HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK FISIKA INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH
NOPEMBER (HMTF ITS) SURABAYA
PEMBUKAAN Tak terbantahkan oleh siapapun bahwa mahasiswa adalah pelopor gerakan perubahan (agent of change). Mahasiswa Indonesia sebagai kaum terpelajar dan tercerahkan selalu menjadi penentu dalam arah kehidupan berbangsa dan bernegara. Mahasiswa Teknik Fisika yang merupakan bagian integral dari mahasiswa Indonesia telah melewati fase penyadaran kolektif sebagai anak bangsa yang sadar akan hak dan kewajibannya serta peran dan tanggung jawab kepada umat manusia dan bangsa, bertekad untuk mewujudkan tatanan masyarakat madani (civil society) yang demokratis, egalitarian, sejahtera, berkeadilan sosial, serta menjunjung harkat dan martabat manusia dan nilai-nilai hukum. Meyakini bahwa tujuan itu dapat dicapai dengan taufik dan hidayah Allah Yang Maha Kuasa. Serta usaha-usaha yang teratur, terencana dan penuh kebijaksanaan yang dijiwai oleh nilai perjuangan Sepuluh Nopember, dengan nama Allah kami mahasiswa Teknik Fisika menghimpun diri dalam satu organisasi yang digerakkan dengan pedoman berbentuk Anggaran Dasar sebagai berikut:
BAB I NAMA, WAKTU, DAN TEMPAT
Pasal 1 Nama Organisasi ini bernama Himpunan Mahasiswa Teknik Fisika Institut Teknologi Sepuluh Nopember yang selanjutnya disebut HMTF ITS.
Pasal 2 Waktu dan Tempat Kedudukan HMTF ITS didirikan di Surabaya pada tanggal 20 April 1983 untuk waktu yang tidak ditentukan dan berkedudukan di Jurusan Teknik Fisika Kampus ITS, Keputih, Sukolilo, Surabaya.
BAB II ASAS STATUS DAN SIFAT
Pasal 3 Azas HMTF ITS berazaskan Pancasila Pasal 4 Status
HMTF ITS merupakan organisasi mahasiswa yang bergerak di bidang keprofesian.
Pasal 5 Sifat HMTF ITS bersifat kekeluargaan dan profesional
BAB III VISI DAN MISI HMTF ITS
Pasal 6 Visi Terwujudnya HMTF ITS sebagai organisasi keprofesian berbasis keteknikfisikaan yang profesional, mandiri, kreatif, dinamis, serta bermanfaat bagi almamater dan bangsa dengan berlandaskan nilai Ketuhanan Yang Maha Esa dan semangat solidarity together forever
Pasal 7 Misi 1. Membina keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME 2. Membangun sikap kepemimpinan dan integritas diri bagi seluruh Warga HMTF 3. Meningkatkan dan membina hubungan baik dengan seluruh stakeholder HMTF ITS 4. Mengembangkan potensi warga HMTF ITS dalam bidang manajerial, dan keilmiahan 5. Menumbuh kembangkan kepekaan dan peran aktif HMTF dalam permasalahan sosial kebangsaan serta pengembangan IPTEK yang berbasis pada keprofesian
BAB IV MAHASISWA TEKNIK FISIKA Pasal 8 Mahasiswa Teknik Fisika adalah Mahasiswa Prodi S1, D3 dan Lintas Jalur jurusan Teknik Fisika yang terdaftar secara administratif di Jurusan Teknik Fisika ITS
BAB V WARGA HMTF ITS Pasal 9 1. Warga HMTF ITS adalah Mahasiswa Teknik Fisika yang telah memenuhi syarat sebagai Warga HMTF ITS 2. Mahasiswa dari prodi lintas jalur yang sebelumnya mahasiswa prodi D3 Jurusan Teknik Fisika dan memiliki status Warga HMTF ITS sebelumnya 3. Memiliki Kartu Tanda Warga sebagai bukti dan disahkan oleh HMTF ITS
BAB VI ALAT KELENGKAPAN ORGANISASI
Pasal 10 Himpunan Mahasiswa Teknik Fisika adalah Organisasi kemahasiswaan Teknik Fisika terdiri dari Badan Pengurus Harian (BPH) HMTF ITS, Badan Semi Otonom (BSO) HMTF ITS, dan Dewan Perwakilan Angkatan (DPA) HMTF ITS
BAB VII FORUM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 11 Forum pengambilan keputusan terdiri dari : 1. Kongres HMTF ITS 2. Musyawarah Warga HMTF ITS 3. Musyawarah Warga Luar Biasa HMTF ITS 4. Forum Perwakilan Warga HMTF ITS
BAB VIII TATA URUTAN PERUNDANG-UNDANGAN
Pasal 12 Tata urutan perundang-undangan yang berlaku di HMTF ITS ITS adalah sebagai berikut : 1. AD/ART dan PPSDM HMTF ITS 2. Ketetapan Kongres HMTF ITS 3. Ketetapan Musyawarah Warga HMTF ITS 4. Ketetapan Forum Perwakilan Warga HMTF ITS 5. Undang-Undang HMTF ITS 6. Surat Ketetapan Ketua HMTF ITS
BAB IX SUKSESI HMTF ITS
Pasal 13 1. Suksesi HMTF ITS diadakan untuk memilih Ketua HMTF ITS 2. Perangkat Suksesi HMTF ITS terdiri dari Steering Committee, Organizing Committee, dan Pengawas Suksesi 3. Proses suksesi HMTF ITS dalam penyelenggaraannya menjadi tanggung jawab Ketua HMTF ITS 4. Segala ketentuan suksesi HMTF ITS ditetapkan dalam UU HMTF ITS
BAB X PERBENDAHARAAN
Pasal 14 Harta benda HMTF ITS diperoleh dari : 1. Dana kemahasiswaan 2. Uang pangkal 3. Kas 4. Sumbangan sukarela 5. Usaha-usaha lain yang sah dan tidak mengikat
BAB XI LOGO, LAGU, DAN ATRIBUT ORGANISASI
Pasal 15 1. Logo HMTF ITS 2. Lagu organisasi adalah Mars HMTF ITS 3. Atribut organisasi adalah Kartu Tanda Warga (KTW) dan Jaket HMTF ITS
BAB XII ATURAN TAMBAHAN
Pasal 16 Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa Nilai-nilai pengembangan sumber daya mahasiswa berpedoman pada ketetapan Pola Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa
Pasal 17 Pembubaran 1. Pembubaran HMTF ITS hanya dapat ditetapkan melalui Kongres HMTF ITS 2. Ketetapan pembubaran HMTF ITS dianggap sah apabila disetujui oleh 2/3 dari total seluruh warga HMTF ITS
Pasal 18 Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga organisasi hanya dapat dilakukan pada Kongres HMTF ITS
Pasal 19 Penjabaran Anggaran Dasar HMTF ITS Penjabaran Anggaran Dasar dirumuskan dalam Anggaran Rumah Tangga HMTF ITS
Pasal 20 Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga HMTF ITS dimuat dalam PeraturanPeraturan/ Ketentuan - Ketentuan tersendiri yang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga HMTF ITS
BAB XIII ATURAN PERALIHAN
Dalam waktu maksimal satu tahun sesudah MA Luar Biasa HMTF 2012/2013 berakhir, HMTF ITS periode 2013/2014 mengatur dan menyelenggarakan segala hal yang ditetapkan dalam MA Luar Biasa HMTF 2012/2013
ANGGARAN RUMAH TANGGA HMTF ITS
BAB I TELAH JELAS
BAB II TELAH JELAS
BAB III TELAH JELAS
BAB IV MAHASISWA TEKNIK FISIKA
Pasal 1 1. Mahasiswa Teknik Fisika berhak mendapatkan fasilitas dari HMTF ITS yang sifatnya mendasar bagi kebutuhan mahasiswa 2. Masa Mahasiswa Teknik Fisika terhitung sesuai dengan status kemahasiswaan dalam adminstrasi.
BAB V WARGA HMTF ITS Pasal 2 Syarat Syarat Warga 1. Mengajukan permohonan dan menyatakan secara tertulis kesedian mengikuti dan menjalankan AD/ART serta pedoman-pedoman pokok lain yang sudah disahkan HMTF ITS 2. Mengikuti secara aktif serangkaian kegiatan Pelatihan kader HMTF ITS yang diwajibkan oleh bagian kaderisasi HMTF ITS 3. Apabila telah memenuhi syarat pada ayat a dan b maka dapat dinyatakan sebagai Warga HMTF ITS 4. Warga HMTF ITS disahkan oleh Ketua HMTF ITS 5. Mahasiswa Teknik Fisika yang memiliki kontribusi dan jasa yang besar untuk HMTF ITS dapat diusulkan menjadi Warga HMTF ITS sesuai persetujuan DPA HMTF ITS dan BPH HMTF ITS, disahkan dalam MW.
Pasal 3 Masa Keanggotaan Warga HMTF ITS 1. Masa keanggotaan Warga HMTF ITS terhitung sejak disahkan sebagai Warga HMTF ITS 2. Masa keanggotaan Warga HMTF ITS habis karena : a. Status sebagai mahasiswa Jurusan Teknik Fisika telah usai (Kecuali mahasiswa prodi D3 yang melanjutkan ke prodi Lintas Jalur yang sebelumnya menjadi Warga HMTF ITS) b. Meninggal Dunia c. Atas Permintaan sendiri d. Diberhentikan/dipecat dari MW
Pasal 4 Hak Warga HMTF ITS 1. Warga HMTF ITS mempunyai hak mengeluarkan pendapat, mengajukan usul atau pertanyaan secara lisan dan tertulis kepada pengurus HMTF ITS 2. Warga HMTF ITS mempunyai hak untuk memilih dan dipilih dalam suksesi HMTF ITS 3. Warga HMTF ITS mempunyai hak mengikuti semua kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan HMTF ITS untuk Warga HMTF ITS 4. Warga HMTF ITS mempunyai hak menjadi pengurus HMTF ITS dan badan-badan khusus yang dibentuk HMTF ITS 5. Warga HMTF ITS mempunyai hak menggunakan fasilitas HMTF ITS
Pasal 5 Kewajiban Warga HMTF ITS 1. Membayar uang pangkal HMTF ITS 2. Menjaga nama baik organisasi 3. Menjaga keamanan dan stabilitas organisasi 4. Warga HMTF ITS berperan aktif dalam kegiatan HMTF ITS yang diperuntukkan Warga HMTF ITS
Pasal 6 Hukuman 1. Warga dapat dihukum karena : a. Tidak memenuhi Kewajiban Warga. b. Bertindak bertentangan dengan AD/ART serta pedoman-pedoman pokok lain yang telah ditetapkan HMTF ITS. c. Bertindak merugikan/mencemarkan nama baik HMTF ITS. 2. Tata cara penentuan hukuman ditentukan melalui mekanisme FPW
Pasal 7 Skorsing dan Pemecatan 1. Skorsing dan pemecatan Warga HMTF ITS hanya bisa dilakukan jika diusulkan oleh Forum Perwakilan Warga 2. Tata cara penentuan skorsing atau pemecatan ditentukan melalui mekanisme MW 3. MW untuk skorsing atau pemecatan warga HMTF ITS hanya dapat dilakasanakan apabila telah disetujui oleh minimal Warga HMTF ITS 4. Warga yang diskorsing dicabut hak dan kewajibannya sementara sesuai dengan yang disepakati di MW 5. Warga yang dipecat dicabut hak dan kewajibannya sebagai warga dan dicabut masa keanggotaannya sesuai dengan yang disepakati di MW
BAB VI ALAT KELENGKAPAN ORGANISASI
Pasal 8 Dewan Perwakilan Angkatan HMTF ITS 1. Dewan Perwakilan Angkatan Himpunan Mahasiswa Teknik Fisika ITS yang selanjutnya disebut dengan DPA HMTF ITS merupakan Badan Legislasi dan Kontroling Badan Pengurus Himpunan (BPH) di tingkat jurusan Teknik Fisika yang bersifat representatif terhadap mahasiswa jurusan Teknik Fisika. 2. DPA HMTF ITS terdiri dari ketua dan anggota-anggota 3. Anggota DPA HMTF ITS ITS merupakan perwakilan dari masing-masing angkatan yang masih aktif dan tercatat sebagai Warga HMTF ITS . 4. Tiap angkatan wajib mengirimkan wakilnya dalam DPA HMTF ITS dengan ketentuan: a. Angkatan dengan jumlah Warga HMTF ITS 21 60 orang minimal 1 orang wakil b. Angkatan dengan jumlah Warga HMTF ITS 61 120 orang minimal 2 orang wakil c. Angkatan dengan jumlah Warga HMTF ITS >= 121 orang minimal 3 orang wakil 5. Pembentukan dan Pengesahan DPA HMTF ITS dilakukan dalam Forum Musyawarah Warga HMTF ITS. 6. DPA HMTF ITS menjalankan tugasnya untuk masa bakti satu tahun kepengurusan dan dapat dipilih kembali. 7. Segala sesuatu yang berkaitan dengan Dewan Perwakilan Angkatan HMTF ITS dan belum tercantum dalam AD-ART HMTF ITS diatur dalam undang-undang.
Pasal 9 Tugas Dan Wewenang DPA HMTF ITS 1. Melakukan mekanisme pengawasan terhadap Badan Pengurus Harian (BPH) HMTF ITS. 2. Memberikan saran dan peringatan kepada Ketua HMTF ITS dalam hal penyelenggaraan aktivitas BPH HMTF ITS. 3. Berkoordinasi dengan Ketua HMTF ITS dalam melakukan pengawasan terhadap Badan Semi Otonom HMTF ITS. 4. Bertanggung jawab merancang garis garis besar haluan kerja BPH HMTF ITS. 5. Membuat rancangan undang-undang yang telah didahului jaring aspirasi warga HMTF ITS. 6. Mengajukan rancangan undang-undang kepada Ketua HMTF ITS untuk disahkan menjadi undang-undang. 7. Melaporkan hasil kinerja DPA HMTF ITS melalui Forum Musyawarah Warga HMTF ITS 8. Menyelenggarakan Musyawarah Warga HMTF ITS
Pasal 10 Ketua HMTF ITS 1. Ketua HMTF ITS dipilih langsung oleh Warga HMTF ITS dengan masa jabatan selama satu periode kepengurusan dan setelah itu tidak dapat dipilih kembali. 2. Ketua HMTF ITS bertanggung jawab pada Warga HMTF ITS melalui Musyawarah Warga HMTF ITS. 3. Masa Jabatan Ketua HMTF ITS dapat berakhir sebelum waktunya disebabkan oleh : a. Meninggal dunia. b. Berhalangan tetap. c. Mengundurkan diri. 4. Ketua HMTF ITS memiliki tugas dan wewenang sebagai berikut : a. Memegang wewenang dan bertanggungjawab dalam memimpin BPH HMTF ITS. b. Mengkoordinasikan seluruh elemen yang ada di HMTF ITS c. Memegang dan memberi wewenang serta bertanggung jawab atas pembinaan BPH HMTF ITS. d. Menjalin komunikasi dengan berbagai pihak yang terkait dengan pengembangan organisasi. e. Memberikan Laporan Pertanggungjawaban selama masa kepengurusan melalui Musyawarah Warga HMTF ITS f. Menjadi perwakilan aspirasi dari HMTF ITS dengan pihak diluar HMTF ITS. g. Menerima segala aspirasi Warga HMTF ITS dan menindaklanjutinya h. Memberikan tanggapan atau jawaban terhadap pertanyaan dan atau rekomendasi dari DPA HMTF ITS i. Mengesahkan Rancangan Undang-Undang menjadi Undang-Undang j. Apabila Ketua HMTF ITS berhalangan maka berhak menunjuk perwakilan dari BPH HMTF ITS yang dianggap mampu untuk mewakilinya. k. Menetapkan dan memutuskan peraturan HMTF ITS yang tidak bertentangan dengan peraturan diatasnya 5. Jika Ketua HMTF ITS tidak dapat melaksanakan tugasnya maka Musyawarah Warga Luar Biasa ITS menunjuk Ketua sementara sebagai pelaksana sisa kepengurusan Pasal 11 Badan Pengurus Harian HMTF ITS 1. BPH HMTF ITS adalah badan eksekutif yang bertugas untuk menyelenggarakan aktivitas BPH HMTF ITS. 2. BPH HMTF ITS dipimpin oleh Ketua HMTF ITS dan terdiri atas Fungsionaris BPH HMTF ITS serta staf BPH HMTF ITS. Untuk selanjutnya fungsionaris akan dijabarkan dalam tata kerja organisasi yang disusun oleh ketua HMTF ITS. 3. Tugas dan wewenang BPH HMTF ITS: a. Berpartisipasi, melaksanakan, dan memberikan daya dukung dalam kegiatan kemahasiswaan di lingkup KM ITS b. Menjalankan GBHK yang telah ditetapkan melalui Musyawarah Warga HMTF ITS c. Melakukan koordinasi terhadap DPA HMTF ITS d. Melakukan koordinasi dan kontroling terhadap BSO HMTF ITS e. Mengusulkan skorsing atau pemecatan terhadap warga HMTF ITS sesuai dengan ketetapan Forum Perwakilan Warga jika diperlukan f. Mengkoordinasikan dan menyelenggarakan aktifitas kemahasiswaan di lingkup HMTF ITS sesuai dengan keilmuan dan keprofesian Teknik Fisika 4. BPH HMTF ITS wajib menjunjung tinggi AD/ART HMTF ITS dan PPSDM HMTF ITS.
Pasal 12 Badan Semi Otonom HMTF ITS 1. Badan Semi Otonom Himpunan Mahasiswa Teknik Fisika ITS yang selanjutnya disebut BSO HMTF ITS adalah komunitas kegiatan warga HMTF ITS diluar lingkup BPH HMTF ITS yang tumbuh dan berkembang di dalam kampus jurusan Teknik Fisika ITS. 2. BSO HMTF ITS wajib menjujung tinggi AD/ART HMTF ITS dalam setiap aktivitasnya. 3. BSO HMTF ITS berhak menggunakan fasilitas dalam lingkup Teknik Fisika dan dalam aktifitas kerjanya dengan koordinasi dengan BPH HMTF ITS dan pihak terkait. 4. BSO HMTF ITS mempunyai kewenangan untuk mengatur rumah tangganya sendiri. 5. BSO HMTF ITS melakukan pertanggung jawaban kepada warga HMTF ITS melalui mekanisme Musyawarah Warga HMTF ITS 6. Syarat-syarat tentang pendirian BSO HMTF ITS diatur oleh Undang-undang dan disahkan melalui forum Musyawarah Warga (MW) dan pembubaran BSO HMTF ITS disahkan sesuai kesepakatan melalui forum Musyawarah Warga HMTF ITS.
BAB VII FORUM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 13 Kongres HMTF ITS 1. Kongres adalah Forum Pengambilan keputusan tertinggi di HMTF ITS yang diselenggrakan oleh BPH HMTF ITS berdasarkan rujukan/rekomendasi dari MW HMTF ITS. 2. Tim penyusun materi Kongres dibentuk oleh DPA yang kemudian disahkan oleh Surat Ketetapan Ketua HMTF ITS 3. Kongres dihadiri oleh peserta penuh, peserta peninjau dan peserta undangan 4. Peserta penuh mempunyai hak bicara dan suara terdiri dari seluruh DPA HMTF ITS dan ketua HMTF ITS dan ketua BSO HMTF ITS , Peserta peninjau mempunyai hak bicara terdiri dari tim penyusun materi, 10 orang pengurus BPH, 2 orang perwakilan tiap BSO, 2 orang perwakilan tiap angkatan, Peserta undangan mempunyai hak bicara setelah dapat izin dari forum. 5. Tugas dan wewenang Kongres HMTF ITS a. Memutuskan tata tertib Kongres HMTF ITS b. Memilih pimpinan sidang pleno Kongres HMTF ITS. c. Menetapkan perubahan AD/ART dan/atau PPSDM d. Menetapkan pembubaran HMTF ITS
Pasal 14 Musyawarah Warga HMTF ITS 1. Musyawarah Warga yang selanjutnya disebut dengan MW adalah Forum Pengambilan keputusan tertinggi setelah kongres yang diadakan oleh DPA HMTF ITS 2. Musyawarah Warga dilaksanakan sekurang-kurangnya satu kali dalam satu tahun kepengurusan 3. Musyawarah Warga dihadiri oleh peserta penuh, peserta peninjau dan peserta umum 4. Peserta penuh memiliki hak bicara dan suara terdiri dari seluruh DPA HMTF ITS, Peserta peninjau memiliki hak bicara terdiri dari Warga HMTF ITS diluar peserta penuh dan peserta umum, peserta umum memiliki hak bicara setelah mendapatkan izin dari forum terdiri dari seluruh pengurus BPH HMTF ITS dan pengurus BSO HMTF ITS. 5. Tugas dan wewenang Musyawarah Warga HMTF ITS a. Memutuskan tata tertib Musyawarah Warga. b. Memilih pimpinan sidang Musyawarah Warga. c. Mengukuhkan ketua HMTF ITS dan DPA HMTF ITS untuk kepengurusan selanjutnya. d. Menetapkan Garis-garis Besar Halauan Kerja (GBHK) bagi BPH HMTF ITS. e. Meminta laporan pertangguangjawaban dan mengevaluasi BPH HMTF ITS dan BSO HMTF ITS selama satu tahun kepengurusan. f. Mengesahkan dan membubarkan BSO HMTF ITS g. Skorsing dan pemecatan Warga HMTF ITS h. Menetapkan hal-hal lain yang dianggap perlu
Pasal 15 Musyawarah Warga Luar Biasa HMTF ITS 1. Musyawarah Warga Luar Biasa yang selanjutnya disebut dengan MW Luar Biasa dapat diselenggarakan apabila Ketua HMTF ITS tidak mampu melaksanakan tugasnya 2. Musyawarah Warga Luar Biasa diselenggarakan oleh DPA HMTF ITS apabila mendapat persetujuan sekurang-kurangnya melebihi separuh dari jumlah Warga HMTF ITS 3. Musyawarah Warga Luar Biasa dihadiri oleh peserta penuh, peserta peninjau dan peserta umum 4. Peserta penuh adalah Anggota DPA HMTF ITS , Peserta peninjau adalah Warga yang mengusulkan adanya Musyawarah Warga Luar Biasa, Peserta umum adalah Warga HMTF ITS diluar peserta penuh dan peserta peninjau. 5. Ketentuan lain terkait Musyawarah Warga Luar Biasa ditetapkan dalam aturan selanjutnya
Pasal 16 Forum Perwakilan Warga HMTF ITS 1. Forum Perwakilan Warga adalah Forum pengambilan keputusan tertinggi setelah kongres HMTF ITS dan MW HMTF ITS 2. Forum Perwakilan Warga diadakan oleh BPH HMTF ITS yang dilaksanakan setelah jaring aspirasi 3. Forum Perwakilan Warga dihadiri oleh semua anggota DPA HMTF ITS, perwakilan BPH HMTF ITS, dan peserta undangan yang dianggap perlu. 4. Tugas dan wewenang a. Menyelesaikan permasalahan yang terjadi di HMTF ITS. b. Menyampaikan dan atau menetapkan hal-hal lain yang dianggap penting.
BAB VIII TELAH JELAS
BAB IX SUKSESI HMTF ITS
Pasal 19 Steering Comittee Suksesi 1. Steering Committee Suksesi yang selanjutnya disebut SC Suksesi bertugas sebagai panitia pengarah pada suksesi dan bertanggung jawab kepada Ketua HMTF ITS 2. SC Suksesi bertugas membuat aturan-aturan suksesi sesuai AD / ART HMTF ITS. 3. SC Suksesi bertugas menetapkan hasil akhir proses suksesi 4. Anggota SC Suksesi ialah Warga HMTF ITS berjumlah maksimal 7 orang 5. Proses pemilihan SC Suksesi melalui BPH HMTF ITS dan ditetapkan oleh Ketua HMTF ITS. 6. SC Suksesi dipimpin oleh seorang koordinator yang dipilih oleh Anggota SC lainnya. 7. SC Suksesi melaporkan hasil suksesi kepada HMTF ITS dan seluruh Warga HMTF ITS tentang hasil kerja yang dilakukan. 8. SC Suksesi berwenang memberikan sanksi kepada peserta suksesi.
Pasal 20 Organizing Committee 1. Organizing Committee Suksesi yang selanjutnya disebut OC Suksesi berfungsi sebagai fasilitator pada proses suksesi dan bertanggung jawab kepada Ketua HMTF ITS 2. Anggota OC Suksesi ditetapkan oleh Ketua HMTF ITS.
Pasal 21 Pengawas Suksesi 1. Pengawas Suksesi melakukan pengawasan terhadap jalannya suksesi. 2. Anggota pengawas terdiri dari maksimal 2 (dua) orang perwakilan tiap-tiap angkatan 3. Pengawas suksesi berhak memberikan peringatan pelaku pelanggaran secara langsung apabila terjadi pelanggaran terhadap ketentuan suksesi. 4. Pengawas suksesi berhak mengeluarkan rekomendasi yang didasarkan pada fakta kronologis yang ditemukan kepada SC Suksesi sebagai pertimbangan pengambilan keputusan. 5. Pengawas suksesi wajib melaporkan dan mempertanggungjawabkan hasil kerja kepada SC. 6. Anggota pengawas suksesi ditetapkan oleh SC suksesi dengan persetujuan Ketua HMTF ITS.
Pasal 22 Azas Suksesi 1. Langsung Artinya setiap pemilih yang memiliki kriteria menggunakan haknya secara langsung tidak diwakilkan 2. Umum artinya proses pemilihan dapat diikuti secara umum oleh warga HMTF ITS 3. Bebas artinya bebas menentukan pilihan sesuai dengan haknya tanpa mendapatkan tekanan 4. Rahasia artinya dalam menggunakan haknya setiap pemilih dijamin kerahasiaannya 5. Jujur artinya dilakukan sesuai kebenaran dan hati nurani 6. Transparan artinya proses dan hasilnya dapat diketahui oleh semua pihak 7. Adil artinya berpihak kepada kebenaran dan aturan yang berlaku
Pasal 23 Hak Memilih 1. Warga HMTF ITS memiliki hak untuk memilih dalam proses suksesi HMTF ITS 2. Kriteria Hak memilih diatur dalam UU Suksesi HMTF ITS
Pasal 24 Hak Dipilih 1. Warga HMTF ITS yang memenuhi kriteria, memiliki hak untuk dipilih menjadi calon ketua HMTF ITS 2. Kriteria calon ketua HMTF ITS diatur dalam UU suksesi HMTF ITS
BAB X TELAH JELAS
BAB XI LOGO, LAGU DAN DAN ATRIBUT ORGANISASI
Pasal 25 Logo HMTF ITS Bentuk Logo HMTF ITS adalah :
Terdiri atas : 1. Logo HMTF ITS berbentuk lingkaran dengan bagian luar terdiri satu cincin utama berwarna biru, dikelilingi 2 cincin hijau kecil. Diantara kedua cincin hijau terdapat tulisan putih Himpunan Mahasiswa Teknik Fisika dan tulisan ITS yang diapit 2 bintang hijau. 2. Bagian dalam logo terdapat 24 garis vertikal berwarna hijau dengan background putih. 3. Ditengah terdapat gambar khas TF berwarna hijau dengan pinggiran biru. 4. Hal-hal yang berkaitan dengan teknis logo dapat dilihat di buku logo
Pasal 26 Mars HMTF ITS Mars HMTF ITS adalah sebagai berikut :
Mars HMTF Berderap Melangkah Gerak Maju Kedepan Tatap Masa Nan Cerah Membangun Negeri Membina Putra-Putri Indonesia Kobarkan Semangat Berdasar Pancasila Maju Bersama Dengan Himpunan Mahasiswa Teknik Fisika ITS Berjaya Selamanya HMTF HMTF Himpunan Kita Semua HMTF HMTF membangun Bangsa dan Negara
Pasal 24 Atribut Organisasi 1. KTW adalah Kartu Tanda Warga yang menerangkan keWargaan masing-masing Warga Himpunan Mahasiswa Teknik Fisika yang diterbitkan oleh pengurus HMTF ITS dan Disahkan oleh Ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Fisika pada saat setelah Mahasiswa Teknik Fisika diangkat menjadi Warga HMTF ITS. 2. Jaket HMTF ITS terdiri dari 2 sisi yakni sisi luar dan sisi dalam. a. Sisi luar berwarna hijau dengan koordinat RGB Pantone 356U (42,113,74), serta dilengkapi logo HMTF ITS di bagian dada sebelah kiri. Sebagaimana gambar berikut.
Tampak Depan
Tampak Belakang
b. Sisi bagian dalam berwarna Hitam dan dilengkapi logo ITS, pada bagian lengan sebelah kanan serta bagian dada terdapat tulisan (Nama : Nama Mahasiswa Teknik Fisika yang telah diangkat menjadi Warga HMTF ITS. No Warga : FXX.Y.ZZZ, F berarti Warga HMTF ITS, XX : Nomor Angkatan, Y: Prodi Teknik Fisika Untuk S1(1) D3(3), ZZZ : NRP) sebagaimana pada gambar berikut :