BAB I
NAMA, TEMPAT, WAKTU DAN PENYELENGGARAAN
Pasal 1
BAB II
DASAR MUSYAWARAH ANGGOTA
Pasal 2
Dasar
1) Menjungjung tinggi nilai-nilai Pancasila sila keempat “Kerakyatan yang diimpin oleh Hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan”
2) Dipandang perlu adanya pengaturan sistem keorganisasian RIMBAKALA yang sesuai dengan
tujuan dari anggota sebagai pedoman bagi penyelenggaraan organisasi RIMBAKALA.
3) Usulan dan pendapat dari beberapa narasumber dan pembimbing pembentukan RIMBAKALA
untuk menyelenggarakan musyawarah RIMBAKALA dalam rangka membangun suatu
organisasi eksrakulikuler dilingkungan SMK Taruna Harapan 2 Cipada yang sesuai dengan
ketentuan dan aturan yang berlaku serta tujuan bersama.
BAB III
FUNGSI, TUGAS DAN WEWENANG
Pasal 3
Fungsi
Pasal 4
Tugas dan Wewenang
Pasal 5
Peserta
Pasal 6
Pasal 7
Hak Peserta
1) Seluruh peserta musyawarah RIMBAKALA memiliki hak berbicara dan hak suara dalam hal
pembahasan seluruh agenda musyawarah
2) Seluruh Narasumber dan para Pendamping memiliki hak berbicara namun tidak memiliki hak
suara.
Pasal 8
Kewajiban Peserta
Pasal 9
Narasumber dan para Pendamping berkewajiban menjaga kelancaran dan mentaati ketentuan
dalam tata tertib musyawarah.
BAB V
KUORUM PERSIDANGAN MUSYAWARAH ANGGOTA
Pasal 10
Kuorum Persidangan
Pasal 11
Persidangan
1) Sidang musyawarah RIMBAKALA terdiri dari Sidang Paripurna I dan II serta Sidang Pleno (jika
dipandang perlu).
3
2) Sidang Paripurna I dipimpin oleh Pimpinan sementara dari Pendamping Pembentukan
RIMBAKALA yang bertugas untuk membahas dan menetapkan:
a. Agenda Sidang.
b. Tata tertib Sidang.
c. Memilih Presidium Musyawarah.
3) Sidang Paripurna II dan Sidang Pleno dipimpin oleh Presidium musyawarah RIMBAKALA yang
bertugas untuk membahas dan menetapkan:
Pasal 12
Pimpinan Sidang
Pimpinan Sidang musyawarah RIMBAKALA adalah Satu orang Ketua, satu orang sekertaris dan
satu orang anggota yang tetapkan berdasarkan kesepakatan bersama Peserta musyawarah
RIMBAKALA yang selanjutnya disebut sebagai Dewan Presidium musyawarah RIMBAKALA.
.
Pasal 13
Wewenang Pimpinan Sidang
BAB VII
KETENTUAN SIDANG
Pasal 14
Sidang Paripurna bertugas :
Pasal 15
1) Peserta sidang hadir sebelum pimpinan sidang membuka sidang.
2) Peserta sidang menandatangani daftar hadir.
Pasal 16
1) Pimpinan sidang mencatat pendapat, usul atau saran dan tanggapan yang diajukan Peserta
musyawarah RIMBAKALA.
2) Pimpinan sidang berhak menanyakan kembali pendapat , usul atau saran dan tanggapan dari
Peserta musyawarah RIMBAKALA bila belum jelas.
3) Apabila pimpinan sidang hendak bicara selaku peserta sidang musyawarah RIMBAKALA, maka
pimpinan sidang diserahkan kepada salah seorang anggota pimpinan sidang.
4) Pimpinan sidang mengambil kesimpulan berdasarkan pendapat, usulan atau saran dan
tanggapan yang disampaikan Peserta musyawarah RIMBAKALA.
4
5) Pimpinan sidang berhak membatasi pembicaraan Peserta musyawarah RIMBAKALA.
6) Apabila di anggap perlu pimpinan sidang dapat menunda sidang dengan persetujuan anggota
sidang.
Pasal 17
Pasal 18
1) Semua hasil Keputusan sidang dibuatkan Berita Acara Hasil Sidang yang ditanda tangani oleh
Dewan Presidium sidang (Ketua, Sekretaris dan Anggota)
2) Hasil sidang Pleno disahkan oleh sidang paripurna sebagai keputusan musyawarah
RIMBAKALA.
BAB VIII
LAIN – LAIN
Pasal 19
BAB IX
PENUTUP
Pasal 20
1) Segala sesuatu yang belum dibuat dalam tata tertib ini, diputuskan oleh pimpinan sidang atas
persetujuan peserta sidang pada saat sidang berjalan.