Anda di halaman 1dari 4

LEMBAR KERJA SISWA

PENGARUH ION SENAMA TERHADAP KELARUTAN

NAMA :

KELAS :

KELOMPOK :

Tujuan Pembelajaran :

1. Peserta didik dapat menjelaskan pengaruh ion senama terhadap kelarutan


2. Peserta didik dapat menunjukkan pengaruh ion senama terhadap kelarutan

Ion senama adalah ion yang sejenis dengan ion-ion yang ada dalam sistem keseimbangan. Untuk
menerapkan rumus mengenai ion senama, kita perlu mengetahui suatu asas yang berkaitan dengan pokok
pembahasan kali ini. Asas yang dimaksud adalah Asas Le Chatelier. Asas Le Chatelier adalah asas yang
digunakan untuk memprediksi pengaruh perubahan kondisi pada kesetimbangan kimia. Asas atau prinsip
ini dinamai sesuai dengan nama penemunya yaitu Henry Louis Le Chatelier (1850-1936). Dimana,
bunyi asas Le Chatelier adalah “Jika terhadap suatu sistem kesetimbangan dilakukan suatu tindakan
(aksi), sistem kesetimbangan tersebut akan mengalami perubahan (pergeseran) yang cenderung untuk
mengurangi pengaruh aksi tersebut.” Kita ambil contoh larutan jenuh AgCl. Pada saat AgCl dilarutkan
dalam air, maka akan terbentuk reaksi kesetimbangan, yaitu:
AgCl(s) ↔ Ag+(aq) + Cl–(aq)
Adanya penambahan larutan AgNO3 akan memperbesar konsentrasi ion Ag+ karena AgNO3 juga akan
terionisasi dan menghasilkan ion Ag+.
Reaksi yang terjadi yaitu: AgNO3(aq) ↔ Ag+(aq) + NO3–(aq)
Sementara itu, penambahan ion sejenis (Ag +) akan menggeser kesetimbangan ke kiri. Pergeseran
ke kiri menyebabkan kelarutan AgCl berkurang, tetapi tidak mempengaruhi harga tetapan hasil kali
kelarutan, jika suhu tidak berubah.        

Alat dan bahan :

Alat Bahan
1. 1. Rak tabung reaksi (1 buah) 1. Padatan Ca(OH)2
2. Tabung reaksi (6 buah) 2. Indikator PP
3. Pipet tetes (4 buah) 3. Larutan NaOH 0,025 M
4. Larutan HCl 0,1 M

Langkah kegiatan

1. Bersama teman kelompokmu, baca dan pahamilah prosedur percobaan berikut!


a. Larutkan 2 gram Ca(OH)2 dalam 100 ml larutan NaOH 0,025 M dan dibiarkan semalam
b. Masukkan 25 tetes larutan Ca(OH)2 dalam larutan NaOH 0,025 M tersebut ke dalam tabung
reaksi dengan pipet tetes.
c. Tambahkan 1 tetes indicator PP
d. Teteskan HCl 0,1 M dengan pipet tetes sampai warna merah larutan tepat hilang. Catat jumlah
tetes HCl yang digunakan
e. Ulangi langkah b-d hingga diperoleh tig hasil penetesan yang konstan (perbedaan maksimal 1
tetes).
f. Ulangi prosedur a-e diatas dengan melarutkan 2 gram Ca(OH) 2 dalam 100 ml larutan NaOH
0,05M.
2. Diskusikan prosedur percobaan diatas, kemudian tanyakan kepada gurumu jika menemukan kesulitan
dalam memahami prosedur percobaan!
3. Lakukan percobaan dengan anggota kelompok mu sesuai dengan prosedur yang telah kamu pahami
Berhati-hatilah dalam menggunakan bahan-bahan kimia!Masukkan data hasil percobaan yang
diperoleh ke dalam tabel berikut!
Jumlah tetes larutan HCl 0,1M

Larutan jenuh Jumlah tetes larutan HCl 0,1 M


Ca(OH)2 dalam I II III Rata-rata
NaOH 0,025 M
NaOH 0,05 M

Hasil perhitungan konsentrasi ion

Perhitungan dan pengukuran Larutan jenuh Ca(OH)2 dalam


Jumlah tetes HCl 0,1 M NaOH 0,025 M NaOH 0,05 M
−¿¿
[OH ] dalam larutan (mol/L)
[Ca 2−¿¿] dalam larutan (mol/L)
−¿¿
[OH ]¿ ¿]

4. Analisislah hasil percobaan tentang pengaruh ion senama dengan mendiskusikan bersama kelompok
mu secara aktif, kemudian jawablah pertanyaan berikut!
a. Ion apa yang dipengaruhi oleh penetesan HCl?

b. Berapa kelarutan NaOH dalam larutan NaOH 0,025 M dan larutan 0,05 M?
c. Bagaimana pengaruh penambahan NaOH terhadap kelarutan Ca(OH) 2?

d. Berapa harga ks[ dari Ca(OH)2 hasil percobaan?

5. Tunjukkan pengaruh ion senama terhadap kelarutan berdasarkan hasil percobaan dan sajikan hasil
analisis kelompokmu di depan kelompok lain!

Anda mungkin juga menyukai