Anda di halaman 1dari 9

EVALUASI BAB I

1) Uraikan pengertian wirausaha dan kemampuan apa saja yang diperoleh dari hasil
wirausaha?
2) Untuk menjadi seorang wirausaha diperlukan watak dan sikap yang baik.
Uraikan sikap dan watak wirausaha yang baik tersebut?
3) Seorang wirausaha yang berhasil dalam usaha memiliki ciri-ciri tertentu. Jelaskan
ciriciri wirausaha yang berhasil tersebut?
4) Jelaskan keterampilan apa saja yang harus dimiliki oleh seorang wirausaha?
5) Setelah menyelesaikan pendidikan, biasanya kita diperhadapkan kepada dua pilihan
yaitu menjadi pegawai atau berwirausaha. Uraikan latar belakang mengapa
seseorang perlu untuk melakukan wirausaha atau memilih menjadi pegawai?

JAWABAN:

1) Wirausa atau wirausahawan (bahasa Inggris: entrepreneur) adalah orang yang


melakukan aktivitas wirausaha yang dicirikan dengan pandai atau berbakat mengenali
produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun manajemen operasi untuk
pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya.
Pengertian wirausaha secara umum adalah seorang yang berani berusaha secara
mandiri dengan mengerahkan segala sumber daya dan upaya meliputi kepandaian
mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk
menciptakan sebuah peluang usaha, pengadaan produk baru, memasarkannya, serta
mengatur permodalan operasinya untuk menghasilkan sesuatu yang bernilai lebih
tinggi, dengan segala resiko yang akan dihadapinya.
wirausaha adalah pelaku utama dalam pembangunan ekonomi yang fungsinya untuk
melakukan inovasi atau kombinasi-kombinasi yang baru untuk sebuah inovasi hingga
melakukan perbaikan produksi lainnya. Juga memiliki dorongan kekuatan dari dalam
diri untuk memperoleh suatu tujuan, serta suka bereksperimen untuk menampilkan
kebebasan dirinya di luar kekuasaan dari orang lain.

Pengertian Wirausaha Menurut Para Ahli


Selain pengertian wirausaha secara umum, para ahli dan pakar memiliki pendapat dan
pandangan yang berbeda beda dalam mendefinisikan apa itu wirausaha.Untuk lebih
jelasnya, simak berikut ini pengertian wirausaha menurut para ahli secara lengkap,

Menurut Richard Cantillon (1755)

Entrepreneurial is an innovator and individual developing something unique and new


(wirausaha adalah seorang penemu dan individu yang membangun sesuatu yang unik
dan baru).

Menurut J.B Say (1803)

Wirausaha adalah pengusaha yang mampu mengelola sumber-sumber daya yang


dimiliki secara ekonomis (efektif dan efisien) dan tingkat produktivitas yang rendah
menjadi tinggi.
Menurut Dan Stein dan Jhon F.Burgess (1993)

Wirausaha adalah orang yang mengelola, mengorganisasikan, dan berani menanggung


segala resiko untuk menciptakan peluang usaha dan usaha baru.

Menurut Encyclopedia of Americana

Entrepreneur (wirausahawan) didefinisikan sebagai seseorang yang berani mengambil


risiko dengan menyatukan berbagai fungsi poduksi, termasuk modal, bahan baku,
tenaga kerja, dan menerima imbalan dalam bentuk laba dari nilai pasar yang
dihasilkannya.

Menurut Vernon A. Musselman dan John H. Jackson

Wirausaha (wiraswasta) adalah menginvestasikan dan mempertaruhkan waktu, uang,


dan usaha untuk memulai suatu perusahaan dan menjadikannya berhasil. Dalam
definisi itu ada kata mempertaruhkan waktu, uang, dan usaha. Jadi, dalam konsep
wirausaha terdapat kemauan menanggung risiko dan keberanian memulai usaha.

Menurut Mas’ud Machfoedz dan Mahmud Machfoedz (2004)

Wirausaha adalah seorang inovator yang mampu mengubah kesempatan menjadi


sebuah ide yang bisa di jual, dapat memberikan nilai tambah melalui upaya, waktu,
biaya, serta kecakapan dengan tujuan mendapatkan keuntungan.

Menurut Geoffrey G. Meredit (1995)

Wirausaha atau enterpreneur adalah orang yang memiliki kemampuan melihat dan
menilai kesempatan kesempatan bisnis mengumpulkan sumber sumber daya yang
dibutuhkan guna mengambil keuntungan daripadanya serta mengambil tindakan yang
tepat, guna memastikan kesuksesan.

Menurut Skinner (1992)

Enterpreneur atau wirausaha adalah seseorang yang mengambil risiko yang


diperlukan untuk mengorganisasikan dan mengelola suatu bisnis menerima imbalan
jasa berupa profit nonfinancial.

Menurut Say (1996)

Wirausaha adalah orang yang memiliki kemampuan untuk melakukan koordinasi,


organisasi dan pengawasan. Wirausaha memiliki pengetahuan yang luas tentang
lingkungan dan membuat keputusan keputusan tentang lingkungan usaha, mengelola
sejumlah modal dan menghadapi ketidakpastian untuk meraih keuntungan.

Menurut Joseph C Schumpeter

Wirausaha adalah orang yang mampu menghancurkan keseimbangan pasar dan


kemudian membentuk keseimbangan pasar yang baru dan mengambil keuntungan-
keuntungan atas perubahan-perubahan tersebut. Wirausaha merupakan inovator yang
tidak selalu menjadi inventor (penemu)

Menurut Syamsudin Suryana

Wirausaha adalah seseorang yang memiliki karakteristik percaya diri, berorientasi


pada tugas dan hasil, pengambil resiko yang wajar, kepemimpinan yang lugas, kreatif
menghasilkan inovasi, serta berorientasi pada masa depan.

Menurut Prawirokusumo

Definisi wirausaha adalah mereka yang melakukan upaya-upaya kreatif dan inovatif
dengan jalan mengembangkan ide dan meramu sumber daya untuk menemukan
peluang dan perbaikan hidup.

Menurut Peter F Drucker

Definisi wirausaha adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan
berbeda (ability to create the new and different) .

Menurut Andrew J Dubrin

Seseorang yang mendirikan dan menjalankan sebuah usaha yang inovatif


(Entrepreneurship is a person who founds and operates an innovative business).

Menurut Arif F. Hadipranata

Wirausaha adalah sosok yang mengambil kemungkinan yang diperlukan untuk


mengelola & mengatur semua masalah dan terima beberapa keuntungan financial
ataupun non financial.

Menurut Frank Knight

Seseorang wirausahawan berusaha untuk menyikapi & memperkirakan pergantian


pasar. Penjelasan ini mengutamakan fungsi seseorang wirausahawan dalam hadapi
ketidakstabilan pada dinamika pasar. Seseorang wirausahawan disyaratkan untuk
lakukan semuanya manfaat manajerial mendasar seperti pengawasan & pengarahan.

Menurut Marzuki Usman

Pengertian Wirausaha adalah seseorang yang memiliki kemampuan dalam


menggunakan dan mengombinasikan sumber daya, seperti keuangan, tenaga kerja,
material, keterampilan untuk menghasilkan produk, bisnis, proses produksi dan
organisasi usaha baru. Wirausaha adalah seseorang yang memiliki kombinasi unsur-
unsur internal yang meliputi komunikasi, motivasi, optimisme, semangat, dorongan
dan kemampuan memanfaatkan peluang usaha.
Menurut Jean Baptista Say

Seorang wirausahawan ialah agen yang menggabungkan berbagai alat produksi &
menemukan nilai dari yang diproduksinya

Menurut Kathleen

Arti wirausaha adalah seorang yang menggerakkan, mengatur, serta berani mengambil
kemungkinan untuk pekerjaan yang digerakkannya dalam dunia usaha.

Menurut Zimmerer (1996)

Pengertian wirausaha menurut Zimmerer adalah suatu proses penerapan kreativitas


dan keinovasian dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk
memperbaiki kehidupan usaha.

Menurut Kasmir

Arti wirausaha adalah seseorang yang berjiwa pemberani yang berani mengambil
kemungkinan untuk buka satu usaha di berbagai peluang yang ada.

Menurut Edi Swasono

Pengertian Wirausaha adalah pengusaha, tetapi tidak semua pengusaha merupakan


wirausaha. Wirausaha adalah pelopor dalam bisnis (inovator), penanggung resiko
yang mempunyai visi ke depan dan memiliki keunggulan dalam prestasi di bidang
usaha.

Menurut Raymond W.Y. Kao

Wirausaha adalah orang yang mampu menciptakan dan merancang suatu gagasan
menjadi realita.

Menurut Richard Cantilom

Wirausaha adalah seseorang yang mampu memindahkan atau mengkonversikan


sumber-sumber daya ekonomis dari tingkat produktivitas rendah ketingkat
produktivitas yang lebih tinggi.

Beberapa keuntungan yang akan diperoleh dengan berwirausaha yaitu:


1. Meningkatnya rasa percaya diri
2. Memperoleh penghasilan untuk diri sendiri
3. Ide dan motivasi yang timbul untuk maju besar
4. Masa depan lebih cerah dan tidak tergantung kepada orang lain.
5 ciri-ciri wirausahawan yang berhasil yaitu :
1. Drive yang kuat (motivasi untuk maju), yaitu orang yang memiliki sifat
bertanggung jawab, giat, inisiatif, tekun dan ambisi untuk maju.
2. Mental Ability (kemampuan mental) meliputi: IQ, berpikir kreatif dan
berpikir analitis.
3. Human Relation Ability (kemampuan menjalin hubungan antar manusia)
meliputi: pengendalian diri, kemampuan menjalin hubungan dan
kemampuan bergaul.
4. Communication Ability (kemampuan berkomunikasi).
5. Technical Knowledge (pengetahuan teknis).
Berdasarkan beberapa pendapat para ahli tersebut dapat disimpulkan
bahwa seorang wirausahawan yang berhasil memiliki motivasi untuk
maju, mental yang kuat, kreatif dan inovator, kemampuan menjalin
hubungan antar manusia, memiliki kemampuan berkomunikasi dan
memiliki pengetahuan teknis yang baik dalam menciptakan nilai tambah
dari peluang usaha yang ada.

2) Adapun sikap dan perilaku yang harus dilakukan oleh seorang wirausaha adalah
sebagai berikut:
1. Jujur dalam bertindak dan bersikap
2. Rajin, tepat waktu dan tidak pemalas
3. Selalu murah senyum
4. Lemah lembut dan ramah tamah
5. Sopan santun dan hormat
6. Selalu ceria dan pandai bergaul
7. Fleksibel dan suka menolong pelanggan
8. Serius dan memiliki rasah tanggung jawab
9. Rasa memiliki usaha yang tinggi
Berikut juga watak dan ciri wirausaha
Ciri -Ciri Watak

Percaya Diri Keyakinan, tidaktergantungan, individualitas, optimisme

Berorientasi Tugas Kebutuhan persepsi, berorientasi laba, ketekunan dan


& Hasil ketabahan, tekad kerja keras, mempunyai dorongan (motivasi)
kuat, energitik, dan inisiatif

Pengambil Risiko Kemampuan mengambil risiko, suka pada tantangan

Kepemimpinan Bertingkah laku sebagai pemimpin, dapat bergaul dengan orang


lain, menanggapi saran dan kritik

Keorisinilan Inovatif dan kreatif, punya banyak sumber, serba bisa, dan
mengetahui banyak hal
Berorientasi ke Pandangan ke depan, dan perspektif
Masa Depan

3) Adapun ciri-ciri pokok yang sangat menentukan keberhasilan seorang wirausahawan


adalah:
1. Memiliki kemampuan mengidentifikasi suatu pencapaian sasaran (goal) atau visi
dalam usaha
2. Kemampuan untuk mengambil resiko keuangan dan waktu.
3. Memiliki kemampuan di bidang perencanaan, pengorganisasian dan
pelaksanaannya.
4. Bekerja keras dan melakukan sesuatu yang diperlukan dan mampu mencapai
keberhasilan.
5. Mampu menjalin hubungan baik dengan para pelanggan, karyawan, pemasok,
banker, dll.
Sedangkan Abrahamso (1989), menyatakan ada 5 ciri-ciri wirausahawan yang
berhasil yaitu :
1. Drive yang kuat (motivasi untuk maju), yaitu orang yang memiliki sifat
bertanggung jawab, giat, inisiatif, tekun dan ambisi untuk maju.
2. Mental Ability (kemampuan mental) meliputi: IQ, berpikir kreatif dan berpikir
analitis.
3. Human Relation Ability (kemampuan menjalin hubungan antar manusia)
meliputi:
pengendalian diri, kemampuan menjalin hubungan dan kemampuan bergaul.
4. Communication Ability (kemampuan berkomunikasi).
5. Technical Knowledge (pengetahuan teknis).
Berdasarkan beberapa pendapat para ahli tersebut dapat disimpulkan
bahwa seorang wirausahawan yang berhasil memiliki motivasi untuk
maju, mental yang kuat, kreatif dan inovator, kemampuan menjalin
hubungan antar manusia, memiliki kemampuan berkomunikasi dan
memiliki pengetahuan teknis yang baik dalam menciptakan nilai tambah
dari peluang usaha yang ada.

4) Gede Prama (Swa 09/XI/1996), merinci beberapa jiwa dan kemampuan yang biasanya
ada pada diri seorang wirausahawan, di antaranya adalah
 Wirausaha adalah seorang pencipta perubahan (the change creator).
 Wirausaha selalu melihat perbedaan, baik antar orang maupun antar fenomena
kehidupan, sebagai peluang dibanding sebagai kesulitan.
 Wirausaha cenderung jenuh terhadap segala kemampuan hidup, untuk
kemudian bereksperimen dengan pembaruan-pembaruan.
 Wirausaha melihat pengetahuan dan pengalaman hanyalah alat untuk memacu
kreativitas, bukan sesuatu yang harus diulangi.
 Wirausaha adalah seorang pakar tentang dirinya sendiri.
Banyak contoh yang menunjukkan bahwa keberhasilan wirausaha
sering dikaitkan dengan kemampuan wirausahawan dalam menghadapi
permasalahan lingkungan usahanya (Birley dan Westhead, 1993), sifat
kepribadian atau bakat (Naffziger, 1995; Littunen, 2000; Baron dan
Markman, 2003), peluang usaha (Eckhardt dan Shane, 2002; Ardichvili et
al.,2003) dan motivasi dalam memulai usaha (Gray, 1990; Collins et al.,
2000; Shane et al., 2003).
Kemampuan mengatasi permasalahan juga dikaitkan dengan
kemampuan wirausahawan untuk belajar (Deakin, dan Freel, 1998; Rae,
2000; Minniti, dan Bygrave, 2001) baik melalui proses pendidikan dan
pelatihan (Ulrich dan Cole, 1987; Robinson dan Sexton, 1994; Gibb,
1997; Leitch dan Horrison, 1999) maupun dari pengalaman (Henderson,
1993; Rae, 1999; Cope dan Watts, 2003) dan bimbingan pihak lain
(Brown, 1990; Mumford, 1995; Sulivan, 2000).

5) A. Seseorang memilih melakukan wirausaha karena beberapa hal yaitu :


 seorang wirausaha melakukan kegiatan usaha didorong oleh kebutuhan untuk
berprestasi, berhubungan dengan orang lain dan untuk mendapatkan kekuasaan
baik secara finansial maupun secara sosial.
 Orang melakukan kegiatan kewirausahaan didorong oleh keingginan
mendapatkan kekuasaan atas sumberdaya yang ada. Peningkatan kekayaan,
pengusahaan pasar sering menjadi pendorong utama wirausaha melakukan
kegiatan usaha.
 Motivasi seorang melakukan kegiatan kewirausahaan didorong untuk mampu
memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, fisiologi seperti; makan, minum,
kebutuhan hidup layak secara fisik dan mental.
 Motivasi melakukan kegiatan usaha, bisnis untuk memenuhi rasa aman atas
sumberdaya yang dimiliki, seperti: investasi, perumahan, asuransi, dan lain-lain.
B. Seseorang memilih menjadi pegawai negeri karena: Tinggi rendahnya Gaji PNS
tergantung pangkat dan golongan yang dimilikinya. Semakin tinggi pangkat dan
golongan yang dimilikinya semakin tinggi pula gaji yang diterimanya. Tapi serendah
rendahnya gaji PNS masih lebih tinggi dari pada Upah buruh. Pegawai negeri sipil
mendapatkan jaminan hari tua berupa gaji pensiun. Inilah yang membuat orang orang
memilih menjadi PNS. Pada usia pensiun ini para pegawai negeri sipil ini tetap
mendapatkan gaji meskipun gajinya diturunkan. Dan Enaknya lagi, gaji ini tetap bisa
diwariskan kepada sang istri atau suami jika ia sudah meningga

EVALUASI BAB II
1) Jelaskan pengertian kepemimpinan dalam wirausaha? Berikan contoh
dalam kehidupan sehari-hari!
2) Pada prinsipnya sikap kepemimpinan terdiri atas dua jenis yaitu
kepemimpinan positif dan negatif. Uraikan pengertian kepemimpinan
yang positif dan negatif serta berikan contoh?
3) Jika saudara sebagai salah seorang pimpinan pada sebuah perusahaan,
kiatkiat apa yang anda lakukan agar meningkatkan semangat kerja
karyawannya?
4) Starategi meningkatkan moral kerja karyawan sangat menentukan
keberhasilan seorang wirausaha. Uraikan rumusan strategi dalam
meningkatkan moral kerja karyawan? Berikan contoh rill dengan
mengambil kasus wirausaha yang sukses di kota saudara!

JAWABAN:

1. Kepempinan (Leadership) mempunyai arti yang luas, sehingga dalam


proses penetapan definisi kepemimpinan didasarkan pada bagian-bagian
alur pikir para teoritukus. Kepeminan adalah kemampuan seseorang untuk
mempengaruhi orang lain dalam hal ini para bawahan sedemikian rupa
sehingga orang lain itu mau melakukan kehendak pemimpin meskipun
secara pribadi hal ini mungkin tidak disenangi. Ada tiga hal yang paling
utama dalam penerapan kepemimpinan yaitu :
• Seseorang yang menduduki jabatan pemimpin dituntut kemampuan
tertentu yang tidak dimiliki oleh SDM lainnya dalam organisasi.
• Kepengikutan sebagai elemen penting menjalankan kepemimpinan.
• Kemampuan mengubah “Egosentrisme” para bawahan menjadi
“organisasi-organisasi”
Kepemimpinan dan kewirausahaan adalah kemampuan diri seseorang
dalam menentukan dan mengevaluasi peluang-peluang yang ada dengan
mengelola sumber daya yang tersedia.
Kewirausahaan dan kepemimpinan melekat pada diri manusia yang
merupakan khalifah yang diutus oleh yang Maha Kuasa untuk
menjalankan Misi (Amanah) yaitu jujur, adil, dan bertanggung jawab.
Pokok bahasan ini akan diuraikan sikap kepemimpinan yang positif;
faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam memimpin orang lain; dan
merumuskan suatu strategi dalam meningkatkan moral kerja karyawan.
Contoh dalam kehidupan sehari hari:

2. Kepemimmpinnan terbagi menjadi 2 yaitu :


1. Kepemimpinan positif ; menekankan imbalan-ekonomik, pendidikan
pegawai yang lebih baik, dituntut mandiri dan faktor lain yang membuat
motivasi tinggi
2. Kepemimpinan negatif ; penekanan pada hukuman, kerugian
manusiawi, pemimpin mendominasi dan merasa unggul
Conntohnya :

3. Jika saya menjadi seorang pemimpin dalam sebuah perusahaan yang


akan saya lakukan demi meningkatkan semangat dalam melakukan
pekerjaan maka yang paling utama adalah memberikan hadiah bagi mereka
yang melakukan kerja denga semngat contoh seseorangan mencapai batas
atau malah lebih dari target yang saya tentukan maka saya berikan hadiah
berupa bonus hal itu yang dapat mendorong semngat dalam melakukan
perkerjaan setelah itu humble terhadap karyawan bos yang yang humble atau
baik terhadap karywan mmaka maka akan disenangi oleh karyawanya terjun
ke lapangan jika terjadi kendala dalam perusahaan mencari solusinya
bersama sama dengan demikan karyawan mersa diperhatikan oleh bosnya
dan membuat mereka semakin giat dalam bekerja.
4. Strategi Meningkatkan Moral Kerja Karyawan
Teori kepemimpinan adalah generalisasi satu seri perilaku pemimpin
dan konsepkonsep kepemimpinannya dengan menonjolkan latar belakang
historis, sebab musabab timbulnya kepemimpinannya, persyaratan menjadi
pemimpin, sifat-sifat utama pemimpin, tugas pokok dan fungsinya, serta etika
profesi kepemimpinan. Jadi teori kepemimpinan ada dua pengertian yaitu
pemimpin dan kepemimpinan itu sendiri.
Pemimpin adalah orang yang memimpin umumnya pada kelompok
yang lebih dari dua orang (organisasi) dan kepemimpinan yang diartikan
sebagai kemampuan dan aktivitas seseorang dalam mengendalikan,
memimpin, mempengaruhi pikiran, perasaan atau tingkah laku orang lain
untuk suatu tujuan bersama. Untuk pencapain tujuan bersama tersebut maka
seorang pemimpin harus merumuskan strategi untuk dapat meningkatkan
moral kerja karyawan dengan memberikan kesempatan kepada bawahan
untuk berpartisipasi dalam penyelenggaran organisasi atau bisnis.
Partisipasi adalah keterlibatan mental dan emosional orang-orang dalam
situasi kelompok yang mendorong mereka untuk memberikan kontribusi
kepada tujuan kelompok, sarana membina nilai-nilai manusiawi tertentu serta
menghendaki adanya upaya jangka panjang para pemimpin organisasi. Pada
prinsipnya tiga gagasan penting dalam partisipasi karyawan yaitu:
1. Keterlibatan mental; partisipasi berarti keterlibatan mental dan emosional
2. Motivasi; memotivasi orang untuk memberikan kontribusi, kesempatan untuk
menyalurkan inisiatif dan kreatifitas guna mencapai tujuan organisasi (teori y).
3. Menerima tanggungjawab; partisipasi mendorong orang untuk menerima
tanggungjawab

Contoh real

Anda mungkin juga menyukai