Anda di halaman 1dari 2

SISTEM RUJUKAN UNTUK KASUS STUNTING

DAN WASTING
No. Dokumen No. Revisi
Halaman
..../SPO/GIZI/BHT/I/2022
1/1

Ditetapkan :
STANDAR
Tanggal terbit
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO) dr. Akmal Yadi, MARS
Direktur
Sistem rujukan untuk stunting dan wasting adalah sistem dalam
pelayaanan gizi rumah sakit yang memberikan pelimpahan
PENGERTIAN
wewenang yang timbal balik atas pasien dengan risiko pendek
dan gizi kurang (kurus).
Tim Asuhan Gizi mampu melakukan proses penetapan pasien
TUJUAN stunting dan wasting serta tindakan yang harus diberikan sesuai
dengan standar alur rujukan (rawat inap, rawat jalan)
1. Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit (PGRS), Kementerian
Kesehatan RI tahun 2013
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2 Tahun 2020 tentang
Standar Antropometri Anak atau perangkat lunak (software)
KEBIJAKAN
penghitung Z-Score (WHO Anthro)
3. Peraturan Direktur Nomor 193/PER-DIR/BHT/VIII/2022
tentang Pedoman Penurunan Prevalensi Stunting dan Wasting
di Brawijaya Hospital Tangerang
1. Pasien yang datang ke poliklinik dilakukan penimbangan
berat badan dan pengukuran panjang/tinggi badan
2. Perawat akan melakukan skrinning gizi pada pasien
3. Dokter spesialis anak akan mengkonfirmasi status gizi
pasien menggunakan table z-skor dari WHO Anthro
4. Pasien didiagnosa stunting apabila TB/U < -2 SD (pendek)
dan diagnosa wasting apabila BB/TB < -3SD (kurus)
5. Jika ditemukan bahwa pasien beresiko stunting dan wasting,
dokter / perawat akan merujuk pasien kepada ahli gizi untuk
pengkajian lebih lanjut penggunakan form PAGT
PROSEDUR 6. Pengkajian dimulai dari assessment gizi, penentuan diagnosa
gizi, intervensi gizi serta monitoring dan evaluasi harian
7. Respon pasien terhadap terapi gizi dicatat oleh ahli gizi
dalam catatan terintegrasi
8. Ahli gizi akan memberikan edukasi menggunakan media
leaflet kepada pasien dan atau keluarganya tentang terapi
gizi yang harus dijalankan
9. Apabila kondisi gizi pasien semakin menurun maka harus
segera dirawat inap atau dirujuk ke dokter spesialis gizi
klinik rumah sakit yang direkomendasikan dokter spesialis
anak
UNIT TERKAIT IGD, Rawat Jalan, Rawat Inap, Unit Gizi

Anda mungkin juga menyukai