Anda di halaman 1dari 11

Keselamatan Pasien dan

Manajemen Risiko
Pengatar Bimbingan Tehnis
Hanevi Djasri, dr, MARS
Perkenalan
• Hanevi Djasri
• FK-UI (1988-1994), MARS-UI (1995-1997)
• Konsultan di Pusat Kebijakan dan Manajemen Keseha
tan (PKMK) FK-UGM (sejak 2003)
• Dosen Magister Manajemen RS UGM (sejak 2003)
• Koordinator IHQN (sejak 2005), Anggota ISQua (sejak
2005)
• Pengurus Pusat PERSI (sejak 2009), Pengurus Pusat A
RSADA (sejak 2016)
• E-mail: hanevi.djasri@ugm.ac.id
• Web: mutupelayanankesehatan.net
www.mutupelayanankesehatan.net
Kasus 1
• Tanggul jebol selebar 30
m dengan ketinggian 6
m pada sekitar pukul 04
.00 WIB dan sekitar 2,1 j
uta meter kubik air mel
alui melanda pemukima
n padat
• Berita sementara : palin
g tidak 300 orang denga
n berbagai kondisi akan
datang ke RS
Kasus 2
• Sebuah kebakaran besar
melanda pabrik garmen
dengan > 1000 pekerja
• Tim evakuasi melaporka
n akan banyak pasien ak
an dikirim dengan luka
bakar dan inhalasi asap
Kasus 3
• Terjadi outbreak kas
us flu burung dan flu
babi
• Lebih dari 200 orang
dari berbagai usia ter
infeksi dengan angka
kematian 50%
Pertanyaan:
1. Apakah RS siap untuk merenspon kejadi
an-kejadian tersebut?

2. Apakah RS perlu mempersiapkan diri?

3. Mana yang menjadi prioritas RS?


Prinsip Manajemen risiko

Risk Management
Process (AS/NZS 4360)
Pendahuluan
• JCI mensyaratkan agar RS memiliki suatu progr
am manajemen risiko dengan pendekatan pro
aktif
– failure mode effect analysis (FMEA) dan
– hazard vulnerability analysis (HVA)
• Pimpinan RS harus:
– Mempelajari pendekatan manajemen risiko
– Mengidentifikasi proses yang berisiko tinggi
– Menggunakan alat tersebut pada proses risiko prio
ritas
Terima Kasih
Tujuan Bimbingan Teknis
• Meningkatkan pemahaman dan keterampilan manaje
men risiko klinis dan non-klinis di rumah sakit
1. Meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam meng
gunakan kerangka kerja manajemen risiko
2. Menyusun program kerja manajemen risiko di RS sesuai st
andar akreditasi
3. Meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam meng
gunakan Hazard Vulnerability Analysis (HVA), Root Cause A
nalysis (RCA) dan Failure Mode Effect Analysis (FMEA)

Anda mungkin juga menyukai