Anda di halaman 1dari 7

Nama : Norhasnabilah

Nim : ACC 116 043


Mengajukan judul:

PEMAHAMAN KONSEP TATA NAMA SENYAWA TERNER (ASAM,BASA DAN


GARAM) MENGGUNAKAN LKS-DEDUKTIF PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI
1 HANAU TAHUN AJARAN 2020/2021

BAB III
STRATEGI PEMBELAJARAN

No Sub konsep Indikator Strategi Belajar


1. Tata nama Mengidentifikasi - Membaca literatur tentang senyawa
senyawa onorganik nama senyawa anorganik terner (asam,basa dan
terner (asam,basa anorganik terner garam)
dan garam) (asam, basa dan
menurut aturan garam) menurut aturan
IUPAC IUPAC Adapun cara untuk pemberian nama pada
senaywa adalah bagian pertama dari nama
adalah nama unsur logam. Bagian kedua
adalah nama unsur non logam, dengan
akhiran ida.

 Contoh: Al2O3. Al2 = Aluminium; O3 =


Oksigen. Sehingga namanya
menjadi alumunium oksida.
Indikator Ungkapan Pengetahuan Jenis Strategi Pembelajaran Prasyarat Arahan/Tuntunan
Pengetahuan Pengetah
uan
Mengidentifi Asam dan basa merupakan senyawa Prosedural - Membaca dari beberapa literatur - Tata Siswa menjawab
kasi nama yang mengandung sifat berlawanan. kemudian menyimpulkan cara nama latihan soal
senyawa Apabila keduanya bereaksi akan untuk menentukan menuliskan senyaw dengan
anorganik saling menetralkan. Asam akan nama senyawa anorganik terner a memperhatikan
terner (asam, menetralkan sifat basa dan basa akan  Misalnya siswa diberikan contoh anorga literatur dan
basa dan menetralkan sifat asam. Reaksi tentang penamaan senyawa nik contoh soal.
garam) antara asam dan basa ini akan kimia terner
menurut menghasilkan garam dan air. Lalu 1.Tuliskan nama dari basa-basa berikut (asam,
aturan seperti apakan sistem atau aturan tata ini. basa
IUPAC nama pada senyawa asam, basa dan a) Fe(OH)2 dan
garam b) KOH garam)
c) Zn(OH)2
Tata Nama Senyawa Asam
d) Au(OH)3
Asam adalah suatu senyawa yang
e) Pt(OH)4
jika dilarutkan dalam air akan
f) Sn(OH)2
menghasilkan ion H+ dan
mempunyai rasa asam, misalnya
asam asetat (asam cuka). Rumus
Jawab
asam terdiri atas atom hidrogen (ion
H+) dan suatu anion yang a) Fe(OH)2 → Fe2+ + 2OH- = besi(II)
disebut sisa asam yang bertindak ion hidroksida
positifnya. Pada umumnya, asam b) KOH → K+ + OH- = kalium
merupakan senyawa biner yang hidroksida
mengandung hidrogen, oksigen dan c) Zn(OH)2 → Zn2+ + 2OH- = seng
unsur nonlogam. hidroksida
Aturan penamaan senyawa asam d) Au(OH)3 → Au3+ +3OH- = emas(III)
dengan menyebut atom H (ion hidroksida
positif) dengan asam dan dirangkai e) Pt(OH)4 → Pt4+ + 4OH- = platina(IV)
dengan menyebut nama ion hidroksida
negatifnya (anion). Agar lebih f) Sn(OH)2 → Sn2+ + 2OH- = timah(II)
mudah mengingatnya, perhatikan hidroksida
rumus tata nama senyawa asam
berikut ini. 2.Tuliskan nama dari basa-basa berikut
Nama Asam + ini.
senyawa = nama a) Fe(OH)2
asam anion
b) KOH
c) Zn(OH)2
Contoh:
d) Au(OH)3
H3P
→ 3H +
+ PO4 3-
e) Pt(OH)4
O4
f) Sn(OH)2
↓ ↓
Jawab
ion Anion sisa a) Fe(OH)2 → Fe2+ + 2OH- = besi(II)
asam asam hidroksida
(fosfat) b) KOH → K+ + OH- = kalium
hidroksida
Nama asam di atas adalah asam
fosfat. Nama asam lainnya berikut c) Zn(OH)2 → Zn2+ + 2OH- = seng
ini. hidroksida
HF = Asam fluorida
d) Au(OH)3 → Au3+ +3OH- = emas(III)
HBr = Asam bromida hidroksida
e) Pt(OH)4 → Pt4+ + 4OH- = platina(IV)
HI = Asam iodida
hidroksida
HCN = Asam sianida f) Sn(OH)2 → Sn2+ + 2OH- = timah(II)

H2SO4 = Asam sulfat hidroksida

HNO3 = Asam nitrat

HNO2 = Asam nitrit

CH3COOH = Asam asetat


Tata Nama Senyawa Basa
Basa adalah senyawa yang apabila
dilarutkan dalam air akan
menghasilkan ion OH- dan
mempunyai rasa pahit serta
bersifat kaustik artinya jika terkena
kulit terasa licin seperti bersabun.
Contoh senyawa basa adalah amonia.
Pada umumnya, basa adalah senyawa
ion yang terdiri dari kation logam
dan anion OH-. Aturan penamaan
senyawa basa dengan menyebutkan
nama ion positifnya (kation) diikuti
kata hidroksida untuk menyebut ion
OH-.
Nama
Nama kation +
senyawa =
Hidroksida
basa
Contoh:
NaO
→ Na+ + OH-
H

↓ ↓

Natri Hidroksi
um da

Tata Nama Senyawa Garam


Garam merupakan senyawa hasil
reaksi antara asam dengan basa,
misalnya garam CuSO4. Garam
terdiri dari kation dari basa dan anion
dari asam. Penamaan garam sama
dengan tata nama senyawa ion yaitu
dengan menyebut nama kation
diikuti nama anionnya. Khusus
kation dari unsur yang memiliki
bilangan oksidasi lebih dari satu (ex.
Sn, Pb, Fe, Cu dan Au) bilangan
oksidasinya ditulis dalam kurung
dengan angka romawi. Perhatikan
rumus tata nama senyawa garam
berikut ini.
nama
Nama
kation +
senyawa =
nama
garam
anion

Penulisan rumus kimia garam adalah


muatan kation digunakan untuk
indeks anion sedangkan muatan
anion digunakan untuk indeks kation
(angka indeks adalah angka kecil
yang menjorok ke bawah di belakang
kation atau anion).
Contoh:
2Fe3+ + 3CO32- → Fe2(CO3)3
2Mg2+ + 2SO42-
→ Mg2(SO4)2 → MgSO4
2Al3+ + 2SO42- → Al2(SO4)3
Ba2+ + 2OH- → Ba(OH)2

Anda mungkin juga menyukai