Mountain = Gunung
Mountaineer = Orang yang berkegiatan di gunung
Mountaineering = Segala sesuatu yang berkaitan dengan gunung atau
dalam arti yang luas berarti suatu perjalanan yang meliputi mulai dari
hill walking sampai pendakian ke puncak-puncak gunung yang sulit
Banyak alasan orang melakukan kegiatan mountaineering namun
pada dasarnya keitan itu dilakukan untuk :
Mata pencaharian
Adat Istiadat
Agama /Kepercayaan
Ilmu Pengetahuan.
Petualangan
Olahraga
Rekreasi
B. Terminologi Gunung
2. Mengatur Pandangan
Teknik berjalan yang benar adalah tidak terus-menerus
memandang jarak yang jauh dan tinggi di depan. Sebaliknya,
lihatlah 1-2 meter saja ke depan. Teknik ini akan
menghilangkan rasa ingin menyerah karena jalur yang
menanjak.
6. Pembukuan Perjalanan
Pembukuan sebaiknya dilakukan secepatnya, kalau
perjalanan itu dilakukan pada masa liburan mis,
pembukuan harus dilaksanakan jauh-jauh hari sebelum
kehabisan tiket.
7. Sponsor dan Publikasi
Adakalanya pencantuman seorang penasehat atau
pelindung dalam organisasi perjalanan dilakukan dengan
pertimbangan diplomatis, yaitu untuk mendukung
organisasi itu dalam usaha untuk mencari kemudahan
fasilitas atau lainnya.
8. Penelitian dan Perencanaan Perjalanan,
Perencanaan terperinci harus dilakukan oleh setiap
bidang. Kalau memang memungkinkan ada baiknya
mengirimkan satu kelompok pendahulu untuk dilakukan
survey lokasi, yang bertugas mencari informasi tentang
lokasi.
9. Perencanaan di Lapangan,
Kegiatan di lapangan harus sudah jauh-jauh hari disiapkan.
Dirumuskan secara terperinci dalam schedule. Susunlah
rencana itu dalam suatu jadwal khusus hari per hari.
Tetapkanlah waktu yang diperlukan untuk mencapai target/
tujuan perjalanan, serta strategi yang akan digunakan dan
rute yang akan ditempuh, serta tempat menginap/ bivak.
10. Briefing,
Seluruh anggota perjalanan akhirnya dikumpulkan untuk
menerima briefing. Pada kesempatan ini, pimpinan
perjalanan menjelaskan segala sesuatu yang berkenaan
dengan perjalanan antara lain : tujuan, lokasi,
kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi, metode dan
strategi di lapangan dsb, kalau perlu dalam kesempatan ini
diadakan pula ceramah oleh para ahli untuk menjelaskan
tentang lokasi dari segi geologi atau antropologi.
11. Check Kesehatan
Pastikan semua anggota telah melakukan check
kesehatan. Usahakan mendapat vaksinasi untuk
mencegah demam, tuberculoses, serta anti tetanus.
12. Pelaksanaan di Lapangan,
Dalam tahap ini pemimpin perjalanan langsung
menangani pelaksanaan perjalanan.
13. Perjalanan (Evaluasi), Tahap ini adalah anti klimaks,
sehingga kegiatannya seringkali terulur-ulur, bahkan tak
jarang dilupakan. Baiknya membuat laporan perjalanan.
Kalau memungkinkan kirimkanlah ucapan terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran
perjalanan.
G. Perlengakapan dan Perbekalan
Beberapa hal yang harus diperhatikan antara lain :
tujuan perjalanan
jenis medan.
lama perjalanan.
Keterbatasan kemampuan membawa.
Memperhatikan hal-hal khusus, misalnya : obat-obatan tertentu.
Setelah mengetahui hal-hal tsb, maka kita dapat memilih perlengkapan dan
perbekalan yang sesuai dan selengkap mungkin, tetapi bebannya tidak melebihi
kemampuan membawanya. Perhitungan beban total untuk perorangan tidak boleh
melebihi sepertiga berat badan (sekitar 15 – 20 kg).
Perlengkapan perjalanan alam bebas dapat dikelompokan sbb :
Perlengkapan dasar, meliputi : Perlengkapan untuk pergerakan. Perlengkapan untuk
memasak, makan, minum. Perlengkapan untuk MCK Perlengkapan pribadi.
Perlengkapan khusus, yang disesuaikan dengan perjalanan : Perlengkapan penelitian,
(kamera, buku, alat tulis) Perlengkapan pendakian tebing (kernmantel, karabiner)
Perlengkapan tambahan Perlengkapan ini dapat dibawa atau tidak, misal : semir, syal
Setelah mengetahui hal-hal tersebut, maka kita dapat menyiapkan perlengkapan dan
perbekalan yang sesuai dan selengkap mungkin dan juga buatkan daftar barang yang
harus dibawa lakukan pengecekan sebelum dan sesudah perjalanan.
Peralatan Dasar Mountaineering
Cariel
Gunanya untuk menaruh berbagai
keperluan untuk selama pendakian,
Cariel ini ditentukannya ringan,kuat
dan nyaman dibawa kesegala medan
dan praktis , Salah satu kelebihannya
bila dipikul bisa berkontribusi dibadan
• Matras
Berfungsi sebagai alas tidur ataupun
sekedar duduk dan tempat alas agar
tidak kotor
Tenda
Berfungsi untuk beristirahat atau
berteduh dan bermalaman atau
ekspedisi
Jaket gunung
Berfungsi untuk menahan dan
mengurangi dingin sehingga panas
tubuh tetap terjaga dan untuk
mengurangi terjadinya hipotermia.
• Sepatu Tracking
Mendaki dimana kita akan berjalan
kaki,tentunya alas kaki yang memadai
di perlukan karena digunung kita
akan melalui berbagai macam medan.
Jas hujan/Ponco
Berfungsi untuk melindungi badan dan
barang bawaan dari hujan atau
badai,selain itu juga dapat digunakan
sebagai pembuatan bivak darurat
Sarung tangan
Berfungsi untuk melindungi tangan dari
lecet,dingin,dan luka luka
Kaos kaki
Berfungsi untuk melindungi kaki dari
gesekan langsung dengan sepatu dan
fungsi lain sebagai menghangatkan kaki
dan jari jari
Senter dan Batre
Berfungsi untuk penerangan saat keadaan
gelap atau malam hari
Topi Lapangan
Berfungsi untuk melindungia kepala dari
duri
Sleeping Bag
Berfungsi untuk menjaga panas tubuh atau
untuk menghangatkan badan sebagai
pengganti selimut
Baju lapangan
Berfungsi untuk Melindungi tubuh bagian
atas dari duri dan lain lain
Celana Lapangan
Befungsi untuk melindungi tubuh bagian
bawah dari duri dan lain lain
Pisau serbaguna
Banyak fungsinya salah satunya untuk
memotong atau membelah barang
barang kecil yang bersifat tidak terlalu
keras
Peluit
Sangat berguna bila kita menghadapi
bahaya atau dalam keadaan survival
Cover bag
Berfungsi sebagai penutup cariel/Ransel
dari basah atau hujan
Trash bag
Sesuai namanya trash ,Berfungsi untuk
menampung sampah
H. Perencenaan perbekalan
C. Pengalaman dan Latihan D. Peralatan
Latihan mengidentifikasi tanaman • Survival Kit
• Pisau jungle , Dan lain lain
Latihan membuat trap, dan lain lain
E. Kemauan Belajar
D. Langkah yang harus ditempuh bila
anda/kelompok anda tersesat
Mengkordinasi anggota
Melakukan pertolongan pertama
Melihat kemampuan anggota
7. Lecet
8. Kedinginan
Untuk penurunan suhu tubuh < 30‘C bisa menyebabkan
kematian
F.Membuat Bivak/Shelter
1. Tali/Kawat
2. Umpan jenis
Jejak buatan : Dibuat oleh manusia
Jejak alami : Tanda jejak sebagai tanda keadaan lingkungan
Jejak alami biasanya menyatakan tentang :
- jenis binatang yang lewat
- Arah gerak binatang
- Besar kecilnya binatang
- Cepat lambatnya gerak binatang
Membaca jejak alami dapat diketahui dari :
-Kotoran yang tersisa
- Pohon atau ranting yang patah
- Lumpur atau tanah yang tercecer di atas rumput
I. Air
Seseorang dalam keadaan normal dan sehat daat bertahan sekitar 20-30 hari tanpa
makan, tapi orang tersebut hanya dapat bertahan hidup 3-5 hari saja tanpa air.
Air yang tidak perlu dimurnikan :
Hujan
Tampung dengan ponco atau daun yang lebar dan alirkan ke tempat penampunganDari
tanaman rambat/rotanPotong setinggi mungkin lalu potong pada bagian dekat tanah,
air yang menetes dapat langsung ditampung atau diteskan ke mulut
Dari TanamanAir yang terdapat pada bunga ( Kantung semar ) dan lumut
Air yang harus dimurnikan telebih dahulu
Air sungai besai
Air sungai tergenang
Air yang didapatkan dengan menggali pasir pantai (+5meter dari batas pasang surut )
Air di daerah sungai yang kering
Air dari batang pisang
J. Makanan
Azimuth adalah sudut antara satu titik dengan arah utara dari seorang
pengamatAzimuth disebut juga sudut kompas. Jika anda membidik
sebuah tanda medan, dan memperolah sudutnya, maka sudut itu
juga bisa dinamakan sebagai azimuth. Kebalikannya adalah back
azimuth. Dalam resection back azimuth diperoleh dengan cara:
Jika azimuth yang kita peroleh lebih dari 180º maka back azimuth
adalah azimuth dikurangi 180º. Misal anda membidik tanda medan,
diperoleh azimuth 200º. Back azimuthnya adalah 200º- 180º = 20º
Jika azimuth yang kita peroleh kurang dari 180º, maka back
azimuthnya adalah 180º ditambah azimuth. Misalkan, dari bidikan
terhadap sebuah puncak, diperoleh azimuth 160º, maka back
azimuthnya adalah 180º+160º = 340º
~TERIMA
KASIH~