Anda di halaman 1dari 10

Prita Digitally signed by Prita Muliarini

Date: 2022.09.10 20:40:10 +07'00'

Muliarini

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT XXX NOM OR


XXXX
TENTANG
PROGRAM KERJA TIM STUNTING DAN
WASTING TAHUN 2022

Menimbang eningkatkan mutu pelayanan rumah sakit, maka diperlukan penyelenggaraan


pelayanan yang bermutu tinggi;
b. Bahwa dalam rangka mewujudkan sumber daya manusia yang sehat, cerdas, dan
produktif, serta pencapain tujuan pembangunan berkelanjutan, dilakukan percepatan penurunan
stunting;
Bahwa agar pelayanan di tim stunting dan wasting dapat terlaksana dengan baik, perlu
adanya program kerja dari tim stunting dan wasting;
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a b, dan c
perlu menetapkan Keputusan Direktur;

Menglngat l. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;


2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan;
4. Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia 290/Menkes/Per/III/2008 tentang
Persetujuan Tindakan Kedokteran;
6. Keputusan Direktur XXX Nomor

MEMUTUSKAN

Menetapkan KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT XXX TENTANG PROGRAM KERJA TIM STUNTING DAN
WASTING TAHUN 2022

Pertama Program Kerja Tim Stunting dan Wasting Tahun 2022 sebagaimana tercantum dalam
lampiran keputusan ini.

Kedua Keputusan ini berlaku terhitung mulai tanggal 19 Juli 2022 sampai dengan waktu yang
a. belum ditentukan.
a
h Ditetapkan di XXX
w Pada tanggal XXX
a Direktur,

d
a
l
a dr. XXXX
m NIK.XXX

u
p
a
y
a

m
Lampiran 1
Keputusan Direktur Rumah Sakit XXX
Nomor XXX
Tentang Program Kerja Tim Stunting dan
Wasting Tahun 2022 XXXX
Tanggal

BABI
PENDAHULUAN

Tim Stunting dan Wasting Rumah Sakit XXXX merupakan suatu tim non struktural dalam rangka program
penurunan prevalensi stunting dan wasting. Tim ini bertanggung jawab melakukan edukasi, pendampingan
intervensi dan pengelolaan gizi serta jejaring rujukan kepada rumah sakit dibawahnya dan FKTP di wilayahnya serta
rujukan masalah gizi di Rumah Sakit XXX. Mengingat pentingnya kegiatan penyelenggaraan program yang terencana,
termonitor dan terevaluasi dalam upaya untuk mewujudkan program penurunan prevalensi stunting wasting di Rumah Sakit WXXX,
maka Tim Stunting Wasting menyusun program kerja di tahun 2022. Dalam pelaksanaan kerja tahun 2022 Tim Stunting
dan Wasting menyusun program kegiatan tahun 2022 dengan mengacu pada Peraturan Presiden Republik Indonesia
Nomor 72 Tahun 2021 Tentang Percepatan Penurunan Stunting, Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 29 Tahun
2019 Tentang Penanggulangan masalah gizi bagi anak akibat penyakit, dan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
1128 Tahun 2022 Tentang Standar Akreditasi Rumah Sakit Standar Program Nasional (Penurunan Prevalensi
Stunting dan Wasting). Sebagai komponen penting dalam pelayanan kesehatan, Tim Stunting dan Wasting didorong
untuk dapat melaksanakan kegiatan secara integrasi dengan pelayanan kesehatan lainnya dan diharapkan dapat
memenuhi visi dan misi rumah sakit untuk memberikan pelayanan kesehatan yang paripurna demi tercapainya
kepuasan pelanggan.

BAB II
LATAR BELAKANG

Stunting adalah masalah kesehatan yang banyak ditemukan di negara berkembang termasuk Indonesia (UNICEF,
2017). Stunting atau pendek merupakan masalah kekurangan gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan
gizi dalam waktu yang cukup lama sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan
anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya (KEMENKES RI, 2018). Wasting adalah kondisi
kekurangan gizi yang disebabkan tidak terpenuhinya asupan nutrisi atau adanya penyakit pada anak. Kondisi ini dapat
menyebabkan berat badan anak berkurang drastis atau berada di bawah angka normal.
Balita yang mengalami stunting memiliki resiko terjadinya penurunan intelektual, produktivitas dan peningkatan risiko penyakit
degeneratif di masa mendatang seperti penyakit jantung, stroke, diabetes dan ginjal (KPKDTT, 2017). Anak anak stunting
memiliki kemungkinan yang lebih besar untuk tumbuh menjadi dewasa yang kurang berpendidikan, miskin, kurang sehat
dan lebih rentan terhadap penyakit tidak menular. Oleh karena itu anak stunting merupakan preditor buruknya
kualitas sumber daya manusia yang selanjutnya menurunkan kemampuan produktif suatu bangsa di masa mendatang
(UNICEF Indonesia 2012).

Di Indonesia, kejadian balita stunting merupakan masalah kesehatan utama yang dihadapi (Kemenkes RI,
2018). Prevalensi stunting atau pendek di Indonesia cenderung statis. Hasil Riskesdas 2007 menunjukkan prevalensi balita
stunting di Indonesia 36,8 %. Pada tahun 2013 meningkat menjadi 37.2%, menurun pada tahun 2016 menjadi 27.5%
namun pada tahun 2017 dan 2018 meningkat kembali menjadi 29.6% dan 30.8% (riskesdas 2018). Dalam Rencana
Pembangunan Menengah Nasional (RPJMN), menargetkan penurunan prevalensi stunting (pendek dan sangat pendek)
pada anak balita (di bawah 2 tahun) adalah menjadi 28% (RPJMN, 2015-2019). Berdasarkan data Survei Status Gizi
Balita di
Indonesia (SSGBI) tahun 2021, prevalensi stunting saat ini masih berada pada angka 24,4% atau 5,33 juta balita. Saat ini
di beberapa daerah capaian prevalensi sudah dibawah 20% namun masih belum memenuhi target dari RPJMN tahun 2024
sebesar 14%. Bahkan seandainyapun sudah tercapai 14% bukan berarti Indonesia sudah bebas stunting tetapi target
selanjutnya adalah menurunkan angka stunting sampai kategori rendah atau dibawah 2,5%. Prevalensi stunting ini telah
mengalami penurunan dari tahun-tahun sebelumnya. Akan tetapi, Presiden RI Joko Widodo menargetkan angka stunting turun
menjadi 14% di tahun 2024. Untuk mencapai target 14%, maka setiap tahunnya perlu terjadi penurunan sekitar
3%.
Berdasarkan data tersebut, dalam rangka percepatan penurunan angka stunting dan pencegahan balita stunting,
maka perlu dlbentuk tim khusus untuk mengawasi dan menjalanl program pencegahan dan penanggulangan balita
stunting di rumah sakit. Rumah sakit harus melakukan upaya-upaya komunikasi, edukasi dan motivasi kepada kelompok
sasaran program stunting dan wasting agar dapat tercapai tujuan menurunkan prevalensi ballta stunting.
Dengan demikian, agar tim stunting dan wasting dapat berjalan dengan efektif dan efisien maka perlu adanya suatu
program kerja yang mengatur sistem pelayanan balita dengan stunting dan wasting di Rumah sakit dan sistem koordinasi
dengan fasilitas kesehatan lain yang terkait

BAB Ill
STANDAR TUJUAN

A. TUJUAN UMUM
Sebagai panduan dalam melaksanakan kegiatan di T im Stunting dan Wasting sehingga tujuan program dapat tercapai
dengan baik.

B. TUJUAN KHUSUS
1. Semua kegiatan Tim Stunting dan Wasting yang menyangkut sumber daya manusia, fasilitas, mutu,
keselamatan pasien, pengelolaan budget dan dokumen tertata dengan baik.
2. Sebagai tolak ukur pelaksanaan kegiatan Tim Stunting dan Wasting serta bisa dilakukan evaluasi secara berkala.

BAB IV
KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

A. PERSPEKTIF KEUANGAN
1. Terwujudnya efisiensi penggunaan anggaran Tim Stunting dan Wasting
a. Peningkatan efisiensi penggunaan anggaran Tim Stunting dan Wasting
1) Membuat rencana kerja anggaran Tim Stunting dan Wasting
2. Peningkatan efisiensi penggunaan anggaran Tim Stunting dan Wasting selama 1 Tahun
1) Menentukan dan membuat rincian anggaran Tim Stunting dan Wasting selama 1 Tahun

B. PERSPEKTIF PELANGGAN
1. Terwujudnya Kepuasan Pelanggan (stakeholders)
a. Peningkatan kualitas proses penyelengaaran program Stunting dan Wasting
1) Meningkatkan pemahaman keluarga pasien, ibu hamil, ibu menyusui terkait masalah dan pencegahan stunting,
wasting dan gizi buruk
2) Melakukan penilaian pemahaman keluarga pasien, ibu hamil, ibu menyusui terkait masalah dan
pencegahan stunting, wasting dan gizi buruk
b. Peningkatan kualitas layanan prima dan excellent
1) Melaksanakan komunikasi informasi dan edukasi tentang pencegahan stunting dan wasting kepada
tenaga kesehatan yang melakukan pelayanan langsung terkait pendampingan klinis pasien di
rawat inap dan dan rawat jalan

2) Melakukan sosialisasi kepada tenaga kesehatan yang melakukan pelayanan langsung terkait
pendampingan klinis pasien di rawat inap dan dan rawat jalan

C. PERSPEKTIF PROSES BISNIS INTERNAL


1. Terwujudnya layanan kesehatan dan kasus rujukan gizi buruk, stunting dan wasting tingkat sederhana
yang bermutu di Rumah Sakit XXX
a. Peningkatan kelengkapan berkas rekam medis
1) Membuat koordinasi pencatatan dan pelaporan pasien balita gizi buruk, stunting dan wasting
2) Melaksanakan koordinasi dengan PPA tentang perencanaan program kerja dan pelayanan
balita stunting dan wasting serta mengajukan kepada direktur
b. Peningkatan intervensi dan pelaksanaan kasus rujukan balita gizi buruk, stunting dan wasting
1) Membuat rencana intervensi dan pelaksanaan kasus rujukan dengan Fasilitas Kesehatan Tingkat
Pertama (FKTP)
2) Melakukan evaluasi pelaksanaan kasus rujukan balita gizi buruk, stunting dan wasting
c. Peningkatan layanan pertemuan terkait terkait system rujukan dan penguatan jejaring
1) Meningkatkan pemahaman sistem rujukan dan penguatan jejaring antara Ka Puskesmas dan Ahli
Gizi
2) Mengevaluasi pelaksanaan sistem rujukan dan penguatan jejaring antara Ka Puskesmas dan Ahli
Gizi

CI. PERSPEKTIF PEMBELAJARAN DAN PERTUMBUHAN


1. Terwujudnya layanan kesehatan stunting dan wasting yang bermutu di Rumah Sakit XXX
a. Peningkatan layanan balita dengan gizi buruk, stunting dan wasting yang didukung dengan
sumberdaya manusia yang berkompeten
1) Melakukan peningkatan skill pengukuran dan penanganan balita gizi buruk, stunting dan wasting
secara berkesinambungan dan terupdate
2) Melakukan pemberian informasi kepada seluruh staf Rumah Sakit XXXX tentang masalah stunting dan
wasting beserta pencegahannya
3) Melakukan edukasi dan promosi kesehatan eksternal tentang masalah stunting dan wasting
beserta pencegahannya

BABV
CAR A MELAKSANAKAN KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

Cara melaksanakan kegiatan pokok dan rincian kegiatan pelayanan Stunting dan Wasting
Tabet 1. Cara Melaksanakan Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan
No. Perspektif Strategis
No. Program Kerja Kegiatan Pokok dan Cara Melaksanakan
Keuangan Rincian Kegiatan Kegiatan
1 Terwujudnya efisiensi penggunaan anggaran Tim
Stunting dan Wasting Membuat rencana kerja
Menyusun
anggaran tim stunting dan wasting Kebutuhan
1
untuk RKA tahun 2023

Peningkatan efisiensi penggunaan anggaran Tim Stunting dan Wasting


selama 1 Tahun Menentukan dan membuat rincian anggaran
Melakukan Tim Stunting
evaluasi realisasi dengan targe
dan Wasting 1 Tahun
2
No. Perspektif No. Program Kerja
Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan Cara Melaksanakan
2 Pelanggan
Melakukan edukasi kepada keluarga
(Stakeholders) Peningkatan pemahaman keluarga pasien terkait masalah stunting
pasien, ibu hamil, ibu menyusui dan wasting dan pecegahannya
Peningkatan kualitas proses terkait masalah dan pencegahan
penyelenggaraan program stunting, wasting dan gizi buruk
3 Stunting dan Wasting

Memberikan layanan prima dan


exelent Melaksanakan komunikasi informasi
dan edukasi tentang pencegahan
stunting dan wasting

3 Proses
Bisnis Terwujudnya layanan kesehatan
Internal gizi buruk, stunting, dan
Melakukan koordinasi pencatatan
wasting tingkat sederhana
dan pelaporan pasien balita
yang bermutu di Rumah sakit Peningkatan kelengkapan berkas
stunting dan wasting
XXX rekam medis

Melaksanakanan koordinasi dengan


4
PPA tentang perencanaan program
kerja dan pelayanan balita stunting
dan wasting dan mengajukan kepda
direktur

Membuat rencana intervensi dan Melakukan pencatatan kasus


pelaksanaan kasus rujukan dengan stunting, wasting dan gizi
Fasilitas Kesehatan Tingkat buruk dari FKTP yang dirujuk ke
Terwujudnya intervensi dan
5
pelaksanaan kasus rujukan Pertama (FKTP) Rumah Sakit XXX
balita stunting, wasting dan
gizi buruk Melakukan koordinasi dengan
Peningkatan pemahaman sistem Unit Humas Rumah Sakit XXX,
Terwujudnya layanan rujukan dan penguatan jejaring melakukan koordinasi terkait
6 pertemuan terkait sistem antara Ka Puskesmas dan Ahli Gizi sistem rujukan
rujukan dan penguatan jejaring

4 Pembelajaran Peningkatan skill pengukuran Mengadakan internal meeting


dan dan penanganan balita gizi (refresing untuk pelayanan pasien
Pertumbuhan buruk, stunting dan wasting balita dengan stunting dan
secara berkesinambungan wasting)
dan ter update
Terwujudnya layanan balita
dengan gizi buruk, stunting
Melakukan edukasi internal RS
dan wasting yang didukunh Peningkatan pemberian informasi
kepada tenaga kesehatan terkait
dengan sumberdaya manusia kepada seluruh staf RS tentang
masalah stunting, wasting,
yang masalah stunting dan wasting
pengukuran dan pencegahannya
7 berkompeten beserta pencegahannya

Peningkatan edukasi dan promosi


Melakukan edukasi eksternal kepada
kesehatan eksternal terkait
masyarakat terkait masalah
stunting dan wasting beserta
stunting, wasting, pengukuran dan
pencegahannya
pencegahannya

Sumber: Tim stunting dan wasting


BABVI
SASARAN

Sasaran program kerja tercermin dalam indikator program kerja Tim Stunting dan Wasting sebagai berikut:
Tabet 2. Jadwal Pelaksaan Program Kerja Tim stunting dan wasting

No. Perspektif Kegiatan Pokok dan Rincian Penetapan lndikator


kinerja
Strategls Keglatan lndikator Satuan Bobot Target
1 Keuangan Membuat rencana kerja anggaran Pengesahan RKA Dokumen
1 1
tim stunting dan wasting
Menentukan dan membuat rincian Capaian target RKA 100%
anggaran Tim Stunting dan Wasting 5 6
1
Tahun
2 Pelanggan Peningkatan pemahaman keluarga Pelaksanaan Jadwal Dokumen
(Stakeholders) pasien, ibu hamil, ibu menyusui terkait kegiatan dan
laporan 5 6
masalah dan pencegahan stunting,
pelaksanaan
wasting dan gizi buruk
Komunikasi, edukasi Dokumen
pasien balita
Memberikan layanan prima dan dengan stunting dan
exelent 5 6
wasting (berkas
rekam medis
pasien)
3 Proses Bisnis
Dokumen
Internal keterlaksanaan skrining
untuk pasien balita gizi
5
buruk, stunting dan
Peningkatan kelengkapan berkas rekam wasting
medis
Dokumen
keterlaksanaan skrining
untuk pasien balita gizi 5 100
buruk, stunting dan
wasting
Dokumen
Membuat rencana intervensi dan keterlaksanaan intervensi
pelaksanaan kasus rujukan dengan dan pelaksanaan kasus
5 6
Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama rujukan dengan
(FKTP) Fasilitas Kesehatan
Tingkat Pertama

Peningkatan pemahaman sistem rujukan Dokumen


dan penguatan jejaring antara Ka Pelaksanaan Jadwal 5
Puskesmas dan Ahli Gizi kegiatan dan
laporan pelaksanaan
4 Pembelajaran Peningkatan skill pengukuran dan Jumlah Karyawan Orang
dan penanganan balita gizi buruk, stunting
Pertumbuhan 5 80
dan wasting secara berkesinambungan
dan ter update
Peningkatan pemberian informasi Pelaksanaan Jadwal
kepada seluruh staf RS tentang masalah Dokumen
kegiatan dan
stunting dan wasting beserta 4 2
laporan pelaksanaan
pencegahannya Peningkatan edukasi dan
promosi kesehatan eksternal terkait Pelaksanaan Jadwal Dokumen
stunting dan wasting beserta kegiatan dan
pencegahannya 5 3
laporan pelaksanaan
Sumber: Tim stunting dan wasting
BAB VII
JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

Adapun jadwal pelaksanaan kegiatan pokok dan rincian kegiatan layanan Tim Stunting dan Wasting sebagai berikut
Tabel 3. Jadwal Pelaksaan Program Kerja Tim stunting dan wasting

Program
Kerja Kegiatan Pokok Bulan No.
Dan Rincian kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Terwujudnya Membuat rencana kerja
Terwujudnya anggaran tim stunting
efisiensi dan
penggunaan - - - X - - - - - -
anggaran
Tim Stunting
dan Wasting
Menentukan dan
membuat rincian
2 anggaran Tim
- - - - - X X X X X X X
Stunting dan Wasting
1 Tahun

Terwujudnya
Peningkatan
masukan
pemahaman
pelanggan
keluarga pasien, ibu
bersifat positif
hamil, ibu menyusui
lebih besar
terkait masalah dan - - - - - - - X - - - -
3 dari masukan
pencegahan stunting,
negatif
wasting dan gizi buruk

Memberikan layanan
prima dan exelent
- - X - - X - - X - - X
Terwujudnya Peningkatan kelengkapan
layanan kesehatan berkas rekam medis
gizi buruk,
stunting, dan
wasting tingkat
4 sederhana yang
- - - - - X X X X X X
bermutu di
Rumah sakit
XXXX

Terwujudnya Membuat rencana


intervensi dan
-
pelaksanaan kasus intervensi dan
rujukan balita - - - - X - - - - -
pelaksanaan kasus
rujukan dengan Fasilitas
stunting, wasting Kesehatan Tingkat - - - - - X X X X X X X
dan gizi buruk Pertama
(FKTP)

Terwujudnya
Peningkatan
Terwujudnya
layanan pertemuan pemahaman sistem
6 terkait sistem rujukan dan penguatan
rujukan dan jejaring antara Ka - - - - - X X X X X X
penguatan jejaring Puskesmas dan AhliGizi
Peningkatan skill
pengukuran dan
penanganan balita gizi
buruk, stunting dan wasting - - - - - X X - - - X X
secara berkesinambungan
dan ter update

Terwujudnya Peningkatan pemberian


layanakan balita informasi kepada seluruh staf
dengan gizi buruk, RS tentang masalah
7 stunting dan wasting
yang didukunh stunting dan wasting - - - - - - X - - - X -
dengan sumberdaya beserta pencegahannya
manusia yang
berkompeten
Peningkatan edukasi dan
promosi kesehatan
eksternal terkait stunting
dan wasting beserta - - - - - X X X X X X X
pencegahannya

Sumber : Tim stunting dan wasting

BAB VIII
EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Adapun Evaluasi Kegiatan Program Kerja Tim stunting dan wasting sebagai berikut : Tael 4. Evaluasi
Kegiatan Program Kerja Tim stunting dan wasting
PERSPEKTIF Kegiatan Pokok dan Rincian
No. No. Program Kerja EVALUASI Kegiatan
STRATEGIS Kegiatan
1 Keuangan Membuat rencana kerja anggaran tim
stunting dan wasting
Terwujudnya efisiensi
1 penggunaan anggaran Tim Tahunan
Stunting dan Wasting

Menentukan dan membuat rincian anggaran


Tim Stunting dan Wasting 1 Tahun
2 Efisiensi Bulanan

2 Pelanggan Terwujudnya masukan Peningkatan pemahaman keluarga pasien, ibu


(Stakeholders) 3
pelanggan bersifat positif lebih hamil, ibu menyusui terkait masalah dan Tahunan
besar dari masukan negative pencegahan stunting, wasting dan gizi buruk

3 Proses Bisnis Memberikan layanan prima dan exelent


lnterna Triwulanan

4 Terwujudnya layanan
kesehatan gizi buruk, stunting,
dan wasting tingkat sederhana Tahunan
yang bermutu di Rumah sakit
XXXX Peningkatan kelengkapan berkas rekam medis

Terwujudnya intervensi dan Membuat rencana intervensi dan pelaksanaan


pelaksanaan kasus kasus rujukan dengan Semesteran
Fasilitas
rujukan balita stunting, wasting Kesehatan
dan gizi buruk Tingkat Pertama (FKTP)
Terwujudnya layanan pertemuan terkait sistem rujukan dan penguatan jejaring

6 Peningkatan pemahaman sistem rujukan dan penguatan jejaring antara K


Bulanan
Ahli Gizi

Pembelajaran Terwujudnya layanakan balita dengan gizi buruk, stunting dan wasting yang didukunh dengan sumbe
4dan berkompeten Peningkatan skill pengukuran dan penanganan balita gizi buruk, stunting
Pertumbuhan update
Bulanan

Peningkatan pemberian informasi kepada seluruh staf RS tentang masal


7 wasting beserta pencegahannya
Bulanan

Peningkatan edukasi dan promosi kesehatan eksternal terkait stunting da


pencegahannyaTriwulanan

Sumber: Tim stunting dan wasting


BABIX
PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

1. Laporan dan bukti pelaksanaan kegiatan pokok dan rincian kegiatan dibuat dan dilaporkan Tim Stunting dan Wasting kepada
wakil direktur umum dan keuangan setiap tiga bulan sekali disertai hasil evaluasi selama proses pelaksanaan.
2. Diadakan pertemuan rutin seluruh komponen dalam Tim Stunting dan Wasting l(satu) kali dalam sebulan dengan
menyiapkan agenda rutin berupa evaluasi masing-masing program kerja dan permasalahan-permasalahan internal maupun
eksternal yang ada.
3. Laporan kegiatan pokok dan rincian kegiatan/pelaksanaan masing-masing program kerja baik yang terealisasi maupun yang belum
dapat dilakukan disusun dan dibuat sesuai proses pelaksanaannya, tanpa mengurangi atau menambahkan yang tidak ada.
4. Laporan kegiatan pokok dan rincian kegiatan di buat secara tertulis dengan analisa dari data/ kegiatan pokok dan rincian
kegiatan yang ada serta dibuatkan usulan kegiatan pokok dan rincian kegiatan sebagai sarana perbaikan ke depannya.
5. Hasil evaluasi tersebut menjadi dasar bagi Tim Stunting dan Wasting untuk melakukan dan menerapkan sistem
kontrol akan kelayakan program yang telah dijalankan.
6. Pada akhir tahun membuat laporan evaluasi pelaksanaan serta tindaklanjut kepada wakil direktur umum dan keuangan.

Ditetapkan di XXX
Pada tanggalXXX
Direktur,

dr. XXXXX
NIK. XXXX

Anda mungkin juga menyukai