Anda di halaman 1dari 3

TATA TERTIB

MUSYAWARAH BESAR KOMUNITAS PELANGI

BAB I
NAMA, WAKTU, dan TEMPAT

Pasal 1
Nama

Pasal 2
WaktudanTempat
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 09 Februari 2020 pukul 09:00 s/d selesai di Ruangan
Sekretariat Pelita Anak Negeri
BAB II
KEDUDUKAN
Pasal 3
Musyawarah Besar Komunitas Pelangi adalah pengambilan keputusan tertinggi di Komunitas
Pelita Anak Negeri (Pelangi).
BAB III
PENANGGUNG JAWAB
Pasal 4
Penanggung jawab Musyawarah Besar adalah pengurus komunitas pelita anak negeri (Pelangi),
dan Panitia sebagai pelaksana kegiatan

BAB IV
Tugas danWewenang
Pasal 5
MUBES PELANGI memiliki tugas dan wewenang :
a. Membahas dan menetapkan AD/ART Komunitas Pelangi
b. Membahas Laporan Pertanggung jawaban Pengurus Periode 2018-2020
c. Memilih dan Menetapkan Ketua Komunitas Pelangi Periode 2020 - 2022
d. Membahas dan menetapkan Program Kerja Kepengurusan Komunitas Pelangi Periode
2020-2022
e. Hal lain yang dianggap perlu.

BAB V
PESERTA
Pasal 6
Peserta MUSYAWARAH BESAR Komunitas Pelangi adalah seluruh Anggota komunitas
pelangi dan undangan
Pasal 7
Status Peserta
1. Peserta penuh adalah anggota komunitas pelangi
2. Peserta peninjau terdiri atas relawan Komunitas PELANGI dan undangan dari
organisasi/komunitas lain.
BAB VI
HAK DAN KEWAJIBAN
Pasal 8
Hak Peserta
1. Peserta penuh memiliki hak suara dan hak bicara
2. Peserta peninjauhanya memiliki hak bicara
3. Hak suara adalah hak yang dimiliki oleh peserta untuk diperhitungkan suaranya jika sidang
menempuh jalan voting
4. Hak bicara adalah hak yang dimiliki peserta untuk menyampaikan saran, sanggahan, kritikan
dan pendapat.

Pasal 9
Kewajiban Peserta
Seluruh peserta MUSYAWARAH BESAR komunitas pelangi berkewajiban:
1. Mengikuti seluruh rangkaian kegiatan Musyawarah Besar
2. Menjaga ketertiban dan kelancaran MUBES
3. Hadir 5 menit sebelum sidang dimulai
4. Meminta izin kepada pimpinan sidang jika ingin meninggalkan persidangan
5. Mengisi daftar hadir

Pasal 10
Sanksi
1. Peserta yang tidak memenuhi kewajibannya serta melanggar tatatertib dan dapat menyebabkan
gangguan persidangan diberikan peringatan/teguran oleh pimpinan sidang baik secara lisan
maupun tertulis.
2. Peserta yang telah mendapatkan teguran sebanyak 3 kali dan tidak dapat diindahkan maka
pimpinan sidang berhak mengeluarkannya dari forum dan untuk peserta
haksuaranyadinyatakanhilang.

BAB VII
PERSIDANGAN
Pasal 11
Jenis-jenis Persidangan
1. Sidang pendahuluan merupakan sidang yang dipimpin oleh steering committee yang membahas
tentang Agenda sidang, tata tertib
2. Sidang pleno merupakan sidang yang bertujuan untuk membahas dan menetapkan keputusan-
keputusan dalam Mubes
3. Sidang komisi merupakan sidang yang membahas tentang materi yang berhubungan dengan
bidangnya
Pasal 12
Quorum
1. Sidang dinyatakan quorum jika dihadiri oleh minimal ½ + 1 dari peserta Musyawarah Besar
2. Apabila poin 1 tidak terpenuhi maka sidang ditunda 2 x 5 menit, selanjutnya sidang dikatakan
quorum.
BAB VIII
KEPUTUSAN
Pasal 13

1. Keputusan diambil melalui musyawarah untuk mencapai mufakat.


2. Apabila poin 1 tidak terpenuhi maka keputusan akan diambil berdasarkan suara terbanyak
(voting)
3. Apabila terjadi suara berimbang maka diadakan mekanismelobi, selanjutnyadiadakan voting.
4. Keputusantetapberlakuhinggaadakeputusanselanjutnya.

BAB IX
PENUTUP
Pasal 14

1. MUSYAWARAH Besar komunitas pelangi ini dilaksanakan sesuai jenis persidangan dan jadwal
acara yang telah ditetapkan
2. Peserta yang tidak hadir dalam MUSYAWARAH BESAR komunitas pelangi dianggap telah
menerima semua keputusan dan ketetapan Musyawarah Besar
3. Tata tertib ini dibuat sebagai pedoman dalam melaksanakan mubes demi kelancaran dan
ketertiban Musyawarah Besar
4. Hal-hal yang belum diatur dalam tatatertib ini akan diatur kemudian oleh pimpinan sidang
dengan persetujuan peserta.

Anda mungkin juga menyukai