Anda di halaman 1dari 3

ALUR RUJUKAN KASUS WASTING DAN STUNTING

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


RSUD HPDN 1/3
TAKALAR

Tanggal terbit : Ditetapkan :


Direktur
SPO

Alur pelayanan kasus wasting dan stunting yang membutuhkan


Pengertian
rujukan
Rumah sakit menerima rujukan, melaksanakan pendampingan
Tujuan klinis dan manajemen serta penguatan jejaring rujukan kepada
FKTP dalam tatalaksana wasting dan stunting

Kebijakan

1. Kasus gizi buruk ditemukan melalui penemuan kasus aktif


dan pasif
2. Penemuan kasus aktif melalui laporan masyarakat,
Penemuan kasus pasif melalui pelayanan posyandu saat
pengukuran BB,TB dan LILA
3. Apabila dokter umum di Puskesmas menemukan kasus
Prosedur
bayi < 6 bulan dengan gizi buruk dan Balita 6 bulan – 59
bulan dengan BB < 4 kg lakukan rujukan ke Rumah Sakit
4. Balita gizi buruk usia 6 bulan - 59 bulan dengan komplikasi
medis lakukan rawat inap di fasilitas kesehatan
primer/Puskesmas
ALUR RUJUKAN KASUS WASTING DAN STUNTING

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


RSUD HPDN 2/3
TAKALAR

5. Balita gizi buruk usia 6 bulan – 59 bulan tanpa komplikasi


Medis maka di lakukan layanan rawat jalan di fasilitas
kesehatan primer/Puskesmas
Gizi Buruk di Rumah Sakit
1. Balita/bayi gizi buruk yang di rawat di rumah sakit akan di
lakukan tatalaksana gizi buruk oleh dokter spesialis anak.
2. Jika di nyatakan sembuh [klinis baik,tidak ada edema,LILA
>12,5cm, BB/PB atau BB/TB >-2 SD],maka di lanjutkan
pemantauan di puskesmas.
3. Jika pasien membaik [tidak ada komplikasi medis,klinis
baik,nafsu makan baik maka di lanjutkan Fase Rehabilitas
di layanan rawat jalan,
4. Jika tidak membaik di lakukan evaluasi dan cari faktor
Prosedur
penyebab
Gizi Buruk di Puskesmas
1. Balita gizi buruk yang di rawat inap di Fasyankes akan
dilakukan tata laksana gizi buruk oleh dokter puskesmas.
2. Jika dinyatakan sembuh maka pemantauan di lanjutkan di
posyandu
3. Jika tidak membaik di lakukan evaluasi untuk mencari
faktor penyebab
4. Jika membaik maka akan di lanjutkan ke layanan rawat
jalan di Fasyankes/Puskesmas
ALUR RUJUKAN KASUS WASTING DAN STUNTING

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


3/3
RSUD HPDN
TAKALAR
5. Balita gizi buruk yang di tatalaksana di layanan rawat jalan
Fasyankes/puskesmas, apabila dinyatakan membaik
/sembuh maka pemantauan di lanjutkan ke posyandu.
6. Apabila tidak membaik maka di lakukan evaluasi untuk

Prosedur mencari faktor penyebab


7. Balita yang di lakukan tatalaksana gizi buruk di Fasyankes
Puskesmas, apabila tidak ada perbaikan,baik secara klinis
dan atau antropometri maka dapat dilakukan rujukan ke
rumah sakit

1. Instalasi Rawat Jalan


Unit Terkait
2. Instalasi Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai