DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS CIKEUSIK
Alamat : Jln. Alun-Alun Selatan No. 4, Cikeusik – Pandeglang, Kode Pos 42286
Tingkat
risiko
(sangat Upaya Penanggun Pelaporan
N Pelayanan / Resiko yang Penyebab Pencegahan
tinggi, Akibat penanganan jika gjawab jika terjadi
O Unit Kerja mungkin terjadi terjadinya Risiko
tinggi, terkena risiko (PIC) paparan
sedang,
rendah)
1 TEMPAT Bagi pengunjung
PARKIR Tinggi Area parkir Luka Memperluas area Diberikan Penanggung Tim
sempit parkir dan dibuat pengobatan Jawab Keselamatan
teratur Sarpras Pasien
2. Kendaraan Tinggi Belum Kerugian Memberikan kartu Lapor ke pihak Petugas Kepala
hilang diberlakukan materi parkir Kepolisian dan keamanan Puskesmas
kartu parkir kecamatan
kendaraan
2 KEPEGAW 1. Mendapat drop Sedang Puskesmas Terjadi Pengusulan Mengidentifikasi Kepala Tata Kepala
AIAN pegawai yang tidak tidak dapat overload penambahan kesenjangan Usaha Puskesmas
sesuai dengan menolak tenaga SDM sesuai kompetensi untuk melaporkan
kebutuhan droping SDM kesehatan kebutuhan pengusulan diklat kepada
puskesmas dari yang Mengajukan Kepala Dinas
pemerintah sebenarnya permohonan ke kesehatan
daerah sudah tidak Dinkes untuk dilengkapi
dibutuhkan di pengurangan dengan data
puskesmas tenaga pegawai
kesehatan yang
overload
3 PENDAFT Pasien
ARAN 1. Kesalahan Tinggi Identitas Salah Sosialisasi kepada Cross Check ulang PJ Tim
identifikasi pasien tidak Identifikasi, masyarakat tentang identitas pasien, Pendaftaran Keselamatan
lengkap, Tertukar persyaratan dan Rekam Pasien
Pendaftaran rekam medis pendaftaran, Medis
belum berbasis mengadakan
IT, Petugas Pendaftaran
tidak sesuai berbasis IT,
dengan Menempatkan
kompetensinya petugas sesuai
dengan kompetensi
Petugas
1. Komplain Sedang Antrian di Pengunjung Memeperbaiki Menyelesaikan PJ Tim Mutu
pengunjung pendaftaran menumpuk sistem di komplain Pendaftaran
lama diruang pendaftaran dan pengunjung dan Rekam
tunggu rekam medik medis
2. Nosokomial Tinggi Tidak Tertular Menggunakan diobati penyakitnya Tim Kepala
memakai APD penyakit APD dan menyediakan Keselamata Puskesmas
APD n Pasien
4 RUANG Pasien
PEMERIKS
1. Kesalahan Tinggi Tidak Salah mengidentifikasi Cross Check Tim Kepala
AAN
identifikasi Pasien mengidentifika diagnosa dan ulang pasien identitas pasien Keselamata Puskesmas
UMUM
si pasien salah terapi n Pasien
2. Kesalahan Tinggi Tidak Salah Memahami dan RCA Tim Kepala
Penatalaksanaan mematuhi SOP diagnosis dan melaksanakan Keselamata Puskesmas
Penyakit pada penatalaksanaa penatalaksan Penatalaksanaan n Pasien
Pasien n Penyakit, aan Penyakit dan
Petugas tidak Tatalaksana sesuai
sesuai dengan Pedoman
kompetensi yang berlaku
5 RUANG petugas
PEMERIKS 1. petugas tertusuk Tinggi petugas resiko tertular membuang Menggali status Dokter TIM PMKP
AAN GIGI jarum melakukan penyakit langsung jarum kesehatan/riwayat penanggung PJ UKP
reccaping suntik ke tempat kesehatan pasien jawab
dengan 2 khusus tanpa layanan &
tangan ditutup lagi petugas
2. terpapar saliva Tinggi petugas tidak Tertular melakukan APD Mencuci bagian penanggung
pasien menggunakan infeksi saat melakukan yang terpapar jawab
APD sesuai tindakan ke pasien dengan sabun ruangan
SOP antiseptik dan air
mengalir
6 LABORAT Pasien
ORIUM 1. spesimen Rendah pelebelan salah hasil pelebelan sebelum melakukan PJ Lab PJ UKP dan
tertukar dilakukan pemeriksaan pengambilan pengambilan PJ PMKP
setelah dan salah spesimen spesimen baru dan
pengambilan terapi pemeriksaan ulang
sampel
2. Salah penulisan Rendah Petugas salah hasil Petugas harus lebih Cross Check ulang PJ lLab
terburu - buru pemeriksaan teliti identitas pasien,
dan salah
terapi
2. Faktor teknis sedang petugas kurang timbul rasa dilakukan pelatihan penanganan PJ Lab
pengambilan darah terampil sakit atau pleybetomi untuk peratama untuk
vena nyeri dan semua petugas kesalahan faktor
terjadinya laboratorium teknis pengambilan
resiko infeksi darah vena
Petugas
Petugas tertusuk Tinggi petugas resiko tertular recceping dengan 1 Cuci tangan yang PJ Lab PJ UKP dan
jarum menutup penyakit tangan dan terpapar dengan PJ PMKP
kembali membuang sabun antiseptik di
jarumpemakaia langsung jarum air mengalir
n dengan 2 suntik ke safeti box
tangan tanpa ditutup lagi
7 FARMASI Pasien
1. Salah Tinggi identitas pasien Salah mengidentifikasi Cross Check ulang PJ Tim
identifikasi tidak jelas pemberian ulang pasien identitas pasien, FARMASI Keselamatan
obat Pasien
2. Obat tertukar Tinggi Penulisan Salah Obat Penulisan resep Petugas melakukan PJ Tim
resep yang hingga harus sesuai SOP konfirmasi Ulang FARMASI Keselamatan
kurang jelas menimbulkan kepada dokter Pasien
Kematian pemberi resep
Penangnan pasien
harus sesuai SOP
2. Kesalahan Tinggi Petugas kurang Kesalahan Teliti dalam Pengkajian ulang PJ UGD Tim
Identifikasi teliti dalam diagnosa, Mengidentifikasi Keselamatan
mengidentifika Kesalahan pasien Pasien
si pasien Tindakan dan
kesalahan
pemeberian Bekerja sesuai SOP
terapi
Petugas
1. Tertusuk jarum Tinggi petugas resiko tertular membuang Mencuci bagian PJ UGD Tim
melakukan penyakit langsung jarum tangan yang terluka Keselamatan
reccaping suntik ke tempat menggunakan Pasien
dengan 2 khusus tanpa sabun antiseptik di
2. Terpapar darah Tinggi Petugas tidak resiko tertular Petugas memakai Mencuci bagian
pasien menggunakan penyakit APD saat tangan
APD sesiau melakukan menggunakan
SOP tindakan kepasien sabun antiseptik di
sesuai SOP air mengalir
9 PONED Petugas
1. Tertusuk jarum Tinggi petugas resiko tertular membuang Mencuci bagian PJ PONED Tim
melakukan penyakit langsung jarum tangan yang terluka Keselamatan
reccaping suntik ke tempat menggunakan Pasien
dengan 2 khusus tanpa sabun antiseptik di
tangan ditutup lagi air mengalir
menggali status
kesehatan/riwayat
kesehatan pasien
2. Terpapar darah Tinggi Petugas tidak resiko tertular Petugas memakai Mencuci bagian
pasien menggunakan penyakit APD saat tangan
APD sesiau melakukan menggunakan
SOP tindakan kepasien sabun antiseptik di
sesuai SOP air mengalir
10 RAWAT Pasien
INAP 1. Keterlambatan Rendah Petugas medis Proses terapy Penmabahan Observasi Keadaan PJ Rawat Tim
pemberian Terapi yang sedikit dan tenaga medis pasien Inap Keselamatan
dan pekerjaan penyembuha Pasien
tumpang tidih n terganggu
2. Kenyamanan Sedang Jumlah Pasien sulit Lebih memperketat Sosialisasi terus
dan keamanan pengunjung untuk jumlah kunjungan menerus dan
pasien yang istirahat dan pasien memberikan
berlebihan dan kebutuhan Jam besuk dibatasi penjelasan dampak
tidak sesuai istrahat tidak negatif dari
dengan terpenuhi pengunjung yang
peraturan teralu banyak
PKM
11 MTBS Pasien
1. Kesalahan Sedang Tidak Salah mengidentifikasi Cross Check Tim Kepala
identifikasi Pasien mengidentifika diagnosa dan ulang pasien identitas pasien Keselamata Puskesmas
si pasien salah terapi n Pasien
2. Kesalahan Sedang Tidak Salah Memahami dan RCA Tim Kepala
Penatalaksanaan mematuhi SOP diagnosis dan melaksanakan Keselamata Puskesmas
Penyakit pada penatalaksanaa penatalaksan Penatalaksanaan n Pasien
Pasien n Penyakit, aan Penyakit dan
Petugas tidak Tatalaksana sesuai
sesuai dengan Pedoman
kompetensi yang berlaku
Menempatkan
petugas yang
kompeten
Pengajuan
pelatihan untuk
meningkatakan
Kompetensi
12 IMUNISAS Bagi Petugas dan Pasien
I KIPI (kejadian Sedang - Suhu Vaksin Paha bayi Pencarian pasien Koordinator Ke Ka
ikutan pasca tidak sesuai merah dan dilakukan Puskesmas
imunisasi) '- Respon imun bengkak pengobatan dan Dinas
Kesehatan
Petugas atau Sedang Kurang hati- Terpapar, Pastikan Pemeriksaan ulang Koordinator Ke Ka
sasaran tertusuk hati Salah ketersediaan safety Puskesmas
jarum pemberian book dan Dinas
vaksin Patuhi prosedur Kesehatan
13 UKS Pasien
Mual/Muntah Sedang Anak tidak Tidak dapat Ditemani orang tua Di lakukan Koordinator Ke Ka
mau minum diberikan vit saat pemberian vit pemberian vit A Puskesmas
Vit A A A di sekolah ulang dan Dinas
( PAUD) Kesehatan
Penyebaran kuman Tinggi Tidak pakai Infeksi Silang Memakai APD dan Di lakukan Koordinator Ke Ka
APD Menggunakan alat pemeriksaan Puskesmas
Penyebaran Tidak steril dan Dinas
Penyakit Menggunakan Kesehatan
alat steril
14 KESLING Foging
Asap yang Tinggi Asap mesin Terpleset Bagi petugas Di lakukan Koordinatot Ke Ka
mengandung bahan foging Mual,Muntah fongging penanganan sesuai Puskesmas
berbahaya ,Sakit kepala dianjurkan akibat yang di dan Dinas
keracunan menggunakan APD timbulkan oleh Kesehatan
dan sesak berupa masker dan asap fogging
baik petugas baju pelindung
maupun serta penggunaan
masyarakat sarung tangan dan
sekitar. sepatu saat
bertugas, bagi
masyarakat sekitar
untuk tidak berada
Kebiasaan yang Sedang Suara mesin Bayi dan Perlunya Membawa bayi dan Ke Ka
disebabkan oleh fogging anak-anak ketersediaan alat anak-anak ke Puskesmas
kegiatan fogging menangisPet pelindung telinga tempat yang aman dan Dinas
ugas dan untuk kegiatan Kesehatan
masyarakat fogging
sekitar
Limbah medis Tinggi Dampak Menarik bagi Untuk pencegah Adakan IPAL Koordinatot Ke Ka
(Limbah cair) terhadap berbagai tidak menjadi Puskesmas
kesehatan binatang sarang vektor, dan Dinas
pembuangan seperti lalat saluran limbah Kesehatan
limbah medis dan tikus dibersihkan setiap
(limbah cair) yang dapat 1 minggu sekali
yang tidak menimbulkan dan membuatan
terkontrol penyakit saluran limbah
dengan baik, yang tertutup
merupakan
tempat yang
cocok bagi
beberapa
organisme dan
menarik bagi
berbagi
binatang
seperti lalat
dan tikus yang
dapat
menimbulkan
penyakit.
Sampah medis dan Tinggi Dampak Menarik bagi Sampah medis Adakan tempat Koordinatot Ke Ka
non medis (limbah terhadap berbagai padat ditangani pembakaran limbah Puskesmas
padat) kesehatan binatang dengan kerjasama dan Dinas
pembuangan seperti lalat MALCON pt Kesehatan
limbah medis dan tikus Ferpot
(limbah padat) yang dapat
yang tidak menimbulkan
terkontrol penyakit
dengan baik
merupakan
tempat yang
cocok bagi
beberapa
organisme dan
menarik bagi
berbagai
binatang
seperti tikus
yang dapat
menimbulkan
penyakit
15 KIA Pasien
Bumil terpleset Sedang Lantai depan Ke Ka
KIA licin Puskesmas
akibat hujan dan Dinas
Kesehatan
20 HIV/AIDS/
IMS Petugas rentan Tinggi Petugas kurang Terjadinya PHBS pada Profilaksis paska koordinator Ke Ka
tertular akibat hati-hati dalam penularan lingkungan rumah pajanan (p3) Puskesmas
proses tindakan melakukan pada petugas pasien, Melakukan dan Dinas
pengambilan darah tindakan pada hubungan seksual Kesehatan
pasien dengan memakai
HIV/AID/IMS kondom