Anda di halaman 1dari 6

KETETAPAN TATA TERTIB MUSYAWARAH BESAR (MUBES) KE-X

IKATAN MAHASISWA PEKAT DOMPU MATARAM ( IMPEDOM )


Tahun 2021

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
1. Musyawarah Besar IMPEDOM merupakan rapat tertinggi ditingkatan Organisasi
daerah IMPEDOM
2. Musyawarah Besar III adalah forum permusyawaratan untuk mengemban amanat
oganisasi dan dilaksanakan pada akhir periode untuk menghasilkan rekomendasi
kepada kepengurusan yang selanjutnya
3. Musyawarah Besar III merupakan permusyawaratan anggota IMPEDOM yang
disingkat dengan MUBES III

BAB II
TUGAS DAN WEWENANG
Pasal 2
1. Menetapkan pola dan garis-garis besar kebijakan didalam penyelenggaraan organisasi
IMPEDOM
2. Mengevaluasi dan mengesahkan laporan pertanggung jawaban pengurus IMPEDOM
3. Membahas sekaligus menetapkan AD/ART organisasi ikatan pemuda pelajar
mahasiswa IMPEDOM
4. Membahas dan menetapkan GBHO IMPEDOM
5. Mengambil keputusan-keputusan lain yang berkenan dengan organisasi daerah
sumatera barat
ORIENTASI
Pasal 3

Musyawarah Besar III memiliki orientasi


1. Menganalisa dan mencari solusi atas persoalan-persoalan yang ada dalam organisasi
dan kepengurusan yang telah selesai masa pengabdiannya
2. Mencari format dalam upaya pengembangan organisasi untuk direkomendasikan
kepada kepengurusan yang akan datang

BAB III
PESERTA MUBES
Pasal 4
Musyawarah Besar IMPEDOM terdiri dari
1. Peserta Penuh
2. Peserta Tidak Penuh
3. Peninjau
Pasal 5
Peserta penuh adalah anggota IMPEDOM
Pasal 6

Peserta tidak penuh adalah anggota IMPEDOM dan anggota yang telah pernah berjasa
terhadap IPPM Bundo Kanduang Malang, serta pernah tinggal di ranah minang dan bisa
berbahasa minang

Pasal 7

Peninjau terdiri dari Undangan Organisasi daerah lain dan lembaga Pers

BAB II
PENYELENGGARAAN
Pasal 8
1. Musyawarah Besar III diselenggarakan oleh IPPM Bundo Kanduang Malang
2. Musyawarah Besar III dilaksanakan pada tanggal 16 Desember 2012 yang bertempat di
Rumah Bapak Prof. Dr. Safrion, MS

BAB V
HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA
Pasal 9
Kewajiban
1. Setiap peserta wajib mematuhi semua ketentuan dan tata tertib MUBES I
2. Setiap peserta wajib menjaga kebersihan dan ketertiban demi terlaksananya MUBES
I
Pasal 10
Hak
1. Peserta penuh punya hak bicara, hak suara, berpendapat dan mengeluarkan ide
2. Peserta tidak penuh punya hak bicara dan mengeluarkan ide
3. Peninjau tidak punya hak bicara dan hak suara.

BAB VI
LARANGAN BAGI PESERTA
Pasal 11
1. Setiap peserta sidang dilarang merokok di ruang sidang
2. Setiap peserta sidang dilarang membuat gaduh dan berkata kotor di ruang sidang
3. Setiap peserta sidang dilarang tidur pada waktu sidang berlangsung
4. Setiap peserta sidang dilarang membawasenjata tajam saat sidang berlangsung

BAB VII
SANKSI BAGI PESERTA
Pasal 12

1. Apabila peserta melanggar pasal 10 akan mendapat sanksi Diberi teguran


2. Apabila telah 3X diberi teguran maka akan dicabut hak suaranya berdasarkan
persetujuan forum
3. Jika masih melakukan pelanggaran tata tertib dikeluarkan dari ruang sidang dengan
persetujuan forum

BAB VIII
PERSIDANGAN
Pasal 13

Sidang pleno terdiri dari


1. Pleno I
2. Pleno II
3. Pleno III
4. Pleno IV
Pasal 14
Sidang Pleno
1. Sidang pleno dipimpin oleh pimpinan sidang dan sekretaris sidang
2. Pimpinan dan sekretaris sidang dipilih dan ditentukan sesuai dengan persetujuan forum

BAB IX
TUGAS, HAK, DAN KEWAJIBAN PIMPINAN SIDANG
Pasal 15
Tugas
1. Bertanggung jawab atas pelaksanaan sidang
2. Memimpin sidang agar terlaksana dengan tertib dan aman
3. Mempertemukan pendapat-pendapat yang berbeda, menyimpulkan ide dan meluruskan
persoalan yang ada serta mengembalikan pokok persoalan

Pasal 16
Hak
1. Mengatur jalannya persidangan
2. Menetapkan waktu pembicaraan
3. Meluruskan pembicaraan yang menyimpang dari pokok pembahasan
4. Menegur dan mengeluarkan peserta sidang yang melangar tata tertib
5. Ketua sidang berhak mengundurkan diri jika ada hal penting yang harus dilakukan dan
tidak bisa ditinggalkan dengan persetujuan forum

Pasal 17
Kewajiban
1. Mengendalikan proses persidangan
2. Membacakan hasil persidangan

BAB IX
QUORUM
Pasal 18
1. Keputusan MUBES I dianggap sah apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 dari
peserta sidang
2. Apabiala poin satu tidak terpenuhi maka sidang akan ditunda sepuluh menit untuk
menunggu peserta sidang
3. Apabila poin dua tidak terpenuhi, maka sidang tetap akan dilanjutkan dengan
persetujuan forum

BAB X
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 19
1. Setiap keputusan diambil melalui musyawarah untuk mencapai mufakat
2. Apabila poin satu tidak terpenuhi maka dilakukan lobiying
3. Apabila poin dua tidak terpenuhi maka dilakukan voting
4. Pengambilan voting dilakukan dengan bebas, jujur, adil, bijaksana dan bertanggung
jawab serta tanpa adanya interfensi

BAB XI
MEKANISME PEMILIHAN PRESIDIUM SIDANG
Pasal 20
1. Bakal calon dipilih oleh peserta siding
2. Tiap peserta sidang berhak memilih bakal calon
3. Pimpinan sidang menanyakan kesediaan calon
4. Calon yang telah mendapatkan suara terbanyak dinyatakan sah sebagai presidium
sidang

BAB XII
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 21
1. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib akan diatur kemudian
2. Tata tertib dan keputusan ini berlaku sejak tanggal dan waktu ditetapkan

Wassalamualaikum, Wr. WB

Ditetapkan di : Mataram
Pada tanggal : 31 Oktober 2021
Jam :
PIMPINAN SIDANG
MUSYAWARAH BESAR III
IMPEDOM

PRESIDIUM SIDANG SEKRETARIS SIDANG

Anda mungkin juga menyukai