Anda di halaman 1dari 5

 

    
TATA TERTIB MUSYAWARAH AMBALAN
DEWAN AMBALAN PUTRA HUMALANGGI-PUTRI BULAIDA’A
GUDEP 305-306 PANGKALAN SMA NEGERI 1 GORONTALO UTARA

BAB 1
PENGERTIAN DASAR DAN WEWENANG
Pasal
Pengertian
1. Kegiatan Ini Bernama Musyawarah Ambalan Yang Selanjutnya Disingkat Dengan  Musyam TAHUN 2020.
2. MUSYAM Adalah Musyawarah Tertinggi Di Ambalan Yang Merupakan Ajang Demokrasi Tertinggi Bagi
Anggotanya.
Pasal 2
Dasar
1. Undang - Undag Gerakan Pramuka No 12 Tahun 2010.
2. Keputusan Presiden No 24 Tahun 2009 Tentang Anggaran Dasar Gerakan Pramuka.
3. SK Kwartir Nasional Tentang Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.
4. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No.231 Tahun 2007 Tentang Petunjuk Penyelenggaraan
Gugus Depan Gerakan Pramuka.
5. Program Kerja Gerakan Pramuka Gugus Depan 305 Dewan Ambalan Humalangggi- Bulaidaa
Tahun  2019/2020.
6. Buku Tatanan Adat Ambalan Humalanggi Bulaidaa

Pasal 3
Wewenang
Wewenang Musyam Tahun 2020 Adalah :
1. Menyimak Dan Mengevaluasi Laporan Pertanggung Jawaban Dewan Ambalan Humalanggi-Bulaidaa Masa
Bhakti 2019/2020 Tentang Pelaksanaan Program Kerja.
2. Merumuskan Pokok Pikiran Dan Aspirasi Anggota Serta Menetapkan Garis-Garis Besar Program Kerja
(GBPK)  Oleh Dewan Ambalan Humalnggi-Bulaidaa Masa Bhakti 2019-2020.
3. Memilih Dan Menetapkan Ketua Dewan Ambalan Humalanggi-Bulaidaa Masa Bhakti 2020/2021.
4. Memeilih Serta Menetapkan Tim Perumus.
5. Membicarakan Dan Menetapkan Adat Ambalan.

BAB II
PESERTA, PENASEHAT, Dan PENINJAU
Pasal 4
Peserta
Peserta MUSYAM Tahun 2020 Adalah Sebagai Berikut :
1) Dewan Ambalan Humalanggi-Bulaidaa Masa Bhakti 2019/2020.
2) Anggota Penegak Dewan Ambalan Pangkalan SMA Negeri 1 Gorontalo Utara
3) Pemangku Adat Putra-Putri

Pasal 5
Penasehat Dan Peninjau
1) Penasehat MUSYAM Tahun 2020 Adalah Unsur Pembina Dan Pembantu Pembina Gugus Depan
Humalanggi-Bulaidaa
2) Peninjau MUSYAM Tahun 2020 Adalah Pemangku Adat

BAB III
HAK Dan KEWAJIBAN
Pasal 6
Hak Suara
1) Hak Suara Adalah Hak Yang Dimiliki Peserta Untuk Diperhitungkan Apabila Dilaksanakan Proses
Pengambilan Keputusan Dengan Cara Pemungutan Suara
2) Setiap Peserta Mempunyai Satu Suara Putra Dan Satu Suara Putri

Pasal 7
Hak Bicara
Hak Bicara Adalah Hak Yang Dimiliki Peserta, Penasehat, Dan Peninjau Untuk Menyampaikan Usul, Saran, Dan
Pendapat Dengan Seizin Pimpinan Sidang.
Pasal 8
Kewajiban
Seluruh Peserta, Penasehat Dan Peninjau MUSYAM Tahun 2020 Berkewajiban Mematuhi, Dan Menjunjung
Tinggi Tata Tertib MUSYAM Tahun 2020.

BAB IV
PELAKSANAAN SIDANG
Pasal 9
Quorum
1. Persidangan MUSYAM Tahun 2020 Dianggap Sah Apabila Dihadiri Oleh 2/3 Dari Jumlah Peserta
Sidang.
2. Apabila Pasal 9 Ayat 1 Tidak Terpenuhi Maka Persidangan MUSYAM Ditunda 1x5 Menit Dan
Dianggap Sah Selanjutnya.
3. Pengambilan Keputusan Berdasarkan Atas Musyawarah Untuk Mufakat.
4. Jika Hasil Pasal Ayat 9 Tidak Terpenuhi Maka Keputusan Diambil Berdasarkan Suara Terbanyak.
5. Jika Hasil Pemungutan Suara Hasil Nya Sama, Maka Presidium Sidang Memiliki Hak Suara.

Pasal 10
Jenis-Jenis Sidang
Jenis-Jenis Sidang Dalam MUSYAM Tahun 2020 Terdiri Dari :
1) Sidang Pendahuluan
2) Sidang Pleno
A.       Sidang Pleno 1
1.      Laporan Pertanggung Jawaban Oleh Dewan Ambalan.
2.      Evaluasi Kinerja Dewan Ambalan.
B.      Sidang Pleno 2
1.      Sidang Komisi
A.       Komisi A Konsepsional (Tentang Tata Adat).
B.      Komisi B Program Kerja.
C.       Komisi C Bidang-Bidang
        C.   Sidang Pleno 3
1.   Pemilihan Ketua Ambalan Masa Bhakti 2013/2014.
2.   Pembentukan Tim Perumus.
3.   Pembentukan Tim Formatur.

Pasal 11
Pimpinan Sidang
            Pimpinan Sidang MUSYAM Tahun 2020 Adalah :
1)      Sidang Kerja Pendahuluan Dipimpin Oleh Seseorang Yang Di Pilih Seluruh Peserta Musyam.
2)      Pimpinan Sidang Pleno Adalah Pimpinan Yang Selanjutnya Disebut Presidium.
Pasal 12
                           Presidium
1.      Presidium MUSYAM Tahun 2020 Diatur Sebagai Berikut :
A.       Satu Orang Utusan Dari Dewan Ambalan.
B.       Dua Orang Utusan Dari Anggota Laksana.

2.      Presidium MUSYAM Tahun 2020 Adalah :


A.       Seorang Ketua Merangkap Anggota.
B.      Seorana Sekretaris Merangkap Anggota.
C.       Seorang Anggota.
3.      Hak Dan Kewajiban Presidium Sidang Adalah :
Memimpin Dan Mengatur Jalannya Sidang MUSYAM Tahun 2020 Sesuai Tata Tertib Yang Telah Disepakati.

BAB V
TATA CARA PEMILIHAN BAKAL CALON, Dan KETUA DEWAN AMBALAN PUTRA HUMALANGGI-PUTRI
BULAIDA’A
Pasal 13
Tata Cara Pemilihan Bakal Calon Ketua Dewan Ambalan
Tata Cara Pemilihan Bakal Calon Ketua Dewan Ambalan Humalanggi-Bulaidaa:
1.      Mencalonkan Diri Atau Dicalonkan.
2.      Didukung Minimal Sepuluh Suara.
3.      Pemilihan BALON Ketua Dewan Ambalan Secara Langsung (Aklamasi).
Pasal 14
Tata Cara Pemilihan Calon Ketua Dewan Ambalan
Calon Ketua Dewan Ambalan Adalah Tiga (3) Besar Dari Bakal Calon Ketua.
Pasal 15
Tata Cara Pemilihan Ketua Dewan Ambalan
1. Ketua Dewan Ambalan Humalanggi-Bulaidaa Adalah Calon Ketua Dewan Ambalan Yang Terpilih
Berdasarkan Pasal 14.
2. Ketua Dewan Ambalan Humalanggi-Bulaidaa Dipilih Oleh Peserta MUSYAM.
3. Pemilihan Ketua Dewan Ambalan Humalanggi-Bulaidaa Dipilih Melalui Musyawarah Untuk Mufakat
Oleh Peserta MUSYAM.
4. Dalam Musyawarah Penentuan Ketua Dewan Ambalan Calon Ketua Dewan Ambalan Tidak
Diikutsertakan.
5. Apabila Pasal 15 Ayat 3 Tidak Terpenuhi Maka Pemungutan Suara Secara Tertutup.
6. Setiap Peserta Sidang Memiliki Satu Suara Untuk Calon Ketua Dewan Ambalan Humalanggi Dan Satu
Orang Untuk Calon Ketua Dewan Ambalan Bulaidaa
Pasal 16
Persyaratan Ketua Dewan Ambalan
1)      Telah Menyelesaikan SKU Dan TKU Bantara Dan Telah Dilantik.
2)      Memenuhi Persyaratan Pasal 13 Dan 14.
3)      Memiliki Loyalitas, Dedikasi Dan Intelektual Yang Tinggi.
4)      Tidak Sedang Menjabat Ketua Organisasi.
5)      Bila Menjabat Organisasi Lain Harus Melepas Jabatan Yang Sebelumnya.

Pasal 17
Persyaratan Anggota Dewan Ambalan
1)      Telah Menagabdi 2 Bulan Setelah Menjadi Anggota Bantara.
2)      Memiliki Loyalitas Dan Intelektual Yang Tinggi.

BAB VI
TIM FORMATUR

Bab 18
Tim Formatur MUSYAM Sebanyak 6 Orang, Dengan Ketentuan Sebagai Berikut :
1. Ketua Dewan Ambalan Putra-Putri Terpilih Secara Otomatis Menjadi Anggota Tim Formatur.
2. Ketua Dewan Ambalan Putra-Putri Demisioner Secara Otomatis Menjadi Anggota Tim Formatur.
3. Dua Orang Anggota Tim Formatur Adalah 1 (Satu) Anggota Ambalan Humalanggi Dan 1(Satu) Orang
Anggota Ambalan Bulaidaa Yang Diusulkan Oleh Peserta Sidang.

Pasal 19
Tugas Dan Wewenang Tim Formatur
1. Ketua Tim Formatur Adalah Ketua Dewan Ambalan Terpilih.
2. Hak Dan Kewajiban Tim Formatur Adalah Memilih Dan Menetapkan Anggota Dewan Ambalan
Humalanggi-Bulaidaa Masa Bhakti 2019/2020.
3. Dalam Tugasnya Memeilih Anggota Dewan Ambalan, Tim Formatur Wajib Berpedoman Pada Tata Tertib
MUSYAM Dan Ketentuan Adat.

Pasal 20
Sidang Tim Formatur
1. Setelah Tim Formatur Terbentuk, Langsung Memilih Anggota Dewan Ambalan Dalam Waktu 5x24 Jam.
Jika Belum Selesai Ditambah 2x24 Jam Setelah MUSYAM Ditutup.
2. Hasil Sidang Tim Formatur Diserahkan Kepada Presidium.
      
BAB VII
TIM PERUMUS

Pasal 21
Tim Perumus Merupakan Tim Yang Bertugas Menyusun Hasil-Hasil Akhir MUSYAM
1)      Tim Perumus Betanggung Jawab Kepada Ketua Tim Formatur.
2)      Hasil Penyempurnaan Tim Perumus Diserahkan Kepada Tim Formatur.
3)      Sidang Tim Formatur Dipimpin Oleh Seorang Ketua Dan Sekretaris.
4)      Waktu Sidang Tim Perumus 5x24 Jam Setelah MUSYAM Ditutup.
5)      Apabila Dalam Jangka Waktu Belum Selesai, Maka Diberi Tambahan Waktu 1x24 Jam
6)      Anggota Tim Perumus Terdiri Dari :
A.       Para Ketua Dan Sekretaris Komisi.
B.      1 (Satu) Orang Dari Presidium.

Pasal 22
Tim Perumus Penyempurna Buku Tata Adat
1)      Menetapkan Dan Memilih Tim Perumusan Dan Penyepurnaan Tata Adat
2)      Anggota Tim Perumus Terdiri Dari :
A.       Pemangku Adat Putra Dan Putri.

Pasal 23
Sanksi
Ketika Laporan Pertanggungjawaban Dewan Ambalan Tidak Diterima, Maka Pengurus Yang Sekarang Tidak
Demisioner Selama Waktu Yang Ditentukan Dan Musyawarah Ambalan Tetap Dilanjutkan.

BAB VIII
PENUTUP
Pasal 24
Hal-Hal Yang Belum Diatur Dalam Tata Tertib Ini Akan Diatur Kemudian Atas Persetujuan Sidang MUSYAM.
HASIL RAPAT SIDANG KOMISI
1.      KOMISI A (TENTANG TATA ADAT)
A.      Melaksanakan Musyawarah Ambalan(Musyam) Satu Kali/Periode
B.      Menetapkan Atau Mengubah Dasar Organisasi
C.      Menetapkan Dan Menjaga Adat Ambalan
D.     Mengubah Garis-Garis Haluan Atau Menetapkan B Organisasi (Menyangkut AD/ART)
E.      Menetapkan Buku Tata Adat Atau AD/ART
F.      Membentuk Forum Purna Bakti
2.     KOMISI B (TENTANG PROGRAM KERJA)
A.      Latihan Rutin Setiap Hari Jum’at
B.      Pengambilan TKU Bantara Dan Laksana
C. Prikapresbudi
D.     Latgab
E.     Baksos
F.      Musyawarah Ambalan (Musyam)
3.     KOMISI C (TENTANG SEKSI BIDANG)
A.      Dewan Bidang Humas
B.      Dewan Bidang Tekpram
C.      Dewan Bidang Giat Ops
D.      Dewan Bidang Agama

Anda mungkin juga menyukai