BAB I
PENDAHULUAN
PASAL I
DEFINISI
Ayat 1 : Dokumen Sistem Pemilihan Umum HMPP ‘Vadra’ ITB 2018 merupakan dokumen
yang menjadi acuan utama dalam penyelenggaraan Pemilihan Umum Himpunan
Mahasiswa Teknologi Pascapanen ‘Vadra’ ITB 2018.
Ayat 2 : Pemilihan Umum HMPP ‘Vadra’ ITB 2018 adalah rangkaian acara yang
diselenggarakan untuk menentukan Ketua Umum Himpunan Mahasiswa
Teknologi Pascapanen ‘Vadra’ ITB periode 2019/2020 yang selanjutnya disebut
pemilu.
Ayat 3 : Pemilihan Umum HMPP ‘Vadra’ ITB 2018 diselenggarakan oleh Panitia
Pelaksana Pemilu HMPP ‘Vadra’ ITB 2018.
Ayat 4 : Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Teknologi Pascapanen ‘Vadra’ ITB yang
selanjutnya disingkat menjadi Ketua Umum HMPP ‘Vadra’ ITB merupakan Ketua
Badan Pengurus Himpunan Mahasiswa Teknologi Pascapanen ‘Vadra’ ITB.
PASAL II
1. Langsung artinya anggota biasa HMPP ‘Vadra’ ITB hadir secara fisik pada
rangkaian acara pemilu sesuai peraturan yang berlaku.
2. Jujur artinya setiap anggota biasa HMPP ‘Vadra’ ITB yang terlibat harus
bertindak dan berkata sesuai fakta dan perannya masing-masing dalam
keberjalanan pemilu.
3. Adil artinya setiap anggota biasa HMPP ‘Vadra’ ITB mempunyai kesempatan
yang sama baik dalam mencalonkan diri, memilih, maupun dipilih.
4. Bebas artinya tidak ada paksaan maupun tekanan baik dalam mencalonkan diri
dan memilih.
1
PANITIA PELAKSANA PEMILIHAN UMUM KETUA HIMPUNAN
MAHASISWA TEKNOLOGI PASCAPANEN ‘Vadra’ ITB
Ayat 2 : Tujuan Pemilu HMPP ‘Vadra’ ITB 2018 adalah untuk menentukan Ketua
Umum HMPP ‘Vadra’ ITB periode 2019/2020.
PASAL III
PENYELENGGARAAN PEMILU
Ayat 1 : Pemilu HMPP ‘Vadra’ ITB 2018 terdiri dari rangkaian acara sebagai berikut:
1. Pendaftaran
2. Verifikasi
3. Pembekalan
4. Kampanye
5. Masa tenang
6. Musyawarah Anggota
7. Penetapan
Ayat 2 : Seluruh rangkaian acara Pemilu HMPP ‘Vadra’ ITB 2018 diatur dan dilaksanakan
oleh Panitia Pelaksana Pemilu HMPP ‘Vadra’ ITB 2018 kecuali Musyawarah
Anggota dan Penetapan Ketua Umum HMPP ‘Vadra’ ITB yang diatur dan
diselenggarakan oleh Dewan Perwakilan Anggota biasa HMPP ‘Vadra’ ITB yang
selanjutnya disebut DPA
2
PANITIA PELAKSANA PEMILIHAN UMUM KETUA HIMPUNAN
MAHASISWA TEKNOLOGI PASCAPANEN ‘Vadra’ ITB
BAB II
KOMPONEN PEMILU
PASAL I
DEFINISI
Ayat 1 : Komponen pemilu merupakan seluruh anggota biasa HMPP ‘Vadra’ ITB yang
mencakup Peserta Pemilu, Panitia Pelaksana Pemilu, DPA, Bakal Calon Ketua
Umum Himpunan, Calon Ketua Umum Himpunan, Promotor, serta Tim
Sukses.
Ayat 2 : Peserta Pemilu merupakan seluruh anggota biasa HMPP ‘Vadra’ ITB yang
tidak tergabung dalam Panitia Pelaksana Pemilu, DPA, Bakal Calon Ketua
Pemilu, Calon Ketua Himpunan, Promotor dan Tim Sukses.
Ayat 3 : Panitia Pelaksana Pemilu yang selanjutnya disingkat menjadi panpel merupakan
anggota biasa HMPP ‘Vadra’ ITB angkatan 2017 yang merencanakan dan
melaksanakan segala penyelenggaraan pelaksanaan Pemilihan Umum HMPP
‘Vadra’ ITB dan telah disahkan oleh DPA.
Ayat 4 : Bakal Calon Ketua Umum Himpunan yang selanjutnya disebut bacakahim
merupakan anggota biasa HMPP ‘Vadra’ ITB yang mendaftarkan diri untuk
menjadi Calon Ketua Umum Himpunan kepada panpel HMPP ‘Vadra’ ITB
2018 dan bersedia menaati peraturan pemilu, namun belum diverifikasi oleh
panpel.
Ayat 5 : Calon Ketua Umum Himpunan yang selanjutnya disebut cakahim merupakan
anggota biasa HMPP ‘Vadra’ ITB yang dapat dipilih menjadi Ketua Umum
HMPP ‘Vadra’ ITB serta memenuhi syarat.
Ayat 6 : Promotor merupakan anggota biasa HMPP ‘Vadra’ ITB yang telah dipilih oleh
bacakahim yang berperan sebagai penyokong ide, gagasan, dan usaha yang akan
dipaparkan atau dilakukan oleh cakahim. Promotor bukan merupakan yang
sedang menjabat di jabatan struktural Badan Pengurus HMPP ‘Vadra’ ITB.
Ayat 7 : Tim Sukses yang selanjutnya disingkat menjadi timses merupakan anggota biasa
HMPP ‘Vadra’ ITB yang dipilih oleh bacakahim yang memiliki tanggung jawab
untuk mensosialisasikan dan mengampanyekan cakahim yang diusungnya. Timses
bukan merupakan yang sedang menjabat di jabatan struktural Badan Pengurus
HMPP ‘Vadra’ ITB.
3
PANITIA PELAKSANA PEMILIHAN UMUM KETUA HIMPUNAN
MAHASISWA TEKNOLOGI PASCAPANEN ‘Vadra’ ITB
PASAL II
PESERTA PEMILU
Ayat 3 : Peserta pemilu dapat kehilangan status sebagai peserta pemilu apabila:
PASAL III
Ayat 1 : Panpel dipimpin oleh seorang ketua yang diangkat dan diberhentikan oleh DPA.
Ayat 2 : Dalam menyelenggarakan pemilu, panpel bebas dari pengaruh pihak manapun
dan berada dibawah pengawasan DPA.
Ayat 3 : Pembagian struktur, tugas, dan wewenang tim panpel diserahkan pada internal
panpel.
4
PANITIA PELAKSANA PEMILIHAN UMUM KETUA HIMPUNAN
MAHASISWA TEKNOLOGI PASCAPANEN ‘Vadra’ ITB
Ayat 6 : Panpel wajib mengundurkan diri dari jabatannya sebagai panpel apabila
terdaftar menjadi promotor dan/atau timses dari salah satu bacakahim atau
diketahui bersikap tidak netral.
5
PANITIA PELAKSANA PEMILIHAN UMUM KETUA HIMPUNAN
MAHASISWA TEKNOLOGI PASCAPANEN ‘Vadra’ ITB
PASAL IV
Ayat 1 : Persyaratan yang harus dipenuhi oleh bacakahim adalah sebagai berikut:
Ayat 3 : Bacakahim memiliki kewajiban untuk menaati peraturan pemilu yang telah
ditetapkan oleh panpel.
6
PANITIA PELAKSANA PEMILIHAN UMUM KETUA HIMPUNAN
MAHASISWA TEKNOLOGI PASCAPANEN ‘Vadra’ ITB
PASAL V
PASAL VI
PROMOTOR
Ayat 1 : Persyaratan yang harus dipenuhi oleh promotor adalah sebagai berikut:
1. Anggota biasa HMPP ‘Vadra’ ITB yang terdaftar menjadi promotor pada salah
satu cakahim.
2. Promotor dinyatakan resmi setelah bacakahim yang mendaftarkannya lolos
verifikasi.
3. Tidak sedang menjabat sebagai timses, panpel, dan DPA.
4. Tidak menduduki jabatan struktural dalam Badan Pengurus HMPP ‘Vadra’ ITB
Ayat 2 : Jumlah minimal promotor setiap cakahim adalah 1 (satu) orang dan
jumlah maksimal promotor setiap cakahim adalah 2 (dua) orang.
7
PANITIA PELAKSANA PEMILIHAN UMUM KETUA HIMPUNAN
MAHASISWA TEKNOLOGI PASCAPANEN ‘Vadra’ ITB
PASAL VII
TIM SUKSES
Ayat 1 : Persyaratan yang harus dipenuhi oleh timses adalah sebagai berikut:
1. Anggota biasa HMPP ‘Vadra’ ITB yang terdaftar menjadi timses hanya pada
salah satu cakahim.
2. Timses dinyatakan resmi setelah bacakahim yang mendaftarkannya lolos
verifikasi.
3. Tidak sedang menjabat sebagai promotor, panpel, dan DPA.
4. Tidak sedang menjabat pada jabatan struktural dalam Badan Pengurus HMPP
‘Vadra’ ITB.
8
PANITIA PELAKSANA PEMILIHAN UMUM KETUA HIMPUNAN
MAHASISWA TEKNOLOGI PASCAPANEN ‘Vadra’ ITB
9
PANITIA PELAKSANA PEMILIHAN UMUM KETUA HIMPUNAN
MAHASISWA TEKNOLOGI PASCAPANEN ‘Vadra’ ITB
BAB III
PASAL I
PENDAFTARAN
Ayat 1 : Pendaftaran adalah kegiatan yang terdiri dari pengambilan berkas dan
pengembalian berkas.
Ayat 2 : Pengambilan dan pengembalian berkas hanya dapat dilakukan oleh bacakahim.
Apabila tidak dapat hadir dikarenakan alasan yang jelas (sakit dengan izin
dokter, berkurang/bertambahnya keluarga inti, dan kejadian yang tidak dapat
diprediksi) dan disetujui oleh panpel maka dapat diwakilkan oleh orang lain
selain panpel dengan membawa surat kuasa bermaterai serta surat izin/surat
keterangan dari calon yang bersangkutan.
Ayat 3 : Memperlihatkan KTP/SIM/KTM yang masih berlaku kepada panpel saat mengisi
presensi pengambilan dan pengembalian berkas.
Ayat 5 : Berkas akan diberikan dalam bentuk hardcopy. Terdapat dua jenis berkas
yaitu berkas yang formatnya telah disediakan oleh panpel dan berkas yang
harus disediakan sendiri oleh bacakahim.
Ayat 6 : Berkas pendaftaran yang harus disediakan oleh bacakahim terdiri dari:
10
PANITIA PELAKSANA PEMILIHAN UMUM KETUA HIMPUNAN
MAHASISWA TEKNOLOGI PASCAPANEN ‘Vadra’ ITB
6. Softcopy dan hardcopy esai yang berisi latar belakang dan alasan mengapa yang
bersangkutan harus menjadi Ketua Umum HMPP ‘Vadra’ ITB, deskripsi
mengenai diri sendiri mencakup tujuan dan prinsip hidup, nilai yang ingin
dibawa dan ditanamkan di HMPP ‘Vadra’ ITB selama satu periode. Esai ini
diketik di kertas A4 dengan font Times New Roman, 12pt, spasi 1.5, margin
normal semua sisi 2.54 cm. Hardcopy dilampirkan ke dalam berkas dan
softcopy dikirim ke e-mail pemilu (pemiluvadra@gmail.com). Esai akan
dipublikasikan oleh panpel untuk pertimbangan massa setelah bacakahim lolos
verifikasi.
7. Softcopy dan hardcopy esai satu halaman yang berisi potensi yang dilihat dan
dapat dikembangkan dari HMPP ‘Vadra’ ITB serta kaitannya dengan visi misi
yang dibawa oleh bacakahim. Esai ini diketik di kertas A4 dengan font Times
New Roman, 12pt, spasi 1.5, margin normal semua sisi 2.54 cm. Hardcopy
dilampirkan ke dalam berkas dan softcopy dikirim ke e-mail pemilu
(pemiluvadra@gmail.com). Esai akan dipublikasikan oleh panpel untuk
pertimbangan massa setelah bacakahim lolos verifikasi.
11
PANITIA PELAKSANA PEMILIHAN UMUM KETUA HIMPUNAN
MAHASISWA TEKNOLOGI PASCAPANEN ‘Vadra’ ITB
Ayat 8 : Saat pengembalian berkas oleh bacakahim kepada panpel akan dilakukan
pengecekan kelengkapan berkas melalui lembar kendali yang disaksikan dan
ditandatangani oleh panpel dan pengembali berkas. Berkas yang berupa
hardcopy harus diserahkan dengan kertas berukuran A4. Berkas yang berupa
softcopy harus dikirim ke e-mail pemilu selambat-lambatnya 6 jam sebelum
pengumpulan hardcopy.
Ayat 9 : Jika terdapat berkas bacakahim yang belum lengkap selama masa pengembalian
berkas, berkas akan dikembalikan kepada bacakahim tersebut. Bacakahim
diberi kesempatan untuk melengkapi berkas tersebut dan mengembalikannya
selama masih masa pengembalian berkas.
PASAL II
PENGAMBILAN BERKAS
Ayat 1 : Masa pengambilan berkas adalah waktu di mana anggota biasa HMPP ‘Vadra’ ITB
dapat mengambil berkas dan kemudian statusnya menjadi bacakahim HMPP
‘Vadra’ ITB.
Ayat 2 : Anggota biasa HMPP ‘Vadra’ ITB yang dapat mengambil berkas adalah anggota
biasa HMPP ‘Vadra’ ITB yang sudah satu tahun menjadi anggota biasa HMPP
‘Vadra’ ITB
Ayat 3 : Masa pengambilan berkas memiliki durasi waktu tertentu yang akan
disepakati panpel kemudian berdasarkan pertimbangan linimasa pemilu.
Ayat 4 : Anggota biasa HMPP ‘Vadra’ ITB dapat mengambil berkas dengan mekanisme
sebagai berikut:
1. Anggota biasa HMPP ‘Vadra’ ITB dapat mengambil berkas selama dalam
jangka waktu tertentu yang disebut sebagai masa pengambilan berkas.
2. Anggota biasa HMPP ‘Vadra’ ITB yang berniat mendaftarkan diri menjadi
bacakahim HMPP ‘Vadra’ ITB harus menghubungi terlebih dahulu
narahubung panpel dan membuat waktu perjanjian untuk bertemu dan
mengambil berkas.
3. Anggota biasa HMPP ‘Vadra’ ITB yang mengambil berkas diwajibkan untuk
mengecek terlebih dahulu kelengkapan berkas yang formatnya telah
disediakan oleh panpel.
4. Anggota biasa HMPP ‘Vadra’ ITB yang telah mengambil berkas diwajibkan
untuk menyerahkan uang sebesar Rp50.000,00
5. Anggota biasa HMPP ‘Vadra’ ITB yang telah mengambil berkas statusnya
resmi menjadi bacakahim HMPP ‘Vadra’ ITB.
Ayat 5: Status anggota biasa HMPP ‘Vadra’ ITB yang mengambil berkas dan telah
resmi menjadi bacakahim akan segera dipublikasikan dalam waktu 1x24 jam.
12
PANITIA PELAKSANA PEMILIHAN UMUM KETUA HIMPUNAN
MAHASISWA TEKNOLOGI PASCAPANEN ‘Vadra’ ITB
Ayat 6 : Masa pengambilan berkas dapat diperpanjang apabila yang mengambil berkas
pada waktu yang ditentukan kurang dari 2 (dua) orang Anggota Biasa HMPP
‘Vadra’ ITB.
Ayat 7 : Perpanjangan masa pengambilan berkas akan ditentukan oleh panpel dengan
persetujuan dari DPA.
PASAL III
PENGEMBALIAN BERKAS
Ayat 1 : Masa pengembalian berkas adalah waktu di mana bacakahim HMPP ‘Vadra’
ITB dapat mengembalikan berkas-berkas yang selanjutnya akan diverifikasi.
Ayat 2 : Masa pengembalian berkas memiliki durasi waktu tertentu yang akan
disepakati panpel kemudian berdasarkan pertimbangan linimasa pemilu.
Ayat 5 : Bacakahim yang berkasnya tidak lengkap harus menarik berkas dan
melengkapi berkasnya terlebih dahulu.
Ayat 6 : Apabila berkas bacakahim telah lengkap, berkas akan diterima oleh panpel
dan akan dilakukan verifikasi berkas pada masa verifikasi.
Ayat 8 : Bacakahim memiliki hak untuk menarik berkas kembali setelah mengembalikan
berkas selama dalam rentang masa pengembalian berkas dengan menghubungi
terlebih dahulu narahubung panpel.
Ayat 9 : Apabila tidak ada bacakahim yang mengembalikan berkas dalam rentang
masa pengembalian berkas maka pendaftaran akan diperpanjang dalam waktu
yang ditetapkan oleh panpel.
13
PANITIA PELAKSANA PEMILIHAN UMUM KETUA HIMPUNAN
MAHASISWA TEKNOLOGI PASCAPANEN ‘Vadra’ ITB
PASAL IV
VERIFIKASI
Ayat 2 : Masa verifikasi dilaksanakan pada satu hari setelah masa pengembalian berkas
ditutup.
Ayat 3 : Verifikasi wajib dihadiri oleh bacakahim dan promotornya, serta boleh
dihadiri timses bacakahim tersebut.
Ayat 5 : Bacakahim yang telah lolos verifikasi berubah statusnya menjadi cakahim
14
PANITIA PELAKSANA PEMILIHAN UMUM KETUA HIMPUNAN
MAHASISWA TEKNOLOGI PASCAPANEN ‘Vadra’ ITB
PASAL V
Ayat 2: Penentuan nomor urut wajib dihadiri oleh cakahim, promotor, serta boleh dihadiri
timses dari bacakahim yang bersangkutan.
Ayat 4 : Cakahim dan/atau promotor berhak tidak menghadiri penentuan nomor urut yang
diselenggarakan oleh panpel, jika :
PASAL VI
PENANGGUHAN
Ayat 1 : Apabila hingga masa pengembalian berkas, bacakahim yang terdaftar kurang dari
2 (dua) orang maka akan dilakukan perpanjangan waktu untuk pendaftaran.
15
PANITIA PELAKSANA PEMILIHAN UMUM KETUA HIMPUNAN
MAHASISWA TEKNOLOGI PASCAPANEN ‘Vadra’ ITB
2. Jumlah cakahim yang lolos verifikasi tetap kurang dari dua orang setelah
perpanjangan pendaftaran.
Ayat 4 : DPA memiliki wewenang untuk mengatur kebijakan yang ditetapkan untuk hal ini
selama masa penangguhan.
PASAL VII
PEMBEKALAN
Ayat 3 : Cakahim dan promotor wajib menghadiri pembekalan pada waktu dan tempat
yang telah ditentukan oleh panpel. Apabila syarat tidak dipenuhi, cakahim
dapat dikenakan sanksi.
Ayat 6 : Pembekalan dipimpin oleh pimpinan forum yang ditentukan oleh panpel
16
PANITIA PELAKSANA PEMILIHAN UMUM KETUA HIMPUNAN
MAHASISWA TEKNOLOGI PASCAPANEN ‘Vadra’ ITB
BAB IV
KAMPANYE
PASAL I
DEFINISI
Ayat 1 : Kampanye adalah kegiatan berupa penyampaian visi, misi, program, dan
pemikiran dan/atau informasi lainnya dari cakahim beserta timnya kepada anggota
biasa HMPP ‘Vadra’ ITB yang bertujuan untuk mengenalkan dan meyakinkan
pemilih.
PASAL II
Ayat 1 : Teknis umum kampanye serta hal – hal yang tidak diperkenankan adalah sebagai
berikut:
1. Setiap cakahim, promotor dan timses wajib mematuhi aturan dan tata cara
kampanye yang telah ditetapkan oleh panpel dalam setiap bentuknya, baik
kampanye langsung maupun tidak langsung.
2. Tidak diperkenankan bersikap provokatif dengan merendahkan calon lain,
menyampaikan hal-hal yang mengandung unsur SARA, penghinaan, umpatan,
pornografi, dalam suasana dan lingkungan pemilu baik dengan sengaja
maupun tidak sengaja.
3. Setiap bentuk kampanye harus dilaporkan dan disetujui oleh panpel divisi
Kampanye.
4. Tidak diperkenankan mencemarkan nama baik HMPP ‘Vadra’ ITB serta
Institut Teknologi Bandung.
5. Tidak diperkenankan melakukan money politics dalam bentuk apapun.
6. Tidak diperkenankan mengganggu ketertiban dan ketenangan umum.
17
PANITIA PELAKSANA PEMILIHAN UMUM KETUA HIMPUNAN
MAHASISWA TEKNOLOGI PASCAPANEN ‘Vadra’ ITB
PASAL III
KAMPANYE LANGSUNG
18
PANITIA PELAKSANA PEMILIHAN UMUM KETUA HIMPUNAN
MAHASISWA TEKNOLOGI PASCAPANEN ‘Vadra’ ITB
d. Acara keagamaan.
Ayat 2 : Teknis umum kampanye langsung tidak terikat adalah sebagai berikut:
19
PANITIA PELAKSANA PEMILIHAN UMUM KETUA HIMPUNAN
MAHASISWA TEKNOLOGI PASCAPANEN ‘Vadra’ ITB
PASAL IV
20
PANITIA PELAKSANA PEMILIHAN UMUM KETUA HIMPUNAN
MAHASISWA TEKNOLOGI PASCAPANEN ‘Vadra’ ITB
7. Post yang dihitung sebagai kampanye tidak langsung adalah post dari akun
media sosial asli cakahim, promotor, timses, serta akun yang terdaftar dalam
berkas syarat administratif dan telah disahkan oleh panpel.
8. Media kampanye baik hardcopy maupun softcopy wajib memuat logo Pemilu
HMPP ‘Vadra’ ITB 2018 dan logo HMPP ‘Vadra’ ITB.
9. Media kampanye baik hardcopy maupun softcopy wajib didaftarkan dan
diserahkan terlebih dahulu ke divisi kampanye untuk dilegalkan, publikasi media
dilakukan 24 (dua puluh empat) jam setelah legalisasi.
10.Media kampanye dinyatakan sah apabila telah mendapat stempel atau bukti
legalisasi dari panpel.
PASAL V
MASA TENANG
Ayat 1 : Masa tenang adalah masa jeda yang diberlakukan untuk menciptakan suasana
mendukung bagi pelaksanaan pemilu melalui diberhentikannya segala aktivitas
kampanye dimulai dari hari terakhir kampanye hingga Musyawarah Anggota
dimulai, bertujuan untuk memberikan waktu kepada anggota biasa HMPP
‘Vadra’ ITB untuk mempertimbangkan para cakahim secara jernih.
Ayat 3 : Seluruh alat kampanye yang dipasang harus diinventariskan sesuai format
inventarisasi yang ditentukan oleh panpel dan diserahkan kepada panpel
selambat-lambatnya 8 jam sebelum memasuki masa tenang.
Ayat 6 : Anggota biasa HMPP ‘Vadra’ ITB yang mendapati cakahim dan/atau promotor
dan/atau timses melakukan pelanggaran wajib melapor kepada Komisi
Disiplin dengan syarat dan ketentuan yang diatur pada Bab V Pasal III.
21
PANITIA PELAKSANA PEMILIHAN UMUM KETUA HIMPUNAN
MAHASISWA TEKNOLOGI PASCAPANEN ‘Vadra’ ITB
BAB V
KOMISI DISIPLIN
PASAL I
DEFINISI
Ayat 1 : Komisi Disiplin adalah divisi panpel yang memliki wewenang untuk menegakkan
peraturan pemilu dan menindak calon Kandidat Pemilu selama keberlangsungan
Pemilu HMPP ‘Vadra’ ITB 2018 selama rentang waktu pengawasan Komisi
Disiplin. Komisi Disiplin memiliki tugas mengawasi calon Ketua HMPP ‘Vadra’
ITB beserta promotor dan timsesnya selama rentang waktu pengawasan Komisi
Disiplin. Daerah pengawasan Komisi Disiplin adalah area kampus ITB. Setiap
pelanggaran yang dilakukan calon Kandidat Pemilu akan diberikan sanksi dan
didokumentasikan dalam berita acara. Berita acara akan dipublikasikan melalui
official account line Pemilu HMPP ‘Vadra’ ITB 2018 yang dikelola oleh panpel.
Rentang waktu pengawasan Komisi Disiplin adalah setelah pengumuman hasil
verifikasi hingga panpel dibubarkan.
PASAL II
Ayat 1 : Pemberian poin bertujuan untuk melihat sejauh mana kredibilitas calon
Kandidat Pemilu HMPP ‘Vadra’ ITB dalam mematuhi dan menjalankan aturan
Pemilu
Ayat 2 : Setiap Cakahim yang lolos verifikasi akan diberikan poin sebesar seratus poin
yang akan terus berkurang jika Cakahim dan/atau promotor dan/atau Timses yang
dimaksud terbukti melakukan pelanggaran
Ayat 3 : Mekanisme pemberian sanksi berupa pengurangan poin diatur dalam tabel
pelanggaran pada Bab V Pasal VIII
Ayat 4 : Cakahim akan didiskualifikasi jika poin tersebut kurang dari satu
Ayat 5 : Pelanggaran yang tidak terdapat dalam tabel pelanggaran termasuk ke dalam
kasus khusus
22
PANITIA PELAKSANA PEMILIHAN UMUM KETUA HIMPUNAN
MAHASISWA TEKNOLOGI PASCAPANEN ‘Vadra’ ITB
PASAL III
MEKANISME PELAPORAN
Ayat 1 : Pelaporan suatu pelanggaran selama masa pemilu (semenjak verifikasi hingga
masa tenang) dilakukan oleh massa HMPP ‘Vadra’ ITB dan selanjutnya
ditindaklanjuti oleh Komisi Disiplin.
Ayat 3 : Pelapor wajib memberi laporan yang berisi tindakan pelanggaran, waktu, lokasi
pelanggaran, serta bukti fisik yang kuat berupa foto/video/rekaman suara
(keseluruhan kejadian) yang dapat dipertanggungjawabkan dan selanjutnya
diserahkan langsung saat pelaporan atau juga dapat berupa saksi dengan jumlah
minimal 3 orang dan akan langsung diperiksa oleh Komisi Disiplin.
Ayat 5 : Pelapor akan bertatap muka dengan Komisi Disiplin maksimal 1x24 jam setelah
pelaporan
Ayat 7 : Jika ketentuan pada ayat 2,3,4,dan 5 ada yang tidak terpenuhi, laporan tidak akan
ditindaklanjuti oleh Komisi Disiplin
PASAL IV
MEKANISME KLARIFIKASI
Ayat 2 : Jika terduga menyatakan tidak melakukan pelanggaran, maka terduga bisa
mengklarifikasi kejadian pada saat itu dengan menyertakan bukti yang
dapat dipertanggungjawabkan
23
PANITIA PELAKSANA PEMILIHAN UMUM KETUA HIMPUNAN
MAHASISWA TEKNOLOGI PASCAPANEN ‘Vadra’ ITB
Ayat 4 : Klarifikasi paling lama diajukan 1x24 jam setelah pemanggilan calon terduga
pelaku pelanggaran
PASAL V
MEKANISME PENINDAKAN
Ayat 2 : Penindakan pelanggaran berupa kasus khusus akan ditentukan melalui rapat
antara Komisi Disiplin dan panpel
Ayat 4 : Komisi Disiplin memiliki wewenang untuk mencabut media kampanye yang
tidak sesuai dengan peraturan pemilu yang berlaku
Ayat 5 : Jika pelanggaran yang terjadi tidak tercantum pada tabel pelanggaran,
penindakan pelanggaran tersebut termasuk kasus khusus
Ayat 6 : Cakahim yang didiskualifikasi akan diberikan surat secara resmi oleh Komisi
Disiplin yang selanjutnya akan dipublikasikan melalui official account line
Pemilu HMPP ‘Vadra’ ITB 2018
PASAL VI
Ayat 1 : Kasus khusus terjadi jika adanya suatu tindakan yang dianggap sebagai
pelanggaran yang tidak tercantum dalam tabel pelanggaran dan diperlukan
kajian lebih lanjut
Ayat 2 : Kasus khusus akan dikaji lebih lanjut oleh Komisi Disiplin serta mengundang
pihak terkait lainnya jika dirasa diperlukan
Ayat 3 : Pelaporan kasus khusus harus mengikuti mekanisme pelaporan di Bab V, Pasal III
Ayat 4 : Pelanggaran kasus khusus akan dikenakan sanksi sesuai dengan kesepakatan antara
Komisi Disiplin dengan panpel
24
PANITIA PELAKSANA PEMILIHAN UMUM KETUA HIMPUNAN
MAHASISWA TEKNOLOGI PASCAPANEN ‘Vadra’ ITB
PASAL VII
Ayat 2 : SP 1 diberikan kepada Cakahim apabila poin yang dimiliki telah mencapai 60 poin.
SP 1 memuat peringatan tentang sisa poin yang dimiliki oleh Cakahim
1. SP 1 memuat sanksi yaitu membuat esai tentang (1) permintaan maaf, (2)
pengakuan kesalahan pelanggaran yang telah dilakukan, (3) sebab dan akibat
dari pelanggaran yang dilakukan
2. Esai diketik di lembar A4, dengan font Times New Roman, ukuran 12, spasi
1.5, dan minimal 400 kata
3. Esai wajib mencantumkan nama, NIM, nomor urut calon, serta Logo Pemilu
HMPP ‘Vadra’ ITB 2018
4. Esai tidak boleh memuat bentuk kampanye apapun
5. Esai wajib dikumpulkan 1x24 jam setelah pemberian SP kepada Komisi
Disiplin untuk diverifikasi
6. Esai wajib dipublikasikan melalui postingan akun line pribadi dan wajib
memiliki jumlah like minimal 25 dalam 3 hari
Ayat 3 : SP 2 diberikan kepada cakahim apabila poin yang dimiliki telah mencapai 20 poin.
SP 2 memuat peringatan tentang sisa poin yang dimiliki cakahim
Ayat 4 : SP 2 memuat sanksi seperti pada pasal VII ayat 2 poin 1 dan 6
Ayat 5 : Cakahim membuat video berisi permintaan maaf serta komitmen kepada massa
HMPP ‘Vadra’ ITB untuk tidak melakukan kesalahan kembali lalu dibagikan
ke grup besar HMPP ‘Vadra’ ITB
PASAL VIII
TABEL PELANGGARAN
A. Pelanggaran Ringan
No Pelanggaran Pengurangan Poin
Cakahim dan/atau promotor tidak menggunakan jaket
1 himpunan dalam rangkaian acara pemilu HMPP 'Vadra' ITB -5
2018
Penyerahan inventaris tidak sesuai dengan format dan waktu
2 -5
yang telah ditentukan panpel
Pengumpulan laporan pascakampanye tidak sesuai dengan -1/jam
3 waktu yang telah ditentukan
keterlambatan
25
PANITIA PELAKSANA PEMILIHAN UMUM KETUA HIMPUNAN
MAHASISWA TEKNOLOGI PASCAPANEN ‘Vadra’ ITB
B. Pelanggaran Sedang
No Pelanggaran Pengurangan poin
Cakahim dan/atau promotor mengeluarkan pernyataan yang
1 mengandung pencelaan terhadap hal-hal yang berbau -20
SARA/pornografi
26
PANITIA PELAKSANA PEMILIHAN UMUM KETUA HIMPUNAN
MAHASISWA TEKNOLOGI PASCAPANEN ‘Vadra’ ITB
C. Pelanggaran Berat
No Pelanggaran Pengurangan Poin
Cakahim dan/atau promotor dan/atau timses melakukan
1 penyuapan, kekerasan, dan/atau pemerasan terhadap -50
komponen pemilu
2 Cakahim dan/atau promotor dan/atau timses melakukan -100
pencemaran nama baik HMPP 'Vadra' ITB
3 Cakahim dan/atau promotor dan/atau timses melakukan -100
pemfitnahan terhadap pihak lain
4 Cakahim dan/atau promotor dan/atau timses melakukan -100
tindakan kekerasan fisik terhadap pihak lain
Keterangan :
1. Pemfitnahan pada pelanggaran berat nomor 3 adalah segala informasi yang tidak
benar/bohong yang disebarkan dengan maksud untuk merugikan pihak lain.
2. Pihak lain adalah cakahim, promotor, dan timses lawan.
3. Maksimal keterlambatan 20 menit, setelah itu dianggap tidak hadir.
4. Pelanggaran dana kampanye akan dibulatkan ke atas.
5. Lampiran nota adalah segala bentuk bukti pembayaran baik itu kwitansi maupun
bon/struk yang dapat dipertanggungjawabkan.
6. Media adalah sarana yang digunakan untuk menyampaikan informasi .
7. Platform adalah bahan yang digunakan untuk media.
8. Tidak diperbolehkan melakukan kampanye dalam bentuk apapun di kamar
mandi, kantin, ruang kelas, dan tempat ibadah.
9. Pengurangan poin pada saat perhitungan kuorum dimulai dari perhitungan
pertama.
10. Media yang sah adalah media yang dicantumkan pada berkas syarat administratif
b.
27
PANITIA PELAKSANA PEMILIHAN UMUM KETUA HIMPUNAN
MAHASISWA TEKNOLOGI PASCAPANEN ‘Vadra’ ITB
BAB VI
PASAL I
Ayat 3 : Jika poin seluruh cakahim sudah sampai kurang dari 1 dan didiskualifikasi, maka
keberlanjutan Pemilu HMPP ‘Vadra’ ITB sepenuhnya akan diserahkan kepada
DPA.
Ayat 4 : Jika pada Musyawarah Anggota berlangsung, diputuskan bahwa seluruh cakahim
tidak layak untuk dipilih menjadi cakahim, maka keberlanjutan Pemilu HMPP
‘Vadra’ ITB sepenuhnya akan diserahkan kepada DPA.
Ayat 5 : Jika terdapat hal yang belum diatur dalam dokumen sistem ini, maka panpel
berhak mengeluarkan peraturan baru berdasarkan persetujuan DPA.
PASAL II
PERATURAN LAIN
Ayat 1 : Anggota HMPP ‘Vadra’ ITB dapat memberikan masukan, saran, dan kritik
mengenai Dokumen Sistem ini kepada panpel sebelum Dokumen Sistem
ditetapkan.
Ayat 2 : Audiensi dilaksanakan sebagai wadah untuk anggota HMPP ‘Vadra’ ITB bertanya
dan memberi masukan, saran, serta kritik kepada panpel mengenai Dokumen
Sistem Pemilu HMPP ‘Vadra’ ITB.
Ayat 3 : Setelah masa audiensi, Dokumen Sistem tidak dapat diganggu gugat oleh pihak
selain panpel dan DPA.
28
PANITIA PELAKSANA PEMILIHAN UMUM KETUA HIMPUNAN
MAHASISWA TEKNOLOGI PASCAPANEN ‘Vadra’ ITB
PASAL III
Ayat 1 : Dokumen Sistem Pemilu HMPP ‘Vadra’ ITB ditetapkan dengan terlebih dahulu
meminta persetujuan oleh anggota HMPP ‘Vadra’ ITB yang mengikuti
audiensi.
Ayat 2 : Apabila Dokumen Sistem belum dapat ditetapkan pada saat audiensi Pemilu
HMPP ‘Vadra’ ITB 2019, maka keputusan diserahkan kepada panpel.
Ayat 3 : Dokumen Sistem Pemilu HMPP ‘Vadra’ ITB 2019 berlaku sejak tanggal
ditetapkan.
Ayat 4 : Panpel berhak mengubah isi Dokumen Sistem HMPP ‘Vadra’ ITB 2019 setelah
Dokumen Sistem HMPP ‘Vadra’ ITB 2019 ditetapkan sesuai Bab VI Pasal III
Ayat 4 dengan syarat perubahan disetujui oleh DPA dan diumumkan kepada
anggota HMPP ‘Vadra’ ITB.
29