Anda di halaman 1dari 17

Pertemuan

01

PENGANTAR KEWIRAUSAHAAN
Kewirausahaan

Wafit Dinarto

Universitas Mercu Buana Yogyakarta


2020
Pengertian

• Entrepreneur : orang yang menciptakan pekerjaan


yang berguna bagi diri sendiri.
• Entre berasal dari kata entrependere (bahasa
France)
• artinya sebuah usaha yang berani dan penuh resiko
(sulit).
• Entrepreneur orang yang mampu mengolah
sumber daya yang ada menjadi suatu produk yang
mempunyai nilai;
• Mencari keuntungan dari peluang yang belum
digarap orang lain
Pengertian

Menurut Peggy & Charles (1999)


Entrepreneur harus memiliki 4 unsur pokok :
1. Kemampuan (IQ & Skill)
• membaca peluang;
• berinovasi;
• mengelola;
• menjual.
2. Keberanian (EQ & Mental)
• mengatasi ketakutan;
• Mengendalikan resiko
3. Keteguhan Hati (Motivasi Diri)
 persistence (ulet), pantang menyerah;
 determinasi (teguh dalam keyakinannya);
 kekuatan akan pikiran (power of mind) bahwa Anda
juga bisa.
4. Kreativitas
 mencari peluang (experiences)
Menurut Edison : Ada 3 pokok utama yang harus dimiliki
:
1. Kenal diri;
2. Percaya diri;
3. Menjual diri.
Entrepreneur :
adalah suatu kemampuan untuk mengelola sesuatu yang ada
pada diri kita untuk dimanfaatkan dan ditingkatkan agar lebih
optimal, sehingga dapat meningkatkan taraf hidup kita.
Hal-hal yang harus dimiliki Entrepreneur :
pengetahuan (knowledge);
kemampuan (skill)
pengalaman (experiences);
jaringan (networking);
informasi (information);
sumber yang ada (sources): uang, bakat, lingkungan,
keluarga, dll.
waktu (time);
masa depan dan kesempatan (future & opportunity).
Pengertian Wiraswasta/Wirausaha

• Wiraswasta  wira – swa – sta


"Wira“ berarti manusia tunggal, pahlawan, pendekar,
teladan berbudi luhur, berjiwa besar, gagah berani
serta memiliki keagungan watak.
"Swa" berarti sendiri atau mandiri.
"Sta" berarti tegak berdiri.
Wiraswasta berarti keberanian, keutamaan serta
keperkasaan dalam memenuhi kebutuhan serta
memecahkan permasalahan hidup dengan kekuatan
yang ada pada diri sendiri (Wasti Soemanto, 1984:43)
• Wirausaha  wira – usaha [usaha = awal, bekerja,
berbuat sesuatu]
Pengertian Wiraswasta/Wirausaha

• Wiraswasta  wira – swa – sta


"Wira“ berarti manusia tunggal, pahlawan, pendekar,
teladan berbudi luhur, berjiwa besar, gagah berani
serta memiliki keagungan watak.
"Swa" berarti sendiri atau mandiri.
"Sta" berarti tegak berdiri.
Wiraswasta berarti keberanian, keutamaan serta
keperkasaan dalam memenuhi kebutuhan serta
memecahkan permasalahan hidup dengan kekuatan
yang ada pada diri sendiri (Wasti Soemanto, 1984:43)
• Wirausaha  wira – usaha [usaha = awal, bekerja,
berbuat sesuatu]
• Istilah wiraswasta dilansir pertama kali pada tahun
1755 oleh Richard Cantillon  wiraswasta memiliki
fungsi unik sebagai penanggung risiko.
• Tahun 1797, Berdeau menyatakan wirausaha sebagai
orang yang menanggung resiko, yang merencanakan,
supervise, mengorganisasikan dan memiliki.
• Tahun 1985, Robert Hisrich : enterpreneuar adalah
merupakan proses menciptakan sesuatu yang
berbeda dengan mengabdikan seluruh waktu dan
tenaganya disertai dengan resiko keuangan,
kejiwaan, social dan menerima balas jasa dalam
bentuk uang dan kepuasan pribadi.
Seseorang wiraswasta dapat disebut sebagai:
• Pedagang • Industrialis
• Saudagar • Kontraktor
• Pengusaha • Pialang (broker)
• Konsultan • Pengusaha waralaba,
• Businessman • Investor, dan Iain-lain.
Pada umumnya bidang usaha seorang wiraswasta dimulai dan
berkembang di bidang sektor riil.
Sektor riil meliputi semua kegiatan produksi yang menghasilkan
barang dan jasa secara riil.
Hasil riil tersebut diperoleh melalui kontribusi bersama dari lima
komponen atau faktor produksi, yaitu tenaga kerja (manusia),
barang modal (material), uang, metode dan mesin.
Ciri Wiraswastawan/Wirausahawan

1. Visioner
Wirausahawan harus mempunyai visi, pandangan
jauh ke depan sebagai sasaran yang akan dituju dalam
perjuangannya meraih kesuksesan.
2. Kreatif dan Inovatif
Para wiraswasta harus selalu kreatif, inovatif, peniru
(imitator) sehingga akan selalu mempunyai gagasan
atau ide dan kombinasi-kombinasi baru, baik dalam
bentuk produk, jasa, proses, pola, cara, dan
sebagainya, untuk selalu memajukan bisnisnya.
Ciri Wiraswastawan/Wirausahawan

3. Mampu melihat dan mewujudkan peluang


Peluang selalu menjadi sasaran utama para wiraswasta
karena melalui peluang itulah ia bisa menjalankan usahanya
dengan cara menciptakan pasar atau mengisi pasar.
4. Membawa usaha ke arah kemajuan
Seorang wiraswasta selalu bepikir bagaimana memajukan dan
membesarkan usaha yang ada.
5. Orientasi pada kepuasan konsumen atau pelanggan
Wirausahawan sadar bahwa kemajuan usahanya berasal dari
konsumen atau pelanggan yang membeli barang atau
jasanya. Untuk itu kepuasan para pelanggan ini harus selalu
dijaga agar mereka tidak lari pada pesaingnya.
Ciri Wiraswastawan/Wirausahawan

6. Berani menerima tantangan ketidakpastian


Wiraswasta akan menghadapi semua ketidakpastian itu
dengan sadar dan bertanggung jawab, karena dalam
bisnis hanya ada dua pilihan: untung atau rugi.
7. Berjiwa kompetisi
Seorang wiraswasta harus mampu berkompetisi
dengan selalu menjual produk atau layanan yang terbaik
bagi pelanggannya untuk menjaga kelangsungan
usahanya dalam batas-batas aturan hukum dan etika
bisnis.
Ciri Wiraswastawan/Wirausahawan

8. Cepat dalam mengambil keputusan


Wiraswasta sadar bahwa kehidupan ini penuh dengan dinamika
sehingga setiap saat segalanya akan berubah. Perubahan-
perubahan ini harus disikapi dengan keputusan-keputusan yang
tepat dan cepat .
9. Berjiwa sosial dengan menjadi dermawan (phylantrophis)
dan berjiwa altruis

Dari sekian banyak ciri-ciri wirausaha dapat kita simpulkan


bahwa seorang wiraswasta adalah orang yang memiliki
pribadi hebat, produktif, kreatif, inovatif, melaksanakan
perencanaan bermula dari ide sendiri, kemudian
mengembangkan usahanya dengan melibatkan banyak
orang dan selalu berpegang pada nilai-nilai disiplin, pekerja
keras dan jujur.
Mengapa Menjadi Wirausahawan

• Kata kunci manusia dalam mencari nafkah adalah


keamanan (security) dan kebebasan (freedom).
• Orang yang mencari keamanan akan memilih menjadi
pegawai yang menerima imbalan berupa gaji, atau
berusaha memanfaatkan kemampuan profesinya (self-
employed) dengan mendapatkan imbalan jasa berupa
penghasilan.
• Orang yang senang kebebasan dan kemandirian akan
memilih menjadi wirausahawan atau entrepreneur.
Mereka bebas berbuat dengan mempertaruhkan segala
yang dimilikinya baik materi maupun nonmateri untuk
mendapatkan laba dengan segala risiko yang sudah
diperhitungkan.
• Biasanya, wiraswasta sukses merupakan orang kaya.
• Kekayaan (wealth) adalah berlimpahnya sumber daya
yang memiliki nilai (wealth is abundance of valuable
material possessions of resources).
• Kaya (wealthy) berarti memiliki kekayaan yang sangat
banyak (having wealth, extremely affluent).
• Mark Victor Hansen, penulis "Chicken Soup for the Soul",
dan Robert G. Allen, pengarang buku "Nothing Down",
mengatakan bahwa kekayaan adalah kebebasan.
Terima Kasih
Wafit Dinarto

Anda mungkin juga menyukai