Anda di halaman 1dari 1

UPTD RSUD SKRINNING PASIEN STUNTING DAN WASTING

dr. M. THOMSEN
NIAS

No.Dokumen No.Revisi Halaman


/Yan/I/2022 A 1/1

Ditetapkan Oleh :
Direktur UPTD RSUD dr. M.Thomsen Nias,
STANDAR Tanggal Terbit
PROSEDUR Oktober 2022
OPERASIONAL
(SPO) dr. NOFERLINA ZEBUA
Pembina
NIP. 19821114 200904 2 006
Skrinning Pasien stunting dan wasting adalah merupakan proses
yang cepat dan sederhana untuk mendeteksi pasien yang beresiko
PENGERTIAN
malnutrisi sebelum memasuki proses Nutrition Care
Process(NPC)/Proses Asuhan Gizi Terstandar (PAGT).
Tim Asuhan Gizi mampu melakukan proses penetapan pasien
TUJUAN stunting dan wasting serta tindakan yang harus diberikan sesuai
dengan standar alur rujukan (rawat inap, rawat jalan)
1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2 Tahun 2020 tentang
Standar Antropometri Anak atau perangkat lunak (software)
penghitung Z-Score (WHO Anthro)
2. Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit (PGRS), Kementerian
KEBIJAKAN
Kesehatan RI tahun 2013
3. Surat keputusan direktur UPTD RSUD dr. M. Thomsen Nias
Nomor: 445/4312/K/RS/Tahun 2022 tentang Tim Stunting
dan Wasting Pada RSUD dr. M. Thomsen Nias Tahun 2022
1. Pasien yang datang ke IGD/ poliklinik dilakukan penimbangan
berat badan dan pengukuran panjang/tinggi badan
2. Perawat akan melakukan skrinning gizi pada pasien
3. 3. Dokter spesialis anak akan mengkonfirmasi status gizi
pasien menggunakan table z-skor dari WHO Anthro
4. Pasien didiagnosa stunting apabila TB/U < -2 SD (pendek) dan
diagnosa wasting apabila BB/TB < -3SD (kurus)
5. Jika ditemukan bahwa pasien beresiko stunting dan wasting,
dokter / perawat akan merujuk pasien kepada ahli gizi untuk
pengkajian lebih lanjut penggunakan form PAGT
PROSEDUR
6. Pengkajian dimulai dari assessment gizi, penentuan diagnosa
gizi, intervensi gizi serta monitoring dan evaluasi harian
7. Respon pasien terhadap terapi gizi dicatat oleh ahli gizi dalam
catatan terintegrasi
8. Ahli gizi akan memberikan edukasi menggunakan media
leaflet kepada pasien dan atau keluarganya tentang terapi gizi
yang harus dijalankan
9. 9. Apabila kondisi gizi pasien semakin menurun maka harus
segera dirawat inap atau dirujuk ke dokter spesialis gizi klinik
rumah sakit yang direkomendasikan dokter spesialis anak
1. Instalasi Gawat Darurat
UNIT TERKAIT 2. Instalasi Rawat jalan
3. Rawat inap

Anda mungkin juga menyukai