PEMAHAMAN KONSEP TATA NAMA SENYAWA TERNER (ASAM,BASA DAN
GARAM) MENGGUNAKAN LKS-DEDUKTIF PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 HANAU TAHUN AJARAN 2020/2021
BAB III STRATEGI PEMBELAJARAN
No Sub konsep Indikator Strategi Belajar
1. Tata nama Mengidentifikasi - Membaca literatur tentang senyawa senyawa onorganik nama senyawa anorganik terner (asam,basa dan terner (asam,basa anorganik terner garam) dan garam) (asam, basa dan menurut aturan garam) menurut aturan IUPAC IUPAC Adapun cara untuk pemberian nama pada senaywa adalah bagian pertama dari nama adalah nama unsur logam. Bagian kedua adalah nama unsur non logam, dengan akhiran ida.
Contoh: Al2O3. Al2 = Aluminium; O3 =
Oksigen. Sehingga namanya menjadi alumunium oksida. Indikator Ungkapan Pengetahuan Jenis Strategi Pembelajaran Prasyarat Arahan/Tuntunan Pengetahuan Pengetah uan Mengidentifi Asam dan basa merupakan senyawa Prosedural - Membaca dari beberapa literatur - Tata Siswa menjawab kasi nama yang mengandung sifat berlawanan. kemudian menyimpulkan cara nama latihan soal senyawa Apabila keduanya bereaksi akan untuk menentukan menuliskan senyaw dengan anorganik saling menetralkan. Asam akan nama senyawa anorganik terner a memperhatikan terner (asam, menetralkan sifat basa dan basa akan Misalnya siswa diberikan contoh anorga literatur dan basa dan menetralkan sifat asam. Reaksi tentang penamaan senyawa nik contoh soal. garam) antara asam dan basa ini akan kimia terner menurut menghasilkan garam dan air. Lalu 1.Tuliskan nama dari basa-basa berikut (asam, aturan seperti apakan sistem atau aturan tata ini. basa IUPAC nama pada senyawa asam, basa dan a) Fe(OH)2 dan garam b) KOH garam) c) Zn(OH)2 Tata Nama Senyawa Asam d) Au(OH)3 Asam adalah suatu senyawa yang e) Pt(OH)4 jika dilarutkan dalam air akan f) Sn(OH)2 menghasilkan ion H+ dan mempunyai rasa asam, misalnya asam asetat (asam cuka). Rumus Jawab asam terdiri atas atom hidrogen (ion H+) dan suatu anion yang a) Fe(OH)2 → Fe2+ + 2OH- = besi(II) disebut sisa asam yang bertindak ion hidroksida positifnya. Pada umumnya, asam b) KOH → K+ + OH- = kalium merupakan senyawa biner yang hidroksida mengandung hidrogen, oksigen dan c) Zn(OH)2 → Zn2+ + 2OH- = seng unsur nonlogam. hidroksida Aturan penamaan senyawa asam d) Au(OH)3 → Au3+ +3OH- = emas(III) dengan menyebut atom H (ion hidroksida positif) dengan asam dan dirangkai e) Pt(OH)4 → Pt4+ + 4OH- = platina(IV) dengan menyebut nama ion hidroksida negatifnya (anion). Agar lebih f) Sn(OH)2 → Sn2+ + 2OH- = timah(II) mudah mengingatnya, perhatikan hidroksida rumus tata nama senyawa asam berikut ini. 2.Tuliskan nama dari basa-basa berikut Nama Asam + ini. senyawa = nama a) Fe(OH)2 asam anion b) KOH c) Zn(OH)2 Contoh: d) Au(OH)3 H3P → 3H + + PO4 3- e) Pt(OH)4 O4 f) Sn(OH)2 ↓ ↓ Jawab ion Anion sisa a) Fe(OH)2 → Fe2+ + 2OH- = besi(II) asam asam hidroksida (fosfat) b) KOH → K+ + OH- = kalium hidroksida Nama asam di atas adalah asam fosfat. Nama asam lainnya berikut c) Zn(OH)2 → Zn2+ + 2OH- = seng ini. hidroksida HF = Asam fluorida d) Au(OH)3 → Au3+ +3OH- = emas(III) HBr = Asam bromida hidroksida e) Pt(OH)4 → Pt4+ + 4OH- = platina(IV) HI = Asam iodida hidroksida HCN = Asam sianida f) Sn(OH)2 → Sn2+ + 2OH- = timah(II)
H2SO4 = Asam sulfat hidroksida
HNO3 = Asam nitrat
HNO2 = Asam nitrit
CH3COOH = Asam asetat
Tata Nama Senyawa Basa Basa adalah senyawa yang apabila dilarutkan dalam air akan menghasilkan ion OH- dan mempunyai rasa pahit serta bersifat kaustik artinya jika terkena kulit terasa licin seperti bersabun. Contoh senyawa basa adalah amonia. Pada umumnya, basa adalah senyawa ion yang terdiri dari kation logam dan anion OH-. Aturan penamaan senyawa basa dengan menyebutkan nama ion positifnya (kation) diikuti kata hidroksida untuk menyebut ion OH-. Nama Nama kation + senyawa = Hidroksida basa Contoh: NaO → Na+ + OH- H
↓ ↓
Natri Hidroksi um da
Tata Nama Senyawa Garam
Garam merupakan senyawa hasil reaksi antara asam dengan basa, misalnya garam CuSO4. Garam terdiri dari kation dari basa dan anion dari asam. Penamaan garam sama dengan tata nama senyawa ion yaitu dengan menyebut nama kation diikuti nama anionnya. Khusus kation dari unsur yang memiliki bilangan oksidasi lebih dari satu (ex. Sn, Pb, Fe, Cu dan Au) bilangan oksidasinya ditulis dalam kurung dengan angka romawi. Perhatikan rumus tata nama senyawa garam berikut ini. nama Nama kation + senyawa = nama garam anion
Penulisan rumus kimia garam adalah
muatan kation digunakan untuk indeks anion sedangkan muatan anion digunakan untuk indeks kation (angka indeks adalah angka kecil yang menjorok ke bawah di belakang kation atau anion). Contoh: 2Fe3+ + 3CO32- → Fe2(CO3)3 2Mg2+ + 2SO42- → Mg2(SO4)2 → MgSO4 2Al3+ + 2SO42- → Al2(SO4)3 Ba2+ + 2OH- → Ba(OH)2