PERATURAN ORGANISASI
GERAKAN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR : 04 TAHUN 2018
TENTANG
MENIMBANG :
a. bahwa untuk mencapai maksud dan tujuan Gerakan Nasional Pencegahan Korupsi
Republik Indonesia secara nyata dan kongkrit ;
b. bahwa untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, maka diperlukan komunikasi yang
lancar, praktis dan efisien dalam mengelola dan melaksanakan tugas – tugas organisasi
secara benar dan profesional melalui email dan/atau surat elektronik jaringan internet ;
MENGINGAT :
a. Anggaran Dasar GNPK-RI ;
b. Anggaran Rumah Tangga GNPK-RI ;
c. Kode Etik GNPK-RI ;
d. Peraturan GNPK-RI No.02 Tahun 2016 tentang Kantor Sekretariat, Atribut dan Seragam
Organisasi Gerakan Nasional Pencegahan Korupsi Republik Indonesia ;
MEMUTUSKAN :
MENETAPKAN :
Peraturan Organisasi Gerakan Nasional Pencegahan Korupsi Republik Indonesia tentang
Alamat Email Permanen Pimpinan Pusat, Pimpinan Wilayah dan Pimpinan Daerah Gerakan
Nasional Pencegahan Korupsi Republik Indonesia (GNPK-RI) ;
PASAL 2
ALAMAT EMAIL PERMANEN
Alamat email surat elektronik permanen atau pos surat elektronik permanen atau sarana
kirim mengirim surat elektronik permanen yang dilakukan organisasi GNPK-RI secara
elektronik melalui jaringan internet menggunakan komputer dan/atau alat komunikasi lain
yang dapat dipergunakan untuk mengirim dan menerima surat elektronik :
PASAL 3
ADMIN ALAMAT EMAIL PERMANEN
Admin alamat email surat elektronik permanen yang menjadi bagian dari manajemen
pengelolaan organisasi GNPK-RI secara nasional, adalah seseorang atau lebih yang diberi
tugas dan tanggungjawab berdasarkan surat keputusan pimpinan pusat GNPK-RI untuk :
(1) Membuat alamat email berikut pasword termasuk memperbaiki dan/atau mengganti baru
alamat email permanen apabila dipandang perlu dan harus diganti ;
(2) Mengelola dan mengoperasional alamat email pimpinan pusat GNPK-RI tertentu ;
(3) Mengirimkan pasword kepada jajaran pengurus pimpinan pusat, pimpinan wilayah dan
pimpinan daerah atas alamat email permanen, setelah surat permohonan pasword atas
alamat email permanen dimaksud diterima ;
(4) Memperbaiki kerusakan alamat email permanen, akibat kesalahan penggunaan pasword
berulang-ulang dan/atau memberikan pasword kembali atas alamat email dimaksud ;
(1) Alamat email permanen pimpinan pusat disediakan 29 (dua puluh sembilan) alamat
email yang penggunaannya sebagaimana tabel keterangan penggunaan pada pasal 5 ;
(2) Pimpinan pusat menyediakan 29 (dua pyuluh sembilan) alamat email dengan tujuan
untuk memberikan pelayanan dan panduan dalam mengelola organisasi secara terukur,
tertib dan maksimal ;
(3) Pimpinan pusat akan melayani dan/atau merespon segala sesuatu yang berkaitan
dengan pelayanan dan panduan pelaksanaan tugas organisasi, apabila pimpinan
wilayah dan pimpinan daerah dalam mengirimkan surat elektroniknya kealamat email
permanen sebagaimana tabel keterangan penggunaan pada pasal 5 :
(4) Pimpinan pusat tidak akan melayani dan/atau merespon segala sesuatu yang berkaitan
dengan pelayanan dan panduan pelaksanaan tugas organisasi, apabila pimpinan
wilayah dan pimpinan daerah dalam mengirimkan surat elektroniknya tidak kealamat
email permanen sebagaimana tabel keterangan penggunaan pada pasal 5 :
(5) Pimpinan pusat dalam mentransformasi segala sesuatu informasi yang berkaitan dengan
program kegiatan dan kebijakan organisasi serta perihal lainnya, akan disampaikan
dengan surat elektronik yang dikirimkan ke alamat email pimpinan wilayah dan pimpinan
daerah sebagaimana tabel daftar alamat email permanen pada Pasal 7 ;
(6) Pimpinan wilayah dan pimpinan daerah wajib menggunakan alamat email permanen
sebagaimana tabel daftar alamat email permanen yang tertuang pada Pasal 7 ;
(7) Pimpinan wilayah dan pimpinan daerah yang tidak menggunakan alamat email
permanen sebagaimana disebut dalam tabel daftar alamat email yang tertuang pada
Pasal 7, maka segala sesuatu yang berkaitan dengan program kegiatan dan kebijakan
organisasi serta perihal lainnya tidak akan dilayani sebagaimana mestinya ;
PASAL 5
TABEL DAFTAR ALAMAT EMAIL PERMANEN PIMPINAN PUSAT
DAN PENGGUNAANNYA
Alamat email pimpinan pusat ditentukan sebagaimana tabel daftar alamat email yang
tertuang berikut keterangan penggunaannya sebagai berikut :
Penggunaan alamat email permanen pimpinan wilayah dan pimpinan daerah sebagai alamat
surat elektronik permanen dengan jaringan internet, sebagai berikut ;
(1) Alamat email permanen pimpinan wilayah dan pimpinan daerah sebagaimana disebut
dalam daftar alamat email pada Pasal 7 ;
(2) Alamat email permanen sebagaimana dimaksud pada tabel Pasal 7, merupakan
standarisasi alamat surat elektronik permanen dengan jaringan internet yang wajib
dioperasionalkan dan dipergunakan pimpinan wilayah dan pimpinan daerah dalam
mengelola dan melaksanakan tugas organisasi ;
(3) Penggunaan alamat email permanen untuk internal organisasi meliputi :
a. Pengiriman segala macam jenis surat dan/atau dokumen dan/atau foto dan/atau
gambar kepada pimpinan pusat, pimpinan wilayah dan pimpinan daerah ;
b. Penerimaan segala macam jenis surat dan/atau dokumen dan/atau foto dan/atau
gambar dari pimpinan pusat, pimpinan wilayah, dan pimpinan daerah ;
(4) Penggunaan alamat email permanen untuk eksternal organisasi meliputi :
a. Pengiriman segala macam jenis surat dan/atau dokumen dan/atau foto dan/atau
gambar kepada eksternal organisasi baik instansi pemerintah dan/atau instansi
swasta dan/atau perseorangan ;
b. Penerimaan segala macam jenis surat dan/atau dokumentasi dan/atau foto dan/atau
gambar dari eksternal organisasi baik instansi pemerintah dan/atau instansi swasta
dan/atau perseorangan ;
PASAL 7
TABEL DAFTAR ALAMAT EMAIL PERMANEN
PIMPINAN WILAYAH DAN PIMPINAN DAERAH DI SELURUH INDONESIA
Alamat email permanen pimpinan wilayah dan pimpinan daerah ditentukan sebagaimana
tabel daftar alamat email permanen yang tertuang dibawah ini :
Pasword alamat email permanen pimpinan pusat, pimpinan wilayah dan pimpinan daerah,
akan diberikan dengan ketentuan sebagai berikut :
(1) Ketua umum merekomendasi kepada admin untuk memberikan pasword kepada jajaran
pengurus pimpinan pusat dan/atau staf yang diberi tugas untuk mengelola alamat email
sebagaimana tabel daftar alamat email pada Pasal 5 dan Pasal 7 ;
(2) Pimpinan wilayah dan/atau pimpinan daerah mengajukan permintaan pasword alamat
email permanen secara tertulis kepada Admin pimpinan pusat, yang ditandatangani
ketua dan sekretaris, dengan format surat permohonan tertera didalamnya nomor
handphone / washap ketua dan sekretaris yang mudah dihubungi ;
(3) Surat permintaan pasword alamat email permanen dikirim ke alamat email :
gnpkri.central@gmail.com ;
(4) Setelah admin menerima surat permintaan pasword email, maka pasword akan dikirim
melalui SMS dan/atau washap ketua dan sekretaris pimpinan wilayah dan/atau pimpinan
daerah yang bersangkutan ;
(5) Alamat email permanen sebagaimana tabel daftar alamat email permanen pada Pasal 5
dan Pasal 7, merupakan standarisasi permanen alamat surat elektronik resmi, yang akan
dipergunakan sebagai media komunikasi surat elektronik dalam mengirim dan menerima
surat secara elektronik melalui jaringan internet antara pimpinan pusat, pimpinan wilayah
dan pimpinan daerah diseluruh indonesia, sehingga surat menyurat elektronik dengan
jaringan internet dimaksud merupakan proses pengiriman dan peneriman surat tercepat
dengan biaya termurah ;
(6) Alamat email dan pasword dibuat permanen, sehingga tidak dibenarkan melakukan
perubahan pasword, agar admin dapat melakukan maintenance pada seluruh alamat
email yang menjadi tanggungjawabnya ;
PASAL 9
EVALUASI DAN PENILAIAN
ALAMAT EMAIL PERMANEN PIMPINAN WILAYAH DAN
PIMPINAN DAERAH DI SELURUH INDONESIA
(1) Aktifitas alamat email permanen akan menjadi bahan pertimbangan pimpinan pusat
dalam melakukan evaluasi dan penilaian aktifitas kepengurusan disemua tingkatan,
dengan system penilaian berdasarkan kategori aktif, kategori sedang dan kategori pasif’;
(2) Pimpinan pusat dapat melakukan managemen kontrol aktifitas kegiatan yang dilakukan
pimpinan wilayah dan pimpinan daerah diseluruh indonesia ;
(3) Pimpinan pusat akan memberikan penghargaan kepada pimpinan wilayah dan pimpinan
daerah yang aktifitasnya masuk dalam penilaian katergori aktif ;
(4) Pimpinan pusat akan memberikan sangsi organisasi kepada pimpinan wilayah dan
pimpinan daerah yang aktifitasnya masuk dalam penilaian kategori pasif, yang
sebelumnya akan diberikan peringatan secara tertulis sebanyak 2 (dua) kali berturut –
turut dalam jangka waktu peringatan maing-masing 7 X 24 jam ;
(5) Setelah peringatan tertulis 2 (dua) kali berturut-turut tidak direspon positif, maka alamat
email permanen yang bersangkutan akan diblokir ;
(6) Kepengurusan pimpinan wilayah dan pimpinan daerah yang dibekukan, maka alamat
email permanen yang dipergunakan akan terblokir dengan sendirinya ;
Hal-hal yang berkaitan dengan penggunaan dan/atau operasional alamat email permanen
dimaksud, menjadi tanggungjawab masing – masing pengurus pimpinan pusat, pimpinan
wilayah dan pimpinan daerah ;
Pasal 11
KETENTUAN PENUTUP
(1) Peraturan ini dapat ditinjau kembali sebagaimana mestinya jika di kemudian hari
diperlukan perbaikan sebagaimana mestinya ;
(2) Peraturan ini mulai berlaku dan diumumkan sejak tanggal ditandatangani.
Ditetapkan di : Jakarta
Pada Tanggal : 21 Desember 2018
PIMPINAN PUSAT
GERAKAN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI
REPUBLIK INDONESIA
Ketua Umum
TTD
H.M.BASRI BUDI UTOMO AS.SIP
NIK. A.000.001-2014