HARUS MENGUASAI :
1. Potensi Bencana
2. NAVIGASI DARAT & METEOROLOGI
3. Sistem Komunikasi Radio
4. MFR (MEDICAL FIRST RESPONDER )
5. TIPS PENYELAMATAN DIRI ( GEMPA,
GN.MELETUS, BANJIR BANDANG, BAHAYA KIMIA )
MANAJEMEN
PERJALANAN
Bergerak
dari satu titik
ke titik yang lain.
Tahap Manajemen Perjalanan
• Perencanaan
• Persiapan
• Pelaksanaan
• Evaluasi
PERENCANAAN
5W+1H
• Where : Harus mengetahui dimana yang akan kita digunakan
Contoh: Pendakian OPLAP Gunung Lawu, Susur Gua
Ciremei
• Who : apakah anda akan melakukan sendiri atau berkelompok
Contoh: Satu Kelompok (110 Personil Gabungan) Terdiri dari 100
org Unsur SAR dan 10 Orang Medis.
• Why : ini pertanyaan yang cukup panjang & jawaban bs macam2
Contoh : Untuk melakukan OPSAR dan Petualangan.
• When : waktu pelaksanaan Kegiatan berapa lama?
Contoh: 24 Januari – 1 Februari 2019
• How : Merupakan suatu pembahasan yang lebih komprehensif dari
jawaban pertanyaan diatas ulasannya adalah sebagai
berikut :
• Bagaimana kondisi Tempat
• Bagaimana cuaca disana
• Bagaimana perizinannya
• Bagaimana mendapatkan air
• Bagaimana pengaturan tugas tim
• Bagaimana Kegiatan berlangsung
Jawaban 5W+1H
• Pemilihan medan, dengan memperhitungkan lokasi
basecamp Operasi, pembagian waktu dan
sebagainya.
• Pengurusan perizinan (Kepolisian, Kepala Desa
Setempat)
• Pembagian tugas tim Gabungan.
• Penyusunan Rencana Kegiatan.
• Perencanaan kebutuhan peralatan, perlengkapan
dan Transportasi.
• dan lain sebagainya.
PERSIAPAN PERJALANAN
• Administrasi
• Peralatan
• Makanan
Makanan
• Dua unsur gizi merupakan sumber tenaga paling utama adalah hidrat
arang dan zat lemak. Hidrat arang memegang peranan penting, sebab
jumlah tenaga yang dihasilkan pada waktu pembakaran tubuh per liter
oksigen jauh lebih besar daripada jumlah tenaga yang dihasilkan dari
pembakaran zat lemak. Pembakaran lemak menjadi kalori juga berjalan
lambat, sehingga ada baiknya memakan makanan yang mengandung
banyak lemak pada pagi hari agar menghasilkan kalori ketika dibutuhkan
di siang hari. Makanan itu misalnya lemak daging, mentega, keju, kuning
telur, kacang dan lain-lain. Karbohidrat dapat diperoleh antara lain dari
beras, susu, gula-gula, coklat dan sebagainya.
• Adapun protein, untuk pendaki gunung sebaiknya tidak disuguhkan dalam
kadar yang tinggi. Protein yang berlebihan menyebabkan amonia dan
asam amino banyak tertimbun di dalam darah sehingga cepat
menimbulkan rasa lelah. Amonia dan asam amino yang berlebihan tadi
menyebabkan banyak kencing, sehingga cairan banyak yang hilang. Hal ini
dapat menyebabkan dehidrasi (kehilangan cairan pada sel-sel tubuh) dan
lejar panas (heat exhaustion). Proses pembakaran protein oleh tubuh pun-
hanya memberikan energi kurang dari 10 persen dari yang kita butuhkan.
Protein antara lain dihasilkan oleh daging, ikan, ayam, putih telur dan
sebagainya.
PERALATAN & PERLENGKAPAN
• PERALATAN NAVIGASI
• PERALATAN MASAK
• LAMPU SENTER
• PISAU
• PERALATAN TIDUR
• PELUIT
PERALATAN TAMBAHAN
2. Jalur Evakuasi
Jalur evakuasi adalah jalur jang digunakan untuk membawa korban .apabila terjadi
kecelakaan dalam kegiatan alam bebas. Dimana jalur tersebut dapat ditempuh
dalam waktu sesingkat mungkin mencapai tempat penanganan selanjutnya
terhadap korban.
4. Perhitungan Waktu
Berdasarkan peta lintasan dibuat rincian waktu yang digunakan selama perjalanan
mulai dari berangkat, kembali dan lama perjalanan. Diperhitungkan juga waktu
istirahat dan camp.
5. Pengumpulan Data
dibutuhkan untuk dokumentasi, laporan perjalanan, dan mengevaluasi target
perjalanan.
Tips-tips Manajemen Perjalanan
1. Terencana
2. Mengecek Daftar
3. Cek kesehatan
4. Expedisi Kelompok
5. Penelitian
6. Planning/Perencanaan
7. Plan B
PACKING
Tips Survival
S
( Stop and seating )
T
( Thinking )
O
( Observe / Pengamatan )
Amati keadaan di sekitar, apakah ada yang Anda kenali? Atau,
amati dan ingat-ingatlah keadaan sekitar sehingga bisa Anda
jadikan patokan jika Anda berpindah tempat. Amati juga
keadaan sekeliling yang bisa Anda gunakan untuk melakukan
tindakan lebih lanjut.
MENGHADAPI MUSIBAH / TERSESAT
P
( Planning / Perencanaan )
Buatlah rencana untuk melakukan tindakan selanjutnya,
memanfaatkan alat yang dibawa atau bahan yang ada di
alam, misalnya membuat bivak, mencari makanan, membikin
perapian. Jangan lupa carilah pertolongan.
SATU TIM TERSESAT?
- pisang - melinjo
- pakis - rasamala muda
- sagu - singkong
- bambu muda (rebung) - (tangkai daun) talas
- tebu
3. Akar & umbinya 4. Buahnya
- kaktus - pisang
- umbi – umbian - mangga
- ketela / singkong - asam
- talas - juwet
- arbei
- dll
5. Dapat dimakan seluruh bagian tanaman
- jamur kayu
- jamur merang
Hewan yang dapat dimakan
2. GANGGUAN LARON
Gantunglah beberapa cabe di sekeliling kita, maka laron
akan pergi dengan sendirinya.
3. GANGGUAN / SENGATAN LEBAH
- Tempelkan bekas sengatan lebah pada tanah liat
/basah, atau sebaliknya ; tempelkan tanah liat
yang selalu basah pada bekas sengatan lebah.
- Tempelkan bekas sengatan lebah pada genteng
yang panas, atau sebaliknya ; tempelkan genteng
yang panas pada bekas sengatan lebah.
- Oleskan air bawang pada bekas sengatan lebah
- Hindari memijit bekas sengatan.
4. GANGGUAN LINTAH
Untuk melepaskan gigitan lintah yang masih menempel :
- teteskan air tembakau
- taburkan garam
- teteskan air jeruk
- taburkan abu rokok
5. GANGGUAN SEMUT
- Letakkan cabe merah pada lintasan / jalan semut
- Atau, letakkan sobekan daun sirih pada posisi yang sama
- Gosokkan obat gosok pada bekas luka gigitan
JEJAK DIBAGI 2 :
• Jejak buatan ( bikinan manusia )
• Jejak alami ( jejak binatang, aliran air, dll)
Jejak alami (binatang) biasanya bisa diketahui jenis, ukuran,
dan kecepatan geraknya. Jejak ini bisa berupa jejak kaki,
kotoran, ranting patah, sisa makanan, dll.
ORIENTASI DENGAN TANDA ALAM
4. Rasi bintang
Beberapa rasi bintang menunjukkan arah tertentu. Rasi
bintang orion menunjukkan arah timur – barat, sedangkan
rasi bintang pari menunjukkan arah selatan
5. Tumbuhan dan binatang
Tumbuhan merambat biasanya menuju arah matahari
terbit ( ke timur ). Sisi batang pohon yang bnayak ditumbuhi
lumut pun menunjukkan arah timur.
Pada pagi hari, lintah dan pacet sering membujur ke arah
timur – barat.
.
DEFINISI
• TELEKOMUNIKASI :
Setiap transmisi, emisi atau penerimaan isyarat-isyarat, sinyal-sinyal, tulisan, gambar-
gambar dan suara atau pernyataan pikiran apa pun melalui kawat, radio, optik atau sistem
elektromagnetik lainnya.
• GELOMBANG RADIO :
Gelombang-gelombang elektromagnetik dengan frekuensi-frekuensi yang lebih rendah dari
3000 GHz, yang merambat dalam ruang angkasa tanpa penghantar buatan.
• KOMUNIKASI RADIO :
Kegiatan telekomunikasi dengan perantaraan gelombang radio, yang mencakup transmisi,
emisi dan atau penerimaan gelombang-gelombang radio untuk tujuan telekomunikasi
tertentu.
• KOMUNIKASI RADIO TERESTRIAL :
Setiap komunikasi radio selain komunikasi radio ruang angkasa atau radio astronomi.
• STASIUN RADIO :
Stasiun radio adalah satu atau beberapa perangkat pemancar dan atau pesawat penerima
termasuk perlengkapannya yang diperlukan di satu tempat/lokasi untuk menyelenggarakan
komunikasi radio
SISTEM OPERASI DALAM TELEKOMUNIKASI ADA 3:
Simplex :
Transmisi satu arah pada suatu kanal transmisi yang tidak dapat dilakukan
kebalikannya.
Contoh : radio siaran, TV, radio paging
Half Duplex :
Transmisi dua arah yang dilakukan pada saat yang tidak bersamaan
Contoh : Handy Talky, Radio Trunking
Full Duplex :
Transmisi dua arah yang dilakukan pada saat yang sama
Contoh : Fixed Phone, Mobile Phone
IDENTIFIKASI STASIUN RADIO