BAB I
KEDUDUKAN, TUGAS DAN DASAR
Pasal 1
KEDUDUKAN
Musyawarah Ranting VIII Gerakan Pramuka Lembang Tahun 2019 disingkat MUSRAN VIIIII
2019 adalah forum kekuasaan tetinggi Gerakan Pramuka di tingkat Ranting.
Pasal 2
TUGAS
Tugas pokok Musyawarah Ranting VIIIII Gerakan Pramuka Lembang Tahun 2019 adalah :
1. Menilai dan Mengesahkan Laporan Pertanggungjawaban Pengurus Kwartir Ranting Gerakan
Pramuka Lembang masa bakti 2019-2022 termasuk pertanggungjawaban keuangan.
2. Membahas dan menetapkan rencana kerja Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Lembang masa
bakti 2019-2022.
3. Membahas usulan-usulan Gugusdepan untuk dimasukan kedalam program kerja.
4. Memilih Ketua Kwartir Ranting dan menyusun pengurus Kwartir Ranting Lembang masa bakti
2019-2022, melalui Tim Formatur yang dibentuk oleh Musyawarah Ranting VIII Gerakan
Pramuka Lembang Tahun 2019.
Pasal 3
DASAR
BAB II
PESERTA
Pasal 4
PESERTA
Peserta Musyawarah Ranting Gerakan Pramuka Lembang ke VIII tahun 2019 terdiri dari :
1. Utusan Ranting yang telah mendapat mandat dari Ketua Kwartir Ranting sebanyak 3 (tiga)
orang (termasuk seorang DKR) dan yang mendapat mandat dari Ketua Mabiran sebanyak 4
(empat) orang.
2. Utusan Pangkalan/Sekolah yang telah mendapat mandat dari Ketua Mabigus sebanyak 3 (tiga)
orang yaitu 1 otang Mabigus (Kepala Sekolah atau yang mewakili) dan 2 orang Pembina yang
dibuktikan dengan Surat Mandat/Surat Tugas.
3. Unsur-unsur Perutusan terdiri dari Perutusan Mabiran, UPTD Pendidikan dan PNF.
Pasal 4
PENGESAHAN PESERTA
1. Pengesahan Peserta
Peserta Musran VIII tahun 2019 dinyatakan syah sebagai peserta setelah mendaftarkan diri
kepada panitia Musran VIII tahun 2019 dengan melakukan daftar ulang dan menyerahkan Surat
Mandat/Surat Tugas dari Gugusdepan.
BAB III
PENGESAHAN MUSRAN
Pasal 5
KUORUM
1. Musyawarah Ranting Gerakan Pramuka Lembang dinyatakan Kuorum apabila dihadiri oleh
sekurang-kurangnya dua pertiga dari jumlah utusan Gugugsdepan di Lembang.
2. Apabila ternyata setelah tiga kali sidang berturut-turut dengan antara waktu masing-masing 15
menit kuorum tersebut belum juga tercapai, maka MUSRAN dapat dilanjutkan tanpa
memperhatikan jumlah kuorum sebagaimana tercatum pada Pasal 5 Ayat 1.
BAB IV
PELAKSANAAN MUSRAN
Pasal 6
JENIS PERSIDANGAN
Pasal 7
HAK SUARA DAN HAK BICARA
Pasal 8
PEMBAHASAN SIDANG
Pasal 9
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
1. Sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka, maka
pengambilan keputusan dalam Musran adalah sebagai berikut:
a. Diusahakan agar dapat dicapai musyawarah dan mufakat;
b. Diadakan pemungutan suara apabila memperoleh lebih dari seperdua dari jumlah peserta
yang hadir;
2. Apabila tidak tercapai musyawarah-mufakat, maka dilakukan pemungutan suara;
3. Pemungutan suara dilakukan secara lisan kecuali dalam hal sebagai berikut:
a. Jika Pimpinan Musyawarah menganggap perlu, pemungutan suara dapat dilakukan secara
tertulis dan rahasia;
b. Pemungutan suara tentang hal-hal yang menyangkut pribadi seseorang harus dilakukan
secara tertulis dan rahasia;
4. Bila suara seimbang, keputusan diserahkan kepada presidium dengan membawa aspirasi peserta
siding;
5. Kepututsan Musyawarah tidak boleh bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun
2010, Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka hasil Munas dan
Keputusan Kwartir Nasional.
Pasal 10
PIMPINAN SIDANG
1. Sidang-sidang Pleno dipimpin oleh Presidium yang dipilih dari dan oleh peserta Musran VIII
tahun 2019 yang terdiri atas maksimal 5 orang dan minimal 3 orang;
2. Pimpinan Sidang Paripurna/Pleno terdiri dari Ketua, Sekretaris 1 orang Anggota;
3. Presidium mengandung unsur-unsur Kwarran, Mabigus dan atau Gugusdepan;
4. Sidang-sidang Komisi dipimpin oleh piminan komisi yang dipilih dari dan oleh para anggota
komisi;
5. Pimpinan Komisi terdiri dari Ketua, Sekretaris dan Pelapor;
6. Masing-masing Ketua Komisi berwenang mengatur jalannya sidang komisi yang bersangkutan
dengan tidak menyimpang dari ketentuan peraturan tata tertib Musran VIII tahun 2019;
7. Jika dianggap perlu ketua komisi dapat meminta bantuan Kwartir Ranting masa bakti 2014-
2019 (Demisioner) untuk memberikan penjelasan mengenai masalah yang dibahas oleh komisi
yang bersangkutan.
8. Pimpinan Komisi harus menyampaikan hasil keputusan komisinya untuk dibahas dan ditanggapi
dalam Sidang Pleno.
Pasal 11
FORMATUR
Pasal 12
KOMISI KHUSUS
1. Komisi Khusus adalah komisi yang ditugaskan oleh Musyawarah Ranting untuk memilih
Formatur Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Lembang Masa Bakti 2019-2022.
2. Kenggotan Komisi Khusus adalah:
a. Unsur Kwartir Ranting.
b. Unsur Gugusdepan yaitu para Ketua Mabigus.
BAB IV
LAIN-LAIN
Segala sesuatu tentang tata tertib yang belum diatur dalam peraturan tata tertib ini akan ditetapkan
oleh pimpinan sidang atas persetujuan Sidang Musran VIII tahun 2019.
TATA CARA PEMILIHAN FORMATUR
PADA MUSRAN VIII TAHUN 2019
Pasal 1
DASAR
Pasal 2
SYARAT-SYARAT ANGGOTA TIM FORMATUR
Pasal 3
PEMILIHAN TIM FORMATUR
1. Pemilihan Tim Formatur diusahakan dengan cara mufakat dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Seorang calon dari unsur Mabiran sudah ditentukan oleh Ka Mabiran;
b. Seorang calon dari unsur Kwarran sudah ditentukan oleh Ka. Kwarran;
c. Tiga calon dari unsur peserta Musran (unsur Mabigus/Gugus depan).
2. Khusus untuk calon dari unsur Mabigus/Gugusdepan, apabila tidak mencapai mufakat maka
diadakan pemungutan suara dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Pemilihan calon dari unsur Mabigus/Gugusdepan yang ada di Komisi Khusus;
b. Jika hasil pemungutan suara terdapat jumlah yang sama, maka diadakan pemungutan suara
ulang untuk kedua calon tersebut;
c. Pemilihan dipimpin oleh pengarah dari Komisi Khusus.
Pasal 4
KOMPOSISI TIM FORMATUR
1. Ketua tepilih;
2. Unsur Mabiran 1 (satu) orang;
3. Unsur Kwartir Ranting 1 (satu) orang;
4. Unsur Peserta Musran VIII dari Mabigus/Gugusdepan 1 (satu) orang;
5. Setelah terpilih maka mereka menyusun komposisi sebagai berikut:
a. Seorang Ketua merangkap anggota;
b. Beberapa orang anggota.
Pasal 5
PIMPINAN TIM FORMATUR
Pasal 6
HAK DAN KEWAJIBAN TIM FORMATUR
Tim Formatur pada Musran VIII 2019 bertugas memilih Calon Anggota Kwartir Ranting Lembang
untuk masa bakti 2019-2022, dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Tugas Pokok dan fungsi Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Lembang masa bakti 2019-2022
sesuai dengan Keputusan Kwartir Nasional Nomor 224 Tahun 2007 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kwartir Ranting Gerakan Pramuka;
b. Tim Formatur harus dapat membentuk Calon Pengurus Kwartir Rantig Gerakan Pramuka
Lembang masa bakti 2019-2022 paling lambat 1 (satu) minggu setelah Musran VIII ditutup,
berikut tim pemeriksa keuangan.
Pasal 7
LAPORAN TIM FORMATUR