Anda di halaman 1dari 2

RSUD SRENGAT

ASESMEN AWAL MEDIS PASIEN RAWAT JALAN

NO. DOKUMEN : NO. REVISI : HALAMAN :


SPO/330/409.104.31/VI/2020 00 1/2
Kelurahan Dandong
Kecamatan Srengat
Kabupaten Blitar
Telp (0342) 5651-555

Ditetapkan :
DIREKTUR
RSUD SRENGAT
STANDAR TANGGAL
PROSEDUR TERBIT
OPERASIONAL 9 JUNI 2020

dr. PANTJARARA BUDIRESMI, Sp.PK


Pembina
NIP. 19670522 200212 2 002

I. PENGERTIAN Tata cara dalam melakukan asesmen awal medis dari seorang
pasien rawat jalan dengan kepentingan untuk mengidentifikasi
kebutuhan pasien rawat jalan.
II. TUJUAN Memberikan acuan dalam melakukan asesmen awal medis
pada pasien di rawat jalan agar didapatkan data yang cukup
untuk memulai pelayanan/pengobatan sehingga dapat me-
menuhi kebutuhan pasien.
III. KEBIJAKAN Keputusan Direktur RSUD Srengat Nomor
188/3/409.104.31/KPTS/2020 tentang Assesmen Pasien.
1. Asesmen awal rawat jalan :
a. Pada pasien rawat jalan asesmen awal harus dilakukan
pada pasien baru, pasien dengan perubahan kondisi
dan apsien yang sudah 3 bulan tidak berkunjung ke
RSUD Srengat.
RSUD SRENGAT
ASESMEN AWAL MEDIS PASIEN RAWAT JALAN

NO. DOKUMEN : NO. REVISI : HALAMAN :


SPO/330/409.104.31/VI/2020 00 1/2
Kelurahan Dandong
Kecamatan Srengat
Kabupaten Blitar
Telp (0342) 5651-555

b. Isi minimum asesmen awal meliputi pemeriksaan fisik,


faktor sosial dan ekonomi, riwayat kesehatan, resiko
jatuh, kondisi nutrisi, skrining nyeri.
IV. PROSEDUR 1. Dokter mempersilahkan pasien duduk atau berbaring
sesuai keadaan dan kemampuan pasien dan pendamping
pasien untuk duduk (jika ada/diperbolehkan pasien).
2. Dokter melakukan kontak awal secukupnya untuk
memahami pelayanan apa yang dicari pasien untuk
melakukan identifikasi dengan benar. Jika pelayanan yang
diinginkan pasien tersedia lanjutkan ke prosedur
berikutnya.
3. Dokter melakukan asesmen awal medis dengan
mengevaluasi kondisi umum pasien sesuai prosedur
anamnesa meliputi keluhan pasien saat ini.
4. Dokter melakukan pemeriksaan penunjang baik
laboratorium maupun radiologi.
5. Dokter menyimpulkan diagnosa dan memberikan terapi.
6. Dokter melakukan pendokumentasian hasil asesmen dan
terapi di rekam medis pasien.
V. UNIT TERKAIT 1. Instalasi Gawat Darurat.
2. Poliklinik.

Anda mungkin juga menyukai