Anda di halaman 1dari 27

IDENTIFIKASI RESIKO KLINIS , ANALISA DAN RENCANA TINDAK LANJUT

UNIT : Loket
PENANGGUNG JAWAB : Kusmanto

Skoring Nilai
No Aktifitas & Jenis Resiko Potensi Bahaya Dampak Klinis Sev Prob Resiko Analisa Upaya Pengendalian
1 Pendaftaran * Pemanggilan nomor * Pasien komplain 1 4 4 * Mesin nomor antrian * Perbaikan Mesin nomor
double rusak antrian
* Pasien tidak membawa * Memperlambat 1 5 5 * Pasien lupa membawa * Sosialisasi kepada pasien
kartu kunjungan pencarian RM kartu kunjungan untuk membawa kartu
2 Penginputan Pcare * Kesalahan nama pasien * Kesalahan identitas 1 4 4 * Kelalaian petugas * Petugas lebih teliti
* Kesalahan input poli * Kesalahan poli tujuan 1 4 4 * Petugas bekerja tidak * Sosialisasi ulang SOP
tujuan sesuai SOP pendaftaran pasien
3 Penomoran Rekam * Nomor RM double * Status pasien double 1 4 4 * Kelalaian petugas * Petugas bekerja sesuai SOP
medis * Nomor RM tidak urut * Riwayat pasien tidak 1 4 4 * Pemberian no urut RM * Sosialisasi ulang SOP
jelas secara manual penomoran rekam medis
4 Pengisian identitas * Identitas pasien salah * Diagnosa dan terapi 1 4 4 * Kelalaian petugas * Petugas lebih teliti
Rekam medis yang diberikan tidak * Petugas bekerja tidak * Petugas bekerja sesuai SOP
sesuai sesuai SOP
5 Penginputan sipus * Tidak mengisi sipus * Memperlambat 1 4 4 * Kelalaian petugas * Sosialisasi ulang SOP
pelayanan penginputan sipus
* Susah mencari RM 1 4 4 * Sipus rusak / mati * Diajukan perbaikan sipus
6 Distribusi Rekam * Kesalahan mengantar * Pasien tidak dipanggil 1 5 5 * Kelalaian petugas * Petugas lebih teliti
medis RM ke UP yang dituju di UP tujuan
7 Monitoring Rekam * RM tidak atau belum * Pasien dibuat RM baru 1 5 5 * Kesalahan peletakan * Bekerja sesuai SOP
medis kembali dari UP * Riwayat terapi sebelum 1 5 5 RM * Petugas lebih teliti
tidak diketahui
8 Penyimpanan rekam * Kesalahan penyimpanan * RM tidak ditemukan 1 5 5 * Petugas kurang teliti * Petugas lebih teliti
medis * Sosialisai ulang SOP
penyimpanan RM
9 Rekap penerimaan * Jumlah setoran tidak * Penerimaan tidak 1 4 4 * Petugas kurang teliti * Petugas lebih teliti
retribusi sesuai sesuai dengan
kunjungan

Severity : 1 : Minimal : Tak ada cedera Probability : 1 : Sangat jarang terjadi ( Rare, > 5 Th / Kali ) Nilai Resiko = Sev X Prob
2 : Minor : Cedera ringan , lecet 2 : Jarang terjadi ( Unlikely , >2 Th & < 5Th / Kali ) NP 1 : Sangat Rendah
3 : Moderat : Cedera sedang, gangguan revers 3 : Mungkin Terjadi ( Possible, 1 - < 2 Th /Kali ) NP 2-4 : Rendah
4 : Mayor : Cacat, kehilangan fungsi irreversi 4 : Sering Terjadi ( Probable , Beberapa kali / Th ) NP 5-8 : Menengah
5 : Ekstrem : Kematian bukan akibat sakitnya 5 : Sangat sering Terjadi ( Tiap minggu/bulan ) NP 9 - 15 : Tinggi
NP > 15 : Sangat Tinggi
Mengetahui :
Kapuskes Kec.Senen Kasatpel UKP Wakil Manajemen Mutu

drg. Kristy Wathini dr. Anna Hasnaini drg. Ferty Dwi Ekasari
IDENTIFIKASI RESIKO KLINIS , ANALISA DAN RENCANA TINDAK LANJUT

UNIT : UP Umum
PENANGGUNG JAWAB : Dr. Yuliana Massake

Skoring Nilai
No Aktifitas & Jenis Resiko Potensi Bahaya Dampak Klinis Sev Prob Resiko Analisa Upaya Pengendalian
1 Pemanggilan pasien * Salah panggil pasien * kesalahan identifikasi 1 2 2 * Kelalaian petugas * Sosialisasi ulang SOP
pasien * Petugas bekerja tidak identifikasi pasien
sesuai SOP

2 Melakukan pengobatan * Tertular / terpapar droplet * Penurunan kesehatan 1 3 3 * Petugas tidak * Petugas tertib dalam
( anamnesis, pemeriksaan infection * Tertular penyakit 1 3 3 menggunakan APD penggunaan APD
fisik dan diagnosa ) * Kelalaian petugas * Sosialiasi ulang SPO
pemeriksaan & APD
* Konflik antara pasien / * Kurang efektif nya 1 2 2 * Miskomunikasi antara * Sosialisasi SPO KIE
keluarga dengan petugas rencana tindakan pasien / keluarga ( komunikasi, informasi,
selanjutnya dengan petugas edukasi)

3 Pemberian resep * Kesalahan pemberian * Terjadinya kesalahan 1 2 2 * Tulisan dokter jelek / * Memastikan dokter menulis
obat penggunaan obat tidak terbaca resep dengan jelas & lengkap
* Kesalahan dosis obat * Terjadinya reaksi 1 2 2 * Tulisan resep tidak * Memastikan dokter
alergi obat lengkap menanyakan reaksi alergi
* Penggunaan dosis 1 2 2
tidak sesuai sehingga
pengobatan tdk optimal

Severity : 1 : Minimal : Tak ada cedera Probability : 1 : Sangat jarang terjadi ( Rare, > 5 Th / Kali ) Nilai Resiko = Sev X Prob
2 : Minor : Cedera ringan , lecet 2 : Jarang terjadi ( Unlikely , >2 Th & < 5Th / Kali ) NP 1 : Sangat Rendah
3 : Moderat : Cedera sedang, gangguan revers 3 : Mungkin Terjadi ( Possible, 1 - < 2 Th /Kali ) NP 2 - 4 : Rendah
4 : Mayor : Cacat, kehilangan fungsi irreversib 4 : Sering Terjadi ( Probable , Beberapa kali / Th ) NP 5 - 8 : Menengah
5 : Ekstrem : Kematian bukan akibat sakitnya 5 : Sangat sering Terjadi ( Tiap minggu/bulan ) NP 9 - 15 : Tinggi
NP > 15 : Sangat Tinggi
Mengetahui :
Kapuskes Kec.Senen Kasatpel UKP Wakil Manajemen Mutu
drg. Kristy Wathini dr. Anna Hasnaini drg. Ferty Dwi Ekasari
IDENTIFIKASI RESIKO KLINIS , ANALISA DAN RENCANA TINDAK LANJUT

UNIT : UP KIA
PENANGGUNG JAWAB : Nurtadefi , SKM

Skoring Nilai
No Aktifitas & Jenis Resiko Potensi Bahaya Dampak Klinis Sev Prob Resiko Analisa Upaya Pengendalian
1 Salah hitung taksiran partus Tidak terdeteksi usia kehamila salah perkiraan partus 1 1 1 Kelalaian petugas 1. Sosialisasi ulang SOP
perhitungan taksiran partus
2. Petugas lebih teliti dalam
pemeriksaan fisik dan penunjang

2 Kesalahan pengukuran tekanan Tidak terdeteksi HDK Terlambat penanganan 1 1 1 Kelalaian petugas 1. Menjaga posisi dan kenyamanan
darah pasien sehingga relaksasi pasien terjaga
2. Sosialisasi ulang SOP
pengukuran tekanan darah

3 Kesalahan identifikasi pasien Kesalahan diagnosa dan 1. Luka fisk 3 1 3 Kelalaian petugas 1. Petugas lebih teliti dalam
terapi pasien 2. Kesalahan penggunaan identifikasi pasien
obat 2. Petugas bekerja sesuai SOP

Severity : 1 : Minimal : Tak ada cedera Probability : 1 : Sangat jarang terjadi ( Rare, > 5 Th / Kali ) Nilai Resiko = Sev X Prob
2 : Minor : Cedera ringan , lecet 2 : Jarang terjadi ( Unlikely , >2 Th & < 5Th / Kali ) NP 1 : Sangat Rendah
3 : Moderat : Cedera sedang, gangguan reversible 3 : Mungkin Terjadi ( Possible, 1 - < 2 Th /Kali ) NP 2 - 4 : Rendah
4 : Mayor : Cacat, kehilangan fungsi irreversible 4 : Sering Terjadi ( Probable , Beberapa kali / Th ) NP 5 - 8 : Menengah
5 : Ekstrem : Kematian bukan akibat sakitnya 5 : Sangat sering Terjadi ( Tiap minggu/bulan ) NP 9 - 15 : Tinggi
NP > 15 : Sangat Tinggi
Mengetahui :
Kapuskes Kec.Senen Kasatpel UKP Wakil Manajemen Mutu

drg. Kristy Wathini dr. Anna Hasnaini drg. Ferty Dwi Ekasari
IDENTIFIKASI RESIKO KLINIS , ANALISA DAN RENCANA TINDAK LANJUT

UNIT : UP Rumah Bersalin


PENANGGUNG JAWAB : Merlina Pardosi

Skoring Nilai
No Aktifitas & Jenis Resiko Potensi Bahaya Dampak Klinis Sev Prob Resiko Analisa Upaya Pengendalian

Nilai Resiko = Sev X Prob


Severity : 1 : Minimal : Tak ada cedera Probability : 1 : Sangat jarang terjadi ( Rare, > 5 Th / Kali ) NP 1 : Sangat Rendah
2 : Minor : Cedera ringan , lecet 2 : Jarang terjadi ( Unlikely , >2 Th & < 5Th / Kali ) NP 2 - 4 : Rendah
3 : Moderat : Cedera sedang, gangguan reversible 3 : Mungkin Terjadi ( Possible, 1 - < 2 Th /Kali ) NP 5 - 8 : Menengah
4 : Mayor : Cacat, kehilangan fungsi irreversible 4 : Sering Terjadi ( Probable , Beberapa kali / Th ) NP 9 - 15 : Tinggi
5 : Ekstrem : Kematian bukan akibat sakitnya 5 : Sangat sering Terjadi ( Tiap minggu/bulan ) NP > 15 : Sangat Tinggi

Mengetahui :
Kapuskes Kec.Senen Kasatpel UKP Wakil Manajemen Mutu

drg. Kristy Wathini dr. Anna Hasnaini drg. Ferty Dwi Ekasari
IDENTIFIKASI RESIKO KLINIS , ANALISA DAN RENCANA TINDAK LANJUT

UNIT : UP TB PAL
PENANGGUNG JAWAB : Murniaty

Skoring Nilai
No Aktifitas & Jenis Resiko Potensi Bahaya Dampak Klinis Sev Prob Resiko Analisa Upaya Pengendalian
1 Pemeriksaan Pasien
a. Anamnesa *Penularan penyakit *Tertular penyakit TBC 4 2 8 *Pasien batuk tanpa menu- *Perbaikan lingkungan & sarana kerja
b. Pemeriksaan fisik tup mulut *Petugas memakai masker N 95
*Petugas belum memastikan *Menyiapkan masker utk pasien
2 Pemberian obat diagnosa TB *Petugas konsisten cuci tangan hygienis
a Injeksi *Faktor alergi *Syok anafilaktik 5 1 5 *Penggalian riwayat alergi *Menyusun SPO ,Skintest antibiotik, Me-
*Kematian 5 1 5 *Tidak dilakukan, pasien ka - nyiapkan Anafilaktik syok kit, O2 set,
tegori I *petugas patuhi prosedur.
*Tertusuk jarum suntik *Terpapar penyakit 4 1 4 *Kelalaian petugas, pasien *Petugas patuhi prosedur
(hepatitis , HIV ) kurang kooperatif *Komunikasi efektif kepada pasien.
*Lakukan test HIV 4-6 mgg
b. Pengobatan oral *Faktor alergi *Gatal kemerahan 2 4 8 *Efek samping OAT *Berikan informasi lengkap tentang OAT
*Mual 2 4 8 & efek samping , sediakan paket anafi-
laktik, sediakan 02

*Kesalahan dosis / obat *Dosis tidak adekuat 1 2 2 *Petugas kurang teliti *Petugas bekerja sesuai prosedur
*Mengganggu proses 1 2 2 *Petugas pengganti kurang *Membuat SPO
penyembuhan faham

*Pasien mangkir *Penularan ke 4 4 16 *Pasien jenuh berobat *Lakukan konseling & memotivasi psn
masyarakat *Pasien kurang dukungan *Sediakan PMO

3 Pencatatan *Kesalahan identitas *Data pasien tidak benar 1 1 1 *Kelalaian petugas *Membuat SPO
pasien *Petugas sering dinas luar *Petugas bekerja sesuai prosedur
*Tanggal minum obat *Kekurangan / kelebihan 3 3 9 *Kelalaian petugas *Bekerja sesuai SPO
tidak ditulis di TB 01 dosis obat *Pasien kurang kooperatif *Komunikasi efektif kepada pasien

*Kartu tidak diisi lengkap *Pemantauan kondisi 1 4 4 *Kelalaian petugas *Bekerja sesuai SPO
pasien tidak maksimal
Severity : 1 : Minimal : Tak ada cedera Probability : 1 : Sangat jarang terjadi ( Rare, > 5 Th / Kali ) NP 1 : Sangat Rendah
2 : Minor : Cedera ringan , lecet 2 : Jarang terjadi ( Unlikely , >2 Th & < 5Th / Kali ) NP 2-4 : Rendah
3 : Moderat : Cedera sedang, gangguan reversible 3 : Mungkin Terjadi ( Possible, 1 - < 2 Th /Kali ) NP 5-8 : Menengah
4 : Mayor : Cacat, kehilangan fungsi irreversible 4 : Sering Terjadi ( Probable , Beberapa kali / Th ) NP 9 - 15 : Tinggi
5 : Ekstrem : Kematian bukan akibat sakitnya 5 : Sangat sering Terjadi ( Tiap minggu/bulan ) NP > 15 : Sangat Tinggi

Mengetahui :
Kapuskes Kec.Senen Kasatpel UKP Wakil Manajemen Mutu

drg. Kristy Wathini dr. Anna Hasnaini drg. Ferty Dwi Ekasari
IDENTIFIKASI RESIKO KLINIS , ANALISA DAN RENCANA TINDAK LANJUT

UNIT : UP HARM REDUCTION


PENANGGUNG JAWAB : Dr. Zinnita Muthalib

Skoring Nilai
No Aktifitas & Jenis Resiko Potensi Bahaya Dampak Klinis Sev Prob Resiko Analisa Upaya Pengendalian
1 Pemanggilan pasien Salah panggil pasien *Kesalahan identifikasi 1 2 2 *Kelalaian petugas *Petugas bekerja lebih teliti
pasien *Petugas tidak bekerja *Sosialisasi ulang SOP
sesuai SOP pengkajian awal

2 Kesalahan dosis 1. Overdosis *Penurunan atau 5 1 5 *Kelalaian petugas *Petugas bekerja lebih teliti
2. Kurang dosis gangguan kesehatan *Petugas tidak bekerja *Sosialisasi ulang SOP
sesuai SOP pengkajian awal

3 Kesalahan obat Terjadi reaksi alergi *Penurunan atau 5 1 5 *Kelalaian petugas *Petugas bekerja lebih teliti
gangguan kesehatan *Petugas tidak bekerja *Sosialisasi ulang SOP
sesuai SOP pengkajian awal

Severity : 1 : Minimal : Tak ada cedera Probability : 1 : Sangat jarang terjadi ( Rare, > 5 Th / Kali ) Nilai Resiko = Sev X Prob
2 : Minor : Cedera ringan , lecet 2 : Jarang terjadi ( Unlikely , >2 Th & < 5Th / Kali ) NP 1 : Sangat Rendah
3 : Moderat : Cedera sedang, gangguan reversible 3 : Mungkin Terjadi ( Possible, 1 - < 2 Th /Kali ) NP 2 - 4 : Rendah
4 : Mayor : Cacat, kehilangan fungsi irreversible 4 : Sering Terjadi ( Probable , Beberapa kali / Th ) NP 5 - 8 : Menengah
5 : Ekstrem : Kematian bukan akibat sakitnya 5 : Sangat sering Terjadi ( Tiap minggu/bulan ) NP 9 - 15 : Tinggi
NP > 15 : Sangat Tinggi

Mengetahui :
Kapuskes Kec.Senen Kasatpel UKP Wakil Manajemen Mutu

drg. Kristy Wathini dr. Anna Hasnaini drg. Ferty Dwi Ekasari
IDENTIFIKASI RESIKO KLINIS , ANALISA DAN RENCANA TINDAK LANJUT

UNIT : UP KB
PENANGGUNG JAWAB : Widyaningsih , AmdKeb

Skoring Nilai
No Aktifitas & Jenis Resiko Potensi Bahaya Dampak Klinis Sev Prob Resiko Analisa Upaya Pengendalian
1 Pemanggilan pasien *Salah panggil pasien *Salah identitas 1 2 2 *Petugas kurang teliti *Cek identitas pasien

2 Pemeriksaan pasien oleh *Terpapar cairan atau darah *Tertular penyakit 1 3 3 *Petugas lupa *Menggunakan APD
dokter umum atau bidan pasien mengenakan APD
(anamnesa, pem.fisik) *Penurunan kesehatan 1 3 3 *Petugas bekerja tidak *Bekerja sesuai SOP
sesuai SOP
*Pasien banyak *Petugas bekerja dgn hati-hati
*Petugas terluka akibat *Luka fisik 1 2 2 *Petugas kurang hati - *Bekerja sesuai SOP
alat pemeriksaan hati
*Bekerja tidak sesuai *Alat - alat pemeriksaan dijaga
SOP kualitasnya (jadwal perawatan
alat)

3 Tindakan perawatan *Tertusuk alat / jarum *Luka fisik 2 2 4 *Petugas kurang hati-hati *Sosialisasi ulang SOP tertusuk
suntik *Penurunan kesehatan 1 3 3 *Petugas tidak *Sosialisasi ulang SOP APD
*Terpapar darah / cairan *Tertular penyakit 1 2 2 mengenakan APD *Sosialisasi ulang SOP tindakan
*Petugas tidak menjalani *Evaluasi pemahaman petugas
tindakan secara benar terhadap SOP terkait
*Posisi duduk salah *HNP 3 1 3 *Petugas kurang *Sosialisasi posisi ergonomis
memahami posisi saat tindakan
ergonomis dlm tindakan

4 Peresepan *Resep tidak terbaca *Kesalahan pemberian 1 2 2 *Tulisan dokter tidak *Sosialisasi ulang SOP
*Resep tidak lengkap obat terbaca / jelek penulisan resep
*Terjadi reaksi alami 1 2 2 *Tulisan resep tidak *Memastikan dokter umum
obat lengkap untuk menuliskan resep dengan
jelas, lengkap
*Memastikan dokter umum
menanyakan reaksi obat
*Kesalahan dosis obat *Dosis yang diterima 1 2 2 *Tulisan dokter tidak *Memastikan dokter umum
tidak sesuai sehingga terbaca / jelek untuk menuliskan resep dengan
pengobatan tidak *Tulisan resep tidak jelas, lengkap
optimal lengkap

Severity : 1 : Minimal : Tak ada cedera Probability : 1 : Sangat jarang terjadi ( Rare, > 5 Th / Kali ) Nilai Resiko = Sev X Prob
2 : Minor : Cedera ringan , lecet 2 : Jarang terjadi ( Unlikely , >2 Th & < 5Th / Kali ) NP 1 : Sangat Rendah
3 : Moderat : Cedera sedang, gangguan reversible 3 : Mungkin Terjadi ( Possible, 1 - < 2 Th /Kali ) NP 2 - 4 : Rendah
4 : Mayor : Cacat, kehilangan fungsi irreversible 4 : Sering Terjadi ( Probable , Beberapa kali / Th ) NP 5 - 8 : Menengah
5 : Ekstrem : Kematian bukan akibat sakitnya 5 : Sangat sering Terjadi ( Tiap minggu/bulan ) NP 9 - 15 : Tinggi
NP > 15 : Sangat Tinggi
Mengetahui :
Kapuskes Kec.Senen Kasatpel UKP Wakil Manajemen Mutu

drg. Kristy Wathini dr. Anna Hasnaini drg. Ferty Dwi Ekasari
IDENTIFIKASI RESIKO KLINIS , ANALISA DAN RENCANA TINDAK LANJUT

UNIT : Unit Laboratorium


PENANGGUNG JAWAB : Rini Sartika

Skoring Nilai
No Aktifitas & Jenis Resiko Potensi Bahaya Dampak Klinis Sev Prob Resiko Analisa Upaya Pengendalian
1 Pra Analitik
a. Tulisan tak jelas Salah pasien Ketidaksesuaian permin- 1 2 2 Tulisan kurang dipahami Konfirmasi dengan dokter pengi-
taan jenis pemeriksaan rim lebih dahulu

b. Ketidakpatuhan pasien terha- Hasil tidak valid Pasien tidak mendapatkan 4 4 16 Pasien tidak tahu prosedur Memastikan persyaratan pemerik-
dap persyaratan pemeriksaan terapi yg benar Pasien lupa instruksi dokter saan telah dipenuhi pasien sebe-
lum sampling
c. Kesalahan pelabelan Hasil tidak akurat Pasien mengalami keru- 4 1 4 Kelalaian petugas Petugas bekerja sesuai prosedur
gian waktu Verifikasi permintaan dgn label

d. Pengambilan darah Tertusuk jarum post injeksi Terpapar penyakit menu- 4 1 4 Kelalaian petugas Petugas bekerja sesuai prosedur
lar ( HIV, Hep ) Terpapar lakukan test

2 Analitik
a. Pemeriksaan spesimen Sampel tertukar Hasil tidak valid 4 1 4 Kelalaian petugas Pelabelan lebih teliti
Pasien banyak, petugas ku- Petugas bekerja sesuai prosedur
rang Membuat SPO

b. Pemeriksaan sputum Penularan penyakit Tertular peny TB 4 3 12 APD tidak lengkap Petugas memakai APD lengkap
Pot tidak tertutup rapat Pot sampel ditutup serapat
Penanganan pot bekas tidak mungkin
sempurna Merendam pot sputum dlm lar.
klorin

c. Fixasi BTA Kebakaran Cidera ringan smp berat 1 4 4 Spirtus meluap,tumpah Bekerja sesuai prosedur
Lampu Bunsen pecah Menempatkan bahan berbahaya /
mudah terbakar di tempat tepat
Meletakkan APAR di Lab
Patuh memakai APD

d. Pengambilan & Penyimpanan Terjatuh/tertumpah cairan Cidera kulit ringan smp 2 4 8 Petugas terburu-buru Menempatkan reagen dgn tepat
reagen reagen berat Salah letak reagen Meningkatkan kewaspadaan pe-
tugas

e. Sampel tumpah Terpapar penyakit menular Tertular penyakit 4 1 4 Salah meletakkan sampel Bekerja sesuai SPO
Pengulangan ambil sam- Tersenggol petugas Patuh memakai APD
pel

f. Prosessing Alat Error Penundaan pemeriksaan 1 2 2 Belum dilakukan PMI Lakukan PMI tiap hari
Pasien menerima hasil Alat kurang perawatan Lakukan QC
yang tidak valid Alat sudah lama dipakai Lakukan kalibrasi rutin

3 Pasca Analitik
a. Pemberian hasil pemeriksaan Salah menulis hasil Hasil tidak valid 4 1 4 Petugas terburu-buru Petugas lebih teliti

Salah sasaran pasien Pasien menerima hasil 1 3 3 Pasien yang datang tidak Memastikan identitas penerima
orang lain sesuai panggilan hasil

Nilai Resiko = Sev X Prob


Severity : 1 : Minimal : Tak ada cedera Probability : 1 : Sangat jarang terjadi ( Rare, > 5 Th / Kali ) NP 1 : Sangat Rendah
2 : Minor : Cedera ringan , lecet 2 : Jarang terjadi ( Unlikely , >2 Th & < 5Th / Kali ) NP 2 - 4 : Rendah
3 : Moderat : Cedera sedang, gangguan reversible 3 : Mungkin Terjadi ( Possible, 1 - < 2 Th /Kali ) NP 5 - 8 : Menengah
4 : Mayor : Cacat, kehilangan fungsi irreversible 4 : Sering Terjadi ( Probable , Beberapa kali / Th ) NP 9 - 15 : Tinggi
5 : Ekstrem : Kematian bukan akibat sakitnya 5 : Sangat sering Terjadi ( Tiap minggu/bulan ) NP > 15 : Sangat Tinggi

Mengetahui :
Kapuskes Kec.Senen Kasatpel UKP Wakil Manajemen Mutu

drg. Kristy Wathini dr. Anna Hasnaini drg. Ferty Dwi Ekasari
IDENTIFIKASI RESIKO KLINIS , ANALISA DAN RENCANA TINDAK LANJUT

UNIT : KAMAR OBAT


PENANGGUNG JAWAB : YUYUN WAHYUNINGSIH, Ssi,Apt

Skoring Nilai
No Aktifitas & Jenis Resiko Potensi Bahaya Dampak Klinis Sev Prob Resiko Analisa Upaya Pengendalian
1 Menerima resep
a. Tulisan resep tidak jelas Kesalahan jenis& dosis obat Pengobatan tidak valid 1 3 3 Tulisan dokter kurang dipa Meminta dokter menulis resep
hami petugas kamar obat dengan jelas

b. Resep tidak lengkap Dosis obat tidak valid Pengobatan tidak valid 1 1 1 Dokter salah menulis dosis Konfirmasi ke dokter sebelum
obat & sediaan penyerahan obat ke psn
2 Penyiapan Obat
a. Salah label Pasien salah menggunakan Pasien tidak menerima 2 1 2 Kelalaian petugas memba Dilakukan verifikasi petugas saat
obat obat yang benar ca resep penyerahan obat

b. Salah Obat Pasien menerima obat yang Pengobatan tidak sesuai 4 1 4 Petugas tidak konsentrasi Dilakukan verifikasi petugas saat
salah Salah letak obat penyerahan obat
c. Salah jumlah obat Pengobatan tidak optimal Pengobatan tidak valid 1 1 1 Petugas tidak teliti Dilakukan verifikasi petugas saat

d. Obat Kadaluarsa Khasiat obat berkurang 1 3 3 Petugas kurang teliti Monitoring obat dengan ketat
Pasien Keracunan

e. Terpapar obat Menghirup obat racikan Batuk 1 3 3 Petugas tak memakai APD Petugas patuh memakai APD
Terpapar cairan H2O2 Gatal di kulit tangan 2 4 8

f. Rekonstitusi sirup kering Tangan terluka Lecet / sobek telapak 2 2 4 Petugas tidak memakai alat Petugas memakai alat bantu
tangan saat membuka pelindung tangan
botol

g. Sealing puyer Tersenggol alat sealing Jari tangan terbakar 2 1 2 Sealing Machine lupa dima- Petugas harus konsentrasi
panas tikan
Petugas kurang hati2
h. Membuat puyer Bising Gangguan pendengar- 2 4 8 Pengadaan alat demikian Petugas memakai peredam teli-
an
3 Penyerahan Obat
a. Salah pasien Pasien salah menerima obat Pengobatan tidak valid 3 1 3 Pasien yg datang tidak se- Memastikan nama pasien sesuai
suai panggilan nama di resep
Petugas lupa verifikasi psn
4 Pengelolaan Obat
a. Obat habis Pasien tidak menerima obat Pengobatan tidak maksi 3 3 9 Obat belum datang Perencanaan obat yang matang
yang seharusnya mal Sistem E Katalog ( Buffer Stok )

b. Salah simpan obat Obat tertukar, stabilitas obat Obat rusak, tidak bisa 4 1 4 Kelalaian petugas Bekerja sesuai prosedur
menurun digunakan Obat disimpan tidak sesuai Petugas patuh 5 R
aturan

c. Obat hilang Jumlah obat tidak sesuai Tidak ada 1 1 1 Salah letak obat Stok opname rutin
Salah hitung obat

d. Penerimaan Obat Petugas cidera Sakit pinggang, kelela- 3 5 15 Petugas lakukan angkat dos Penambahan petugas
han, jatuh , tertimpa Petugas terbatas
tumpukan obat Tidak ada alat bantu

Severity : 1 : Minimal : Tak ada cedera Probability : 1 : Sangat jarang terjadi ( Rare, > 5 Th / Kali ) Nilai Resiko = Sev X Prob
2 : Minor : Cedera ringan , lecet 2 : Jarang terjadi ( Unlikely , >2 Th & < 5Th / Kali ) NP 1 : Sangat Rendah
3 : Moderat : Cedera sedang, gangguan reversible 3 : Mungkin Terjadi ( Possible, 1 - < 2 Th /Kali ) NP 2 - 4 : Rendah
4 : Mayor : Cacat, kehilangan fungsi irreversible 4 : Sering Terjadi ( Probable , Beberapa kali / Th ) NP 5 - 8 : Menengah
5 : Ekstrem : Kematian bukan akibat sakitnya 5 : Sangat sering Terjadi ( Tiap minggu/bulan ) NP 9 - 15 : Tinggi
NP > 15 : Sangat Tinggi
Mengetahui :
Kapuskes Kec.Senen Kasatpel UKP Wakil Manajemen Mutu

drg. Kristy Wathini dr. Anna Hasnaini drg. Ferty Dwi Ekasari
IDENTIFIKASI RESIKO KLINIS , ANALISA DAN RENCANA TINDAK LANJUT

UNIT : UP GIGI
PENANGGUNG JAWAB : Drg.Yumna Asmita

Skoring Nilai
No Aktifitas & Jenis Resiko Potensi Bahaya Dampak Klinis Sev Prob Resiko Analisa Upaya Pengendalian
1 Pemanggilan pasien *Salah memanggil pasien *Kesalahan identitas 1 2 2 *kelalaian petugas *Sosialisasi ulang SOP
*Petugas memanggil pengkajian awal
tidak sesuai SOP

2 Pemeriksaan pasien oleh *Terpapar droplet ( droplet *Tertular penyakit 1 3 3 *Petugas tidak konsisten *Sosialisasi penggunaan APD
dokter gigi ( anamnesa, infection ) *Penurunan kesehatan 1 3 3 menggunakan APD
pemeriksaan EO, IO ) *SOP pemeriksaan & *Sosialisasi ulang SOP
APD tidak dilaksanakan pemeriksaan & APD
*Tertusuk sonde atau *Luka fisik 2 2 4 *Petugas kurang hati - hati *Sosialisasi ulang SOP tertusuk
instrumen standar benda tajam
*Terpapar darah *Tertular penyakit 1 2 2 *Petugas lalai dengan SOP *Sosialisasi ulang SOP APD
pasien APD

3 Perawatan tindakan kesehatan *Tertusuk jarum atau *Luka fisik 2 2 4 *Petugas kurang hati - hati *Sosialisasi ulang SOP
gigi dan mulut instrumen standar tertusuk benda tajam
*Terpapar obat medikamen *Penurunan kesehatan 1 3 3 *Petugas lalai dalam *Sosialisasi ulang SOP APD
saluran akar, naocl, dll *Ulser 2 3 6 penggunaan APD
*Terpapar darah / droplet *Tertular penyakit 1 2 2 *Petugas tidak menjalani *Sosialisasi ulang SOP tindakan
SOP tindakan secara benar *Evaluasi pemahaman petugas
*Posisi duduk salah *HNP 3 1 3 *Petugas kurang terhadap SOP terkait
*Posisi memegang alat *CTS 3 1 3 memahami posisi *Sosialisasi posisi ergonomis
salah ergonomis dalam tindakan dalam tindakan

4 Peresepan *Kesalahan pemberian *Kesalahan penggunaan 1 2 2 *Tulisan drg tidak terbaca *Sosialisasi ulang SOP
Resep tidak terbaca obat obat penulisan resep
Resep tidak lengkap *Kesalahan dosis obat *Terjadi reaksi alergi 1 2 2 *Tulisan resep tidak lengkap *Memastikan drg untuk
obat menuliskan resep dengan jelas
*Dosis yang diterima *Memastikan drg menanyakan
tidak sesuai sehingga 1 2 2 reaksi alergi
pengobatan tidak optimal
Severity : 1 : Minimal : Tak ada cedera Probability : 1 : Sangat jarang terjadi ( Rare, > 5 Th / Kali ) Nilai Resiko = Sev X Prob
2 : Minor : Cedera ringan , lecet 2 : Jarang terjadi ( Unlikely , >2 Th & < 5Th / Kali ) NP 1 : Sangat Rendah
3 : Moderat : Cedera sedang, gangguan reversible 3 : Mungkin Terjadi ( Possible, 1 - < 2 Th /Kali ) NP 2 - 4 : Rendah
4 : Mayor : Cacat, kehilangan fungsi irreversible 4 : Sering Terjadi ( Probable , Beberapa kali / Th ) NP 5 - 8 : Menengah
5 : Ekstrem : Kematian bukan akibat sakitnya 5 : Sangat sering Terjadi ( Tiap minggu/bulan ) NP 9 - 15 : Tinggi
NP > 15 : Sangat Tinggi
Mengetahui :
Kapuskes Kec.Senen Kasatpel UKP Wakil Manajemen Mutu

drg. Kristy Wathini dr. Anna Hasnaini drg. Ferty Dwi Ekasari
IDENTIFIKASI RESIKO KLINIS , ANALISA DAN RENCANA TINDAK LANJUT

UNIT : UP GIZI
PENANGGUNG JAWAB : RIRIN , SKM

No Aktifitas & Jenis Resiko Potensi Bahaya Dampak Klinis Skoring Nilai Analisa Upaya Pengendalian
Sev Prob Resiko
1 Pemanggilan pasien * Salah panggil * Salah identitas 1 2 2 * Petugas kurang teliti * Petugas lebih teliti
2 Pengukuran antropometri * Terpapar cairan atau * Tertular penyakit 1 2 2 * Petugas tidak * Petugas bekerja sesuai SOP
nafas * Penurunan kesehatan 2 2 2 menggunakan APD &
masker
3 PMT & MPASI kadaluarsa * Pasien keracunan * Diare, muntah dll 1 1 1 * Petugas kurang teliti * Cek tanggal kadaluarsa, cek
isi kemasan
4 Salah terapi diet * Komplikasi penyakit * Kadar gula darah naik 1 1 1 * Petugas kurang teliti * Petugas bekerja sesuai SOP
& tidak terkontrol
* Kadar HB turun 1 1 1
* kadar kolesterol naik 1 1 1

Nilai Resiko = Sev X Prob


Severity : 1 : Minimal : Tak ada cedera Probability : 1 : Sangat jarang terjadi ( Rare, > 5 Th / Kali ) NP 1 : Sangat Rendah
2 : Minor : Cedera ringan , lecet 2 : Jarang terjadi ( Unlikely , >2 Th & < 5Th / Kali ) NP 2 - 4 : Rendah
3 : Moderat : Cedera sedang, gangguan rever 3 : Mungkin Terjadi ( Possible, 1 - < 2 Th /Kali ) NP 5 - 8 : Menengah
4 : Mayor : Cacat, kehilangan fungsi irrevers 4 : Sering Terjadi ( Probable , Beberapa kali / Th ) NP 9 - 15 : Tinggi
5 : Ekstrem : Kematian bukan akibat sakitnya 5 : Sangat sering Terjadi ( Tiap minggu/bulan ) NP > 15 : Sangat Tinggi

Mengetahui :
Kapuskes Kec.Senen Kasatpel UKP Wakil Manajemen Mutu

drg. Kristy Wathini dr. Anna Hasnaini drg. Ferty Dwi Ekasari
IDENTIFIKASI RESIKO KLINIS , ANALISA DAN RENCANA TINDAK LANJUT

UNIT : P24jam
PENANGGUNG JAWAB : dr. Sandra

Skoring Nilai
No Aktifitas & Jenis Resiko Potensi Bahaya Dampak Klinis Sev Prob Resiko Analisa Upaya Pengendalian
1 Pemanggilan Pasien *Salah memanggil nama *Kesalahan identifikasi 1 2 2 *Kelalaian petugas *Sosialisasi ulang SOP identifikasi
pasien sesuai nomor urut pasien pasien
yang ada *Memberikan nomor urut di setiap
status
2 Melakukan pemeriksaan *Kesalahan pengukuran *Kesalahan diagnosa 2 3 6 *Kelalaian petugas *Menggunakan stetoskop, timbangan
(TD, BB, anamnesa, pem. TD & BB dan terapi *Alat eror & tensimeter yang di kalibrasi rutin
fisik dan diagnosa) *Anamnesa kurang lengkap *Kesalahan diagnosa 2 3 6 *Kelalaian petugas *Mendengarkan keluhan pasien detil
*Pemeriksaan fisik *Kesalahan diagnosa 2 3 6 *Kelalaian petugas *Melakukan pem. fisik sesuai SOP
kurang lengkap
*Kesalahan diagnosa *Kesalahan terapi 2 3 6 *Kelalaian petugas *Melakukan diagnosa sesuai SOP
*Mengikuti pelatihan, mengikuti
perkembangan ilmu kedokteran
3 Tindakan (Pembersihan *Terpapar droplet atau *Penularan kuman 3 3 9 *Petugas tidak menggu- *Petugas bekerja sesuai SOP
luka, hecting, injeksi) cairan tubuh pasien penyakit nakan APD *Sosialisasi ulang SOP
*Terpapar darah *Pasien kurang *Sosialisasi pasien agar lebih
*Tertusuk alat atau jarum kooperatif kooperatif
suntik
4 Pemberian resep *Kesalahan jenis dan dosis *Overtreatment / under- 2 3 6 *Tulisan dokter yang *Dokter menulis resep dengan jelas
obat treatment jelek atau tidak terbaca dan lengkap
*Teratogenik 4 1 4 *Dosis obat tidak diser- *menyediakan daftar obat yang ber-
takan sifat teratogenik & tidak dapat
diberikan pada ibu hamil serta daftar
dosis obat untuk pasien anak
*AA lebih kritis terhadap dosis obat
yang irasional
5 Pengisian P-Care *Kesalahan penginputan *Riwayat pengobatan 1 4 4 *Kelalaian petugas *Petugas bekerja sesuai SOP
data n diagnosa pasien dan data pasien tidak
ditemukan
Severity : 1 : Minimal : Tak ada cedera Probability : 1 : Sangat jarang terjadi ( Rare, > 5 Th / Kali ) Nilai Resiko = Sev X Prob
2 : Minor : Cedera ringan , lecet 2 : Jarang terjadi ( Unlikely , >2 Th & < 5Th / Kali ) NP 1 : Sangat Rendah
3 : Moderat : Cedera sedang, gangguan reversib 3 : Mungkin Terjadi ( Possible, 1 - < 2 Th /Kali ) NP 2 - 4 : Rendah
4 : Mayor : Cacat, kehilangan fungsi irreversible 4 : Sering Terjadi ( Probable , Beberapa kali / Th ) NP 5 - 8 : Menengah
5 : Ekstrem : Kematian bukan akibat sakitnya 5 : Sangat sering Terjadi ( Tiap minggu/bulan ) NP 9 - 15 : Tinggi
NP > 15 : Sangat Tinggi
Mengetahui :
Kapuskes Kec.Senen Kasatpel UKP Wakil Manajemen Mutu

drg. Kristy Wathini dr. Anna Hasnaini drg. Ferty Dwi Ekasari
IDENTIFIKASI RESIKO KLINIS , ANALISA DAN RENCANA TINDAK LANJUT

UNIT : Ruang Tindakan


PENANGGUNG JAWAB : Irmina E.S, Skep

Skoring Nilai
No Aktifitas & Jenis Resiko Potensi Bahaya Dampak Klinis Sev Prob Resiko Analisa Upaya Pengendalian
1 Jahit Luka, Angkat jahit,
insisi abses , rawat luka ,
ekstraksi kuku, serumen up
a. Terkena alat tajam *Tertusuk/ tergores alat *Luka gores / luka tusuk 4 1 4 *Petugas kurang hati-hati *Petugas mengenakan APD
Tertular penyakit *Petugas bekerja sesuai prosedur
*Alat selalu dalam kondisi steril
*Menyusun SPO
b. Infeksi *Infeksi pasca tindakan *Luka tidak sembuh 4 1 4 *Alat & cara kerja tidak steril *idem
Penyembuhan lama

c. Anestesi lokal *Over Dosis *Gangguan CV 4 1 4 *Pemberian dosis tidak benar *Menyusun SPO
Toksik jaringan saraf Pasien sensitif terhadap obat *Petugas bekerja sesuai SPO
Gangguan saraf pusat anestesi *Lakukan pengkajian riwayat alergi
*Siapkan Anafilaktik Syok
*Sediakan O2

*Infeksi tempat suntikan *Infeksi kulit sampai 4 1 4 *Alat & cara kerja tidak steril *Petugas bekerja sesuai SPO
*Petugas mengenakan APD

*Reaksi Alergi *Gangguan parasim- 4 1 4 *Riwayat alergi tidak diketahui *Pengkajian pasien yang lengkap
patis ( mual, pusing,
hipotensi dll )
*Syok Anafilaktik 4 1 4

2 Tindakan Injeksi *Alergi *Syok anafilaktik 4 1 4 *Riwayat alergi tdk diketahui *Menyusun SPO
*Kematian 5 1 5 *Petugas bekerja sesuai SPO
*Lakukan pengkajian riwayat alergi
*Siapkan Anafilaktik Syok
*Sediakan O2

*Tertusuk jarum suntik *Terpapar penyakit 4 1 4 *Petugas kurang hati-hati *Bekerja sesuai SPO
bekas pakai *Peningkatan kewaspadaan
*Menyediakan safety box

3 Nebulizer *Alergi *Reaksi hipersensitif 4 1 4 *Riwayat alergi tdk diketahui *Siapkan Anafilaktik Syok
*Sediakan O2
*Bekerja sesuai SPO
*Peningkatan kewaspadaan

Nilai Resiko = Sev X Prob


Severity : 1 : Minimal : Tak ada cedera Probability : 1 : Sangat jarang terjadi ( Rare, > 5 Th / Kali ) NP 1 : Sangat Rendah
2 : Minor : Cedera ringan , lecet 2 : Jarang terjadi ( Unlikely , >2 Th & < 5Th / Kali ) NP 2 - 4 : Rendah
3 : Moderat : Cedera sedang, gangguan reversible 3 : Mungkin Terjadi ( Possible, 1 - < 2 Th /Kali ) NP 5 - 8 : Menengah
4 : Mayor : Cacat, kehilangan fungsi irreversible 4 : Sering Terjadi ( Probable , Beberapa kali / Th ) NP 9 - 15 : Tinggi
5 : Ekstrem : Kematian bukan akibat sakitnya 5 : Sangat sering Terjadi ( Tiap minggu/bulan ) NP > 15 : Sangat Tinggi

Mengetahui :
Kapuskes Kec.Senen Kasatpel UKP Wakil Manajemen Mutu

drg. Kristy Wathini dr. Anna Hasnaini drg. Ferty Dwi Ekasari

Anda mungkin juga menyukai