PADA BALITA
Wasting dan stunting adalah keadaan gizi anak yang ditandai dengan 1 (satu)
atau lebih tanda berikut
- Sangat kurus
- Sangat pendek
PENGERTIAN
- BB/PB atau BB/TB <-3 SD
- TB/U atau PB/U <-3SD
Tata laksana wasting dan stunting adalah upaya untuk menemukan,
menangani secara dini dan tepat penderitanya.
UNIT TERKAIT Poli Anak, Dokter Umum, Dokter Spesialis, Ahli Gizi
RUJUKAN BALITA STUNTING DAN WASTING
Deteksi dini dan rujukan kasus balita wasting dan stunting, atau yang berisiko
merupakan salah satu bagian dari pelaksanaan mobilisasi masyarakat. Agar
PENGERTIAN terdeteksi dini dan rujukan kasus dapat optimal diperlukan kegiatan penemuan
dini aktif dan pasif yang melibatkan semua komponen masyarakat khususnya
tenaga kesehatan.
Untuk mendeteksi kasus stunting dan wasting maupun kasus yang beresiko
TUJUAN secara dini agar dapat dicegah dan ditangani dengan cepat dan tepat sehingga
kondisi mereka tidak menjadi lebih buruk.
Keputusan Direktur RS Sahabat Nomor 088.03/101/S.Keb/RSS/X/2022 tentang
KEBIJAKAN
Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit Sahabat
1. Antropometri
2. Alat ukur LiLa
Alat dan Bahan
3. Rekam Medis
4. ATK
1. Penemuan kasus balita wasting dan stunting dapat : penemuan kasus
pasif, yaitu balita wasting dan stunting ditemukan saat datang
berkunjung ke Posyandu atau ke fasilitas pelayanan Kesehatan lainnya,
PROSEDUR penemuan kasus aktif yaitu penemuan kasus oleh masyarakat atau
petugas saat kunjungan rumah atau saat pelacakan kasus.
2. Balita yang dirujuk ke rumah sakit dilakukan validasi dan konfirmasi
status gizinya dengan pemeriksaan klinis dan antropometri
menggunakan indicator BB/TB atau TB/U
3. Berdasarkan hasil validasi dan konfirmasi status gizi balita, ditrentukan
jenis pelayanan yang diberikan ( balita wasting dan stunting tanpa
komplikasi medis diberikan pelayanan rawat jalan dan dilakukan
pendqataan untuk dilakukan pelaporan ke puskesmas setempat, balita
gizi wasting dan stunting dengan komplikasi medis diberikan layanan
rawat inap )
4. Bayi atau balita yang mengalami pemburukan keadaan dirujuk ke RS
rujukan.
UNIT TERKAIT Poli Anak, Dokter Umum, Dokter Spesialis, Ahli Gizi
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
ASESMEN GIZI ANAK
OPERASIONAL Ditetapkan
PROSEDUR
10 Oktober 2022 Dr. Rieke Jeff Yus Jeffi Habibi
NIK 201600001
Pengkajian gizi pasien berisiko merupakan kegiatan mengumpulkan,
PENGERTIAN mengintegrasikan dan menganalisa data untuk identifikasi masalah gizi
pada pasien berisiko yang terkait dengan aspek asupan gizi dan
makanan, aspek klinik dan aspek perilaku - lingkungan serta
penyebabnya
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mengumpulkan data
TUJUAN awal pasien, menegakkan diagnosis gizi pasien, menentukan langkah
untuk menganalisa kebutuhan gizi dan menetapkan intervensi gizi pasien.
Keputusan Direktur RS Sahabat Nomor
KEBIJAKAN 088.03/101/S.Keb/RSS/X/2022 tentang Pedoman PelayananGizi
Rumah Sakit Sahabat
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PENGKAJIAN GIZI PASIEN BERISIKO
Untuk mengetahui tingkat kemajuan pasien dan apakah tujuan atau hasil
TUJUAN
yang diharapkan telah tercapai.