Anda di halaman 1dari 29

PANITIA PELAKSANA PEMILIHAN UMUM KETUA HIMPUNAN

MAHASISWA TEKNOLOGI PASCAPANEN ‘Vadra’ ITB

DOKUMEN SISTEM PEMILU


HMPP ‘Vadra’ ITB 2018

BAB I

PENDAHULUAN

PASAL I

DEFINISI

Ayat 1 : Dokumen Sistem Pemilihan Umum HMPP ‘Vadra’ ITB 2018 merupakan dokumen
yang menjadi acuan utama dalam penyelenggaraan Pemilihan Umum Himpunan
Mahasiswa Teknologi Pascapanen ‘Vadra’ ITB 2018.

Ayat 2 : Pemilihan Umum HMPP ‘Vadra’ ITB 2018 adalah rangkaian acara yang
diselenggarakan untuk menentukan Ketua Umum Himpunan Mahasiswa
Teknologi Pascapanen ‘Vadra’ ITB periode 2019/2020 yang selanjutnya disebut
pemilu.

Ayat 3 : Pemilihan Umum HMPP ‘Vadra’ ITB 2018 diselenggarakan oleh Panitia
Pelaksana Pemilu HMPP ‘Vadra’ ITB 2018.

Ayat 4 : Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Teknologi Pascapanen ‘Vadra’ ITB yang
selanjutnya disingkat menjadi Ketua Umum HMPP ‘Vadra’ ITB merupakan Ketua
Badan Pengurus Himpunan Mahasiswa Teknologi Pascapanen ‘Vadra’ ITB.

PASAL II

ASAS DAN TUJUAN PEMILU

Ayat 1 : Asas Pemilu HMPP ‘Vadra’ ITB 2018

1. Langsung artinya anggota biasa HMPP ‘Vadra’ ITB hadir secara fisik pada
rangkaian acara pemilu sesuai peraturan yang berlaku.
2. Jujur artinya setiap anggota biasa HMPP ‘Vadra’ ITB yang terlibat harus
bertindak dan berkata sesuai fakta dan perannya masing-masing dalam
keberjalanan pemilu.
3. Adil artinya setiap anggota biasa HMPP ‘Vadra’ ITB mempunyai kesempatan
yang sama baik dalam mencalonkan diri, memilih, maupun dipilih.
4. Bebas artinya tidak ada paksaan maupun tekanan baik dalam mencalonkan diri
dan memilih.

1
PANITIA PELAKSANA PEMILIHAN UMUM KETUA HIMPUNAN
MAHASISWA TEKNOLOGI PASCAPANEN ‘Vadra’ ITB

5. Musyawarah artinya pembahasan bersama yang bertujuan untuk mencapai


kata mufakat.

Ayat 2 : Tujuan Pemilu HMPP ‘Vadra’ ITB 2018 adalah untuk menentukan Ketua
Umum HMPP ‘Vadra’ ITB periode 2019/2020.

PASAL III

PENYELENGGARAAN PEMILU

Ayat 1 : Pemilu HMPP ‘Vadra’ ITB 2018 terdiri dari rangkaian acara sebagai berikut:

1. Pendaftaran

2. Verifikasi

3. Pembekalan

4. Kampanye

5. Masa tenang

6. Musyawarah Anggota

7. Penetapan

Ayat 2 : Seluruh rangkaian acara Pemilu HMPP ‘Vadra’ ITB 2018 diatur dan dilaksanakan
oleh Panitia Pelaksana Pemilu HMPP ‘Vadra’ ITB 2018 kecuali Musyawarah
Anggota dan Penetapan Ketua Umum HMPP ‘Vadra’ ITB yang diatur dan
diselenggarakan oleh Dewan Perwakilan Anggota biasa HMPP ‘Vadra’ ITB yang
selanjutnya disebut DPA

2
PANITIA PELAKSANA PEMILIHAN UMUM KETUA HIMPUNAN
MAHASISWA TEKNOLOGI PASCAPANEN ‘Vadra’ ITB

BAB II

KOMPONEN PEMILU

PASAL I

DEFINISI

Ayat 1 : Komponen pemilu merupakan seluruh anggota biasa HMPP ‘Vadra’ ITB yang
mencakup Peserta Pemilu, Panitia Pelaksana Pemilu, DPA, Bakal Calon Ketua
Umum Himpunan, Calon Ketua Umum Himpunan, Promotor, serta Tim
Sukses.

Ayat 2 : Peserta Pemilu merupakan seluruh anggota biasa HMPP ‘Vadra’ ITB yang
tidak tergabung dalam Panitia Pelaksana Pemilu, DPA, Bakal Calon Ketua
Pemilu, Calon Ketua Himpunan, Promotor dan Tim Sukses.

Ayat 3 : Panitia Pelaksana Pemilu yang selanjutnya disingkat menjadi panpel merupakan
anggota biasa HMPP ‘Vadra’ ITB angkatan 2017 yang merencanakan dan
melaksanakan segala penyelenggaraan pelaksanaan Pemilihan Umum HMPP
‘Vadra’ ITB dan telah disahkan oleh DPA.

Ayat 4 : Bakal Calon Ketua Umum Himpunan yang selanjutnya disebut bacakahim
merupakan anggota biasa HMPP ‘Vadra’ ITB yang mendaftarkan diri untuk
menjadi Calon Ketua Umum Himpunan kepada panpel HMPP ‘Vadra’ ITB
2018 dan bersedia menaati peraturan pemilu, namun belum diverifikasi oleh
panpel.

Ayat 5 : Calon Ketua Umum Himpunan yang selanjutnya disebut cakahim merupakan
anggota biasa HMPP ‘Vadra’ ITB yang dapat dipilih menjadi Ketua Umum
HMPP ‘Vadra’ ITB serta memenuhi syarat.

Ayat 6 : Promotor merupakan anggota biasa HMPP ‘Vadra’ ITB yang telah dipilih oleh
bacakahim yang berperan sebagai penyokong ide, gagasan, dan usaha yang akan
dipaparkan atau dilakukan oleh cakahim. Promotor bukan merupakan yang
sedang menjabat di jabatan struktural Badan Pengurus HMPP ‘Vadra’ ITB.

Ayat 7 : Tim Sukses yang selanjutnya disingkat menjadi timses merupakan anggota biasa
HMPP ‘Vadra’ ITB yang dipilih oleh bacakahim yang memiliki tanggung jawab
untuk mensosialisasikan dan mengampanyekan cakahim yang diusungnya. Timses
bukan merupakan yang sedang menjabat di jabatan struktural Badan Pengurus
HMPP ‘Vadra’ ITB.

3
PANITIA PELAKSANA PEMILIHAN UMUM KETUA HIMPUNAN
MAHASISWA TEKNOLOGI PASCAPANEN ‘Vadra’ ITB

PASAL II

PESERTA PEMILU

Ayat 1 : Hak-hak peserta pemilu adalah sebagai berikut:

1. Mengemukakan pendapat dan memberikan aspirasi mengenai pemilu selama


proses pemilu berlangsung.
2. Mendapatkan informasi mengenai pemilu dari panpel.
3. Bertanya dan memberikan pendapat kepada cakahim pada saat hearing.
4. Melaporkan pelanggaran yang dilakukan oleh cakahim dan/atau promotor
dan/atau timses dari cakahim kepada Komisi Disiplin.

Ayat 2 : Kewajiban peserta pemilu adalah sebagai berikut:

1. Menaati peraturan yang berlaku pada pemilu.


2. Menjaga suasana hearing agar tetap kondusif.

Ayat 3 : Peserta pemilu dapat kehilangan status sebagai peserta pemilu apabila:

1. Kehilangan status sebagai anggota pemilu sebagaimana diatur dalam AD/ART


HMPP ‘Vadra’ ITB Bab II, Pasal 6.
2. Masa pemilu berakhir yang ditandai dengan ditetapkan Ketua Umum HMPP
‘Vadra’ ITB 2019/2020.

PASAL III

PANITIA PELAKSANA PEMILU

Ayat 1 : Panpel dipimpin oleh seorang ketua yang diangkat dan diberhentikan oleh DPA.

Ayat 2 : Dalam menyelenggarakan pemilu, panpel bebas dari pengaruh pihak manapun
dan berada dibawah pengawasan DPA.

Ayat 3 : Pembagian struktur, tugas, dan wewenang tim panpel diserahkan pada internal
panpel.

Ayat 4 : Hak panpel adalah sebagai berikut:

1. Membuat peraturan yang tidak bertentangan dengan AD/ART HMPP ‘Vadra’


ITB.
2. Membuat syarat administratif bagi bacakahim.
3. Membuat mekanisme dan prosedur setiap acara pemilu kecuali Musyawarah
Anggota dan Penetapan Ketua Umum HMPP ‘Vadra’ ITB.

4
PANITIA PELAKSANA PEMILIHAN UMUM KETUA HIMPUNAN
MAHASISWA TEKNOLOGI PASCAPANEN ‘Vadra’ ITB

4. Melaporkan pelanggaran yang dilakukan oleh cakahim dan/atau promotor


dan/atau timses dari cakahim kepada Komisi Disiplin dengan mengikuti
prosedur dalam Bab V pasal III (tiga).
5. Mengemukakan pendapat perihal pemilu selama pemilu berlangsung.
6. Menetapkan bacakahim menjadi cakahim setelah syarat administratif yang
berlaku sudah lolos verifikasi.

Ayat 5 : Kewajiban panpel adalah sebagai berikut:

1. Bersikap netral, yaitu :


a. Tidak ikut serta dalam perencanaan, pembuatan, dan pelaksanaan
segala bentuk kampanye tidak terikat.
b. Tidak mendeklarasikan diri untuk mendukung dan/atau memilih salah satu
cakahim.
2. Membuat dan menetapkan peraturan yang tidak bertentangan dengan AD/ART
HMPP ‘Vadra’ ITB.
3. Menaati peraturan pemilu.
4. Merencanakan, melaksanakan, memfasilitasi, dan mengawasi keberjalanan
rangkaian pemilu.
5. Memberikan informasi mengenai pemilu.
6. Menetapkan syarat administratif bagi bacakahim.
7. Mendata peserta pemilu.
8. Menampung dan memproses aspirasi anggota biasa HMPP ‘Vadra’ ITB.
9. Melakukan koordinasi dengan DPA dalam setiap acara pemilu.
10.Menindak segala sesuatu yang dianggap bisa mengganggu keberjalanan
pemilu.
11.Menetapkan waktu dan tempat pelaksanaan rangkaian acara pemilu kecuali
Musyawarah Anggota dan Penetapan Ketua Umum HMPP ‘Vadra’ ITB.
12.Menetapkan mekanisme dan prosedur setiap acara pemilu kecuali Musyawarah
Anggota dan Penetapan Ketua Umum HMPP ‘Vadra’ ITB.
13.Memastikan keberjalanan setiap acara pemilu kecuali Musyawarah Anggota
dan Penetapan Ketua Umum HMPP ‘Vadra’ ITB sesuai dengan peraturan
yang ditetapkan.
14.Melaksanakan evaluasi internal panpel.
15.Membuat laporan pertanggung jawaban kepada DPA.

Ayat 6 : Panpel wajib mengundurkan diri dari jabatannya sebagai panpel apabila
terdaftar menjadi promotor dan/atau timses dari salah satu bacakahim atau
diketahui bersikap tidak netral.

Ayat 7 : Panpel dibebastugaskan sebelum Musyawarah Anggota dimulai.

5
PANITIA PELAKSANA PEMILIHAN UMUM KETUA HIMPUNAN
MAHASISWA TEKNOLOGI PASCAPANEN ‘Vadra’ ITB

PASAL IV

BAKAL CALON KETUA HIMPUNAN

Ayat 1 : Persyaratan yang harus dipenuhi oleh bacakahim adalah sebagai berikut:

1. Mendaftarkan diri kepada panpel.


2. Warga Negara Indonesia.
3. Sehat secara jasmani dan rohani.
4. Menganut agama yang diakui oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia.
5. Anggota biasa HMPP ‘Vadra’ ITB yang sudah setahun menjadi anggota biasa
HMPP ‘Vadra’ ITB.
6. Tidak terkena sanksi atau kasus akademik di ITB dan sanksi organisasi KM
ITB.
7. Bersedia melepaskan semua jabatan struktural (ketua, kadiv/kabid, sekretaris,
bendahara dan/atau jabatan lain yang setara) di seluruh organisasi yang diikuti
apabila telah terpilih menjadi Ketua Umum HMPP ‘Vadra’ ITB.
8. Bukan anggota partai politik dan organisasi onderbouw.
9. Mendapat dukungan minimal dari 10 (sepuluh) orang anggota biasa HMPP
‘Vadra’ ITB angkatan 2015, 15 (lima belas) orang anggota biasa HMPP
‘Vadra’ ITB angkatan 2016 dan 12 (dua belas) orang anggota biasa HMPP
‘Vadra’ ITB angkatan 2017.
10. Mendapat dukungan dan mendaftarkan minimal 1 (satu) orang dan maksimal
2 (dua) orang promotor yang merupakan anggota biasa HMPP ‘Vadra’ ITB
yang tidak sedang menjabat di jabatan struktural Badan Pengurus HMPP
‘Vadra’ ITB.
11. Mendaftarkan timses dengan jumlah minimal 2 (dua) dan maksimal 5 (lima)
yang terdiri dari anggota biasa HMPP ‘Vadra’ ITB yang tidak sedang menjabat
di jabatan struktural Badan Pengurus HMPP ‘Vadra’ ITB.

Ayat 2 : Hak-hak bacakahim adalah sebagai berikut:

1. Memperoleh informasi mengenai rangkaian acara pemilu dari panpel.


2. Diperbolehkan mengundurkan diri sebelum hasil verifikasi diumumkan.

Ayat 3 : Bacakahim memiliki kewajiban untuk menaati peraturan pemilu yang telah
ditetapkan oleh panpel.

Ayat 4 : Bacakahim dapat kehilangan status sebagai bacakahim apabila:

1. Kehilangan status sebagai anggota biasa HMPP ‘Vadra’ ITB sebagaimana


diatur dalam AD/ART HMPP ‘Vadra’ ITB Bab II, Pasal 6.
2. Mengundurkan diri sebagai bacakahim.
3. Telah diumumkan dan ditetapkan menjadi cakahim oleh panpel.

6
PANITIA PELAKSANA PEMILIHAN UMUM KETUA HIMPUNAN
MAHASISWA TEKNOLOGI PASCAPANEN ‘Vadra’ ITB

PASAL V

CALON KETUA HIMPUNAN

Ayat 1 : Hak-hak cakahim adalah sebagai berikut:

1. Memperoleh informasi mengenai rangkaian acara pemilu dari panpel.


2. Memperoleh keadilan dari panpel dan DPA dalam setiap rangkaian acara
pemilu.
3. Melaporkan pelanggaran yang dilakukan oleh cakahim dan/atau promotor
dan/atau timses dari cakahim lainnya kepada Komisi Disiplin.
4. Melakukan kampanye sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan oleh
panpel.

Ayat 2 : Kewajiban cakahim adalah sebagai berikut:

1. Mematuhi peraturan yang berlaku pada pemilu.


2. Mengikuti seluruh rangkaian acara pemilu yang diselenggarakan oleh panpel.
3. Tidak diperbolehkan mengundurkan diri dari statusnya setelah lolos verifikasi.
4. Mendatangkan peserta sejumlah kuorum untuk hadir pada kegiatan kampanye
sesuai dengan ketentuan yang telah ditentukan oleh panpel.

Ayat 3 : Cakahim dapat kehilangan status sebagai cakahim apabila:

1. Kehilangan status sebagai anggota biasa HMPP ‘Vadra’ ITB sebagaimana


diatur dalam AD/ART Bab II, Pasal 6.
2. Didiskualifikasi oleh panpel dengan alasan yang jelas.
3. Masa pemilu berakhir yang ditandai dengan ditetapkan Ketua Umum HMPP
‘Vadra’ ITB periode 2019/2020.

PASAL VI

PROMOTOR

Ayat 1 : Persyaratan yang harus dipenuhi oleh promotor adalah sebagai berikut:

1. Anggota biasa HMPP ‘Vadra’ ITB yang terdaftar menjadi promotor pada salah
satu cakahim.
2. Promotor dinyatakan resmi setelah bacakahim yang mendaftarkannya lolos
verifikasi.
3. Tidak sedang menjabat sebagai timses, panpel, dan DPA.
4. Tidak menduduki jabatan struktural dalam Badan Pengurus HMPP ‘Vadra’ ITB

Ayat 2 : Jumlah minimal promotor setiap cakahim adalah 1 (satu) orang dan
jumlah maksimal promotor setiap cakahim adalah 2 (dua) orang.

7
PANITIA PELAKSANA PEMILIHAN UMUM KETUA HIMPUNAN
MAHASISWA TEKNOLOGI PASCAPANEN ‘Vadra’ ITB

Ayat 3 : Hak-hak promotor adalah sebagai berikut:

1. Mendapatkan informasi mengenai rangkaian acara pemilu dari panpel.


2. Memberikan kontribusi terhadap bacakahim dan cakahim dalam bentuk
gagasan, ide, dan konsep dalam setiap rangkaian pemilu.
3. Membantu cakahim dalam merumuskan jawaban dari pertanyaan peserta
pemilu saat hearing berlangsung, tetapi yang berhak menyampaikan jawaban
di depan anggota biasa HMPP ‘Vadra’ ITB tetap hanya cakahim.

Ayat 4 : Promotor memiliki kewajiban sebagai berikut:

1. Menaati peraturan yang berlaku pada pemilu.


2. Hadir pada masa pembekalan.
3. Hadir pada saat kampanye langsung.

Ayat 5 : Promotor dapat kehilangan status sebagai promotor apabila :

1. Kehilangan status sebagai anggota biasa HMPP ‘Vadra’ ITB sebagaimana


diatur dalam AD/ART Bab II, Pasal 6.
2. Cakahim kehilangan statusnya.
3. Masa tenang berakhir dan dimulainya Musyawarah Anggota

PASAL VII

TIM SUKSES

Ayat 1 : Persyaratan yang harus dipenuhi oleh timses adalah sebagai berikut:

1. Anggota biasa HMPP ‘Vadra’ ITB yang terdaftar menjadi timses hanya pada
salah satu cakahim.
2. Timses dinyatakan resmi setelah bacakahim yang mendaftarkannya lolos
verifikasi.
3. Tidak sedang menjabat sebagai promotor, panpel, dan DPA.
4. Tidak sedang menjabat pada jabatan struktural dalam Badan Pengurus HMPP
‘Vadra’ ITB.

Ayat 2 : Timses berjumlah minimal 2 (dua) orang maksimal 5 (lima) orang.

Ayat 3 : Hak-hak timses adalah sebagai berikut:

1. Mendapatkan informasi mengenai rangkaian acara pemilu dari panpel.


2. Mendukung dan mengampanyekan cakahim yang diusungnya.
3. Memberikan aspirasi kepada panpel terkait keberjalanan pemilu.

Ayat 4 : Kewajiban timses adalah sebagai berikut:

1. Menaati peraturan yang berlaku pada pemilu.

8
PANITIA PELAKSANA PEMILIHAN UMUM KETUA HIMPUNAN
MAHASISWA TEKNOLOGI PASCAPANEN ‘Vadra’ ITB

Ayat 5: Timses dapat kehilangan status sebagai timses apabila:

1. Kehilangan status sebagai anggota biasa HMPP ‘Vadra’ ITB sebagaimana


diatur dalam AD/ART Bab II, Pasal 6.
2. Cakahim kehilangan statusnya.
3. Massa tenang berakhir dan dimulainya Musyawarah Anggota

9
PANITIA PELAKSANA PEMILIHAN UMUM KETUA HIMPUNAN
MAHASISWA TEKNOLOGI PASCAPANEN ‘Vadra’ ITB

BAB III

PENDAFTARAN DAN VERIFIKASI

PASAL I

PENDAFTARAN

Ayat 1 : Pendaftaran adalah kegiatan yang terdiri dari pengambilan berkas dan
pengembalian berkas.

Ayat 2 : Pengambilan dan pengembalian berkas hanya dapat dilakukan oleh bacakahim.
Apabila tidak dapat hadir dikarenakan alasan yang jelas (sakit dengan izin
dokter, berkurang/bertambahnya keluarga inti, dan kejadian yang tidak dapat
diprediksi) dan disetujui oleh panpel maka dapat diwakilkan oleh orang lain
selain panpel dengan membawa surat kuasa bermaterai serta surat izin/surat
keterangan dari calon yang bersangkutan.

Ayat 3 : Memperlihatkan KTP/SIM/KTM yang masih berlaku kepada panpel saat mengisi
presensi pengambilan dan pengembalian berkas.

Ayat 4 : Menyerahkan uang sebesar Rp50.000,00 kepada panpel sebagai uang


komitmen, pendaftaran, dan pengambilan berkas.

Ayat 5 : Berkas akan diberikan dalam bentuk hardcopy. Terdapat dua jenis berkas
yaitu berkas yang formatnya telah disediakan oleh panpel dan berkas yang
harus disediakan sendiri oleh bacakahim.

Ayat 6 : Berkas pendaftaran yang harus disediakan oleh bacakahim terdiri dari:

1. Fotokopi KTP/SIM dan KTM masing-masing 1 lembar.


2. Pas foto berukuran 3x4 cm. Pas foto yang dilampirkan merupakan pas foto
dalam maksimal 6 bulan terakhir.
3. Curriculum Vitae dalam bentuk hardcopy dan softcopy dengan format bebas
tetapi wajib memuat biodata diri (nama lengkap, NIM, jenis kelamin, tempat
tanggal lahir, agama, alamat asal, alamat selama kuliah, dan IPK/SKS),
kontak aktif (nomor handphone, alamat e-mail, dan id line), riwayat
pendidikan (baik formal maupun nonformal), pengalaman organisasi,
pengalaman kepanitiaan, dan prestasi). Hardcopy dilampirkan dan softcopy
dikirimkan ke e-mail pemilu (pemiluvadra@gmail.com) untuk dipublikasikan
kemudian sebagai pertimbangan massa setelah bacakahim lolos verifikasi.
4. Bukti fisik (print out) transkrip nilai semester 1 s/d semester 4 dari website
Akademik ITB yang berisikan keterangan IPK dari bacakahim yang
bersangkutan.
5. Surat keterangan sehat terbaru dari instansi resmi berkredibilitas yang terdapat
tanda tangan dokter dan cap dari instansi terkait.

10
PANITIA PELAKSANA PEMILIHAN UMUM KETUA HIMPUNAN
MAHASISWA TEKNOLOGI PASCAPANEN ‘Vadra’ ITB

6. Softcopy dan hardcopy esai yang berisi latar belakang dan alasan mengapa yang
bersangkutan harus menjadi Ketua Umum HMPP ‘Vadra’ ITB, deskripsi
mengenai diri sendiri mencakup tujuan dan prinsip hidup, nilai yang ingin
dibawa dan ditanamkan di HMPP ‘Vadra’ ITB selama satu periode. Esai ini
diketik di kertas A4 dengan font Times New Roman, 12pt, spasi 1.5, margin
normal semua sisi 2.54 cm. Hardcopy dilampirkan ke dalam berkas dan
softcopy dikirim ke e-mail pemilu (pemiluvadra@gmail.com). Esai akan
dipublikasikan oleh panpel untuk pertimbangan massa setelah bacakahim lolos
verifikasi.
7. Softcopy dan hardcopy esai satu halaman yang berisi potensi yang dilihat dan
dapat dikembangkan dari HMPP ‘Vadra’ ITB serta kaitannya dengan visi misi
yang dibawa oleh bacakahim. Esai ini diketik di kertas A4 dengan font Times
New Roman, 12pt, spasi 1.5, margin normal semua sisi 2.54 cm. Hardcopy
dilampirkan ke dalam berkas dan softcopy dikirim ke e-mail pemilu
(pemiluvadra@gmail.com). Esai akan dipublikasikan oleh panpel untuk
pertimbangan massa setelah bacakahim lolos verifikasi.

Ayat 7 : Berkas pendaftaran yang akan diberikan kepada bacakahim ketika


mengambil berkas terdiri dari:

1. Surat keterangan bebas sanksi akademik sesuai format dari panpel.


2. Surat pernyataan kesanggupan menjadi Ketua Umum HMPP ‘Vadra’ ITB
untuk periode 2019/2020 diatas materai Rp6.000,00 sesuai format yang
disediakan panpel.
3. Materai bernilai Rp6.000,00 berjumlah 3 lembar.
4. Surat izin orang tua/wali yang bertanda tangan (boleh tidak berupa tanda tangan
basah bila memang tidak memungkinkan) yang sesuai dengan format yang
disediakan panpel.
5. Surat pernyataan dari DPA HMPP ‘Vadra’ ITB bahwa yang bersangkutan
adalah anggota biasa HMPP ‘Vadra’ ITB dan ditandatangani oleh
bacakahim, koordinator DPA, dan ketua divisi yang bersangkutan.
6. Surat perjanjian pengunduran diri dari jabatan struktural organisasi (ketua,
kadiv/kabid, sekretaris, bendahara dan/atau jabatan lain yang setara) yang
diikuti dan ditandatangani oleh bacakahim diatas materai Rp6.000,00 serta
badan pengurus organisasi yang bersangkutan (dengan nama dan jabatan yang
jelas) yang dikumpulkan apabila bacakahim tersebut terpilih menjadi Ketua
Umum HMPP ‘Vadra’ ITB periode 2019/2020.
7. Surat pernyataan bebas partai politik dan organisasi underbouw yang disertai
tanda tangan bacakahim sesuai yang disediakan panpel.
8. Daftar promotor dan timses sesuai format yang disediakan panpel.
9. Lembar dukungan sesuai format berupa nama, NIM, tanda tangan, dan foto
yang disediakan panpel.
10. Surat pernyataan kesediaan mengikuti seluruh rangkaian acara pemilu dan
siap menjabat jika terpilih disertai tanda tangan bacakahim diatas materai
Rp6.000,00 sesuai format yang disediakan panpel.
11. Melampirkan lembar kendali yang sesuai format yang sudah
disediakan panpel.

11
PANITIA PELAKSANA PEMILIHAN UMUM KETUA HIMPUNAN
MAHASISWA TEKNOLOGI PASCAPANEN ‘Vadra’ ITB

Ayat 8 : Saat pengembalian berkas oleh bacakahim kepada panpel akan dilakukan
pengecekan kelengkapan berkas melalui lembar kendali yang disaksikan dan
ditandatangani oleh panpel dan pengembali berkas. Berkas yang berupa
hardcopy harus diserahkan dengan kertas berukuran A4. Berkas yang berupa
softcopy harus dikirim ke e-mail pemilu selambat-lambatnya 6 jam sebelum
pengumpulan hardcopy.

Ayat 9 : Jika terdapat berkas bacakahim yang belum lengkap selama masa pengembalian
berkas, berkas akan dikembalikan kepada bacakahim tersebut. Bacakahim
diberi kesempatan untuk melengkapi berkas tersebut dan mengembalikannya
selama masih masa pengembalian berkas.

PASAL II

PENGAMBILAN BERKAS

Ayat 1 : Masa pengambilan berkas adalah waktu di mana anggota biasa HMPP ‘Vadra’ ITB
dapat mengambil berkas dan kemudian statusnya menjadi bacakahim HMPP
‘Vadra’ ITB.

Ayat 2 : Anggota biasa HMPP ‘Vadra’ ITB yang dapat mengambil berkas adalah anggota
biasa HMPP ‘Vadra’ ITB yang sudah satu tahun menjadi anggota biasa HMPP
‘Vadra’ ITB

Ayat 3 : Masa pengambilan berkas memiliki durasi waktu tertentu yang akan
disepakati panpel kemudian berdasarkan pertimbangan linimasa pemilu.

Ayat 4 : Anggota biasa HMPP ‘Vadra’ ITB dapat mengambil berkas dengan mekanisme
sebagai berikut:

1. Anggota biasa HMPP ‘Vadra’ ITB dapat mengambil berkas selama dalam
jangka waktu tertentu yang disebut sebagai masa pengambilan berkas.
2. Anggota biasa HMPP ‘Vadra’ ITB yang berniat mendaftarkan diri menjadi
bacakahim HMPP ‘Vadra’ ITB harus menghubungi terlebih dahulu
narahubung panpel dan membuat waktu perjanjian untuk bertemu dan
mengambil berkas.
3. Anggota biasa HMPP ‘Vadra’ ITB yang mengambil berkas diwajibkan untuk
mengecek terlebih dahulu kelengkapan berkas yang formatnya telah
disediakan oleh panpel.
4. Anggota biasa HMPP ‘Vadra’ ITB yang telah mengambil berkas diwajibkan
untuk menyerahkan uang sebesar Rp50.000,00
5. Anggota biasa HMPP ‘Vadra’ ITB yang telah mengambil berkas statusnya
resmi menjadi bacakahim HMPP ‘Vadra’ ITB.

Ayat 5: Status anggota biasa HMPP ‘Vadra’ ITB yang mengambil berkas dan telah
resmi menjadi bacakahim akan segera dipublikasikan dalam waktu 1x24 jam.

12
PANITIA PELAKSANA PEMILIHAN UMUM KETUA HIMPUNAN
MAHASISWA TEKNOLOGI PASCAPANEN ‘Vadra’ ITB

Ayat 6 : Masa pengambilan berkas dapat diperpanjang apabila yang mengambil berkas
pada waktu yang ditentukan kurang dari 2 (dua) orang Anggota Biasa HMPP
‘Vadra’ ITB.

Ayat 7 : Perpanjangan masa pengambilan berkas akan ditentukan oleh panpel dengan
persetujuan dari DPA.

PASAL III

PENGEMBALIAN BERKAS

Ayat 1 : Masa pengembalian berkas adalah waktu di mana bacakahim HMPP ‘Vadra’
ITB dapat mengembalikan berkas-berkas yang selanjutnya akan diverifikasi.

Ayat 2 : Masa pengembalian berkas memiliki durasi waktu tertentu yang akan
disepakati panpel kemudian berdasarkan pertimbangan linimasa pemilu.

Ayat 3 : Bacakahim yang akan mengembalikan berkas diharuskan untuk menghubungi


terlebih dahulu narahubung panpel dan membuat waktu perjanjian bertemu
untuk mengembalikan berkas.

Ayat 4 : Berkas yang dikembalikan akan dicek terlebih dahulu kelengkapannya


melalui lembar kendali yang telah disediakan oleh panpel.

Ayat 5 : Bacakahim yang berkasnya tidak lengkap harus menarik berkas dan
melengkapi berkasnya terlebih dahulu.

Ayat 6 : Apabila berkas bacakahim telah lengkap, berkas akan diterima oleh panpel
dan akan dilakukan verifikasi berkas pada masa verifikasi.

Ayat 7 : Bacakahim yang yang telah mengembalikan berkas akan dipublikasikan


dalam jangka waktu 1x24 jam.

Ayat 8 : Bacakahim memiliki hak untuk menarik berkas kembali setelah mengembalikan
berkas selama dalam rentang masa pengembalian berkas dengan menghubungi
terlebih dahulu narahubung panpel.

Ayat 9 : Apabila tidak ada bacakahim yang mengembalikan berkas dalam rentang
masa pengembalian berkas maka pendaftaran akan diperpanjang dalam waktu
yang ditetapkan oleh panpel.

13
PANITIA PELAKSANA PEMILIHAN UMUM KETUA HIMPUNAN
MAHASISWA TEKNOLOGI PASCAPANEN ‘Vadra’ ITB

PASAL IV

VERIFIKASI

Ayat 1 : Verifikasi adalah tahap pemeriksaan berkas bacakahim.

Ayat 2 : Masa verifikasi dilaksanakan pada satu hari setelah masa pengembalian berkas
ditutup.

Ayat 3 : Bacakahim lolos verifikasi apabila:

1. Memenuhi syarat yang telah ditetapkan oleh panpel.


2. Mengisi formulir dengan lengkap dan benar serta mengembalikan berkas
pendaftaran dalam jangka waktu yang ditentukan oleh panpel.

Ayat 3 : Verifikasi wajib dihadiri oleh bacakahim dan promotornya, serta boleh
dihadiri timses bacakahim tersebut.

Ayat 4 : Bacakahim dan/atau promotor berhak tidak menghadiri verifikasi yang


diselenggarakan oleh panpel, jika :

a. Alasan akademik, seperti :


1. Kelas dan Tutorial;
2. Ujian;
3. Praktikum;
4. Kuliah Lapangan;
5. Kegiatan akademik lain yang dapat dipertanggungjawabkan.
b. Alasan kesehatan, seperti :
1. Rawat inap di Rumah Sakit;
2. Sakit yang diharuskan bedrest.
c. Bertambah atau berkurangnya anggota keluarga.
d. Acara keagamaan

Ayat 5 : Bacakahim yang telah lolos verifikasi berubah statusnya menjadi cakahim

Ayat 6 : Hasil verifikasi diberitahukan secara langsung kepada bacakahim yang


bersangkutan dan diumumkan kepada seluruh anggota biasa HMPP ‘Vadra’
ITB maksimal 1x24 jam setelah verifikasi disahkan.

Ayat 7 : Cakahim dan/atau promotor wajib memberikan laporan ketidakhadiran paling


lambat 3 (tiga) jam sebelum kegiatan verifikasi dimulai, dan paling lambat 1
(satu) jam sebelum kegiatan dimulai untuk alasan berkurangnya anggota
keluarga. Ketidakhadiran dibuktikan dengan surat keterangan dari pihak yang
berwenang dan diserahkan kepada panpel paling lambat 24 (dua puluh empat)
jam setelah verifikasi selesai dilaksanakan.

14
PANITIA PELAKSANA PEMILIHAN UMUM KETUA HIMPUNAN
MAHASISWA TEKNOLOGI PASCAPANEN ‘Vadra’ ITB

PASAL V

PENENTUAN NOMOR URUT

Ayat 1: Penentuan nomor urut dilakukan dengan cara pengundian.

Ayat 2: Penentuan nomor urut wajib dihadiri oleh cakahim, promotor, serta boleh dihadiri
timses dari bacakahim yang bersangkutan.

Ayat 3 : Penentuan nomor urut dilakukan setelah verifikasi disahkan.

Ayat 4 : Cakahim dan/atau promotor berhak tidak menghadiri penentuan nomor urut yang
diselenggarakan oleh panpel, jika :

a. Alasan akademik, seperti :


1. Kelas dan Tutorial;
2. Ujian;
3. Praktikum;
4. Kuliah Lapangan;
5. Kegiatan akademik lain yang dapat dipertanggungjawabkan.
b. Alasan kesehatan, seperti :
1. Rawat inap di Rumah Sakit;
2. Sakit yang diharuskan bedrest.
c. Bertambah atau berkurangnya anggota keluarga.
d. Acara keagamaan

Ayat 5 : Cakahim dan/atau promotor wajib memberikan laporan ketidakhadiran paling


lambat 3 (tiga) jam sebelum kegiatan penentuan nomor urut dimulai, paling
lambat 1 (satu) jam sebelum kegiatan dimulai untuk alasan berkurangnya anggota
keluarga. Ketidakhadiran dibuktikan dengan surat keterangan dari pihak yang
berwenang dan diserahkan kepada panpel paling lambat 24 (dua puluh empat) jam
setelah penentuan nomor urut selesai dilaksanakan.

PASAL VI

PENANGGUHAN

Ayat 1 : Apabila hingga masa pengembalian berkas, bacakahim yang terdaftar kurang dari
2 (dua) orang maka akan dilakukan perpanjangan waktu untuk pendaftaran.

Ayat 2 : Durasi waktu masa perpanjangan pendaftaran merupakan wewenang panpel.

Ayat 3 : Masa penangguhan adalah waktu setelah verifikasi apabila:

1. Jumlah bacakahim yang lolos verifikasi kurang dari dua orang

15
PANITIA PELAKSANA PEMILIHAN UMUM KETUA HIMPUNAN
MAHASISWA TEKNOLOGI PASCAPANEN ‘Vadra’ ITB

2. Jumlah cakahim yang lolos verifikasi tetap kurang dari dua orang setelah
perpanjangan pendaftaran.

Ayat 4 : DPA memiliki wewenang untuk mengatur kebijakan yang ditetapkan untuk hal ini
selama masa penangguhan.

PASAL VII

PEMBEKALAN

Ayat 1 : Panpel mengadakan pembekalan terhadap cakahim dan promotornya mengenai


tata cara, peraturan, mekanisme dan informasi lainnya yang dianggap penting
berkaitan dengan pemilu.

Ayat 2 : Mekanisme pembekalan ditentukan oleh panpel.

Ayat 3 : Cakahim dan promotor wajib menghadiri pembekalan pada waktu dan tempat
yang telah ditentukan oleh panpel. Apabila syarat tidak dipenuhi, cakahim
dapat dikenakan sanksi.

Ayat 4 : Cakahim dan/atau promotor berhak tidak menghadiri pembekalan yang


diselenggarakan oleh panpel, jika :

a. Alasan akademik, seperti :


1. Kelas dan Tutorial;
2. Ujian;
3. Praktikum;
4. Kuliah Lapangan;
5. Kegiatan akademik lain yang dapat dipertanggungjawabkan.
b. Alasan kesehatan, seperti :
1. Rawat inap di Rumah Sakit;
2. Sakit yang diharuskan bedrest.
c. Bertambah atau berkurangnya anggota keluarga.
d. Acara keagamaan.

Ayat 5 : Cakahim dan/atau promotor wajib memberikan laporan ketidakhadiran paling


lambat 3 (tiga) jam sebelum kegiatan pembekalan dimulai, dan paling lambat 1
(satu) jam sebelum kegiatan dimulai untuk alasan berkurangnya anggota keluarga.
Ketidakhadiran dibuktikan dengan surat keterangan dari pihak yang berwenang
dan diserahkan kepada panpel paling lambat 24 (dua puluh empat) jam setelah
pembekalan selesai dilaksanakan.

Ayat 6 : Pembekalan dipimpin oleh pimpinan forum yang ditentukan oleh panpel

16
PANITIA PELAKSANA PEMILIHAN UMUM KETUA HIMPUNAN
MAHASISWA TEKNOLOGI PASCAPANEN ‘Vadra’ ITB

BAB IV

KAMPANYE

PASAL I

DEFINISI

Ayat 1 : Kampanye adalah kegiatan berupa penyampaian visi, misi, program, dan
pemikiran dan/atau informasi lainnya dari cakahim beserta timnya kepada anggota
biasa HMPP ‘Vadra’ ITB yang bertujuan untuk mengenalkan dan meyakinkan
pemilih.

Ayat 2 : Jenis-jenis kampanye yang dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Kampanye langsung, adalah kampanye yang dilakukan secara tatap muka


langsung antara cakahim beserta timnya dengan anggota biasa HMPP ‘Vadra’
ITB sebagai objek kampanye, dibagi menjadi :
a. Terikat, adalah kampanye yang difasilitasi oleh panpel dengan bentuk
hearing, serta bersifat wajib untuk dilakukan oleh setiap cakahim.
b. Tidak terikat, adalah kampanye yang tidak difasilitasi oleh panpel tetapi
harus tetap dilaporkan pada panpel.
2. Kampanye tidak langsung, adalah kegiatan sosialisasi tanpa tatap muka
melalui media berupa media cetak dan media sosial.

PASAL II

MEKANISME UMUM KAMPANYE

Ayat 1 : Teknis umum kampanye serta hal – hal yang tidak diperkenankan adalah sebagai
berikut:

1. Setiap cakahim, promotor dan timses wajib mematuhi aturan dan tata cara
kampanye yang telah ditetapkan oleh panpel dalam setiap bentuknya, baik
kampanye langsung maupun tidak langsung.
2. Tidak diperkenankan bersikap provokatif dengan merendahkan calon lain,
menyampaikan hal-hal yang mengandung unsur SARA, penghinaan, umpatan,
pornografi, dalam suasana dan lingkungan pemilu baik dengan sengaja
maupun tidak sengaja.
3. Setiap bentuk kampanye harus dilaporkan dan disetujui oleh panpel divisi
Kampanye.
4. Tidak diperkenankan mencemarkan nama baik HMPP ‘Vadra’ ITB serta
Institut Teknologi Bandung.
5. Tidak diperkenankan melakukan money politics dalam bentuk apapun.
6. Tidak diperkenankan mengganggu ketertiban dan ketenangan umum.

17
PANITIA PELAKSANA PEMILIHAN UMUM KETUA HIMPUNAN
MAHASISWA TEKNOLOGI PASCAPANEN ‘Vadra’ ITB

7. Dana kampanye maksimal yang digunakan dalam kampanye adalah


Rp250.000,00 yang meliputi segala bentuk media cetak beserta media
persuasif lainnya. Bersumber dari dana pribadi, tidak dari sponsor maupun
donatur.
8. Cakahim dan timnya wajib menyerahkan laporan pemasukan dan pengeluaran
dana kampanye disertai dengan bukti berupa nota pembelian barang dan/atau
jasa paling lambat 24 jam setelah masa kampanye berakhir.
9. Cakahim, promotor, dan timses tidak diperkenankan melakukan kampanye di
luar rencana pelaksanaan secara tiba-tiba tanpa pemberitahuan awal kepada
panpel divisi Kampanye.
10. Cakahim, promotor, dan timses tidak diperkenankan melakukan kampanye di
luar rentang waktu yang telah ditentukan oleh panpel.
11. Cakahim dan timnya harus melepas seluruh atribut kampanye saat masa
kampanye berakhir dan memasuki masa tenang.
12. Keseluruhan pelaksanaan kampanye dengan jenis apapun, berada di bawah
pengawasan panitia pemilu. Apabila ditemukan terdapat pelanggaran dan
kecurangan, maka cakahim yang bersangkutan akan dikenai sanksi.
13. Anggota biasa HMPP ‘Vadra’ ITB wajib melaporkan setiap kecurangan yang
dilakukan oleh cakahim, promotor dan timses kepada Komisi Disiplin sesuai
dengan mekanisme yang dijelaskan pada Bab V Pasal III.

PASAL III

KAMPANYE LANGSUNG

Ayat 1 : Teknis umum kampanye langsung terikat adalah sebagai berikut:

1. Setiap cakahim beserta promotor wajib mengikuti hearing yang


diselenggarakan oleh panpel.
2. Promotor diperbolehkan mendampingi dan berdiskusi dengan cakahim saat
hearing berlangsung namun tidak diperkenankan berbicara mewakili cakahim.
3. Cakahim dan promotor wajib mengenakan jaket himpunan dalam setiap
rangkaian kampanye.
4. Cakahim dan promotor berhak untuk izin tidak mengikuti hearing yang
diselenggarakan panpel, jika:

a. Alasan akademik, seperti:


1. Kelas dan Tutorial;
2. Ujian;
3. Praktikum;
4. Kuliah Lapangan;
5. Kegiatan akademik lain yang dapat dipertanggung jawabkan;
b. Alasan kesehatan, seperti:
1. Rawat inap di rumah sakit;

2. Sakit yang diharuskan bedrest;


c. Bertambah atau berkurangnya anggota keluarga;

18
PANITIA PELAKSANA PEMILIHAN UMUM KETUA HIMPUNAN
MAHASISWA TEKNOLOGI PASCAPANEN ‘Vadra’ ITB

d. Acara keagamaan.

5. Cakahim dan/atau promotor wajib memberikan laporan ketidakhadiran paling


lambat 3 (tiga) jam sebelum kegiatan dimulai, dan paling lambat 1 (satu) jam
sebelum kegiatan dimulai untuk alasan berkurangnya anggota keluarga.
Ketidakhadiran dibuktikan dengan surat keterangan dari pihak yang berwenang
dan diserahkan kepada panpel paling lambat 24 (dua puluh empat) jam setelah
kegiatan tersebut selesai dilaksanakan.
6. Syarat dilaksanakannya hearing :

i. Apabila terdapat 2 (dua) orang cakahim, maka hearing akan dilaksanakan


jika kedua cakahim dapat hadir.
ii. Apabila terdapat lebih dari 2 (dua) orang cakahim, maka hearing akan
dilaksanakan jika 2/3 dari total cakahim dapat hadir.

7. Hearing dapat diundur apabila syarat tidak terpenuhi.


8. Cakahim yang berhalangan hadir tetapi izinnya valid tetap dapat melaksanakan
hearing di hari lain yang ditentukan oleh panpel dengan syarat kuorum massa
harus dipenuhi dan menjadi tanggung jawab cakahim yang bersangkutan.
9. Moderator dan tema hearing akan ditentukan oleh panpel.
10. Kuorum massa untuk setiap hearing minimal 1/2n+1 dari tiap-tiap angkatan
anggota biasa HMPP ‘Vadra’ ITB.
11. Penghitungan jumlah anggota biasa HMPP ‘Vadra’ ITB yang hadir dilakukan
sebelum hearing dimulai.
12. Kuorum yang disebutkan di atas merupakan kuorum awal, apabila kuorum
awal tidak terpenuhi maka panpel akan menunda hearing sampai waktu yang
ditentukan oleh panpel.
13. Cakahim beserta promotor dan timses diperbolehkan untuk memberikan
edaran materi kepada anggota biasa HMPP ‘Vadra’ ITB saat akan memulai
pemaparan dengan ketentuan edaran materi tersebut telah disetujui oleh panpel.
14. Panpel di meja presensi mendata seluruh anggota biasa HMPP ‘Vadra’ ITB
yang hadir sebelum hearing berlangsung dan saat hearing selesai.
15. Pemegang kekuasaan tertinggi pada saat hearing berlangsung adalah
moderator.
16. Semua yang menghadiri hearing wajib menaati peraturan hearing yang
disampaikan oleh moderator.
17. Jika moderator merasa forum perlu dilanjutkan, moderator berhak memberi
tambahan waktu.

Ayat 2 : Teknis umum kampanye langsung tidak terikat adalah sebagai berikut:

1. Cakahim beserta promotor harus hadir untuk setiap kegiatan kampanye


yang diselenggarakan oleh cakahim tersebut tanpa terkecuali. Apabila
cakahim tidak hadir, maka kampanye langsung tidak terikat dianggap tidak
sah dan apabila promotor tidak hadir cakahim yang bersangkutan akan dikenai
sanksi.
2. Kegiatan kampanye langsung tidak terikat wajib dilakukan oleh
setiap cakahim minimal 1 (satu) kali selama masa kampanye.

19
PANITIA PELAKSANA PEMILIHAN UMUM KETUA HIMPUNAN
MAHASISWA TEKNOLOGI PASCAPANEN ‘Vadra’ ITB

3. Jumlah massa kampanye langsung tidak terikat paling sedikit 10


(sepuluh) anggota biasa HMPP ‘Vadra’ ITB untuk setiap cakahim.
4. Kegiatan kampanye wajib dilaporkan terlebih dahulu (laporan
prakampanye) kepada panitia pelaksana divisi Kampanye paling lambat 4
(empat) jam sebelum kampanye langsung tidak terikat dimulai dengan format
yang ditentukan oleh panpel.
5. Cakahim yang telah melakukan kegiatan kampanye langsung tidak terikat
harus menyerahkan laporan pascakampanye ke panpel divisi Kampanye paling
lambat 24 (dua puluh empat) jam setelah pelaksanaan kegiatan kampanye.
6. Laporan pascakampanye wajib memuat tempat, waktu, presensi (berupa
nama, NIM dan tanda tangan), serta ringkasan kegiatan kampanye. Dalam
laporan tersebut juga harus terdapat bukti foto dan video kegiatan.
7. Laporan prakampanye dan laporan pascakampanye berupa softcopy harus
dilaporkan ke panpel divisi Kampanye melalui e-mail panpel
(pemiluvadra@gmail.com). Dengan subjek: Prakampanye/Pascakampanye-
nama cakahim-DD/MM/YY
8. Kegiatan kampanye boleh dilakukan setiap hari selama masa kampanye
asalkan tidak mengganggu jadwal akademik anggota biasa HMPP ‘Vadra’
ITB dan/atau jadwal kegiatan HMPP ‘Vadra’ ITB dan/atau jadwal kegiatan
Pemira KM ITB yang dilaksanakan di ITB Jatinangor.
9. Jika terdapat fasilitas tambahan yang dibutuhkan oleh cakahim, maka
pengadaan fasilitas tersebut menjadi tanggung jawab cakahim yang
bersangkutan.

PASAL IV

KAMPANYE TIDAK LANGSUNG

Ayat 1 : Teknis umum kampanye tidak langsung adalah sebagai berikut:


1. Setiap cakahim wajib melaksanakan kampanye tidak langsung minimal 5 kali
selama masa kampanye berlangsung.
2. Kampanye tidak langsung dihitung sebagai kampanye pada setiap pelaporan.
3. Kampanye dalam bentuk media cetak maupun instalasi 3 dimensi wajib
mengikuti peraturan yang berlaku di ITB dengan perizinan yang dilakukan secara
mandiri oleh cakahim yang bersangkutan.
4. Tempat pemasangan media kampanye wajib diberitahukan kepada panpel
divisi Kampanye sebelum dipublikasikan dengan penyerahan media serta surat izin
penempelan untuk media cetak, penyerahan foto serta surat izin pemasangan untuk
instalasi 3 dimensi. Semuanya dalam bentuk hardcopy.
5. Penempelan poster tidak diperkenankan untuk menutupi poster lain pada
dinding publikasi yang sama.
6. Penggunaan media sosial untuk kampanye yang diperbolehkan adalah line,
instagram, twitter, facebook, dan seluruh akun media sosial yang sudah
didaftarkan dalam berkas syarat administratif.

20
PANITIA PELAKSANA PEMILIHAN UMUM KETUA HIMPUNAN
MAHASISWA TEKNOLOGI PASCAPANEN ‘Vadra’ ITB

7. Post yang dihitung sebagai kampanye tidak langsung adalah post dari akun
media sosial asli cakahim, promotor, timses, serta akun yang terdaftar dalam
berkas syarat administratif dan telah disahkan oleh panpel.
8. Media kampanye baik hardcopy maupun softcopy wajib memuat logo Pemilu
HMPP ‘Vadra’ ITB 2018 dan logo HMPP ‘Vadra’ ITB.
9. Media kampanye baik hardcopy maupun softcopy wajib didaftarkan dan
diserahkan terlebih dahulu ke divisi kampanye untuk dilegalkan, publikasi media
dilakukan 24 (dua puluh empat) jam setelah legalisasi.
10.Media kampanye dinyatakan sah apabila telah mendapat stempel atau bukti
legalisasi dari panpel.

PASAL V

MASA TENANG

Ayat 1 : Masa tenang adalah masa jeda yang diberlakukan untuk menciptakan suasana
mendukung bagi pelaksanaan pemilu melalui diberhentikannya segala aktivitas
kampanye dimulai dari hari terakhir kampanye hingga Musyawarah Anggota
dimulai, bertujuan untuk memberikan waktu kepada anggota biasa HMPP
‘Vadra’ ITB untuk mempertimbangkan para cakahim secara jernih.

Ayat 2 : Cakahim, promotor dan timses wajib membersihkan segala atribut


kampanye sebelum memasuki masa tenang.

Ayat 3 : Seluruh alat kampanye yang dipasang harus diinventariskan sesuai format
inventarisasi yang ditentukan oleh panpel dan diserahkan kepada panpel
selambat-lambatnya 8 jam sebelum memasuki masa tenang.

Ayat 4 : Tidak diperkenankan adanya penjabaran mengenai hal yang dapat


mempengaruhi pandangan peserta pemilu terhadap cakahim pada masa
tenang.

Ayat 5 : Cakahim dan/atau promotor dan/atau timses yang melanggar ketentuan


masa tenang, akan mendapatkan sanksi dari Komisi Disiplin bagi cakahim terkait.

Ayat 6 : Anggota biasa HMPP ‘Vadra’ ITB yang mendapati cakahim dan/atau promotor
dan/atau timses melakukan pelanggaran wajib melapor kepada Komisi
Disiplin dengan syarat dan ketentuan yang diatur pada Bab V Pasal III.

21
PANITIA PELAKSANA PEMILIHAN UMUM KETUA HIMPUNAN
MAHASISWA TEKNOLOGI PASCAPANEN ‘Vadra’ ITB

BAB V

KOMISI DISIPLIN

PASAL I

DEFINISI

Ayat 1 : Komisi Disiplin adalah divisi panpel yang memliki wewenang untuk menegakkan
peraturan pemilu dan menindak calon Kandidat Pemilu selama keberlangsungan
Pemilu HMPP ‘Vadra’ ITB 2018 selama rentang waktu pengawasan Komisi
Disiplin. Komisi Disiplin memiliki tugas mengawasi calon Ketua HMPP ‘Vadra’
ITB beserta promotor dan timsesnya selama rentang waktu pengawasan Komisi
Disiplin. Daerah pengawasan Komisi Disiplin adalah area kampus ITB. Setiap
pelanggaran yang dilakukan calon Kandidat Pemilu akan diberikan sanksi dan
didokumentasikan dalam berita acara. Berita acara akan dipublikasikan melalui
official account line Pemilu HMPP ‘Vadra’ ITB 2018 yang dikelola oleh panpel.
Rentang waktu pengawasan Komisi Disiplin adalah setelah pengumuman hasil
verifikasi hingga panpel dibubarkan.

PASAL II

MEKANISME ATURAN DAN SANKSI

Ayat 1 : Pemberian poin bertujuan untuk melihat sejauh mana kredibilitas calon
Kandidat Pemilu HMPP ‘Vadra’ ITB dalam mematuhi dan menjalankan aturan
Pemilu

Ayat 2 : Setiap Cakahim yang lolos verifikasi akan diberikan poin sebesar seratus poin
yang akan terus berkurang jika Cakahim dan/atau promotor dan/atau Timses yang
dimaksud terbukti melakukan pelanggaran

Ayat 3 : Mekanisme pemberian sanksi berupa pengurangan poin diatur dalam tabel
pelanggaran pada Bab V Pasal VIII

Ayat 4 : Cakahim akan didiskualifikasi jika poin tersebut kurang dari satu

Ayat 5 : Pelanggaran yang tidak terdapat dalam tabel pelanggaran termasuk ke dalam
kasus khusus

22
PANITIA PELAKSANA PEMILIHAN UMUM KETUA HIMPUNAN
MAHASISWA TEKNOLOGI PASCAPANEN ‘Vadra’ ITB

PASAL III

MEKANISME PELAPORAN

Ayat 1 : Pelaporan suatu pelanggaran selama masa pemilu (semenjak verifikasi hingga
masa tenang) dilakukan oleh massa HMPP ‘Vadra’ ITB dan selanjutnya
ditindaklanjuti oleh Komisi Disiplin.

Ayat 2 : Pelaporan suatu pelanggaran selama masa pemilu

1. Melalui email pemiluvadra@gmail.com {dengan subjek


[Laporan_Pelanggaran_Komdis]}
2. Tatap muka dengan minimal 2 orang anggota Komisi Disiplin yaitu M. Teda (id
line : tedakurnia), Asshof (id line : asshof123), Salim (id line : inisalim), Nadya
(id line : nadyaadrain)

Ayat 3 : Pelapor wajib memberi laporan yang berisi tindakan pelanggaran, waktu, lokasi
pelanggaran, serta bukti fisik yang kuat berupa foto/video/rekaman suara
(keseluruhan kejadian) yang dapat dipertanggungjawabkan dan selanjutnya
diserahkan langsung saat pelaporan atau juga dapat berupa saksi dengan jumlah
minimal 3 orang dan akan langsung diperiksa oleh Komisi Disiplin.

Ayat 4 : Pelaporan suatu tindakan pelanggaran wajib dilaporkan selambat-lambatnya 1x24


jam setelah pelapor mengetahui pelanggaran tersebut

Ayat 5 : Pelapor akan bertatap muka dengan Komisi Disiplin maksimal 1x24 jam setelah
pelaporan

Ayat 6 : Identitas pelapor tindak pelanggaran dijamin kerahasiaannya

Ayat 7 : Jika ketentuan pada ayat 2,3,4,dan 5 ada yang tidak terpenuhi, laporan tidak akan
ditindaklanjuti oleh Komisi Disiplin

PASAL IV

MEKANISME KLARIFIKASI

Ayat 1 : Komisi Disiplin akan memanggil calon terduga pelaku pelanggaran


untuk mengklarifikasi pelanggaran yang dilaporkan

Ayat 2 : Jika terduga menyatakan tidak melakukan pelanggaran, maka terduga bisa
mengklarifikasi kejadian pada saat itu dengan menyertakan bukti yang
dapat dipertanggungjawabkan

Ayat 3 : Hasil klarifikasi akan ditindaklanjuti oleh Komisi Disiplin

23
PANITIA PELAKSANA PEMILIHAN UMUM KETUA HIMPUNAN
MAHASISWA TEKNOLOGI PASCAPANEN ‘Vadra’ ITB

Ayat 4 : Klarifikasi paling lama diajukan 1x24 jam setelah pemanggilan calon terduga
pelaku pelanggaran

Ayat 5 : Klarifikasi berlaku bagi pelanggaran umum maupun kasus khusus

PASAL V

MEKANISME PENINDAKAN

Ayat 1 : Penindakan pelanggaran umum berupa pengurangan poin cakahim yang


diputuskan oleh Komisi Disiplin

Ayat 2 : Penindakan pelanggaran berupa kasus khusus akan ditentukan melalui rapat
antara Komisi Disiplin dan panpel

Ayat 3 : Pelanggaran akan ditindaklanjuti maksimal 1x24 jam setelah pelaporan

Ayat 4 : Komisi Disiplin memiliki wewenang untuk mencabut media kampanye yang
tidak sesuai dengan peraturan pemilu yang berlaku

Ayat 5 : Jika pelanggaran yang terjadi tidak tercantum pada tabel pelanggaran,
penindakan pelanggaran tersebut termasuk kasus khusus

Ayat 6 : Cakahim yang didiskualifikasi akan diberikan surat secara resmi oleh Komisi
Disiplin yang selanjutnya akan dipublikasikan melalui official account line
Pemilu HMPP ‘Vadra’ ITB 2018

PASAL VI

MEKANISME KASUS KHUSUS

Ayat 1 : Kasus khusus terjadi jika adanya suatu tindakan yang dianggap sebagai
pelanggaran yang tidak tercantum dalam tabel pelanggaran dan diperlukan
kajian lebih lanjut

Ayat 2 : Kasus khusus akan dikaji lebih lanjut oleh Komisi Disiplin serta mengundang
pihak terkait lainnya jika dirasa diperlukan

Ayat 3 : Pelaporan kasus khusus harus mengikuti mekanisme pelaporan di Bab V, Pasal III

Ayat 4 : Pelanggaran kasus khusus akan dikenakan sanksi sesuai dengan kesepakatan antara
Komisi Disiplin dengan panpel

24
PANITIA PELAKSANA PEMILIHAN UMUM KETUA HIMPUNAN
MAHASISWA TEKNOLOGI PASCAPANEN ‘Vadra’ ITB

PASAL VII

MEKANISME PEMBERIAN SURAT PERINGATAN

Ayat 1 : Surat peringatan yang selanjutnya disebut SP merupakan surat yang


dikeluarkan oleh Komisi Disiplin sebagai bentuk peringatan kepada Cakahim

Ayat 2 : SP 1 diberikan kepada Cakahim apabila poin yang dimiliki telah mencapai 60 poin.
SP 1 memuat peringatan tentang sisa poin yang dimiliki oleh Cakahim

1. SP 1 memuat sanksi yaitu membuat esai tentang (1) permintaan maaf, (2)
pengakuan kesalahan pelanggaran yang telah dilakukan, (3) sebab dan akibat
dari pelanggaran yang dilakukan
2. Esai diketik di lembar A4, dengan font Times New Roman, ukuran 12, spasi
1.5, dan minimal 400 kata
3. Esai wajib mencantumkan nama, NIM, nomor urut calon, serta Logo Pemilu
HMPP ‘Vadra’ ITB 2018
4. Esai tidak boleh memuat bentuk kampanye apapun
5. Esai wajib dikumpulkan 1x24 jam setelah pemberian SP kepada Komisi
Disiplin untuk diverifikasi
6. Esai wajib dipublikasikan melalui postingan akun line pribadi dan wajib
memiliki jumlah like minimal 25 dalam 3 hari

Ayat 3 : SP 2 diberikan kepada cakahim apabila poin yang dimiliki telah mencapai 20 poin.
SP 2 memuat peringatan tentang sisa poin yang dimiliki cakahim

Ayat 4 : SP 2 memuat sanksi seperti pada pasal VII ayat 2 poin 1 dan 6

Ayat 5 : Cakahim membuat video berisi permintaan maaf serta komitmen kepada massa
HMPP ‘Vadra’ ITB untuk tidak melakukan kesalahan kembali lalu dibagikan
ke grup besar HMPP ‘Vadra’ ITB

PASAL VIII

TABEL PELANGGARAN

A. Pelanggaran Ringan
No Pelanggaran Pengurangan Poin
Cakahim dan/atau promotor tidak menggunakan jaket
1 himpunan dalam rangkaian acara pemilu HMPP 'Vadra' ITB -5
2018
Penyerahan inventaris tidak sesuai dengan format dan waktu
2 -5
yang telah ditentukan panpel
Pengumpulan laporan pascakampanye tidak sesuai dengan -1/jam
3 waktu yang telah ditentukan
keterlambatan

25
PANITIA PELAKSANA PEMILIHAN UMUM KETUA HIMPUNAN
MAHASISWA TEKNOLOGI PASCAPANEN ‘Vadra’ ITB

4 Laporan pascakampanye tidak sesuai dengan format yang telah


ditentukan oleh panpel -2
Laporan keuangan tidak sesuai audit panpel beserta lampiran
5 nota -15
Dana kampanye yang digunakan dalam pemilu melebihi batas
-10/kelipatan
6 maksimal yaitu Rp250.000,00 meliputi seluruh media
Rp10.000,00
kampanye persuasif yang membutuhkan dana
Cakahim dan/atau promotor terlambat menghadiri pembekalan -3/orang per 5
7
menit
Cakahim dan/atau promotor tidak dapat menghadiri
8 pembekalan dengan alasan yang tidak dapat dipertanggung -10/orang
jawabkan
Memberikan edaran kepada peserta hearing tanpa
9 sepengetahuan panpel -1/edaran
Cakahim dan/atau promotor terlambat menghadiri kampanye -2/orang per 5
10
langsung terikat menit
Cakahim dan/atau promotor meninggalkan kegiatan kampanye -15 (cakahim)
11
langsung terikat dan tidak kembali lagi tanpa seizin panpel -8 (promotor)
Cakahim dan/atau promotor tidak menghadiri kampanye
-15 (cakahim)
12 langsung terikat dengan alasan yang tidak dapat
-8 (promotor)
dipertanggungjawabkan
Cakahim tidak dapat mendatangkan jumlah peserta minimal
13 -5
yang telah ditetapkan untuk kampanye langsung terikat
Promotor tidak menghadiri kampanye langsung tidak terikat
14 dengan bukti dan alasan yang tidak dapat dipertanggung -5/orang
jawabkan
Cakahim tidak dapat melaksanakan kampanye tidak langsung -3/kampanye yang
15 sesuai jumlah yang ditentukan pada Bab IV Pasal IV Ayat 1. tidak dilakukan
Terdapat kampanye dalam bentuk media sosial yang
16 dipublikasikan melalui akun yang belum disahkan panpel -2/post
Terdapat media kampanye yang tidak memuat logo pemilu
17 HMPP 'Vadra' ITB 2018 dan logo HMPP 'Vadra' ITB -2/platform
Terdapat media kampanye yang tidak sesuai jumlah dan/atau
18 tempat yang tidak ditetapkan -2/platform
Terdapat media kampanye selain dalam bentuk media sosial
19 yang belum disetujui oleh panpel -5/media
Penimpaan dan/atau perusakan media kampanye pihak lain
20 -15/media

B. Pelanggaran Sedang
No Pelanggaran Pengurangan poin
Cakahim dan/atau promotor mengeluarkan pernyataan yang
1 mengandung pencelaan terhadap hal-hal yang berbau -20
SARA/pornografi

26
PANITIA PELAKSANA PEMILIHAN UMUM KETUA HIMPUNAN
MAHASISWA TEKNOLOGI PASCAPANEN ‘Vadra’ ITB

Melakukan kegiatan kampanye yang belum disahkan oleh


2 divisi Kampanye -20
Cakahim dan/atau promotor melakukan kampanye langsung
3 pada masa tenang -30

C. Pelanggaran Berat
No Pelanggaran Pengurangan Poin
Cakahim dan/atau promotor dan/atau timses melakukan
1 penyuapan, kekerasan, dan/atau pemerasan terhadap -50
komponen pemilu
2 Cakahim dan/atau promotor dan/atau timses melakukan -100
pencemaran nama baik HMPP 'Vadra' ITB
3 Cakahim dan/atau promotor dan/atau timses melakukan -100
pemfitnahan terhadap pihak lain
4 Cakahim dan/atau promotor dan/atau timses melakukan -100
tindakan kekerasan fisik terhadap pihak lain

Keterangan :

1. Pemfitnahan pada pelanggaran berat nomor 3 adalah segala informasi yang tidak
benar/bohong yang disebarkan dengan maksud untuk merugikan pihak lain.
2. Pihak lain adalah cakahim, promotor, dan timses lawan.
3. Maksimal keterlambatan 20 menit, setelah itu dianggap tidak hadir.
4. Pelanggaran dana kampanye akan dibulatkan ke atas.
5. Lampiran nota adalah segala bentuk bukti pembayaran baik itu kwitansi maupun
bon/struk yang dapat dipertanggungjawabkan.
6. Media adalah sarana yang digunakan untuk menyampaikan informasi .
7. Platform adalah bahan yang digunakan untuk media.
8. Tidak diperbolehkan melakukan kampanye dalam bentuk apapun di kamar
mandi, kantin, ruang kelas, dan tempat ibadah.
9. Pengurangan poin pada saat perhitungan kuorum dimulai dari perhitungan
pertama.
10. Media yang sah adalah media yang dicantumkan pada berkas syarat administratif
b.

27
PANITIA PELAKSANA PEMILIHAN UMUM KETUA HIMPUNAN
MAHASISWA TEKNOLOGI PASCAPANEN ‘Vadra’ ITB

BAB VI

PENETAPAN DOKUMEN SISTEM

PASAL I

PEMILIHAN KETUA UMUM HMPP ‘Vadra’ ITB

Ayat 1 : Pemilihan ketua himpunan dilakukan dengan Musyawarah Anggota

Ayat 2 : Mekanisme Musyawarah Anggota diatur dan dilaksanakan oleh DPA

Ayat 3 : Jika poin seluruh cakahim sudah sampai kurang dari 1 dan didiskualifikasi, maka
keberlanjutan Pemilu HMPP ‘Vadra’ ITB sepenuhnya akan diserahkan kepada
DPA.

Ayat 4 : Jika pada Musyawarah Anggota berlangsung, diputuskan bahwa seluruh cakahim
tidak layak untuk dipilih menjadi cakahim, maka keberlanjutan Pemilu HMPP
‘Vadra’ ITB sepenuhnya akan diserahkan kepada DPA.

Ayat 5 : Jika terdapat hal yang belum diatur dalam dokumen sistem ini, maka panpel
berhak mengeluarkan peraturan baru berdasarkan persetujuan DPA.

PASAL II

PERATURAN LAIN

Ayat 1 : Anggota HMPP ‘Vadra’ ITB dapat memberikan masukan, saran, dan kritik
mengenai Dokumen Sistem ini kepada panpel sebelum Dokumen Sistem
ditetapkan.

Ayat 2 : Audiensi dilaksanakan sebagai wadah untuk anggota HMPP ‘Vadra’ ITB bertanya
dan memberi masukan, saran, serta kritik kepada panpel mengenai Dokumen
Sistem Pemilu HMPP ‘Vadra’ ITB.

Ayat 3 : Setelah masa audiensi, Dokumen Sistem tidak dapat diganggu gugat oleh pihak
selain panpel dan DPA.

28
PANITIA PELAKSANA PEMILIHAN UMUM KETUA HIMPUNAN
MAHASISWA TEKNOLOGI PASCAPANEN ‘Vadra’ ITB

PASAL III

PENETAPAN DOKUMEN SISTEM

Ayat 1 : Dokumen Sistem Pemilu HMPP ‘Vadra’ ITB ditetapkan dengan terlebih dahulu
meminta persetujuan oleh anggota HMPP ‘Vadra’ ITB yang mengikuti
audiensi.

Ayat 2 : Apabila Dokumen Sistem belum dapat ditetapkan pada saat audiensi Pemilu
HMPP ‘Vadra’ ITB 2019, maka keputusan diserahkan kepada panpel.

Ayat 3 : Dokumen Sistem Pemilu HMPP ‘Vadra’ ITB 2019 berlaku sejak tanggal
ditetapkan.

Ayat 4 : Panpel berhak mengubah isi Dokumen Sistem HMPP ‘Vadra’ ITB 2019 setelah
Dokumen Sistem HMPP ‘Vadra’ ITB 2019 ditetapkan sesuai Bab VI Pasal III
Ayat 4 dengan syarat perubahan disetujui oleh DPA dan diumumkan kepada
anggota HMPP ‘Vadra’ ITB.

29

Anda mungkin juga menyukai