TAHUN 2022
TENTANG
MEMUTUSKAN
Menetapkan : Keputusan Musyawarah Derah KORPRI Kabupaten
Tasikmalaya Tahun 2022, tentang peraturan Tata Tertib
Musyawarah Daerah KORPRI Tahun 2022
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Tata Tertib ini yang dimaksud dengan :
Pasal 2
1. Kedaulatan Organisasi ada di tangan anggota dan dilaksanakan sepenuhnya oleh
MUSDA
2. MUSDA dalam melaksanakan tugasnya berdasarkan pada ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku, sesuai dengan Anggaran Dasar sebagaimana
diatur dalam Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 dan Anggaran Rumah
Tangga KORPRI serta Peraturan Tata Tertib ini.
BAB II
TUGAS DAN WEWENANG
Pasal 3
Berdasarkan Anggaran Dasar KORPRI Pasal 44 ayat (3), MUSDA mempunyai tugas dan
wewenang untuk:
a. Menilai laporan pertanggungjawaban Dewan Pengurus KORPRI Kabupaten.
b. Menetapkan Program Kerja KORPRI Kabupaten.
c. Memilih dan menetapkan Dewan Pengurus KORPRI Kabupaten.
d. Membentuk komisi verifikasi apabila diperlukan.
BAB III
PESERTA
Pasal 4
Sesuai Anggaran Dasar KORPRI Pasal 44 ayat (2), MUSDA diadakan setiap lima tahun
sekali, dengan peserta yang terdiri dari :
a. Dewan Pengurus KORPRI Kabupaten.
b. Utusan Unit KORPRI Perangkat Daerah Kabupaten.
c. Utusan Unit KORPRI Kecamatan.
BAB IV
HAK DAN KEWAJIBAN
Pasal 5
Peserta memiliki :
a. Hak bicara.
b. Hak suara.
Pasal 6
1. Peserta berhak mengajukan pendapat, saran, dan tanggapan baik secara lisan
maupun tertulis dalam rapat-rapat
2. Pendapat, saran, dan tanggapan disampaikan secara singkat, jelas dan santun.
Pasal 7
Pasal 8
Pasal 9
Pasal 11
BAB VI
PELAKSANAAN MUSYAWARAH
Pasal 12
1. Pimpinan MUSDA menjelaskan secara singkat pokok acara rapat dan masalahnya.
2. Pimpinan MUSDA memberikan kesempatan yang cukup kepada setiap peserta MUSDA
untuk berperan serta dalam setiap rapat dengan menggunakan hak dan kewajibannya
secara tertib dan santun.
3. Pimpinan MUSDA dapat menentukan urutan dan lamanya peserta MUSDAberbicara.
4. Pimpinan MUSDA dapat memperingatkan pembicara yang menyimpang dari pokok
pembicaraan dan meminta supaya kembali kepada pokok pembicaraan semula.
5. Apabila Pimpinan MUSDA akan berbicara selaku peserta, maka untuk sementara fungsi
Pimpinan Rapat diserahkan kepada salah seorang anggota pimpinan rapat.
Pasal 14
1. Pimpinan Rapat mencatat saran pendapat dan atau usul yang diajukan oleh peserta
MUSDA.
2. Apabila Pimpinan Rapat menganggap pendapat peserta MUSDA belum jelas, kepada
yang bersangkutan diberikan kesempatan untuk mengulanginya dengan singkat.
3. Pimpinan Rapat mengambil kesimpulan berdasarkan pendapat yang diajukan dalam
rapat.
Pasal 15
Pasal 16
Apabila Peserta MUSDA dalam menggunakan hak bicara melanggar Tata Tertib ini
sehingga mengganggu jalannya rapat, Pimpinan MUSDA dapat melakukan peringatan
pertama, peringatan kedua dan menghentikan pembicaraan.
BAB VII
TATA CARA PEMILIHAN KETUA UMUM DAN KUORUM SERTA PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
Pasal 18
Persayaratan ketua umum
Pasal 19
1. Calon Ketua diusulkan dari Dewan Pengurus KORPRI Kabupaten Tasikmalaya, unit
KORPRI Perangkat Daerah Kabupaten Tasikmalaya dan Unit KORPRI Kecamatan.
2. Nama-nama calon Ketua Umum tersebut dalam ayat (1) disampaikan kepada
Pimpinan MUSDA, masing masing mengusulkan 1 (satu) orang nama.
Pasal 20
Pasal 21
Pasal 22
Apabila hanya terdapat satu calon Ketua Umum, maka yang bersangkutan dinyatakan
secara aklamasi sebagai Ketua Umum terpilih.
Pasal 23
1. Ketua Umum terpilih ditetapkan sebagai Ketua Formatur dan diberikan mandat
penuh oleh MUSDA untuk menyusun komposisi personalia Dewan Pengurus
Kabupaten setelah MUSDA.
2. Formatur terdiri dari :
a. Ketua Umum terpilih sebagai Ketua Formatur merangkap anggota.
b. Yang mewakili Dewan Pengurus KORPRI Kabupaten Tasikmalaya, Unit Korpri
Perangkat Daerah Kabupaten Tasikmalaya dan Unit Korpri Kecamatan, sebagai
anggota Formatur.
3. Formatur sebagaimana tersebut dalam ayat (2) merupakan perwakilan yang
diusulkan kepada Pimpinan MUSDA.
4. Pimpinan MUSDA mengumumkan nama-nama anggota Formatur dalam MUSDA.
5. Sekretaris Formatur dipilih dari dan oleh anggota Formatur.
Pasal 24
MUSDA sah apabila mencapai “kuorum”, yaitu dihadiri oleh lebih dari setengah jumlah
Peserta MUSDA.
Pasal 25
1. Apabila kuorum sebagaimana dimaksud dalam pasal 30 tidak tercapai, maka rapat
ditunda paling lama 15 (lima belas) menit.
2. Setelah rapat ditunda sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan kuorum belum
juga tercapai, maka Pimpinan Rapat dapat melangsungkan rapat dan dinyatakan
sah.
Pasal 26
Pasal 27
1. Pemungutan suara sebagaimana dimaksud pada pasal 32 ayat (2) dan (3)
dilakukan secara langsung oleh Peserta MUSDA.
2. Hak suara Peserta MUSDAsebagaimana Anggaran Dasar pasal 3 ayat (2) adalah 1
(satu) utusan/peserta mempunyai nilai 1 (satu) suara.
3. Penghitungan surat suara bersifat terbuka.
4. Pimpinan Rapat Paripurna membacakan hasil Pemungutan Suara dengan
menyebutkan nama-nama calon Ketua Umum KORPRI dan jumlah perolehan
suaranya.
5. Pimpinan Rapat Paripurna selaku Pimpinan MUSDA mengesahkan dan
menetapkan nama yang memperoleh suara terbanyak sebagai Ketua Dewan
Pengurus KORPRI Daerah Kabupaten Tasikmalaya KORPRI periode 2022-2027
sekaligus sebagai Ketua Formatur.
Pasal 28
Setiap keputusan hasil MUSDA baik secara aklamasi maupun berdasarkan suara
terbanyak, harus diterima dan dilaksanakan dengan kesungguhan, keikhlasan,
kejujuran dan penuh rasa tanggung jawab.
BAB VIII
LAIN-LAIN
Pasal 29
BAB IX
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 30
Segala sesuatu yang belum diatur dalam peraturan Tata Tertib ini menjadi program
kerja DP KORPRI Kabupaten Tasikmalaya periode selanjutnya.
Pasal 31
Ditetapkan di : Tasikamalaya
Pada tanggal : 29 Desember 2022
Anggota, Anggota,