TATA TERTIB
RAPAT ANGGOTA TAHUNAN IV
KSU AMANAH
Sumedang, 16 JANUARI 2017
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
1. Rapat ini bernama Rapat Anggota KSU AMANAH BANDUNG
2. Rapat Anggota diselenggarakan pada:
Hari, tanggal : Senin, 16 Januari 2017
Waktu : 08.00 - selesai
Tempat : Kantor KSU Amanah
BAB II
DASAR HUKUM
Pasal 2
1. UU No. 25 Th 1992 tentang Perkoperasian.
2. Anggaran Dasar KSU Amanah
3. Anggaran Rumah Tangga, KSU Amanah
BAB III
MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 3
1. Rapat Anggota dimaksudkan untuk membahas dan mengesahkan
laporan dan rencana kerja serta pemilihan Pengurus dan
Pengawas Koperasi dan hal lain sesuai dengan agenda yang telah
disepakati
2. Rapat Anggota bertujuan untuk:
a. Menyampaikan, membahas dan mengesahkan laporan
Pengurus dan Pengawas.
b. Menyampaikan, membahas dan mengesahkan program kerja
Pengurus dan Pengawas serta RAPBK.
c. Memilih Pengurus dan Pengawas.
d. Membahas berbagai hal yang dianggap penting bagi kegiatan
organisasi dan usaha KSU Amanah
BAB V
HAK BICARA DAN HAK SUARA
Pasal 5
1. Hak suara adalah hak untuk memilih dalam pemungutan suara
2. Hak bicara adalah hak untuk menyampaikan pendapat, usul dan
saran
3. Anggota memiliki hak suara dan hak bicara.
4. Setiap anggota memiliki satu suara
5. Undangan non anggota hanya memiliki hak bicara
6. Hak suara tidak dapat diwakilkan.
BAB VI
KEWAJIBAN PESERTA
Pasal 6
1. Menandatangani daftar hadir
2. Mengikuti keseluruhan rapat sesuai dengan agenda yang
disepakati
3. Mematuhi peraturan dan tata tertib rapat anggota
4. Meminta ijin pimpinan rapat apabila akan meninggalkan ruangan
rapat
BAB VII
PIMPINAN RAPAT
Pasal 7
1. Pimpinan rapat terdiri dari ketua dan sekretaris (notulen)
2. Bila diperlukan pimpinan rapat dapat meminta beberapa anggota
untuk membantu proses dan menjadi saksi dalam penghitungan
suara.
3. Pemilihan pimpinan rapat dipandu oleh pengurus.
4. Pimpinan rapat dipilih dari dan oleh anggota.
5. Rapat selanjutnya dipimpin oleh pimpinan rapat.
BAB VIII
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 9
Pemilihan Pengurus
1. Keputusan diambil berdasarkan muswarah mufakat
2. Apabila tidak dicapai kata mufakat, maka keputusan diambil
berdasarkan suara terbanyak (voting)
3. Mekanisme pengambilan keputusan melalui voting akan diatur
tersendiri
BAB IX
QUORUM
Pasal 10
1. Rapat Anggota dinyatakan sah apabila dihadiri lebih dari setengah
jumlah anggota yang tercatat dalam buku daftar anggota
2. Apabila tidak tercapai quorum, maka dapat ditunda selama 2 kali 15
menit
3. Apabila telah terjadi penundaan, maka rapat dapat dinyatakan
quorum
4. Keputusan rapat berdasarkan musyawarah untuk mufakat.
5. Apabila tidak tercapai mufakat dilakukan pemungutan suara
terbanyak (voting).
BAB X
LAIN-LAIN
Pasal 11
Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib akan ditetapkan kemudian
bila dipandang perlu.
Ditetapkan di : Sumedang
Pada tanggal :16 Januari 2017
KETUA SEKRETARIS