Anda di halaman 1dari 14

P ANDUAN MANAJEMEN RISIKOPUSKESMAS SRANDAKAN

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BANTUL


UPT PUSKESMAS SRANDAKAN
Jalan Raya Srandakan no 96 Trimurti Srandakan Bantul DIYTelp. (0274) 6464815 e-
mail: pusk.srandakan@bantulkab.go.id
DAFTAR ISI

BAB I..............................................................................................................................................................2
PENDAHULUAAN ................................................................................................................................. 2
A. LATAR BELAKANG ................................................................................................. ....................... 2
B. TUJUAN................................................................................................................................................2
C. BATASAN OPERASIONAL...................................................................................... .......................2

BAB II ...........................................................................................................................................................4
RUANG LINGKUP
A. RUANG LINGKUP MANAJEMEN RESIKO...................................................................................4
B. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN RESIKO ............................................................................4

BAB III
TATA LAKSANA .......................................................................................................................................6
A. TETAPKAN KONTEKS......................................................................................................................6
B. IDENTIFIKASI RESIKO......................................................................................................................7
C. ANALISIS RISIKO........................................................................................................................16
D. EVALUASI RISIKO ...........................................................................................................................16
E. KELOLA RESIKO ..............................................................................................................................17

BAB IV ........................................................................................................................................................32
PELAPORAN ............................................................................................................................................32
A. MEKANISME PELAPORAN.............................................................................................................32
B. BENTUK PELAPORAN.....................................................................................................................32

BAB V..........................................................................................................................................................33
PENUTUP ...............................................................................................................................................33
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Keselamatan pasien (safety ) telah menjadi isu global termasuk keselamatan pasien di
Puskesmas. Ada 5 isu penting yang terkait dengan keselamatan pasien diPuskesmas yaitu
keselamatan pasien itu sendiri, keselamatan petugas kesehatan, keselamatan bangunan
dan peralatan Puskesmas yang bisa berdampak kepada keselamatan pasien dan petugas,
keselamatan lingkungan yang berdampak kepada pencemaran lingkungan, serta
keselamatan keberlangsungan kemajuan Puskesmas itu sendiri. Kelima aspek inilah yang
nantinya menjadi penentu dalam peningkatan mutuPuskesmas khususnya dalam penanganan
manajemen risiko di Puskesmas.

B. TUJUAN

1. Memberikan panduan sistem manajemen risiko yang berlaku di Puskesmas Cibolang


2. Memastikan sistem manajemen risiko berjalan dengan baik agar proses
indentifikasi, analisa dan pengelolaan risiko dapat memberi manfaat bag ipeningkatan mutu
dan keselamatan pasein di Puskesmas Cibolang
3. Membangun sistem monitoring dan komunikasi yang efektif diantara petugas sehingga
pencapaian tujuan dan penerapannya berjalan berkesinambungan.

C. BATASAN OPERASIONAL

1. Risiko : peluang / probabilitas timbulnya suatu insiden (menurut WHO), yang akan
berdampak
merugikan bagi pencapaian sasaran-sasaran keselamatan pasien dan menurunkan mutu
pelayanan.
2. Manajemen Risiko Puskesmas adalah upaya mengidentifikasi dan mengelompokkan risiko
(grading) dan mengendalikan / mengelola risiko tersebut baik secara proaktif risiko yang
mungkin terjadi maupun reaktif terhadap insiden yang sudah terjadi agar memberikan dampak
negative seminimal mungkin bagi keselamatan pasien dan mutu di Puskesmas.
3. Insiden Keselamatan Pasien (IKP) setiap kejadian yang tidak disengaja dan kondisi yang
mengakibatkan atau berpotensi mengakibatkan cidera pada pasien.
IKP terdiri dari KejadianTidak Diharapkan (KTD), Kejadian Nyaris Cedera (KNC),Kejadian
Tidak Cedera (KTC), danKejadian Potensial Cedera (KPC)
4. Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) adalah insiden yang mengakibatkan cidera pada pasien
5. Kejadian Nyaris Cidera (KNC) adalah insiden yang berpotensi menimbulkan cidera pada
pasien tapi yang belum sampai terpapar ke pasien sehingga tidak ada cidera pada pasien.
6. Kejadian Tidak Cedera (KTC) adalah insiden yang berpotensi mengakibatkan cidera pada
pasien dan sudah terpapar ke pasien, tetap ternyata tidakmenimbulkan cidera pada
pasien.
7. Kondisi Potensial Cedera (KPC) adalah kondisi yang sangat berpotensi untukmenimbulkan
cidera, tetapi belum terjadi.
8. Kejadian Sentinel adalah suatu kejadian yang tidak diharapkan dan telahmengakibatkan
kematian atau cidera fisik / psikologis serius, atau kecacatanpada pasien.Termasuk di dalam
kejadian sentinel antara lain: kematian yang tidak dapat diantisipasi dan tidak berhubungan
dengan penyebab alami dari penyakit pasien atau kondisi medis dasar pasien; bunuhdiri,
kehilanganpermanen dari sebagian besar fungsi tubuh yang tidak berhubungan dengan
penyakit dasar pasien; pembedahan yang salah lokasi / salah prosedur / salah pasien;
penculikan bayi atau bayi yang dibawa pulang oleh orang tua yang salah.
9. Pelaporan insiden keselamatan pasien adalah suatu sistim untuk mendokumentasikan
laporan
insiden keselamatan pasien, menganalisa danmengantisipasi / mengelola / mengendalikan
insidensecara berkesinambungan.
10. Risiko Sisa adalah sisa risiko tingkat terendah yang dapat dicapai setelah upaya
pengendalian
/ tindakan dilakukan.
11. Penilaian Risiko adalah upaya identifikasi dari risiko yang terjadi atau berpotensi terjadi dalam
pelayanan di rumah sakit dengan mempertimbangkan klasifikasi dan derajat (grading)
kerugianyang mungkin terjadi sebagai akibatdari terpapar risiko tersebut.
12. Penilai Risiko adalah anggota dari staf (manager atau yang lain) yang telah menghadiri
pelatihan penilaian risiko. Hal ini adalah tanggung jawab manajemen untuk memastikan
bahwa tiap unit kerja memiliki paling sedikit satu penilai risikoyang terlatih..

BAB II RUANG LINGKUP

A.BBRUANG LINGKUP MANAJEMEN RESIKO

Paduan ini mencakup seluruh manajemen resiko yang ada di Puskesmas yang meliputi:
1. Manajemen resiko lingkungan:

Keamanan lingkungan fisik(bangunan):


Pemantauan keamanan aliran air
Pemantauan keamanan aliran listrik
Pemantauan keamanan gas oksigen dan gas elpiji
Pemantauan keamanan jendela dan pintu
2. Indentifikasi risiko lingkungan yang berdampak pada pasein, petugas danlingkungan sekitar
Puskesmas:
Pemantauan keamanan pembuangan limbah2. Manajemen resiko layanan klinis:
Resiko yang berhubungan dengan pasein / pengunjung Puskesmas
 Resiko yang berhubungan dengan petugas kesehatan
Resiko yang berhubungan dengan staf Puskesmas lainnya
Resiko yang berhubungan dengan peralatan atau metode yangdigunakan dalam
memberikan pelayanan klinis
3. Manajemen resiko program kesehatan masyarakat:
Resiko pelaksanaan program terhadap masyarakat sasaran
Resiko pelaksanaan program terhadap lingkungan
Resiko pelaksanaan program terhadap petugas pelaksana program

B. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN RESIKO

Dalam rangka mencapai tujuan untuk mengidentifikasi dan mengendalikan resiko,


Puskesmas Cibolang mengatur kewenangan dan tanggung jawab manajemen Puskesmas:
1. Tingkat Puskesmas oleh Tim Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasein di Puskesmas.
2. Tingkat unit / poli oleh penanggung jawab masing-masing unit / poli/ programUraian tanggung
jawab manajemen resiko:
a. Tanggung jawab Kepala Puskesmas:
Menetapakan kebijakan mengenai manajemen resiko di Puskesmas

Menetapkan dan membentuk Tim PMKP


Mengawasi dan memeastikan sistem manajemen resiko berjalan dengan baik dan

Berkembang.

Menerima laporan dan merekomendasikan penggelolaan pengendalianresiko


Serta menindak lanjuti sesuai arahan dan kebijakan Puskesmas termasuk pendanaan
Mengambil alih tanggung jawab pengelolaan insiden keselamatan paseinsesuai tingkat
resiko.
b. Tanggung jawab Manajemen Resiko (Tim.PMKP)
Membuat rencana kerja manajemen resiko di Puskesmas


Membentuk Tim Penilai Resiko

Menerima daftar resiko yang diberikan oleh penanngung jawab unit / poli,menganalisa,
evaluasi serta menindak lanjutinya

Menerima serta menganalisa temuan resiko yang berasal dari luar(external)

Memantau serta mendorong semua petugas untuk melaksanakanmanajemen resiko

Melaporkan hasil temuan kepada Pimpinan Puskesmas dan melakukandiskusi serta
menindak lanjuti hasil diskusic. Tanggung jawab penanngung jawab unit / poli

Menerima laporan temuan

temuaan resiko di ada di unit / poli

Membuat daftar dan penilaian resiko

Menganalisa sesuai tingkat kejadian apakah cukup diselesaikan di tingkatunit

Mendorong rekan

rekan kerja untuk melakukan manjemen resiko

Melaporkan semua daftar resiko, resiko yang sudah diselesaikan ditingkat unit / poli serta
melakukan diskusi kepada Tim manajemen resikountuk langkah

langkah ke depannnyad. Tanggung jawab petugas pemberi layanan klinis

Memberikan informasi kepada penangunggung jawab unit/ poli setiapbahaya, resiko serta
kejadian yang ada di unit/ poli

Melaksanakan panduan manajemen resiko yang telah ditetapkan

Mencatat dan mendokumentasi apabila terjadi insiden resiko klinis

Ikut serta dalam mengupayakan langkah-langkah pengendalian resiko

6
BAB IIITATA LAKSANA
Manajemen resiko adalah proses berkesinambungan dan berkelanjutan. Resikomungkin
terpapar kepada pasein, staf, pengunjung dan organisasi yang terus-menerusberubah dan harus
diidentifikasi.Program manjemen resiko menggunakan 5 tahapan proses
yaitu:1. Tetapkan konteks2. Identifikasi resiko3. Analisi resiko4. Evaluasi resiko5. Kelola resiko
A. TETAPKAN KONTEKS
Tujuan, sasaran, strategi,ruang lingkup,kegiatan pada tahap ini harus disusun dalambentuk
pedoman manjemen resiko Puskesmas.

31
prioritas. Sedangkanhazard yang berakhir pada titik hijau sebagaimana gambar di atas,
perluditindaklanjuti sebagailangkah ke-5.
Langkah 5. ACTION & OUTCOME MEASURE
1. Tentukan apakah potensial penyebab modus kegagalan dapat dikontrol,eliminasi, terima2.
Jelaskan tindakan untuk setiap potensial modus kegagalan yang akan di eliminasi atau
dikontrol3. Identifikasi Ukuran Outcome yang digunakan analisa dan uji redisain proses4.
Identifikasi penanggung jawab untuk melaksanakan tindakan tersebut5. Tentukan apakah
diperlukan dukungan manajemen puncak untuk melaksanakanrekomendasi

32
BAB IVPELAPORANA. MEKANISME PELAPORAN
Alur Pelaporan InsidenInsidenBuat Lapoaran Insiden
-
Isi Fomulir Kejadian
-
Waktu Pelaporan paling lambat 2x 24 jamLAPOR Penagung jawab unit /poliMelakukan
grading resikoINVESTIGASI SEDERHANAMelapor ke Tim PMKPKetua Tim PMKPKepala
PuskesmasHasil dari pelaporan disampaikan dan di diskusikan dalam loka karya lintasprogram
di Puskesmas setiap Tri wulan.
B. BENTUK PELAPORAN
Terlampir
PenemuInsiden

Atasan yangDilaporkanPengelolaanResiko
33
BAB VPENUTUP
Demikian panduan ini disusun sebagai pedoman dalam menjalankan layananpasein yang aman,
khususnya dalam rangka mencegah resiko-resiko yang ada danmungkin terjadi dalam
memberikan pelayanan kesehatan yang baik dan bermutu diPuskesmas Srandakan.Panduan ini
masih jauh dari sempurna, oleh sebab itu panduan akan ditinjaukembali 2 samapi 3 tahun
sesuai dengan tuntutan layanan dan standar akreditasiPuskesmas.
ABOUT AUTHOR
Fifi Sumarwati

1.0
0.5%
Universitas Gadjah Mada (Yogyakarta)
Graduate Student

PAPERS
1
VIEWS
8,909
FOLLOWERS
252

Follow
Build your Bulk Download
14 Top similar papers

Bulk Download (14 Papers)


RELATED PAPERS
PEDOMAN KESELAMATAN PASIEN DAN MANAJEMEN RISIKO PEMERINTAH
KABUPATEN SAMBAS UPT PUSKESMAS TEKARANG

Anjar Rockemon
10,815 Views

PANDUAN KESELAMATAN PASIEN PUSKESMAS TANGGUL (Patient Safety

lailie zulfia
1,735 Views

PANDUAN PENINGKATAN MUTU DAN MANAJEMEN RISKO KLINIS

Ridwan Bastian
8,932 Views
TUGAS PATIENT SAFETY MANAJEMEN RESIKO KESELAMATAN PASIEN
RUMAH SAKIT

Julay Liana
311 Views

Pedoman manajemen risiko

chyntia putri
1,603 Views

Download the best papers related to


"PANDUAN MANAJEMEN RISIKO PUSKESMAS SRANDAKAN"
You'll get a folder containing:

14 top papers similar to this one

Upgrade for Bulk Download ▸

Modul Pelatihan untuk Pelatih Keselamatan Pasien (1)

Arina Ayunani Hutabrin Heydinal


567 Views

PMK No. 11 ttg Keselamatan Pasien

sumardi M sumardi
45 Views

Permenkes 11 2017 tentang keselamatan pasien

mohan akbar
170 Views

Modul Pelatihan untuk Pelatih Keselamatan Pasien

Sri Rezki Yuniarti


423 Views

pMK NO 11 THN 2017 KESELAMATAN PASIEN .pdf

Jenkajah A L
1,897 Views

PMK_No._11_ttg_Keselamatan_Pasien_.pdf

Edy Kurniawan
43 Views

ASPEK HUKUM MANAJEMEMEN RESIKO DAN KESELAMATAN PASIEN RUMAH


SAKIT

yayan kurnianwa
1,114 Views
PMK No. 11 Tahun 2017 ttg Keselamatan Pasien

Sharwan Khan
112 Views

Skripsi Sidang UP

Reisia Palmina Brahmana


426 Views

MANAJEMEN PATIENT SAFETY DI RUMAH SAKIT

Nunu Supriyatna
51 Views

Permenkes

Prita Kemala
60 Views
 About

 Press

 Blog

 People

 Papers

 Job Board

 Advertise

 We're Hiring!

 Help Center

 Terms

 Privacy

 Copyright

 Academia ©2019

Anda mungkin juga menyukai