Anda di halaman 1dari 16

KERAGAMAN DALAM ORGANISASI

(ORGANIZATIONAL DIVERSITY)

Mey Susanti AS
Keragaman?
 Setiap orang dalam organisasi tidak sama.
 Manajer harus mampu melihat perbedaan dalam organisasi dan
mengelolanya secara efektif.
 Perbedaan yang dikelola dengan baik dapat meningkatkan akses
terhadap keterampilan, kemampuan dan ide.
 Kesalahan pengelolaan perbedaan dalam organisasi akan menyebabkan
miskomunikasi, salah paham bahkan konflik.
 Karakteristik individu seperti umur, gender, ras, etnis dan kemampuan
(mempengaruhi kinerja).
Bagaimana keragaman di lapangan?

 Dahulu, tenaga kerja di tingkat manajerial adalah Pria, saat ini hal
tersebut sudah jarang terjadi.
 Dahulu, Wanita sulit mendapatkan pekerjaan penuh waktu, saat
ini Wanita lebih berpendidikan dan menerima pendapatan sebanding
dengan Pria.
 Dahulu, Tenaga Kerja umur 55 tahun berada pada posisi
manajerial, saat ini tidak selalu seperti itu.
Bagaimana tingkat keragaman yang ada?

1. Surface-level Diversity  Perbedaan-perbedaan dalam karakteristik


yg mudah dinilai (jenis kelamin, ras, etnis, umur atau status
disabiltas)  terjadi berdasarkan stereotype (penilaian thd seseorg)
dan asumsi.
2. Deep-level Diversity  Perbedaan-perbedaan dalam nilai-nilai,
kepribadian, dan preferensi kerja  terjadi berdasarkan kepribadian
dan nilai, karena telah saling mengenal dengan baik.

Penting untuk menyadari dan memahami bagaimana stereotype yang terjadi


dalam organisasi, agar mampu membangun komunikasi dengan baik dalam
organisasi.
Diskriminasi?
 Diskriminasi tidak selamanya berkonotasi buruk.
 Alasannya adalah:
 Dengan mengetahui satu karyawan yang sangat hebat, akan membantu untuk
membuat keputusan rekrutmen pegawai tetap.
 Dengan mengetahui bahwa satu karyawan memiliki kemampuan kepemimpinan
yang sangat hebat, akan membantu membuat keputusan promosi.
 Ketika berbicara tentang diskriminasi, seringkali konotasinya adalah perilaku yang
tampak berbeda dengan stereotype dari sekelompok orang tertentu, daripada
sebaliknya bahwa kita berada dalam satu kelompok yang sama.
Bentuk Diskriminasi?
Bentuk Diskriminasi Definisi Contoh
Diskriminasi Kebijakan Tindakan pemimpin organisasi Pekerja yang sudah tua
yang menghiraukan kesetaraan mendapatkan benefits lebih besar
penghargaan berdasarkan kinerja. dibandingkan mereka yang masih
berada di bawah dengan
kemampuan sama.
Pelecehan Seksual Penyerangan secara fisik maupun Merendahkan rekan kerja
mental yang berupa penyerangan di berdasarkan Gender, memandang
tempat kerja. rekan kerja ke daerah tertentu.
Intimidasi Menebar ancaman langsung Keturunan Madura dicemooh
terhadap kelompok tertentu melalui logat daerah.
karyawan.
Penghinaan Membuat lelucon tentang Karyawan keturunan cina sering
stereotype tertentu yang dipandang sebagai orang pelit.
keterlaluan.
Bentuk Diskriminasi?

Bentuk Diskriminasi Definisi Contoh


Exclusion Mengeluarkan orang tertentu dari Wanita di bagian keuangan hanya
sebuah peluang kerja. diberikan pekerjaan umum atau
pekerjaan ringan yang tidak
memberikan perjalanan karir yang
baik.

Incivility Melakukan perbuatan agresif, Dalam rapat, pendapat wanita


mengabaikan seseorang. seringkali diabaikan (tidak
dihiraukan).
Keragaman (Diversity)

Surface-level Deep-level Diskriminasi

Perbedaan karakteristik yang


Perbedaan nilai, kepribadian,
mudah dirasakan, seperti jenis Memperhatikan perbedaan
dan preferensi kerja yang
kelamin, ras, etnis, usia, atau berdasarkan hal yang sering
menjadi penting untuk
cacat, namun belum tentu dilihat tidak adil, yang berarti
menentukan kesamaan antar
mencerminkan cara orang menilai individu berdasarkan
orang agar mampu mengenal
berpikir atau merasa tapi itu stereotip kelompok
satu sama lain dengan lebih
dapat menimbulkan stereotip demografis tertentu.
baik.
tertentu.
Keragaman dinilai dari mana?
 Umur
 Jenis Kelamin/Gender
 Ras dan Etnis
 Disability (Cacat)
 Masa Kerja
 Agama
 Orientasi Seksual &
Identitas Gender
 Identitas Budaya
Diskriminasi Umur?
 Tenaga kerja senior (tua) itu seharusnya…
 Lebih berpengalaman
 Memiliki etika kerja lebih baik
 Kualitas komitmen kerja lebih baik

Fakta Tenaga Kerja Senior (Tua) adalah Kurang fleksibel dan GAPTEK
(Gagap TEKnologi)

Diskriminasi terkait umur terjadi terkait dengan kurangnya komitmen terhadap


organisasi, hal ini disebabkan oleh rendahnya kinerja organisasi.
Diskriminasi Gender?
 Penyebabnya apa?  Kemampuan menyelesaikan masalah, Kemampuan analistis,
Tantangan, Motivasi, Kemampuan sosial, Kemampuan untuk belajar

 Diskriminasi gender adalah Wanita? Mengapa!


 Wanita harus mendahulukan keluarga dibandingkan pekerjaan
 Merawat anak adalah tugas utama wanita sebagai ibu
 Wanita yang sukses dalam pekerjaan yang didominasi oleh laki-laki kurang disukai,
dikucilkan.
 Wanita percaya bahwa diskriminasi berdasar gender erat dengan pekerjaan yang
didominasi laki-laki.
Diskriminasi Ras dan Etnis?

 Ras merupakan sebuah isu yg kontroversial. Dalam latar


pekerjaan individu cenderung memilih kolega yg berasal dari ras
mereka, meskipun saat ini hal tersebut sudah semakin berkurang.
 Bahkan keragaman etnis dan ras diperlukan sehingga mampu
meningkatkan kinerja organisasi. Beberapa riset menyatakan bhw
memiliki sebuah iklim keragaman positif secara keseluruhan
dapat berujung pada meningkatnya keuntungan
Diskriminasi bagi Disability (Cacat)

 Diskriminasi yang terjadi adalah


 Kurang disukai untuk direkrut sebagai karyawan
 Bukan pilihan utama calon karyawan karena tidak memiliki
ekspektasi besar
 Hanya mampu untuk posisi tertentu (bukan posisi yang
berhubungan dengan pihak eksternal secara langsung)
Karakteristik Biografis Lainnya:
 Masa Kerja, jika kita mengartikan senioritas sebagai waktu dalam sebuah
pekerjaan tertentu, bukti menunjukkan sebuah hubungan yang positif antara
senioritas dan produktivitas kerja. Jadi, masa kerja dinyatakan sebagai pengalaman
kerja.
 Agama, bagi negara spt Amerika, isu keragaman agama yg paling besar dewasa ini
adl Islam.
 Orientasi Seksual dan Identitas Gender, zaman sudah berubah, penerimaan
penuh dan akomodasi atas pekerja LGBT masih menjadi perdebatan yang
kontroversi. Dalam CV sebuah lamaran pekerjaan ada beberapa perusahaan telah
mencantumkan identitas selain male, female yaitu shemale. Studi yg dilakukan oleh
Harvard University mengungkapkan bhw lamaran tanpa penyebutan identitas tsb
mendapat panggilan kembali sekitar 60% dibanding yg mencantumkannya.
 Identitas Budaya, norma-norma budaya dapat memengaruhi tempat kerja, bahkan
sampai menimbulkan perpecahan.
Pertanyaan:

 Apakah keragaman yang ada, membantu atau mengganggu sebuah


organisasi?

jawabannya:
Ya, dalam beberapa kasus, keragaman dalam sifat-sifat dapat
melukai kinerja tim, sedangkan dalam hal lain justru dapat
memfasilitasi kinerja.

Anda mungkin juga menyukai