Kelas : 4B
NIM : 190621100060
Karangan persuasif
Larangan mudik 2021
Diawal tahun 2021 ini negara kita masih dirundung pandemi covid 19 yang masih belum berhasil
dibasmi dari negara Inonesia. Sejak pertengahan 2020 lalu hingga saat ini situasi di Indonesia
belum menunjukkan situasi yang baik-baik saja dan masih banyak pasien positif covid-19 yang
berada di tempat karantina. Pada tahun 2020 lalu, kita semua dilarang untuk mudik lebaran,
karena pada saat itu kasus positif covid-19 semakin hari semakin meningkat, dan belum ada
vaksinasi seperti saat ini.
Namun, pada tahun 2021 kasus positif covid-19 di Indonesia mulai menurun, dan sudah adanya
vaksinasi yang sudah disebar luaskan keseluruh pelosok Indonesia. Pada saat ini vaksinasi juga
sedang didistribusikan ke seluruh daerah di Indonesia. Vaksinasi pertama dilakukan di istana
Presiden lalu didistribusikan untuk seluruh staff kenegaraan, sampai saat ini semua pegawai
negeri sipil sudah mendapatkan vaksinasi covid-19 dan sebagian besar warga negara Indonesia
juga sudah mendapatkan vaksinasi covid-19.
Di awal bulan April kemaren terdengar isu dan pernyataan dari Menteri Koordinator Bidang
Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy berdasarkan hasil
rapat tingkat menteri, Jumat (26/3/2021). "Ditetapkan bahwa tahun 2021 mudik ditiadakan.
Berlaku untuk seluruh ASN, TNI, Polri, BUMN, karyawan swasta maupun pekerja mandiri dan
juga seluruh masyarakat," ujar Muhadjir dalam konferensi pers secara virtual, usai rapat.
meski kasus positif covid 19 sudah mulai menurun, akan tetapi mudik lebaran tetap membuat
kita menanggung resiko yang besar, karena masih akan terjadi kerumunan ditengah-tengah
perjalan mudik tersebut.
Keputusan tersebut diambil juga bukan tanpa alasan, mengingat tingginya angka penularan dan
kematian akibat Covid-19 setelah beberapa kali libur panjang, khususnya setelah libur Natal dan
Tahun Baru. Dengan demikian, kata dia, salah satu upaya pemerintah yang sedang dilakukan
dalam penanganan Covid-19, yakni vaksinasi bisa berjalan maksimal. Oleh karena itu kita
sebagai warga negara yang baik dan taat terhadap anjuran pemerintah, untuk bisa menahan diri
sebentar agar tidak melakukan mudik pada tahun ini. Adanya berbagai resiko tadi menyebbakan
vaksinasi yang dilakukann jika nantinya virus covid-19 ini semakin hari semakin berkembang.
Dari penjelasan diatas perlu kita ketahui dan sadari bersama bahwasanya pandemi covid-19 inio
sudah berakhir. Vaksinasi bukan berarti membuat kita bebas untuk pergi kemana saja dan
melupakan protokol kesehatan.pemerintah menganjurkan untuk mudik 2021 ini juga dengan
berbagai alasan dan pertimbangan, yang nantinya jika tetap dilakukan maka, dikhawatirkan
antinya kasus postif covid-19 ini bertambah lagi. Pada saat itu juga siklus lama akan terulang.