayap
47

Aturan permainannya:
1. Permainan ini terdiri dari 8 orang.
2. Semua peserta merayap dari garis star ke garis finis.
3. Peserta dilarang mengenai tali pembatas jika ada peserta
yang mengenai tali pembatas maka akan di ulang dari garis star
4. Peserta yang finis terlebih dahulu maka dialah yang
menjadi pemenang dalam permainan ini.
Contoh permainannya seperti gambar berikut ini:

f. RANGKING 1
Ranking 1 adalah salah satu acara kuis Indonesia. Dalam acara ini, 40-
100 orang kontestan saling berkompetisi menjawab semua pertanyaan
yang diajukan dengan benar hingga tersisa 1 atau 2 kontestan terkuat
yang berkesempatan meraih hadiah uang tunai Rp10.000k-100.000k.
Wikipedia
 Tujuan untuk mengasah pengetahuan dan keterampilan untuk
menumbuhkan rasa kompetisi antar peserta untuk menjadi yang
terbaik.
48

 Peserta 2 orang/sangga
 Ketentuan perlombaan:
 Perlengkapan peserta: Alat tulis, papan abo/triplek (sebagai alas)
 Peserta berkumpul di Tempat yang telah di tentukan oleh Sangga
Kerja
 Masing–masing peserta berbaris sesuai yang di atur oleh sangga
kerja
 Peserta akan diberikan lembaran jawaban
 Soal dibacakan 2x oleh Sangga Kerja
 Peserta diberikan waktu 10 detik/soal untuk memilih jawaban
 Apabila jawaban peserta salah maka peserta akan langsung gugur
 Peserta yang tinggal paling akhir itulah yang akan menjadi
pemenangnya.
 Peserta akan didiskualifikasi jika :
 Mencontek
 Menerima bantuan dari dalam maupun dari luar
 Kerjasama
 Menggunakan kalkulator, kamus dsb
 Melihat buku panduan, catatan dsb
 Tidak hadir setelah 3 soal pertama dibacakan

Soal Rangking 1
1. Kode kehormatan gerakan pramuka adalah:
a. Pancasila b. Tri satya dan dasa darma
49

2. World organization of scout movement disingkat:


a. WOOSM b. WOSM
3. Organisasi apa yang menjadi latar belakang gerakan pramuka
a. Boedi oetomo b. Serekat islam
4. Siapakah yang mencetuskan nama pandu atau kepanduan
a. KH. Agus salaim b. Boedi Oetomo
5. TKK mempunyai 3 tingkatan
a. Purwa, madya, utama b. Ramu, rakit, terap
6. Tanggal berapa pramuka disahkan
a. 14 Agustus 1961 b. 20 Mei 1961
7. Usia anggota penegak adalah
a. 13-16 tahun b. 16-20 tahun
8. Saka yang bergerakdalam bidang kesehatan
a. Bakti husada b. Taruna bumi
9. Siapa penemu lambang tunas kelapa
a. Sunarjo atmodipuro b. Sukarno atmodipuro
10. Siapakah pencipta lagu hymne pramuka
a. Ibu sud b. Husein mutahar

FINAL
1. Bilangan yang dimulai dari nol (cacah)
2. Apa lambang gerakan pramuka ( tunas kelapa)
3. Setiap tanggal berapakah HUT pramuka diperingati (14 agustus)
4. Sebutk 3 macam simpul (simpul ujung tali, simpul mati, simpul anyam
5. Siapa penemu morse ( Samuel Morse)
6. Sebutkan 3 macam aba-aba dalam baris-berbaris (aba-aba petunjuk,
peringatan, pelaksanaan
7. Dalam aba-aba “Kepada Pemimpin Upacara –Hormat Gerak” manakah yang
dimaksud dengan aba-aba peringatn (Hormat)
8. Dalam aba-aba “Untuk amanat- Istirahat di tempat-gerak”, manakah yang
dimaksud dengan aba-aba petunjuk? (untuk amanat)
9. Dalam aba-aba “Lencang kanan-gerak”, manakah yang dimaksud dengan
aba-aba pelaksaan? (gerak)
50

10. Apa warna dasar dari masing-masing tingkatan dalam pramuka (siaga=hijau,
penggalang=merah, Penegak kuning, Pandega=coklat)

g. LOMBA MEMASAK
 Tujuannya yaitu untuk mengetahui keahlian peserta dalam membuat
masakan.
 Syarat dan ketentuan peserta
Setiap sangga mengirimkan 5 orang.
Pada saat perlombaan peserta di wajibkan memakai ID Card,
Makanan yang akan di buat oleh peserta Minas (mie nasi)
 Bahan- bahan yang harus di sediakan oleh peserta
1. Nasi putih secukupnya
2. Mie instan
3. Telur ayam
4. Bawang merah
5. Bawang putih
6. Garam/ reyko
7. Kecap manis
8. Cabai yang sudah di giling
9. Minyak goreng
NB ; Jika ada bahan-bahan lain yang di anggap penting silahkan di
bawa pada saat perlombaan.
 Alat – alat yang harus disediakan peserta
1. Kompor gas/kompor minyak
2. Kuali
3. Piring
4. Sendok Goreng
5. Sendok makan
NB ; Jika ada alat-alat lain yang di anggap penting silahkan di bawa
pada saat perlombaan.
 Ketentuan lomba
51

1. Peserta datang di lokasi yang telah di sediakan oleh sangga kerja 15


menit sebelum perlombaan di mulai, Sudah lengkap dengan bahan dan
alat yang di butuhkan buat memasak.
2. Peserta dilarang menerima bantuan dari luar/dari pihak lain.
3. Jika 5 menit sebelum perlombaan peserta belum juga hadir
di lokasi perlombaan ,maka akan di diskualifikasi.
4. Waktu memasak yang di berikan yaitu 90 menit.
5. Masakan yang telah jadi di sajikan dalam sebuah piring
setelah itu di kasih nama kelas dan sangganya,yang selanjutnya
di serahkan kepada sangga kerja.
 Pemenang Lomba
Pemenang lomba di tentukan dari masakan sangga mana yang paling di
sukai oleh panitia.

h. TES AKHIR
Tes akhir adalah salah satu penilaian yang di gunakan untuk
mengetahui sampai di mana penguasaan pengetahuan peserta kemah
ektrakurikuler wajib tersebut. Untuk penilaian ektrakurikuler wajib
yiatu pendidikan kepramukaan yang akan di masukkan kedalam rapor
nantinya yang dinilai mulai dari persiapan, administrasi, proses yang di
tempuh selama mengikuti kegiatan kemah ektrakurikuler wajib,
kemudian di tambah dengan nilai tes akhir ini.
Soal-soal Tes Akhir sebagai berikut:
52

Silangilah Salah satu Option yang paling benar dari lembaran jawaban
di bawah ini
1. Dalam wadah pramuka Kependekan dari PBB adalah :
a. Perserikatan Bangsa Berbangsa
b. Persatuan Buru Babi
c. Persatuan Baris Berbaris
d. Peraturan Baris Berbaris
e. Persatuan bangsa bangsa
2. Lencang depan dilakukan pada barisan yang
formasinya:
a. Bersyaf
b. Berbanjar
c. Angkare
d. Linkaran
e. Lorong tertutup
3. Lencang kanan dilakukan pada barisan yang
formasinya :
a. Bersyaf
b. Berbanjar
c. Angkare
d. Linkaran
e. Lorong tertutup
4. Hormat kanan dilakukan kalau sedang :
a. Jalan di tempat
b. Jalan dengan Langkah biasa
c. Jalan dengan langkah tegap
d. Jalan dalam keadaan berbanjar
e. Jalan dalam keadaan bersyaf
5. Dalam upacara bendera aba-aba yang tidak perlu dilakukan adalah:
a. Siap
b. Istirahat di tempat
53

c. Hormat kanan
d. Lencang depan
e. Dua langkah ke kiri atau ke kanan
6. Perkemahan pramuka kita periode sekarang ini bernama :
a. Perkemjumsab
b. Perjumsami
c. Perasmi
d. Peresmi
e. Jumsami
7. Perkemahan Pramuka ini memenuhi tuntutan kurikulum sekolah:
a. 2010
b. 2011
c. 2012
d. 2013
e. 2014
8. Ektra kurikuler wajib pramuka maksudnya adalah :
a. Siswa tidak apa apa kalau tidak ikut kegiatan
b. Seluruh siswa harus mengambil ektra kurikuler pramuka.
c. Siswa boleh ikut atau tidak ikut kegiatan
d. Siswa yang tidak mengambil ektra ini tidak akan ada nilai
ektra pramukanya.
e. Siswa yang bersangkutan dapat mengikuti ektra lain
9. Gambar pakaian pramuka di bawah ini adalah:
54

a. Siaga Putra
b. Siaga Putri
c. Penegak Putri
d. Penggalang Putra
e. Penggalang Putri
10. Perkemahan jumat sabtu minggu yang adik-adik ikuti ini adalah
untuk meleksanakan Pendidikan Kepramukaan dan pengambilan
nilai semester, kegiatan ini di atur oleh:
a.KEPRES No. 238 tahun 1961
b.UUD No. 12 tahun 2010
c.KEPMEN No. 61 tahun 2013
d.KEPMEN No. 63 tahun 2013
e.Revitalisasi Gerakan Pramuka tahun 2008
11. Tri satya kedua berbunyi...
a.Menjalankan kewajibanku terhadap tuhan
b.Menjalankan kewajibanku terhadap negara kesatua Republik
Indonesia
c.Menjalankan kewajibanku terhadap pancasila
d.Menolong sesama hidup dan ikut serta membangun
masyarakat
e.Menepati dasa darma
12. Tri satya ketiga berbunyi.....
55

a. Menepati dasa darma


b.Menjalankan kewajibanku terhadap negara kesatua Republik
Indonesia
c. Menjalankan kewajibanku terhadap pancasila
d. Menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat
e. Menjalankan kewajibanku terhadap tuhan
13. Menyebrangkan orang tua dijalan raya contoh penerapan dasa
darma butir ke....
a.Satu
b.Dua
c.Tiga
d.Empat
e.Lima
14. Mengerjakan solat tepat waktu, membaca alquran dan puasa adalah
contoh penerapan dasa darma butir ke...
a.Satu
b.Dua
c.Tiga
d.Empat
e.Lima
15. Isi Dasa darma kedua adalah:
a. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia
b. Takwa kepada tuhan yang maha esa
c. Patuh dan suka bermusyawarah
d. Patriot yang sopan dan ksatria
e. Rela menolong dan tabah
16. Berusaha mufakat dalam setiap musyawarah adalah contoh
penerapan dasa darma butir ke...
a.Satu
b.Dua
c.Tiga
56

d.Empat
e.Lima
17. Isi dasa darma kelima adalah:
a. Rajin, terampil dan gembira
b.Hemat, cermat dan bersahaja
c. Rela menolong dan tabah
d. Disiplin, berani dan setia
e. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia
18. Isi dasa darma kesembilan adalah:
a. disiplin, berani dan setia
b. beranggung jawab dan dapat dipercaya
c. hemat, cermat dan bersahaja
d. suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan
e. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia
19. Isi dasa darma kesepuluh adalah:
a. Hemat, cermat dan bersahaja
b. Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan
c. Disiplin berani dan setia
d. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya
e. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia
20. dilarang kesana” pada tanda jejak berbentuk .... ??
a.Lingkaran
b.Panah kanan
c.Segitiga
d.Silang
e.Panah kiri

i. API UNGGUN
57

Pramuka wajib kemah ekstrakurikuler wajib


SMK Negeri 2 Payakumbuh Tahun 2019

Narasi Api Unggun

Assalamualaikum wr.wb
Salam sejahtera bagi kita semua
Salam pramuka

 PUTRA
Di malam yang hening dan sunyi
Kita berkumpul membentuk lingkaran

 PUTRI
Mempererat Rasa Persaudaraaan
Agar Rasa Kasih Sayang Yang Ada Tetap Terpatri Di Hati

 PUTRA
Kita sering kehilangan arah
Agar kita tak tertusuk panah
Maka kita perlu pemimpin upacara
...............................Pemimpin upacara memasuki arena api
unggun...........................

 PUTRI
Kapal sudah tertambat di dermaga makna
Lalu kita lempar sauh agar mudah tuk berlabuh

 PUTRA
Kami takkan bisa hidup sendiri
Kami bisa berbuat untuk untuk gerakan pramuka
Takkan sempurna bila kami tak dibantu kakak pembina

 PUTRI
Jemputlah kakak yang telah banyak membantu kita
Untuk hadir di tengah-tengah kita
Agar kita tenang dalam melakukan kegiatan

...........................Pembina upacara menjemput pembina


upacara..............................

 PUTRA
Malam Ini Kita Berkumpul Untuk Melaksanakan Upacara Api
Unggun

 PUTRI
58

Yang Diawali Dengan Laporan Pemimpin Upacara

 PUTRA
Kita terkadang hanya bisa mengucapkan
Namun seringkita tak menghayati

 PUTRI
Apalagi mengamalkan nilai-nilai yang ada dalam dasa darma
Cobalah renungkan

 PUTRA
Bagaimana bisa kita menjadi panutan
Sedangkan kita sendiri tak pernah berbuat

 PUTRI
Kita memasuki acara pokok api unggun ini
Dengan penyalaan obor utama
Yang diikuti dengan api-api dasa darma
.........Penyalaan obor utama dan petugas pembawa obor
memasuki arena...........

 PUTRA
Pembakaran Api Unggun Diawali Oleh Sesepuh Upacara

 PUTRI
Dan Dilanjutkan Dengan Pengucapan Motto Gerakan Pramuka
.................................................pembakaran api
unggun.................................................

 PUTRA
Api-api dasa darma gugahlah hati kami
Agar kami dapat menghayati
Dan mengamalkan nilai luhur dasa darma

 PUTRI
Berilah Kami Semangat Seperti Kobaran Api Dasa Darma

 PUTRA
Api semangat akan membakar
Gairah mudamu yang menggebu
Tonggak telah terpancang
Lanjutkan perjuangan

 PUTRI
Tanpa kenal putus asa
Kita akan mengatur langkah
59

Membuka kata tanpa makna


Tuk takluk dunia fana

 PUTRA
Kakak jangan tinggalkan kami
Karna kami bukanlah apa-apa
Banyak yang harus kami lakukan
Tapi tanpa bimbinganmu tak ada yang dapat kami perbuat

 PUTRI
Kakak......kami masih butuh bantuanmu
Yang dapat menggugah kami untuk berbuat
Untuk itu marilah kita dengarkan
Amanat sesepuh upacara
..................................................Amanat sesepuh
upacara..................................................

 PUTRA
Dikala suka terkadang kami lupa
Dikala kami berduka kami selalu menyebut nama-mu

 PUTRI
Tuhan bimbinglah kami agar tetap di jalan-mu
Untuk itu terimalah do’a yang kami panjatkan
.....................................................................do’a....................................
...............................
 PUTRA
Ada pertemuan pasti ada perpisahaan
Ada awal pasti ada akhirnya

 PUTRI
Tapi kami ingin akhir dari acara api unggun ini
Bukanlah akhir dari pengabdian kami dapa gerakan pramuka

 PUTRA
Kita telah melaksanakan acara pokok api unggun
Dan untuk menandai berakhirnya acara ini
Kita dengarkan laporan pemimpun upacara
.............................................laporan pemimpin
upacara..................................................

 PUTRI
Kakak sesepuh upacara dapat meninggalkan arena api unggun
Namun kami masih mengharapkan kehadiran kakak sesepuh
Untuk tetap dalam lingkungan persaudaraan
Walaupun acara pokok telah berakhir
60

 PUTRA, PUTRI
Acara api unggun telah usai
Semoga tuhan yang maha esa memberikan limpahan
Taufiq dan hidayahnya kepada kita semua
Amin ya robbal alamin
Terima kasih
Assalamualikum wr.wb
Salam sejahtera bagi kita semua
Salam pramuka

III. PENUTUPAN PERKEMAHAN


A. PENUTUPAN
Setiap kali diadakan kegiatan perkemahan selalu diakhiri
dengan acara penutupan yang perlu diperhatikan seusai
pelaksanaan kegiatan perkemahan, ingatkan peserta untuk:
1. Membersihkan semua sampah dan kotoran (operasi semut),
meratakan kembali bekas-bekas galian, jangan tampak
bekas perkemahan (pengaplikasian dari kode moral gerakan
pramuka, tentang cinta alam dan kasih sayang)
2. Memeriksa alat-alat yang sudah dikumpulkan, disesuaikan
dengan catatan sebelumnya. (biasanya pasak-pasak tenda
banyak yang hilang ketika kegiatan perkemahan selesai)
3. Simpan peralatan perkemahan dalam keadaan bersih dan
kering
4. Ucapkan terima kasih pada pemerintah setempat,
masyarakat dan para tokoh masyarakat
5. Kembalikan peralatan yang dipinjam disertai ucapan teima
kasih
6. Buat evaluasi pelaksanaan perkemahan untuk perbaikan-
perbaiakan pelaksanaan di masa mendatang
61

B. EVALUASI
Setiap kali mengadakan suatu acara kegiatan perkemahan
perlu diadakan evaluasi untuk mengetahui samapai di mana
keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan perkemahan tersebut,
agar dari perkemahan itu didapat pengalaman dan pengetahuan
untuk perkemahan mendatang
Evaluasi ini meliputi seluruh aspek kegiatan perkemahan
yaitu sejak persiapan, pelaksanaan dan penyelesaian
perkemahan. Evaluasi diadakan oleh peserta dan
penyelenggara, agar diketahui kelebihan dan kekurangan kita
dalam menyelenggarakan perekemahan, sehingga kita bisa
mengadakan perbaikan-perbaiakan untuk pelaksanaan
perkemahan di masa mendatang

C. KESIMPULAN
Berhasilnya suatu perkemahan tidak karena masing-
masing bagian berjalan sendiri. Suksenya suatu perkemahan
dapat dilihat dari segi perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan dan pengendalian yang dilakukan dengan sebaik-
baiknya
Pengelolaan perkemahan yang baik tergantung dari mental
dan moral seryta keterampilan, baik dari peserta maupun
penyelenggara. Sebab itu pengetahuan dan keterampilan
tentang perkemahan harus dipelajari, dimengerti, dimiliki, dan
dihayati terlebih dahulu oleh para peserta dan pelaksana
sebelum perkemahan dilaksanakan
62

DAFTAR PUSTAKA

Anang listy, materi pramuka praktis menjadi pandu sejati, mitra media group

Jhon rahmat dkk 1997, kegiatan kepramukaan di gugus depan, dicetak oleh
percetakan cv kapentel, Padang

Muchlis ismail dkk 1995, pedoman pembina gudep, kwartir daerah 03 Sumatera
Barat

Kwarnas 2000, panduan praktis membina pramuka

Kwarnas 2016 kepenegakan

file:///C:/Users/TOSHIBA/Downloads/kumpulan%20download%206%20Januari
%202019/BERKEMAH/Tujuan%20Dan%20Manfaat%20Berkemah%20-
%20Smartsiana%20_%20Media%20Informasi%20dan%20Pengetahuan.htm
63

Biografi Penulis

ERNISASNELI lahir di Batusangkar tanggal 16 Juli 1969, putri


dari pasangan Lukman Taher dengan Saltiah Said. Merupakan anak kedua dari
lima bersaudara. Menamatkan pendidikan di SD Negeri Kurnia tahun 1982, SMP
Negeri 3 Koto Baru tahun 1985, SMA Negeri 1 Bukittinggi tahun 1988, dan lulus
S-1 pada FPTK IKIP Ujung Pandang jurusan Teknik Bangunan tahun 1993
Setelah menamatkan S-1 di Ujung pandang, pulang ke Sumatera Barat dan
honorer di SMK Muhammadiyah Padang, dan pada tahun 1994 ikut tes calon
pegawai negeri sipil di kota Pdang, alhamdulillah dinyatakan lulus dan di
tempatkan di SMP Negeri 9 kodya Payakumbuh tepatnya di jalan Pahlawan no.
10 sebagai guru teknik bangunan karena SMP Negeri 9 itu menerima siswa
jurusan bangunan.
Tahun 2011 di pindahkan ke SMK Negeri 2 Payakumbuh, karena SMP
Negeri 9 menjadi SMP Negeri murni, dan tidak membuka jurusan teknik
bangunan lagi. Semenjaka tahun 2011 aktif membina ektrakurikuler pramuka dan
ikut KMD (kursus mahir dasar pembina pramuka) tahun 2011 kemudian KML
2013 ( kursuss mahir lanjut pembina pramuka).
Tahun 2013 melanjutkan pendidikan S-2 di Universitas Negeri Padang
Teknologi pendidikan jurusan bangunan dan menamatkan pendidikan Mei 2015.
Tahun 2016 mengikuti kegiatan pembinaan karakter bangsa dan bela
negara melalui kursus mahir dasar bagi guru SMK se Indonesia di Cibubur, tahun
2018 mengikuti karang pamitran (pembina pramuka se Sumbar) daerah kwarda 03
SUMBAR tgl 21 s.d Desember 2018.
Belajar dan bekerya dan bermanfaat bagi orang lain. Buku ini merupakan
buku perda terbit dan bermanfaat bagi guru dan peserta didik yang akan
melaksanakan kegiatan kemah pendidikan kepramukaan sebagai ektrakurikuler
wajib
64

LAMPIRAN: 1. Surat Pemberitahuan Kepada Orang Tua dan Izin


. PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT
DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 2 PAYAKUMBUH
KOTA PAYAKUMBUH
Jln. Soekarno Hatta / Anggrek I Payakumbuh Telp/Fax No: (0752)92123
Email: smkn2_pyk@yahoo.co.id, Website ; www.smkn2pyk.sch.id
Nomor : 021/046/SMK.N2-PYK/2018 Payakumbuh, 18 Januari 2019
Lamp :
Hal : Edaran Perkemahan

Kepada
Yth,
Orang Tua Siswa Kelas X SMK N 2 Payakumbuh.
Di
Tempat

Assalamu’alaikum wr wb
Salam Pramuka

Terlebih dahulu kami mendaokan peserta didik dalam keadaan sehat


walafiat dan sukses dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari. Serta selalu
di bawah lindungan yang maha kuasa, amin.
Melalaui surat ini kami sampaikan kepada peserta didik, sehubungan
dengan adanya kurikulum 2013 bahwa ekstra kurikuler di wajibkan bagi
semua peserta didik, maka SMKN 2 Payakumbuh akan melaksanakan
kegiatan Perkemahan ektrakurikuler wajib, direncanakan dilaksanakan
pada:
Hari/tanggal : Jum’at, Sabtu, Minggu / 1-3 Februari 2019
Tempat : Air Putih Kab. Lima Puluh Kota
Waktu : 7.30 sampai selesai
Sehubungan dengan itu, maka perlu di informasikan kepada peserta
didik sekalian bahwa syarat pendaftaran yaitu menyerahkan biodata diri,
surat izin orang tua dan surat keterangan ikut serta kegiatan. Membayar
uang kegiatan Rp 50.000/orang. Penyerahan paling lambat hari Senin,
28 Januari 2019 pada panitia.
Demikianlah surat ini kami sampaikan. Atas perhatian dan peran
aktifnya , kami ucapkan terima kasih.

Kepala

Drs. Dalius
NIP. 19650701 199003 1 006
65

BIODATA PESERTA
KEMAH EKTRAKURIKULER WAJIB SMKN 2 PAYAKUMBUH TAHUN 2019

Nama Lengkap Jenis Kelamin LAKI-LAKI


Tempat Lahir Pas Photo 3 X 4
Agama Gol. Darah : NTA FOTO
Alamat Rumah 3X4
Kode Pos:
Telp.Rumah - HP :
Nama Orang
Tua
Pekerjaan
Alamat Rumah
Kode Pos:
Telp.Rumah - HP

PENDIDIKAN FORMAL
Sekolah Nama Sekolah Kota/Kabupaten Tahun Lulus Keterangan
SD

SMP

SMA

PENGALAMAN KEPRAMUKAAN

RIWAYAT KESEHATAN
1. Asma Ya Tidak Keterangan :
2. Epillepsi Ya Tidak Keterangan :
3. Jantung Ya Tidak Keterangan :
4. Paru-paru Ya Tidak Keterangan :
5. Alergi Ya Tidak Keterangan :
6. Lain-lain Ya Tidak Keterangan :

Orang tua/Wali Peserta

PERLENGKAPAN INDIVIDU
66

NO PERLENGKAPAN JUMLAH KET


Baju pramuka lengkap + sepatu hitam dan seragam
1 1 stel Harus
olahraga sekolah
2 Pakaian Ganti + baju dingin (jacket) Secukupnya Harus
3 Kacu + Cincin kacu 1 psg Harus
4 Tutup kepala / Topi pet 1 bh Harus
5 Tas Ransel/kerel+plastik packing 1 bh Harus
6 Alat tulis, buku, pena pensil, dll Secukupnya Harus
7 Jas hujan 1 bh harus
8 Penjahit + benang + obat pribadi 1 bh Anjuran
9 Senter + Lilin + korek Api (waterproof) Secukupnya Harus
10 Peralatan mandi Cuci Kakus ( MCK) Secukupnya Harus
Peralatan sholat,(baju muslim sekolah, sarung, sajadah,
11 1 bh Harus
mokenah bagi perempuan, dll)
13 Piring + Gelas + Sendok 1 bh Harus
14 Beras 3 hari Harus
15 Tongkat dan tali pramuka 1 psg Harus
16 Energen/Air Minum/Kopi/Teh/Susu + Gula Secukupnya Harus
17 Gula aren 1 bh Harus
18 Snack / Makanan ringan + roti Secukupnya Anjuran
20 Nasi + Lauk Pauk + air minum 2 bgks harus
21 Garam 2 bgks Harus
PERLENGKAPAN KELOMPOK
NO PERLENGKAPAN JUMLAH KET
Peralatan masak (Kompor, Panci, tempat nasi, tempat
1 1 set Harus
lauk dll)
2 Bahan makanan mentah Secukupnya Harus
3 Plastic hitam 2 m 2 bh Harus
4 parang 1 bh Harus
5 Perlengkapan dan bahan lomba masak 1 set Harus
PENTING:
 Tidak Boleh membawa jins dan pakaian yang tidak sopan
 Tidak boleh membawa rokok, miras, narkoba, Ganja dll
 Boleh membawa peralatan yang di rasa perlu selain yang ada di daftar
PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT
DINAS PENDIDIKAN
67

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 2 PAYAKUMBUH


KOTA PAYAKUMBUH
Jln. Soekarno Hatta / Anggrek I Payakumbuh Telp/Fax No: (0752)92123
Email: smkn2_pyk@yahoo.co.id, Website ; www.smkn2pyk.sch.id

SURAT IZIN ORANG TUA/WALI


Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama :............................................................................
Alamat :............................................................................
Selaku orang Tua/ Wali dari :
Nama :.............................................................................
Kelas :............................................................................
Jurusan :............................................................................
Dengan ini memberikan izin kepada anak saya untuk mengikuti kegiatan
perkemahan program wajib pada pendidikan kepramukaan kurikulum 2013, pada
tanggal 1-3 Februari 2019 di Bumi perkemahan Air Putih Kab Lima Puluh Kota
Demikian lah surat ini kami buat agar dapat dipergunakan dengan penuh tanggung
jawab.
Saya yang menyatakan
Orang Tua/ Wali

SURAT KETERANGAN IKUT SERTA KEGIATAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama :....................................................................................
Kelas :....................................................................................
Jurusan :....................................................................................
Alamat :....................................................................................
Dengan ini menyatakan bersedia dan siap untuk mengikuti kegiatan perkemahan
sebagai program wajib pada pendidikan kepramukaan kurikulum 2013. Serta
bersedia mengikuti semua kegiatan dengan aktif dan mematuhi segala peraturan
yang berlaku di bumi perkemahan atau selama kegiatan berlangsung. Menjunjung
tinggi kode etik Pramuka.
Demikianlah surat ini saya buat dengan penuh kesadaran. Semoga dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.
Saya yang menyatakan

PEMBERITAHUAN
68

Dasar membayar uang kegiatan dalam pramuka: uu no 12 tahun 2010


tentang gerakan pramuka yaitu Bab VII (keuangan), pasal 43. 1. Keuangan
pramuka diperoleh dari, a. iuran anggota dan anggaran dasar dan anggaran rumah
tangga gerakan pramuka yaitu BAB IX (keuangan dan Kekayaan), pasal 58
(keuangan): keuangan gerakan pramuka diperoleh dari iuran anggota.

Peserta beriuran Rp 50.000 yang digunakan sebagai berikut:


1. Pembuatan sartifikat Rp. 5.000
2. Biaya transportasi pulang pergi Rp. 10.000
3. Pengadaan tenda dan kebutuhan perkemahan Rp. 20.000
4. Biaya sewa lokasi 3 hari, bahan api unggun dll Rp 10.000
5. ID Card: Rp 5.000
Jumlah Rp. 50.000

Kepala

Drs. Dalius
NIP. 19650701 199003 1 006

2.Surat Izin Peminjaman Tenda


69

PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT


DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 2 PAYAKUMBUH
KOTA PAYAKUMBUH
Jln. Soekarno Hatta / Anggrek I Payakumbuh Telp/Fax No: (0752)92123
Email: smkn2_pyk@yahoo.co.id, Website ; www.smkn2pyk.sch.id

Nomor : 4215 /816/ SMK N 2 Pyk/2019 Payakumbuh, 28 Januari 2019


Lamp :
Hal : Peminjaman Tenda

Kepada
Yth: Bapak/Ibuk Kepala SD Negeri 04 Payakumbuh
Di
Tempat

Dengan Hormat

Berdasarkan Permen diknas nomor 63 tahun 2014 tentang kegiatan pramuka

sebagai ekskul wajib di sekolah perlu dilaksanakan.

Untuk pelaksanaan ekskul tersebut SMKN 2 Payakumbuh melaksanakan dalam

bentuk blok yang akan dilaksanakan dari tanggal 1 s.d 5 Februari 2019

Sehubungan kami kekurangan tenda pramuka, untuk mendukung kelancaran

acara tersebut, bersama ini kami mohon kepada bapak/ibuk kepala SD Negeri

04 Payakumbuh, untuk dapat meminjamkan 2 buah tenda pramuka yang akan

kami gunakan untuk keperluan tersebut diatas

Demikianlah surat ini kami buat untuk dapat digunakan seperlunya

Atas kerjasama yang baik kami ucapkan terima kasih

An.Kepala
Waka kesiswaan

Syafyuzel, S.Pd. Dt
NIP. 19620902 198803 1 01

3. Surat Izin Pemakaian Tempat


70

GERAKAN PRAMUKA
GUGUS DEPAN 01.003 – 01.004 SMK NEGERI 2
KOTA PAYAKUMBUH
Alamat :Jln. Soekarno – Hatta /Anggrek I Tlp/fax (0752) 92123
Nomor :002/0314/01.003 – 01.004-C Payakumbuh,16 Januari 2019
Lampiran : -
Hal : Mohon Izin Pemakaian Tempat

KepadaYth :
Ibuk Sari
Di
Tempat

Assalamualaikum wr.wb
Salam pramuka !

Sebelumnya kami mendoakan Ibuk dalam keadaan sehat dan selalu sukses dalam
menjalankan aktifitasnya sehari-hari.

Dalam rangka merealisasikan Kegiatan Pendidikan Kepramukaan SMKN 2


Payakumbuh. Kami bermaksud akan melaksankan kegiatan perkemahan pramuka wajib
tahun pelajaran 2018/2019, yang akan dilaksanakan pada:
Hari/Tanggal :Jumat – Minggu/ 1 – 3 Februari 2019
Tempat :Bumi perkemahan Tabiang Tinggi, Jorong Aia Putiah, Kenagarian
Sarilamak, Kab.50 kota

Demi kelancaran dan suksesnya kegiatan tersebut kami mohon izin kepada Ibuk untuk
memakai lokasi. Atas izin yang ibuk berikan kami ucapkan terima kasih.

Mengetahui Gugus depan 01.003 – 01.004


Ka.Gudep Pangkalan SMKN 2 PAYAKUMBUH
Ketua Panitia

ZULDESFIKAR S.Pd SYAWAL MAI PUTRA S.E

Menyetujui
Kepala Sekolah Selaku Ka.mabigus

Drs.Dalius
71

GERAKAN PRAMUKA
GUGUS DEPAN 01.003 – 01.004 SMK NEGERI 2
KOTA PAYAKUMBUH
Alamat :Jln. Soekarno – Hatta /Anggrek I Tlp/fax (0752) 92123
Nomor :002/0314/01.003 – 01.004-C Payakumbuh,16 Januari 2019
Lampiran : -
Hal : Mohon Izin Pemakaian Tempat

KepadaYth :
Kepala Jorong Aia Putiah, Kenagarian Sarilamak, Kab.50 Kota
Di
Tempat

Assalamualaikum wr.wb
Salam pramuka !

Sebelumnya kami mendoakan Ibuk dalam keadaan sehat dan selalu sukses dalam
menjalankan aktifitasnya sehari-hari.

Dalam rangka merealisasikan Kegiatan Pendidikan Kepramukaan SMKN 2


Payakumbuh. Kami bermaksud akan melaksanakan kegiatan perkemahan pramuka wajib
tahun pelajaran 2018/2019, yang akan dilaksanakan pada:
Hari/Tanggal :Jumat – Minggu/ 1 – 3 Februari 2019
Tempat :Bumi perkemahan Tabiang Tinggi, Jorong Aia Putiah, Kenagarian
Sarilamak, Kab.50 kota

Demi kelancaran dan suksesnya kegiatan tersebut kami mohon izin kepada Ibuk untuk
memakai lokasi. Atas izin yang ibuk berikan kami ucapkan terima kasih.

Mengetahui Gugus depan 01.003 – 01.004


Ka.Gudep Pangkalan SMKN 2 PAYAKUMBUH
Ketua Panitia

ZULDESFIKAR S.Pd SYAWAL MAI PUTRA S.E

Menyetujui
Kepala Sekolah Selaku Ka.mabigus

Drs.Dalius
72

GERAKAN PRAMUKA
GUGUS DEPAN 01.003 – 01.004 SMK NEGERI 2
KOTA PAYAKUMBUH
Alamat :Jln. Soekarno – Hatta /Anggrek I Tlp/fax (0752) 92123
Nomor :002/0314/01.003 – 01.004-C Payakumbuh,16 Januari 2019
Lampiran : -
Hal : Mohon Izin Pemakaian Tempat

KepadaYth :
Wali Nagari Aia Putiah, Kenagarian Sarilamak, Kab.50 Kota
Di
Tempat

Assalamualaikum wr.wb
Salam pramuka !

Sebelumnya kami mendoakan Ibuk dalam keadaan sehat dan selalu sukses dalam
menjalankan aktifitasnya sehari-hari.

Dalam rangka merealisasikan Kegiatan Pendidikan Kepramukaan SMKN 2


Payakumbuh. Kami bermaksud akan melaksanakan kegiatan perkemahan pramuka wajib
tahun pelajaran 2018/2019, yang akan dilaksankan pada:
Hari/Tanggal :Jumat – Minggu/ 1 – 3 Februari 2019
Tempat :Bumi perkemahan Tabiang Tinggi, Jorong Aia Putiah, Kenagarian
Sarilamak, Kab.50 kota

Demi kelancaran dan suksesnya kegiatan tersebut kami mohon izin kepada Ibuk untuk
memakai lokasi. Atas izin yang ibuk berikan kami ucapkan terima kasih.

Mengetahui Gugus depan 01.003 – 01.004


Ka.Gudep Pangkalan SMKN 2 PAYAKUMBUH
Ketua Panitia

ZULDESFIKAR S.Pd SYAWAL MAI PUTRA S.E

Menyetujui
Kepala Sekolah Selaku Ka.mabigus

Drs.Dalius

GERAKAN PRAMUKA
GUGUS DEPAN 01.003 – 01.004 SMK NEGERI 2
73

KOTA PAYAKUMBUH
Alamat :Jln. Soekarno – Hatta /Anggrek I Tlp/fax (0752) 92123
Nomor :002/0314/01.003 – 01.004-C Payakumbuh,16 Januari 2019
Lampiran : -
Hal : Mohon Izin Pemakaian Tempat

KepadaYth :
Ketua Pemuda Aia Putiah, Kenagarian Sarilamak, Kab.50 Kota
Di
Tempat

Assalamualaikum wr.wb
Salam pramuka !

Sebelumnya kami mendoakan Ibuk dalam keadaan sehat dan selalu sukses dalam
menjalankan aktifitasnya sehari-hari.

Dalam rangka merealisasikan Kegiatan Pendidikan Kepramukaan SMKN 2


Payakumbuh. Kami bermaksud akan melaksanakan kegiatan perkemahan pramuka wajib
tahun pelajaran 2018/2019,yang akan dilaksankan pada:
Hari/Tanggal :Jumat – Minggu/ 1 – 3 Februari 2019
Tempat :Bumi perkemahan Tabiang Tinggi, Jorong Aia Putiah, Kenagarian
Sarilamak, Kab.50 kota

Demi kelancaran dan suksesnya kegiatan tersebut kami mohon izin kepada Ibuk untuk
memakai lokasi. Atas izin yang ibuk berikan kami ucapkan terima kasih.

Mengetahui Gugus depan 01.003 – 01.004


Ka.Gudep Pangkalan SMKN 2 PAYAKUMBUH
Ketua Panitia

ZULDESFIKAR S.Pd SYAWAL MAI PUTRA S.E

Menyetujui
Kepala Sekolah Selaku Ka.mabigus

Drs.Dalius

GERAKAN PRAMUKA
GUGUS DEPAN 01.003 – 01.004 SMK NEGERI 2
74

KOTA PAYAKUMBUH
Alamat :Jln. Soekarno – Hatta /Anggrek I Tlp/fax (0752) 92123
Nomor :001/0314/01.003 – 01.004-C Payakumbuh,16 Januari 2019
Lampiran : -
Hal : Pemberitahuan Kegiatan

KepadaYth :
Ka.Polsek Kecamatan Harau
di
TanjungPati

Assalamualaikum wr.wb
Salam pramuka !
Sebelumnya kami mendoakan Bapak dalam keadaan sehat dan selalu sukses
dalam menjalankan aktifitasnya sehari-hari.

Dalam rangka merealisasikan kegiatan Pendidikan Kepramukaan SMKN 2


Payakumbuh. Kami bermaksud akan melaksanakan kegiatan perkemahan
pramuka wajib tahun pelajaran 2018/2019,yang akan dilaksankan pada:
Hari/Tanggal :Jumat – Minggu/1 – 3 Februari 2019.
Tempat :Bumi perkemahan Tabiang Tinggi, Jorong Aia Putiah, Kenagarian
Sarilamak, Kab.50 kota.

Demi kelancaran dan suksesnya kegiatan tersebut kami mohon izin kepada Bapak
untuk mengadakan kegiatan tersebut. Atas izin yang bapak berikan kami ucapkan
terimakasih.

Mengetahui Gugus depan 01.003 – 01.004


Ka.Gudep Pangkalan SMKN 2 PAYAKUMBUH
Ketua Panitia

ZULDESFIKAR S.Pd SYAWAL MAI PUTRA S.E

Menyetujui
Kepala Sekolah Selaku Ka.mabigus

Drs.Dalius

Surat Izin dari Kepolisian


75
76
77

PETUNJUK TEKNIS
TATA TERTIB SISWA SMK NEGERI 2 PAYAKUMBUH PADA
KEGIATAN EKTRA KURIKULER WAJIB PERKEMAHAN JUM’AT,
SABTU, MINGGU

Kemah
1. Perkemahan SMKN 2 Payakumbuh merupakan kegiatan perkemahan
bebas asap rokok, narkoba, psikotropika dan bebas dari segala tindakan

EKTRAKURIKULER
yang melanggar nilai-nilai, norma dan adat istiadat yang berlaku.
2. Kegiatan perkemahan Jum’at-Selasa tidak boleh berhubungan dan hal-hal

WAJIB smkn 2
yang berbau tembakau baik iklan, sponsor dan peserta kegiatan
sebagaimana yang tercantum dalam keputusan Kwartir Nasional Nomor
095 tahun 2007 tentang pramuka anti tembakau. Jika pembina, senior dan

payakumbuh tahun 2019


anggota mengetahui, melihat dan mendapatkan ada anggota pramuka yang
merokok ataupun mengkonsumsi narkoba maka akan di tindak secara
tegas pada saat itu.
3. Kehidupan warga perkemahan sesuai dengan aturan yang berlaku adalah
menggunakan satuan terpisah antara anggota putra dan putri serta di
berlakukannya jam malam.
4. Seluruh warga perkemahan wajib menjaga ketertiban, keamanan,
kebersihan di bumi perkemahan, tidak di perkenankan membuat gaduh,
onar, berkata kotor serta bertingkah laku yang tidak beretika
5. Tidak diperbolehkan mengerjakan pantangan adat istiadat masyarakat
yang ada di bumi perkemahan

Payakumbuh 16 Januari 2019


Kepala

Drs. Dalius
Kepala NIP. 19650701 199003 1 006
78

Ambalan Syamsul Bahri – Siti


Nurbaya

Gugusdepan 01.003 –
01.004
Pangkalan SMKN 2
Payakumbuh
PRAMUKA CASTENBICY
79

PETUNJUK TEKNIS (JUKNIS)


KEMAH EKTRAKURIKULER WAJIB SMKN 2 PAYAKUMBUH
TAHUN 2019

BAB I
PENDAHULUAN

A. DASAR PEMIKIRAN
Pemuda merupakan generasi penerus bangsa yang masih perlu diasah otak
dan keterampilannya. Hal-hal seperti bekerja sama dalam kelompok (team
work) dan bersikap positif sangat diperlukan dalam kehidupan. Di masa
sekarang ini, pemuda Indonesia diharuskan mempunyai sikap profesional,
sportif, berbudi pekerti luhur, bertaqwa, cerdas, amanah, kreatif, cekatan dan
tanggap terhadap segala permasalahan masyarakat di sekitar. Hal ini dapat di
aplikasikan dalam kegiatan Pramuka.
Oleh sebab itu SMKN 2 Payakumbuh memandang perlu untuk
melaksanakan suatu kegiatan untuk menuntaskan kegiatan ektrakurikuler
wajib. Salah satunya dengan mengadakan Kemah Ektrakurikuler Wajib
SMKN 2 Payakumbuh Tahun 2019.
Kemah Ektrakurikuler Wajib dijadikan salah satu kegiatan sebagai alat
pembinaan dan wadah melakukan berbagai aktivitas yang kreatif, edukatif,
produktif, inovatif dan rekreatif dalam bentuk perkemahan 3 hari 2 malam.

B. DASAR PENYELENGGARAAN
1. Undang-Undang No 12 Tahun 2010 Tentang Gerakan Pramuka.
2. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor :
063 Tahun 2013 Tentang Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakulikuler
Wajib pada Pendidikan Dasar dan Menegah.
3. Anggaran Dasar Gerakan Pramuka
4. Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka
5. Program Kerja Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMKN 2
Payakumbuh Tahun 2018/2019 Tentang PramukaWajib Bagi Siswa SMKN
2 Payakumbuh.
80

C. MAKSUD DAN TUJUAN


1. Maksud Penyusunan Petunjuk Teknis KEMAH EKTRAKURIKULER
WAJIB SMKN 2 Payakumbuh 2019 ini adalah sebagai pedoman bagi
penyelenggaraan dan pelaksanaan dalam menjalankan tugas, fungsi dan
wewenangnya serta panduan bagi Wali kelas dan Peserta kegiatan.
2. Tujuan
a. Memberikan suatu bentuk kegiatan alternatif kepada siswa SMKN 2
Payakumbuh .
b. Menanamkan kemandirian, kecerdasan, keuletan dan kreatif bagi Siswa
SMKN 2 Payakunbuh sebagai suatu nilai yang akan terus dipegang teguh
dalam kehidupan sehari – hari.
c. Menumbuhkan dan meningkatkan rasa persahabatan serta persaudaraan
untuk lebih peka terhadap kondisi yang ada.

D. WAKTU DAN TEMPAT


a. Waktu
Kemah Ektrakurikuler Wajib SMKN 2 Payakumbuh ini akan diadakan pada
tanggal 1 s.d 3 Februari 2019.
b. Tempat
Kemah Ektrakurikuler Wajib SMKN 2 Payakumbuh ini akan dilaksanakan
di Bumi Perkemahan Tabiang Tinggi, Jorong Aia Putiah, Kenagarian
Sarilamak, Kab.Lima Puluh Kota.

E. MOTTO
“Satyaku Kudarmakan, Darmaku Kubaktikan”

F. TEMA
“Bekerja Sama Dan Sama Sama Bekerja”
81

BAB II
ADMINISTRASI DAN PERSYARATAN

PERSYARATAN
1. Umum
a. Masing–masing Sangga terdiri dari 8-10 orang/sangga.
b. Masing- masing peserta wajib membawa 1 buah tongkat dan 1
buah tali pramuka.
2. Administrasi.
a. Membayar iuran Rp.50.000/orang yang diserahkan kepada staf
kesiswaan
b. Iuran diserahkan terakhir tanggal 28 Januari 2019.
c. Menyerahkan biodata dan surat izin ortu serta tanda ikut serta
kegiatan
3. Fasilitas
a. Id card peserta
b. Sertifikat peserta
c. Transportasi Peserta (pergi dan pulang)
d. Sewa lokasi dll
e. Tenda persangga dan kebutuhan Kemah
4. Perkemahan
Tapak perkemahan yang disediakan oleh Sangga Kerja berukuran
5x6 M dengan ketentuan peserta tidak diperbolehkan membawa
gapura dan pagar dari bambu, papan, dan sejenisnya. Gapura dan
pagar hanya dari tongkat Pramuka dan tali Pramuka yang dibuat
sendiri oleh peserta perkemahan.
82

BAB III
KEGIATAN

A. KEGIATAN
1. PERLOMBAAN
a. Rengking 1
 Tujuan untuk mengasah pengetahuan dan keterampilan untuk
menumbuhkan rasa kompetisi antar peserta untuk menjadi yang terbaik.
 Peserta 2 orang/sangga
 Lomba akan di laksanakan pada:
Hari/tanggal :Sabtu/2 Februari 2019
Jam :08.30 s/d 10.00 WIB
Pakaian :Pramuka
 Ketentuan perlombaan :
 Perlengkapan peserta : Alat tulis, papan abo/triplek (sebagai alas)
 Peserta berkumpul di Tempat yang telah di tentukan oleh Sangga
Kerja
 Masing–masing peserta berbaris sesuai yang di atur oleh sangga
kerja
 Peserta akan diberikan lembaran jawaban
 Soal dibacakan 2x oleh Sangga Kerja
 Peserta diberikan waktu 10detik/soal untuk memilih jawaban (soal
berupa objektif)
 Apabila jawaban peserta salah maka peserta akan langsung gugur
 Peserta yang tinggal paling akhir itulah yang akan menjadi
pemenangnya.
 Peserta akan didiskualifikasi jika :
 Mencontek
 Menerima bantuan dari dalam maupun dari luar
 Kerjasama, Menggunakan kalkulator, kamus dsb
 Melihat buku panduan, catatan dsb
 Tidak hadir setelah 3 soal pertama dibacakan
83

b). Memasak
 Tujuannya yaitu untuk mengetahui keahlian peserta dalam membuat
masakan.
 Syarat dan ketentuan peserta
Setiap sangga mengirimkan 5 orang.
Pada saat perlombaan peserta di wajibkan memakai ID Card,
Makanan yang akan di buat oleh peserta Minas (mie nasi)
 Lomba akan di laksankan pada:
Hari/tanggal :Jumat/1 Februari 2019
Jam :16.30 s/d 18.00 WIB
Pakaian : Baju olahraga
 Bahan- bahan yang harus di sediakan oleh peserta
10. Nasi putih secukupnya
11. Mie instan
12. Telur ayam
13. Bawang merah
14. Bawang putih
15. Garam/ reyko
16. Kecap manis
17. Cabai yang sudah di giling
18. Minyak goreng
NB ; Jika ada bahan-bahan lain yang di anggap penting silahkan di
bawa pada saat perlombaan.
 Alat – alat yang harus disediakan peserta
1. Kompor gas/kompor minyak
2. Kuali
3. Piring
4. Sendok Goreng
5. Sendok makan
NB ; Jika ada alat-alat lain yang di anggap penting silahkan di bawa
pada saat perlombaan.
84

 Ketentuan lomba
2. Peserta datang di lokasi yang telah di sediakan oleh sangga kerja 15
menit sebelum perlombaan di mulai, Sudah lengkap dengan bahan dan
alat yang di butuhkan buat memasak.
2. Peserta dilarang menerima bantuan dari luar/dari pihak lain.
3. Jika 5 menit sebelum perlombaan peserta belum juga hadir
di lokasi perlombaan ,maka akan di diskualifikasi.
4. Waktu memasak yang di berikan yaitu 90 menit.
5. Masakan yang telah jadi di sajikan dalam sebuah piring
setelah itu di kasih nama kelas dan sangganya,yang selanjutnya
di serahkan kepada sangga kerja.
 Pemenang Lomba
Pemenang lomba di tentukan dari masakan sangga mana yang paling di
sukai oleh panitia.
c). Games
 Jembatan Tongkat Berjalan
Aturan permainannya:
1. Peserta dalam games ini terdiri dari 8 orang dan 3 buah tongkat
2. 2 orang peserta masing-masing memegang 1 buah tongkat dan
2 orang lagi yang berjalan di atas tongkat.
3. Setiap sangga mengantarkan 2 orang anggotanya sampai ke garis
4. Jika ada peserta yang menyentuh tanah maka akan di ulang dari garis
Star. Cara permainannya seperti gambar di bawah ini:
85

 Water Plate
Aturan permainannya:
1. Jumlah peserta dalam permainan ini yaitu terdiri 8 orang peserta
2. Peserta duduk dengan posisi berbanjar
3. Peserta paling depan bertugas mengambil air dan yang
paling belakang menuangkan nya ke dalam botol.
4. Piring yang berisi air diberikan secara estafet kepada rekannya
yang di belakang melalui atas kepala.
5. Sangga yang mengisi Botol dengan penuh terlebih dahulu
baru boleh melanjutkan ke permainan berikutnya.
Cara permainannya seperti gambar di bawah ini:

 Segitiga berjalan
Aturan permainannya:
1. Permainan ini terdiri dari 8 orang
2. Satu orang memasuki sebuah tongkat yang di bentuk seperti
segitiga kemudian berdiri tegak dan berjalan menuju garis finish
3. Peran anggota lainnya yaitu untuk menjaga keseimbangan
dengan menarik tali dari berbagai penjuru.
4. Jika ada peserta yang jatuh atau curang maka akan diulang
dari garis star.
5. Peserta yang sampai ke garis finis terlebih dahulu maka dia
86

boleh melanjutkan permainan berikutnya.


Contoh permainannya seperti gambar berikut ini:

 Merayap
Aturan permainannya:
1. Permainan ini terdiri dari 8 orang.
2. Semua peserta merayap dari garis star ke garis finis.
3. Peserta dilarang mengenai tali pembatas jika ada peserta
yang mengenai tali pembatas maka akan di ulang dari garis star
4. Peserta yang finis terlebih dahulu maka dialah yang
menjadi pemenang dalam permainan ini.
Contoh permainannya seperti gambar berikut ini:

Lomba ini akan dilaksankan pada:


87

Hari/tanggal :Sabtu/2 Februari 2019


Jam :14.30 s/d 16.00 WIB
Pakaian :Baju olahraga
NB: Cara menentukan pemenang dari games ini yaitu siapa yang
paling cepat menyelesaikan ke 4 jenis permainan tersebut.
Jika ada peserta yang berbuat curang atau tidak mau di arahkan
maka akan langsung di diskualifikasi dari perlombaan.
d). Best sangga
a. Tujuan dari lomba ini yaitu untuk melihat sangga yang paling aktif.
b. Aspek Penilaian:
* Keaktifan peserta dalam berbagai kegiatan Perlombaan mapun
Non perlombaan.
NB:Juri melakukan penilaian tampa di sadari oleh peserta( bisa
kapan saja)
2. NON PERLOMBAAN
1. Penjelajahan
 Tujuan menguji Kebersamaan antara peserta
 Untuk menguji mental para peserta.
 Di ikuti oleh semua peserta.
 Hiking akan di laksankan pada:
Hari/Tanggal :Sabtu/2 February 2019
Jam :10.00 s/d 14.30
Pakaian : Baju olahraga + ID Card
NB:Tiap-tiap sangga membawa 2 buah tongkat dan tali
2.Sholat Berjamaah
 Tujuan nya yaitu untuk membangun kesedaran akan pentingnya sholat
berjamaah.
 Untuk sholat berjamaah ini ,masing – masing sangga akan bergantian
untuk piketnya yang akan di atur oleh sangga kerja.
3. Apel pagi, siang dan malam
88

 Tujuannya untuk menambahkan sikap disiplin dan membangun


semangat kebangsaan bagi seluruh peserta.
 Apel ini akan dilasanakan 3 kali dalam sehari,yaitu pagi,siang dan
malam.
 Apel pagi akan dilaksankan setelah senam pramuka.
 Apel siang akan dilaksankan setelah sholat zuhur
 Apel malam akan dilaksankan sebelum jam malam di berlakukan
 Untuk apel ini akan di atur oleh sangga kerja
4. Senam Pramuka
 Tujuan menguji kemampuan peserta dalam melaksanakan Senam
Pramuka dan melestarikan senam pramuka yang sudah mulai
dilupakan
 Pakaian : Baju lapangan/olahraga + ID Card
 Musik disediakan oleh sangga kerja
B. PEMENANG
1. Masing – masing Sangga akan memperebutkan Sebuah hadiah yang telah di
sediakan oleh sangga kerja.
2. Penilaian Juara Umum ditentukan dengan jumlah poin yang didapat oleh
masing – masing kontingen dengan komposisi :
a. Juara I : 5 Poin
b. Juara II : 3 Poin

ADAT BUMI PERKEMAHAN


1. Tata Cara Perkemahan
a. Tata cara perkemahan disesuaikan dengan acara kegiatan harian dan
perubahan kegiatan sehari-hari haruslah diketahui oleh Pimpinan Panitia
Pelaksana;
b. Setiap informasi dan pemberitahuan kepada warga perkemahan
dilaksanakan melalui pusat informasi dan diketahui oleh aparatur
perkemahan;
89

c. Segala kebutuhan dan pelayanan peserta dikoordinasikan dengan aparatur


perkemahan.
2. Kegiatan
b. Kegiatan sehari-hari dalam perkemahan
berlangsung sejak pukul 04.30 WIB hingga pukul 23:00 WIB. Dimulai
dan berakhirnya kegiatan dilakukan melalui tanda-tanda khusus yang
dapat diketahui oleh warga perkemahan;
c. Warga perkemahan wajib mengikuti seluruh
rangkaian kegiatan sesuai dengan alur dan tugas masing-masing.
3. Mobilisasi Peserta
Mobilisasi atau pergerakan peserta dari suatu tempat didalam maupun diluar
bumi perkemahan dilaksanakan dengan memperhatikan ketertiban dan
kesopanan.
4. Pakaian dan Tanda Pengenal
a. Peserta perkemahan tidak dibenarkan menggunakan tanda-tanda pada
pakaian seragam Pramuka di luar ketentuan Kwartir Nasional Gerakan
Pramuka.
b. Selama kegiatan KEMAH EKSTRAKURIKULER WAJIB SMKN 2
PAYAKUMBUH Tahun 2019 peserta wajib memakai seragam Pramuka
atau tanda pengenal yang ditentukan oleh Panitia Pelaksana/Sangga
Kerja.
5. Keamanan
a. Keamanan perkemahan Putera dan Puteri menjadi tanggung jawab warga
perkemahan dan dikoordinasikan oleh Sangga Kerja bidang keamanan;
b. Peserta berkewajiban untuk turut serta menjaga keamanan lingkungan
masing- masing di bumi perkemahan;
c. Untuk kepentingan pribadi/kontingen diperkenankan meninggalkan bumi
perkemahan setelah mendapat izin dari aparatur perkemahan dan
diketahui oleh Wali Kelas;
d. Jam malam bagi warga perkemahan berlaku dari pukul 23:00 WIB
hingga pukul 04.30 WIB.
90

e. Peserta berkewajiban untuk menjaga lingkungan sekitar dari bahaya


kebakaran akibat penggunaan alat-alat yang dapat menimbulkan
kebakaran, baik pada malam maupun siang hari.
6. Kebersihan dan Kesehatan
a. Kebersihan bumi perkemahan dimulai dari kebersihan diri, tenda Arena-
arena kegiatan dan sarana perkemahan lainnya menjadi tanggung jawab
seluruh warga perkemahan;
b. Setiap tenda wajib menyediakan sarana kebersihan berupa tempat
sampah;
c. Kebersihan sarana MCK untuk dapat dijaga secara bersama - sama;
d. Sebelum meninggalkan lokasi perkemahan diakhir kegiatan, peserta
wajib membersihkan setiap arena perkemahan terutama lingkungan tenda
masing- masing;
e. Kesehatan peserta menjadi tanggung jawab pribadi dan setiap sangga
diharuskan memiliki perlengkapan P3K dan obat-obatan khusus bagi
anggotanya;
f. Peserta yang mendapat gangguan kesehatan yang serius dan perlu
mendapatkan perawatan khusus agar melaporkan kepada petugas
kesehatan dan diketahui oleh panitia pelaksana/ Sangga Kerja;
g. Apabila menggunakan resep dokter dan menjalani rawat inap di rumah
sakit, maka hal tersebut menjadi tanggung jawab peserta;
h. Untuk peserta Puteri diwajibkan membuang sampah pembalut ke tempat
yang telah disediakan.
7. Konsumsi
Kebutuhan bahan makanan bagi peserta disediakan oleh masing-masing
peserta.
8. Ibadah Keagamaan
a. Pelaksanaan ibadah dikoordinasikan oleh aparat perkemahan sesuai
dengan waktu dan jenis ibadahnya.
b. Setiap peserta wajib menghormati peserta lain yang sedang
melaksanakan ibadahnya.
91

c. Setiap peserta wajib menjalankan ibadah di tempat yang disediakan


sangga kerja.
d. Bagi yang muslim dapat melaksanakan sholat berjamaah di tempat yang
telah di sediakan sangga kerja.
9. Kunjungan dan Silaturrahmi
a. Jam bertamu 04.30 WIB – 22.00 WIB.
b. Tamu-tamu yang akan berkunjung melapor dan mengisi buku tamu
untuk mendapatkan izin berkunjung dari aparat perkemahan atau Bidang
Keamanan.
c. Tamu tidak diperbolehkan menginap di bumi perkemahan ;
d. Selain pada waktu tersebut, tamu yang berkunjung tidak dibenarkan
untuk memasuki area perkemahan.
e. Bagi sesama peserta KEMAH BLOK SMKN 2 PAYAKUMBUH Tahun
2019 dapat melakukan kunjungan dan silaturrahmi setiap saat dengan
memperhatikan jadwal kegiatan yang telah diatur oleh Panitia
Pelaksana/Sangga Kerja.
10. Tindakan Peserta
a. Tindakan yang harus dilakukan setiap peserta :
1) Berakhlak mulia dan bersikap sopan serta saling menghormati antar
sesama peserta dan Sangga Kerja;
2) Berpakaian rapi dalam setiap kegiatan yang berlangsung;
3) Menyerahkan barang-barang temuan yang bukan miliknya kepada
aparat perkemahan.
b. Tindakan yang harus ditinggalkan peserta :
1) Makan dan minum sambil berjalan dengan dilakukan secara
demonstratif di muka umum;
2) Berbicara kotor dan bertindak tidak pada tempatnya sehingga
menimbulkan kesan yang tidak simpatik;
3) Berkunjung ke tempat peserta lainnya selain waktu yang telah
ditentukan;
4) Mengganggu keamanan dan ketertiban umum.
92

C. LAIN-LAIN
1. Kemah Ektrakurikuler Wajib SMKN 2 Payakumbuh T.H 2018/2019
merupakan kegiatan perkemahan bebas asap rokok, Narkoba, minuman
keras dan sejenisnya.
2. Gerakan Pramuka mendukung Gerakan anti tembakau, dan kegiatan
– kegiatan Pramuka tidak boleh berhubungan dengan hal-hal yang
berbau tembakau baik iklan, sponsor, Pembina Pramuka, Peserta
kegiatan sebagaimana yang tercantum dalam Keputusan Kwartir
Nasional Nomor 095 Tahun 2007 tentang Pramuka Anti Tembakau.
3. Peserta harus hadir di lokasi kegiatan paling lambat 15 menit sebelum
kegiatan;
4. Pergantian anggota dapat dilakukan minimal 2 jam sebelum lomba dimulai
dengan melapor kepada sangga kerja;
5. Tidak dibenarkan melakukan pergantian anggota pada saat lomba
berlangsung;
6. Peserta akan didiskualifikasi jika :
b. Tidak mematuhi ketentuan diatas;
c. Tidak membayar kontribusi;
d. Melakukan tindakan yang dapat
mengganggu pelaksanaan kegiatan baik oleh peserta maupun pihak lain
.
e. Peserta didapati menerima bantuan dari
pihak lain;
f. mengikutkan peserta, selain peserta yang
sesuai dengan formulir keikutsertaan.
g. Tidak datang setelah panggilan ketiga
h. Terlambat pada batas waktu yang telah
ditentukan
i. Kurang atau lebih peserta dari ketentuan
yang ada
93

7. Diskualifikasi yang dimaksud adalah berupa larangan untuk mengikuti


satu mata lomba yang sedang dilaksanakan serta pengurangan pada
penilaian;
8. Setiap complain atas kecurangan lomba paling lambat diterima 1 (satu)
jam setelah lomba selesai dengan membawa bukti dan membawa minimal
2 orang saksi;
9. Dengan mendaftar sebagai peserta Kemah Blok smkn 2 payakumbuh
tahun 2019, Maka dianggap telah menyepakati dan menyetujui ketentuan –
ketentuan diatas;
10. Info – info perubahan atau hal – hal lain akan diinformasikan kepada
peserta oleh Sangga Kerja sesegera mungkin
94

BAB V
PENUTUP

Demikianlah Petunjuk Teknis Kemah Ektrakurikuler Wajib SMKN 2


Payakumbuh Tahun 2019 ini dibuat untuk dijadikan pedoman dan pegangan
bagi Panitia Pelaksana dalam penyiapan kegiatan serta bagi masing – masing
sangga dalam rangka penyiapan keikutsertaan sangganya dalam kegiatan
tersebut.
Dengan semangat “Satyaku kudarmakan, darmaku kubaktikan” kita
sukseskan bersama Kemah Ektrakurikuler Wajib SMKN 2 Payakumbuh
Tahun 2019 demi kemajuan dan kegemilangan Gerakan Pramuka di masa depan
agar mampu memberikan kontribusi nyata dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara.
Keberhasilan penyelanggaraan adalah tanggung jawab bersama seluruh
jajaran yang terlibat dalam pelaksanaan Kemah Ektrakurikuler Wajib SMKN 2
Payakumbuh Tahun 2019. Oleh karenanya perancanaan, persiapan dan
pelaksanaan Kemah Ektrakurikuler Wajib SMKN 2 Payakumbuh TAHUN 2019
ini perlu diselenggarakan dengan sebaik-baiknya.
Semoga allah SWT selalu meridhoi usaha kita dalam menjalankan seluruh aktivitas
kegiatan ini.
Payakumbuh, 15 Januari 2019
Gugusdepan 01.003 – 01.004
Pangkalan SMKN 2 Payakumbuh
Ketua Panitia,

SYAWAL MAI PUTA S.E


95

Proposal
PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT
DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 2 PAYAKUMBUH
KOTA PAYAKUMBUH
Jln. Soekarno Hatta / Anggrek I Payakumbuh Telp/Fax No: (0752)92123
Email: smkn2_pyk@yahoo.co.id, Website ; www.smkn2pyk.sch.id

PROPOSAL KEGIATAN KEMAH PRAMUKA EKTRAKURIKULER


WAJIB KELAS X SMKN 2 PAYAKUMBUH

I. PENDAHULUAN

B. DASAR PEMIKIRAN
Gerakan Pramuka sebagai penyelenggara pendidikan non formal, melalui
kepramukaan sebagai bahan pendidikan Nasional dilandasi system among
dengan Prinsip Dasar dan Metode Kepramukaan. Gerakan Pramuka mendidik
dan membina Kaum Muda Indonesia guna mengembangkan mental, moral,
spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan fisiknya sehingga menjadi manusia
yang berkepribadian, berwatak, dan berbudi pekerti luhur.
Dengan adanya kurikulum 2013 bahwa ekstra kurikuler pramuka
diwajibkan bagi semua peserta didik, yang akan melahirkan generasi muda
yang mempunyai kecerdesan, mutu keterampilan, kuat, serta sehat jasmani dan
rohani yang salah satu tempat lahirnya generasi yang diharapkan itu berada di
Gugus depan 01.003 – 01.004 Pangkalan SMKN 2 Payakumbuh.
Salah satu wadah untuk meningkatkan pengetahuan dan uji kemampuan
Peserta Didik yakni dengan mengikuti kegiatan perkemahan yang
diselenggarakan oleh Gugus depan 01.003 – 01.004 Pangkalan SMKN 2
Payakumbuh.

C. DASAR PENYELENGGARAAN
96

2. Keputusan Kwartir Nasional Nomor 080 Tahun 1988 tentang Petunjuk


Penyelenggaraan Pola dan Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak dan
Pandega.
3. Peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia Nomor
63 tahun 2014 Tentang Pendidikan kepramukaan Sebagai kegiatan
ekstrakurikuler wajib Pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah.

D. MAKSUD DAN TUJUAN


a. Sebagai wadah pengujian pengetahuan dan keterampilan kepramukaan
bagi peserta didik SMKN 2 Payakumbuh
b. Menanamkan kemandirian, kecerdasan, keuletan, dan kraetifitas sebagai
suatu nilai yang akan terus di pegang teguh dalam kehidupan sehari-hari
c. Menumbuhkan dan meningkatkan persahabatan dan persaudaraan antar
peserta didik.

II. RENCANA KEGIATAN


A. NAMA KEGIATAN
“PERKEMAHAN EKTRAKURIKULER WAJIB SMKN 2
PAYAKUMBUH”
B. WAKTU DAN TEMPAT
Hari/tanggal : Jum’at - Minggu / 1 – 5 Februari 2019
Tempat : Air Putih Kab Lima Puluh Kota
C. PENYELENGGARA
Penyelenggara dari kegiatan ini adalah GUDEP SMKN 2 Payakumbuh
D. PESERTA
Peserta yang akan mengikuti kegiatan ini adalah peserta didik seluruh
kelas X yang dibagi menjadi 2 angkatan. Angkatan 1, 10 kelas dan
angkatan kedua 10 kelas.
E. BENTUK KEGIATAN
“Kegiatan Dikemas Dalam Bentuk perkemahan dan penjelajahan.”
F. JADWAL TERLAMPIR
97

G. RAB
Untuk pembiayaan mengikuti kegiatan perkemahan ditanggung oleh peserta
dan Gugus depan 01.003 – 01.004 Pangkalan SMKN 2 Payakumbuh.
(Rencana Anggaran Biaya)
Rencana Anggaran Biaya Perkemahan
NO URAIAN VOLU SATU HARGA Jumlah Total
ME AN (Rp) (Rp)
I ATK          
1 Spanduk 2 bh 215.000 430.000
2 Pengurusan lokasi 100.000
3 Dokumentasi 100.000
4 Transportasi ke lokasi 300.000
5 Bensin, lampu + kabel 588.000 1.518.000
II KOMSUMSI          
 
Snack 13x57=741 741 kotak 5.000 3.705.000  
 
sarapan 4x57=228 228 bungkus 8.000 1.824.000  
 
Makan 8x57=456 456 bungkus 13.000 5.928.000 11.457.000
III INSENTIF          

  Guru       8.475.000  

  Siswa       2.550.00011.025.000
Jumlah 24.000.000
Dua Puluh Empat Juta Rupiah

III. PENUTUP
Demikianlah proposal kegiatan perkemahan Ektrakurikuler Wajib ini
dibuat untuk dapat dipergunakan seperlunya dan sebaik-baiknya. Dan atas
persetujuan proposal dan Rencana Anggaran Biaya kami ucapkan terima
kasih.
Payakumbuh , 14 Januari 2019
Mengetahui,
Kepala SMKN 2 Payakumbuh Sekretaris

Drs. Dalius ERNISASNELI, M.Pd.T


98

NIP.19650701 199003 1 006 NIP.19690716 199412 2 005


PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT
DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 2 PAYAKUMBUH
KOTA PAYAKUMBUH
Jln. Soekarno Hatta / Anggrek I Payakumbuh Telp/Fax No: (0752)92123
Email: smkn2_pyk@yahoo.co.id, Website ; www.smkn2pyk.sch.id

SURAT KEPUTUSAN KEPALA SMK NEGERI 2 PAYAKUMBUH


NO. 421/ /SMK.N2-PYK/SK-2018
TENTANG
PENUGASAN GURU, KARYAWAN DAN PESERTA DIDIK DALAM
KEGIATAN PERKEMAHAN EKTRAKURIKULER WAJIB KELAS X
TAHUN PELAJARAN 2018/2019
Menimbang : Bahwa dalam melaksanakan dan menyukseskan kegiatan
perkemahan ektrakurikuler wajib kelas X SMK Negeri 2
Payakumbuh Tahun Pelajaran 2018/ 2019 perlu di terbitan
Surat Kuasa.
: 1. Dengan adanya kurikulum 2013 bahwa ekstrakurikuler
Mengingat Pramuka diwajibkan bagi semua peserta didik, belajar
sambil melakukan, kegiatan berkelompok, bekerja sama,
berkompetisi di alam terbuka yang menarik dan
menantang. Karena keterbatasan tenaga dan tempat, maka
pelaksanaanya bertahap.
: 2. Rapat majelis pembina pramuka dan waka kurikulum
tanggal 2 Januari 2019 tentang rencana kegiatan
perkemahan ektrakurikuler wajib peserta didik kelas X,
Tahun Pelajaran 2018/ 2019 SMK Negeri 2 Payakumbuh
: 3. Bentuk acara kegiatan berupa perkemahan, outbon dan
lomba serta penjelajahan Tahun Pelajaran 2018/ 2019.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Untuk Kelancaran Kegiatan perkemahan
ektrakurikuler wajib Tahun Pelajaran 2018/ 2019
Perlu di tetapkan Panitia Pelaksana
Kedua : Segala biaya yang ditimbulkan akibat pelaksanan
keputusan ini dibebankan pada iyuran peserta dan
SMKN 2 payakumbuh.
Ketiga : Apabila terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan
ditinjau kembali sesuai dengan semestinya.
Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
Ditetapkan di : Payakumbuh
Tanggal : 11 Januari 2019
Kepala

Drs. Dalius
99

NIP. 19650701 199003 1 006


Lampiran1 : Keputusan Kepala SMK Negeri 2 Payakumbuh Nomor:. 421.3/
/SMK.N2/SK-2019 Tanggal : 11 Januari 2019 Tentang penugasan
guru, karyawan dan peserta didik dalam kegiatan Perkemahan
ektrakurikuler wajib Tahun Pelajaran 2018/2019

Penanggung Jawab Umum : Kepala SMK Negeri 2 Payakumbuh


Pengarah Kegiatan : Syafyuzel, S.Pd.Dt
Ketua : Syawal Mai Putra, S.E
Wk.Ketua : Rizki Ardila, S.Pd
Sekretaris : Ernisasneli, M.Pd.T
Bendahara : Drs.Arsil

Seksi-Seksi:
I. Humas dan Dokumentasi :
Koordinator : Mismidel
II. Tempat, Perlengakapan dan Dekorasi :
Koordinator : Zuldesfikar
Anggota : Rizki Ardila
III. Acara :
Koordinator : Syafyuzel, S.Pd,Dt
Anggota : Syawal mai Putra, SE
IV. Konsumsi :
Koordinator : Vera haryati
Anggota :
1. Siska Indriayani
2. Fenti Presentia
V. Keamanan :
Koordinator : Chairul Fikri
Anggota : Abdi Saad

VI. Pendamping kelas dan pengawas tes akhir

NO KELAS NAMA
1 X TITL Armiwati, S.Pd
2 X TJTL Asmeri Hadi, S.Pd
3 X TOI Debi Marisa, S.Pd
4 X TAV.1 Mismidel.
5 X TAV.2 Yevi Desrita, S.Pd
6 X TEI Feristina, S.Pd
7 X TKR Erda Anggraini, S.Pd
8 X TBO Zeri Yanti, S.Pd
9 X TBSM Nasrul, M.Pd.T
10 X TAB Amri, S.Pd
100

NO KELAS NAMA
1 X TGEO Afrizal, S.Pd
2 X TDPIB.1 Fadli Rijal, S.Pd.I
3 X TDPIB.2 Fadil Razaqsyah, S.Pd.I
4 X TBKP.1 Erinaldi, S.Pd
5 X TBKP.2 Drs. Erimaryadi
6 X TKJIJ Sri Mulyati, S.Pd
7 X TPM.1 Yulia Rahmi, S.Kom
8 X TPM.2 Yeldawati, S.Pd
9 X TPL.1 Rusdi, S.Pd
10 X TPL.2 Idola Afrina, S.Pd

Ditetapkan di: Payakumbuh


Tanggal: 14 Januari 2019
Kepala

Drs. DALIUS
Nip:19650701 199003 1 006

Lampiran 2: Keputusan Kepala SMK Negeri 2 Payakumbuh Nomor:. 421.3/


/SMK.N2/SK-2019 Tanggal : 11 Januari 2019 Tentang penugasan
guru, karyawan dan peserta didik dalam kegiatan Perkemahan
ektrakurikuler wajib Tahun Pelajaran 2018/2019

Penanggung Jawab Umum : Kepala SMK Negeri 2 Payakumbuh


Pengarah Kegiatan : Syafyuzel, S.Pd.Dt
101

Ketua : M.Amirul Adli


Sekretaris : Tosmil Indra
Bendahara : Trice Noli Hikmah

Seksi-Seksi:
I. Keamanan:
a. Muhabil Zikri
b. M.Zikri
c. Rizki Dwi Fani
d. Azmi Mirwal
e. Nurul Hidayat
f. Dimas Hariadi
g. Rehan dwi Putra
h. Mirfa Ul Fadli
i. Al Ayubi
j. Rozi Rosandi
k. Fauzan
l. Yurike Restalia E

II. Perlengkapan:
a. M.Riski Maulana
b. Narta Afindo
c. Dilan Ramadan
d. Selfia Bonita
e. Rena Yulianti
f. Nandi Arif Hardiansyah
g. Megi Harianto

III. Acara dan Dokumentasi:


a. Yuli Eka Yana
b. Ethia Sahra Imelda
c. Lara Agustina
d. M.Abdul Hamid
102

e. Wahyu Nofendri
f. M.Alfayhad
g. M.Haikal

IV. Konsumsi & Kesehatan:


a. Sahril
b. Willy Saputra
c. Rahmita Putri
d. Rizki Alhuda
e. Ulul Azmi

Ditetapkan di: Payakumbuh


Tanggal: 14 Januari 2019
Kepala

Drs. DALIUS
Nip:19650701 199003 1 006

Lampiran 3 :Keputusan Kepala SMK Negeri 2 Payakumbuh Nomor:. 421.3/


/SMK.N2/SK-2019, Tanggal : 11 Januari 2019 Tentang penugasan
guru, karyawan dan peserta didik dalam kegiatan Perkemahan
ektrakurikuler wajib Tahun Pelajaran 2018/2019

Uraian Tugas Pokok


103

1. Penanggung Jawab :
Bertanggung Jawab atas penyelenggaraan kegiatan perkemahan
ektrakurikuler wajib
2. Pengarah Kegiatan:
Memberikan Arahan kegiatan kepada penitia yang berbentuk bahan dalam
melaksanakan kegiatan perkemahan ektrakurikuler wajib baik diminta
maupun tidak diminta
3. Ketua Pelaksana:
- Membantu kepala sekolah dalam pelaksanan kegiatan perkemahan
ektrakurikuler wajib
- Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan perkemahan ektrakurikuler wajib
- Mengadakan kegiatan pelaksanaan perkemahan ektrakurikuler wajib
4. Wakil Ketua:
Membantu ketua pelaksana
5. Sekretaris:
- Mengadakan dan menyiapkan instrumen yang diperlukan dalam
pelaksanaan kegiatan perkemahan ektrakurikuler wajib
- Membuat dan menyiapkan laporan penyelenggaraan kegiatan perkemahan
ektrakurikuler wajib
- Menyediakan daftar hadir dan mengelola daftar hadir tersebut
6. Bendahara:
- Menyediakan dan mengelola keuangan
- Membuat SPJ penggunaan uang
7. Seksi konsumsi:
Mengkoordinir tersalurnya konsumsi panitia dan pemateri

8. Seksi acara:
- Memandu acara yang akan dilaksanakan sesuai jadwal yang sudah
disusun
9. Seksi Perlengkapan:
104

- Membantu melengkapi alat dan bahan yang diperlukan untuk pelaksanaan


perkemahan ektrakurikuler wajib
10. Seksi keamanan:
Membantu dan menjaga keamanan waktu pelaksanaan perkemahan
ektrakurikuler wajib
11. Seksi kesehatan/UKS
Membatu peserta yang membutuhkan pertolongan kesehatan
12. Seksi Dokumentasi dan humas
Mengambil foto-foto kegiatan selama pelaksanaan perkemahan ektrakurikuler
wajib
13. Penyaji Materi:
Menyampaikan / menyajikan materi yang menjadi tanggung jawabnya kepada
peserta perkemahan ektrakurikuler wajib
14. Pendamping kelas:
- Mendampingi peserta mulai awal sampai akhir kegiatan tepat waktu
- Mengatur kelasnya siap mengikuti kegiatan dan menerima materi dari
penyaji
- Memantau kemajuan peserta didik di kelas yang di dampinginya
- Mengkondisikan kelas untuk tampil dalam pergelaran seni
- Mengatur kelasnya untuk mempersiapakan lomba masak
- Mengkondisikan lingkungan perkemahan bersih dan asri
Ditetapkan di: Payakumbuh
Tanggal: 14 Januari 2019
Kepala

Drs. DALIUS
Nip:19650701 199003 1 006

JADWAL KEGIATAN KEMAH EKTRAKURIKULER WAJIB


SMKN 2 PAYAKUMBUH TP 2018/2019
N HARI/
WAKTU KEGIATAN PEMATERI
O TGL
1 J 07.30 s/d 08.30 Pembukaan Kepala sekolah
105

U Pemberangkatan dan
M
08.30 s/d 11.30 Mendirikan Tenda Peserta dan Panitia
’A
T 11.30 s/d 13.00 ISOMA, Sholat Jum'at Panitia
/ 13.00 s/d 14.30 Tri satya, Dasa Darma Ernisasneli, M.Pd.T
1 Pembekalan Hiking/Tanda jejak petugas penjelajahan
14.30 s/d 16.00
F
E 16.00 s/d 16.30 Sholat ashar Sangga Masing - Masing
B 16.30 s/d 18.00 lomba masak wali kelas/Pembina
R 18.00 s/d 18.45 mck + Shalat Magrib Sangga Masing - Masing
U
A 18.45 s/d 19.45 Makan Malam Sangga Masing - Masing
R 19.45 s/d 20.15 Shalat Isya Sangga Masing - Masing
i 20.15 s/d 21.15 Teori dan Latihan Berpidato Vera Haryati
2019
21.15 s/d 22.15 Pakaian, tanda pengenal, kiasan Mismidel
Forum Penegak/Pendidikan
22.15 s/d 23.00 Karakter Syafyuzel, S,Pd Dt
23.00 s/d 04.30 Berlayar Ke Pulau Kapuk Panitia
2 SAB 04.30 s/d 06.00 Shalat Subuh, Kultum dan tadarus Sangga Masing - Masing
TU/
2 06.00 s/d 06.30 Senam /Bakti Kampus Panitia
Feb 06.30 s/d 08.00 MCK, sarapan pagi Sangga Masing - Masing
Rua Zuldesfikar
ri
2019
Sangga Kerja
08.00 s/d 12.00 Penjelajahan
abdi sa'at farezi
khairul fikri
12.00 s/d 12.30 ISOMA Panitia
12.30 s/d 14.30 AD/ART Syawal Mai Putra, S.E
14.30 s/d 16.00 game rizki ardila, S.Pd
16.00 s/d 16.30 Sholat ashar Sangga Masing - Masing
16.00 s/d 16.30 Tes Akhir Panitia
16.30 s/d 17.30 Rengking 1 Syawal Mai Putra, S.E
Pemilihan Pelaksana dan galadi
17.30 s/d 18.00 upacara api unggun  Panitia
18.00 s/d 18.45 MCK + Shalat Magrib Sangga Masing - Masing
18.45 s/d 19.45 Makan Malam Panitia
19.45 s/d 20.15 Shalat Isya Sangga Masing - Masing
20.15 s/d 22.00 galadi bersih api unggun Panitia
22.00 s/d 24.00 api unggun, Pergelaran Seni Panitia
24.00 s/d 01.00 Renungan seluruh Pembina
3 MING 04.30 s/d 06.00 Shalat Subuh, Kultum dan tadarus Sangga Masing - Masing
GU/ 3
Feb 06.00 s/d 06.30 Senam /Bakti Kampus Panitia
ruari 06.30 s/d 08.00 MCK, sarapan pagi Panitia
2019 07.30 s/d 08.00 PENUTUPAN Kepala sekolah
08.00 s/d 08.30 Bye bumi perkemahan Air Putih Panitia
Payakumbuh, 11 Januari 2019
Mengetahui:
Kepala SMKN 2 Payakumbuh Sekretaris

Drs. DALIUS ERNISASNELI, M.Pd.T


NIP. 19650701 199003 1 006 NIP.19690716 199412 2 005
Daftar Hadir Panitia, Pemateri, & Pendamping Kemah Ektrakurikuler
Wajib Kelas X Otomotif, Listrik , Elektronika Tgl 1 S/d 3 Februari 2019

NO NAMA JABATAN 1-02-2019 2-02-2019 3-02-2019


106

Pen. Jawab Umum dan


1 Drs. Dalius 1 1 1
Pemateri
Syafyuzel, S.Pd. Pengarah Kegiatan dan
2 2 2 2
Dt Pemateri
3 Sawal Mai Putra Ketua dan Pemateri 3 3 3
4 Rizki Ardila Wakil Ketua dan Pemateri 4 4 4
Erni sasneli,
5 Sekretaris dan Pemateri 5 5 5
M.Pd.T
6 Drs.Arsil Bendahara 6 6 6
Seksi dokumentasi dan
7 Mismidel, S.Pd 7 7 7
Pemateri
8 Chairul Fikri Perlengkapan dan Pemateri 8 8 8
Seksi Konsumsi dan
9 Vera haryati 9 9 9
Pemateri
10 Fenti Prensintia Seksi Konsumsi 10 10 10
Siska Indriyani,
11 Seksi Konsumsi 11 11 11
Skep
Seksi Keamanan dan
12 Abdi Sa'ad 12 12 12
Pemateri
Zuldesfikar, Seksi keamanan dan
13 13 13 13
S.Pd Pemateri
14 Armiwati, S.Pd Pendamping kelas X TITL 14 14 14
Asmeri Hadi,
15 Pendamping kelas X TJTL 15 15 15
S.Pd
Debi Marisa,
16 Pendamping kelas X TOI 16 16 16
S.Pd
Yevi Desrita,
17 Pendamping kelas X TAV.2 17 17 17
S.Pd
18 Feristina, S.Pd Pendamping kelas X TEI 18 18 18
Erda Anggraini,
19 Pendamping kelas X TKR 19 19 19
S.Pd
20 Zeri Yanti, S.Pd Pendamping kelas X TBO 20 20 20
21 Nasrul, M.Pd.T Pendamping kelas X TBSM 21 21 21
22 Amri, S.Pd Pendamping kelas X TAB 22 22 22

Payakumbuh, 3 Februari 2019


Kepala SMKN 2 Payakumbuh

Drs. DALIUS
NIP.19650701 199003 1 006

Daftar Hadir Panitia, Pemateri, & Pendamping Kemah Ektrakurikuler


Wajib Kelas X Konstruksi Properti, Mesin, Geometika Tgl 3 S/d 5 Februari
2019
NO NAMA JABATAN 3-02-2019 4-02-2019 5-02-2019
1 Drs. Dalius Pen. Jawab Umum dan 1 1 1
107

Pemateri
Syafyuzel, S.Pd. Pengarah Kegiatan dan
2 2 2 2
Dt Pemateri
3 Sawal Mai Putra Ketua dan Pemateri 3 3 3
4 Rizki Ardila Wakil Ketua dan Pemateri 4 4 4
Erni sasneli,
5 Sekretaris dan Pemateri 5 5 5
M.Pd.T
6 Drs.Arsil Bendahara 6 6 6
Seksi dokumentasi dan
7 Mismidel, S.Pd 7 7 7
Pemateri
8 Chairul Fikri Perlengkapan dan Pemateri 8 8 8
Seksi Konsumsi dan
9 9 9 9
Vera haryati Pemateri
10 Fenti Prensintia Seksi Konsumsi 10 10 10
Siska Indriyani,
11 Seksi Konsumsi 11 11 11
Skep
Seksi Keamanan dan
12 Abdi Sa'ad 12 12 12
Pemateri
Seksi keamanan dan
13 Zuldesfikar, S.Pd 13 13 13
Pemateri
14 Afrizal, S.Pd Pendamping kelas X TGEO 14 14 14
Pendamping kelas X
15 Fadli Rijal, S.Pd.I 15 15 15
TDPIB.1
Fadil Razaqsyah, Pendamping kelas X
16 16 16 16
S.Pd.I TDPIB.2
Pendamping kelas X
17 Erinaldi, S.Pd 17 17 17
TBKP.1
Pendamping kelas X 18
18 Drs. Erimaryadi 18 18
TBKP.2
19 Sri Mulyati, S.Pd Pendamping kelas X TKJIJ 19 19 19
Yulia Rahmi, Pendamping kelas X
20 20 20 20
S.Kom TPM.1
Pendamping kelas X
21 Yeldawati, S.Pd 21 21 21
TPM.2
22 Rusdi, S.Pd Pendamping kelas X TPL.1 22 22 22
Idola Afrina,
23 Pendamping kelas X TPL.2 23 23 23
S.Pd
Payakumbuh, 5 Februari 2019
Kepala SMKN 2 Payakumbuh

Drs. DALIUS
NIP.19650701 199003 1 006

Daftar Hadir Panitia/Sangga Kerja Kemah Ektrakurikuler Wajib Kelas X


Otomotif, Listrik, Elektronika, Konstruksi Properti, Mesin, Geometika
Tgl 1 S/d 5 Februari 2019
NO NAMA KELAS JABATAN TANDA TANGAN
108

1 M.Amirul XI TAB KETUA 1


Adli
2 Tosmil XI TBO SEKRETARIS 2
Indra
3 Trice Noli XII TEI BENDAHARA 3
Hikmah
4 Muhabil XI TKJIJ SEKSI KEAMANAN 4
Zikri
5 M.Zikri XI TDPIB.2 SEKSI KEAMANAN 5
6 Rizki Dwi XI TBKP.1 SEKSI KEAMANAN 6
Fani
7 Azmi Mirwal XI TLAS.2 SEKSI KEAMANAN 7
8 Nurul XI TKR SEKSI KEAMANAN 8
Hidayat
9 Dimas XI TKJIJ SEKSI KEAMANAN 9
Hariadi
10 Rehan dwi XI TJTL SEKSI KEAMANAN 10
Putra
11 Mirfa Ul XI TKR SEKSI KEAMANAN 11
Fadli
12 Al Ayubi XI TOI SEKSI KEAMANAN 12
13 Rozi Rosandi XI TJTL SEKSI KEAMANAN 13
14 Fauzan XI TKJIJ SEKSI KEAMANAN 14
15 Yurike XII TAV.2 SEKSI KEAMANAN 15
Restalia E
16 M.Riski XII TLAS.3 SEKSI 16
Maulana PERLENGKAPAN
17 Narta Afindo XI TLAS.2 SEKSI 17
PERLENGKAPAN
18 Dilan XII TGEO SEKSI 18
Ramadan PERLENGKAPAN
19 Selfia Bonita XII TEI SEKSI 19
PERLENGKAPAN
20 Rena XII TEI SEKSI 20
Yulianti PERLENGKAPAN
21 Nandi Arif XII TPBO SEKSI 21
Hardiansyah PERLENGKAPAN
22 Megi XII TAV.1 SEKSI 22
Harianto PERLENGKAPAN

NO NAMA KELAS JABATAN TANDA TANGAN


23 Yuli Eka XII TOI SEKSI 23
Yana ACARA&DOKUME
109

NTASI
24 Ethia Sahra XII TAV.2 SEKSI 24
Imelda ACARA&DOKUME
NTASI
25 Lara XII TAV.2 SEKSI 25
Agustina ACARA&DOKUME
NTASI
26 M.Abdul XII TPM.2 SEKSI 26
Hamid ACARA&DOKUME
NTASI
27 Wahyu XII TPM.1 SEKSI 27
Nofendri ACARA&DOKUME
NTASI
28 M.Alfayhad XII TGB.1 SEKSI 28
ACARA&DOKUME
NTASI
29 M.Haikal XI TIPTL SEKSI 29
ACARA&DOKUME
NTASI
30 Sahril XI TPM.2 SEKSI KONSUMSI 30
&KESEHATAN
31 Willy XI TAV.2 SEKSI KONSUMSI 31
Saputra &KESEHATAN
32 Rahmita XI TAV.1 SEKSI KONSUMSI 32
Putri &KESEHATAN
33 Rizki Alhuda XI TBSM SEKSI KONSUMSI 33
&KESEHATAN
34 Ulul Azmi XI TAV.1 SEKSI KONSUMSI 34
&KESEHATAN

Payakumbuh, 5 Februari 2019


Kepala SMKN 2 Payakumbuh

Drs. DALIUS
NIP.19650701 199003 1 006

Anda mungkin juga menyukai