Anda di halaman 1dari 4

TATA TERTIB

MUSYAWARAH PERWAKILAN KELAS


OSIS SMP NEGERI 4 SODONGHILIR TAHUN 2018

BAB I
Ketentuan Umum
Pasal 1

1. Musyawarah Perwakilan Kelas OSIS SMPN 4 sodonghilir adalah forum musyawarah wakil wakil
siswa setiap kelas yang selanjutnya disebut MPK
2. MPK mempunyai tugas dan wewenang
a. Menilai dan mengesahkan Laporan Pertanggungjawaban Pengurus OSIS periode 2018
b. Mengamandemen Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga OSISSMP Negeri 4 Sodonghilir
c. Menyusun dan menetapkan Garis Besar Program Kegiatan (GBPK) OSIS periode 2018
d. Mengadakan rapat pemungutan dan perhitungan suara pemilihan ketua OSIS priode 2018
e. Menyusun dan Menetapkan kepengurusan OSIS periode 2018

Pasal 2
Peserta Musyawarah terdiri dari
1. Utusan perwakilan kelas masing masing 2 orang
2. Pengurus OSIS periode 2012
3. Peninjau dan pengawas yaitu Pembina OSIS

Pasal 3
1. Peserta dan perwakilan kelas memiliki hak bicara dan hak suara
2. Dalam hal pandangan Umum dan Pemungutan suara peninjau dan pengurus OSIS lama memiliki
hak bicara dan hak suara
Bab II
MUSYAWARAH DAN RAPAT
Pasal 4
Musyawarah dan Rapat MPK terdiri dari:
1. Sidang pleno MPK
2. Sidang Komisi bila dianggap perlu
3. Sidang Formatur
Pasal 5

Tugas dan wewenang pleno adalah:


1. Mendengar, menilai dan mengesahkan GBPK periode 2018
2. Membahas, merumuskan dan mengesahkan susunan anggota pengurus OSIS periode 2018
3. Memilih komisi komisi bila dianggap perlu
4. Memilih dan membentuk rapat formatur
5. Mendengar, menilai dan mengesahkan Laporan Pertanggungjawaban pengurus OSIS periode
2018
BAB III
Pimpinan Sidang dan Tata Cara Persidangan
Pasal 6
1. Pimpinan sidang ditentukan dari dan oleh peserta sidang
2. Pimpinan sidang terdiri dari unsur pengurus OSIS dan perwakilan kelas
3. Pimpinan sidang terdiri dari ketua, sekretaris dan anggota

Pasal 7
1. Pimpinan sidang berkewajiban memimpin sidang dalam suasana kebersamaan dan dengan
khidmat kebijaksanaan.
2. Pimpinan sidang berkewajiban untuk berusaha mempertemukan pendapat, menyimpulkan
pembicaraan, mendudukan persoalan serta meluruskan pembicaraan dengan acara persidangan

Pasal 8
1. Setiap peserta dapat mangajukan usul, pendapat, saran atau interupsi melalui pimpinan sidang
2. Interupsi hanya dilakukan untuk:
a. Meminta penjelasan tentang duduk perkara sebenarnya dengan soal yang dibicarakan
b. Mengajukan usul usul prosedur mengenai hal hal yang dibicarakan
c. Mengajukan keberatan terhadap materi pembicaraan atau masalah yang dibicarakan

BAB IV
Quorum dan Pengambilan Keputusan
Pasal 9
Sidang Pleno MPKdinyatakan sah jika dihadiri oleh lebih dari setengah peserta

Pasal 10
1. Pengambilan keputusan dilaksanakan dengan cara musyawarah untuk mufakat
2. Apabila hal tersebut dalam pasal 10 ayat 1 tidak tercapai, maka keputusan diambil berdasarkan
suara terbayak
BAB V
Pemilihan Pengurus OSIS
Pasal 11
1. Pemilihan Ketua dan Pembentukan pengurus OSIS dilakukan dengan tahapan berikut:
a. Pendaftaran calon
b. Pencalonan Ketua dan Wakil Ketua/ seleksi calon
c. Pemilihan ketua secara langsung (rapat pemungutan suara)
d. Rapat Perhitungan Suara
e. Pembentukan Pengurus OSIS tetap/lengkap
2. Yang dipilih menjadi ketua harus menyatakan kesediaan untuk dipilih secara lisan atau tulisan

Pasal 12
1. Calon Ketua dinyatakan sah bila didukung sekurang kurangnya 35 % dari peserta pemilih
2. Bila jumlah suara seperti pada pasal 12 ayat 1 tidak dicapai, maka urutan teratas peolehan suara
calon ketua dinyatakan sah

Pasal 13
1. Pemilihan Personil pengurus OSIS dilakukan oleh formatur dan melibatkan Ketua terpilih
2. Jumlah personil pengurus OSIS disesuaikan dengan kebutuhan
3. Pemilihan dan penetapan personil Pengurus OSIS diusahakan 60 % kelas VIII dan 40 % kelas
VII

BAB V
Pemilihan Formatur
Pasal 14

1. Formatur dipilih dari dan oleh peserta MPK dengan mandat penuh dalam sidang pleno
2. Formatur berjumlah 9 orang yang dipilih dari peserta yang terdiri dari:
a. Unsur Pembina OSIS 1 orang
b. Unsur Pengurus OSIS periode 2017 2 orang
c. Unsur perwakilan Kelas VII, VIII dan IX masing masing 10 orang
3. Formatur dari pengurus /Pembina ditetapkan berdasarkan keputusan Kepala sekolah dan
Pengurus OSIS periode 2018
4. Formatur dari perwakilan Kelas dipilih dari peserta sidang melalui Musyawarah untuk mufakat

Pasal 15

1. Tugas dan wewenang Formatur:


a. Memperhatikan dengan seksama proses rapat pemungutan suara dan rapat perhitungan suara
b. Memberi kesempatan kepada calon ketua untuk menyampaikan konsep kepemimpinanya di
depanpeserta pemungutan suara sebelum rapat pemungutan suara.
2. Ketua terpilih bersama sama formatur memilih dan menyusun serta menetapkan susunan Pengurus
OSIS periode 2018 secara lengkap

BAB VI
Ketentuan Penutup
Pasal 16
Segala sesuatu yang belum diatur dalam tata tertib ini berlaku, diserahkan kepada kebijaksanaan
Pemimpin Sidang / MPK

Pasal 17
Tata tertib ini berlaku sejak ditetapkan
DITETAPKAN DI : SODONGHILIR
PADA TANGGAL : 07 DESEMBER 2018
WAKTU : 08.50 WIB

MUSYAWARAH PERWAKILAN KELAS


OSIS SMPN 4 SODONGHILIR KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN 2018
PIMPINAN SIDANG
Ketua Sekretaris
Putra Ikhsan Faiz Septi

Ela Nabila Supriadi


Anggota Anggota

Anda mungkin juga menyukai