PENDAHULUAN
A.latar Belakang
Resiko mungkin saja dialami oleh setiap orang yang berada dalam sarana
pelayanan kesehatan mulai dari pengunjung sarana kesehatan atau pasien
maupun petugas kesehatna yang memberikan pelayanan kesehatan. Resiko
atau kejadian yang tidak diharapkan terjadi bukan karena ada unsur
kesengajaan, tetapi karena rumitnya pelayanan kesehatan. Banyak faktor
yang berpengaruh terhadap terjadinya resiko atau kejadian yang tidak
diharapkan, sebagai contoh tidak tersedianya sumber daya manusia yang
kompeten, kondisi fasilitas, maupun ketersediaan obat dan peralatan
kesehatan yang tidak memenuhi standar.
Tidak hanya pelayan klinis saja yang berisiko terhadap pasien, pengunjung,
lingkungan, tetapi kegiatan-kegiatan dalam penyelenggaraan upaya kesehatan
masyarakat juga berisiko terhadap keselamatan sasaran kegiatan, masyarakat
maupun lingkungan.
B. Tujuan
C. Batasan Operasional
Keterangan:
-Rentang nilai OCC mulai 0-10; dimana 0=tidak mungkin terjadi dan
10 sangat sering terjadi
4. Evaluasi Resiko
Program Resiko
Posyandu balita -kesalahan penentuan kebutuhan imunisasi
- kesalahan cara pemberian imunisasi
- kesalahan jenis imunisasi
- kesalahan dosis vaksisn
- insiden kegagalan pemberian imunisasi
- insiden efek samping imunisasi
- ceceran limbah medis
- insiden petugas tertusuk jarum
- kesalahan penimbangan
- insiden balita terluka pada proses
penimbangan menggunakan dacin
- kesalahan pencatatan hasil pengukuran dan
pemeriksaan
Posyandu lansia - kesalahan identifikasi
- kesalahan pemeriksaan dan diagnosis
- insiden perlukaan karena penggunaan alat
periksa
- kesalahan hasil pemeriksaan laboratorium
- insiden tertusuk jarum
- tidak menggunakan APD
- kesalahan pemberian obat
- kesalahan dosis obat
6. Analisis resiko
Daftar resiko yang telah diidentifikasi kemudian dilakukan analisis oleh Tim
Mutu. Analisis resiko dilakukan dengan cara menilai tingkat kegawatan dari
resiko ( severity assesment ) dan dengan metode FMEA (Failure Mode and
Effect Analysis) 76
7. Evaluasi resiko
8. Tindakan perbaikan
1.ANALISA RESIKO
a. Peluang
b. Dampak
2.EVALUASI RESIKO
Resiko yang sudah dianalisa dan dievaluasi lebih lanjut sesuai skor dan
grading yang didapat:
3.KELOLA RESIKO
LEVEL TINDAKAN
Ekstreme Memerlukan tindakan segera, paling lambat
2x24 jam
Tinggi Kaji dengan detail dan perlu tindakan
segera, sampai 2 minggu
Sedang Dilakukan penelitian sederhana paling lama
2 minggu. Sebaiknya menilai dampak
terhadap bahaya dan kelola resiko. Target
waktu pengendalian dampai 6 minggu
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Batasan Operasional