Anda di halaman 1dari 12

CERAMAH SINGKAT TENTANG PENDIDIKAN

Bismillahirrohmanirrohim
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Alhamdulillahirobbil alamin washolatu wassalamu ala asrofil anbiya wal mursalin Sayyidina wa
Maulana Muhammadin wa ala alihi wa shohbihi ajma’in Amma ba’du.
Pertama – tama dan yang paling utama, marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kita atas kehadirat
Allah SWT yang telah memberikan kita nikmat kesehatan dan nikmat kesempatan sehingga kita
semua dapat berkumpul di tempat yang mubaroqah ini. Sholawat serta salam tak lupa kita curahkan
kepada baginda nabi besar Muhammad SAW dialah nabi yang telah membawa kita dari zaman
jahiliyah menuju zaman terang benderang seperti sekarang ini.

Hadirin yang dirahmati Allah.

Seperti apa yang telah kita ketahui bahwa pendidikan merupakan sesuatu yang sangat penting, baik
untuk kehidupan pribadi ataupun bagi keluarga, bangsa serta Negara. Akan tetapi yang disayangkan
adalah tidak semua orang dapat merasakan pendidikan hingga tingkat pendidikan tinggi.

Tentunya anda tahu bahwa sebagian kecil saudara kita di daerah terpencil sangat sulit untuk dapat
mengakses pendidikan. Pendidikan sangat sulit mereka dapatkan karena keterbatasan ekonomi serta
terbatasnya akses yang memadai. Untuk itu bagi kita yang memperoleh kemudahan untuk merasakan
pendidikan, manfaatkanlah dengan sebaik mungkin.

Pendidikan merupakan salah satu cara untuk menggapai cita-cita. Serta pendidikan juga dapat
memutus rantai kemiskinan, sebab kemiskinan kadang erat kaitannya dengan kebodohan. Untuk itu
mengingat pentingnya pendidikan bagi kehidupan pribadi maupun kehidupan berbangsa dan
bernegara, maka marilah kita siapkan pendidikan setinggi mungkin supaya apa yang kita cita-citakan
dapat tercapai.

Demikian ceramah dari saya, semoga bermanfaat bagi kita semua. Lebih dan kurangnya mohon
dimaafkan karena saya manusia biasa dan tak luput dari kesalahan wabillahi taufiq wal hidayah,
wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

HESTI AULIA PRADHANI (14)


X MIPA 1

PIDATO SINGKAT TENTANG PERGAULAN BEBAS

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Yang saya hormati Ibu hj. Nur hasia, selaku guru Bahasa Indonesia, dan tak lupa teman-teman semua
yang aku sayangi.Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT atas rahmat-
Nya yang diberikan kepada kita semua. Atas rahmat-Nya kita semua dapat berkumpul pada
kesempatan ini dalam kondisi yang sehat tanpa suatu halangan apa pun. Tak lupa selawat dan salam
tetap tercurah kepada junjungan Nabi akhir zaman Nabi Muhammad SAW dan untuk mendapatkan
syafaatnya di yaumul kiyamah nanti. Amiin.

Pada kesempatan ini saya akan menyampaikan pidato singkat tentang pergaulan bebas. Di zaman
modern yang serba teknologi seperti sekarang ini, banyak orang terjerumus ke pergaulan bebas.
Pergaulan bebas adalah pergaulan yang sudah menyalahi norma-norma yang ada dalam masyarakat
seperti mabuk-mabukan, merokok, balap liar, bahkan sampai hamil di luar nikah.

Pergaulan bebas dapat disebakan karena beberapa factor antara lain kurang mendapat ilmu
keagamaan, kurangnya kesadaran bahkan bisa karena terpengaruh teman yang nakal. Selain itu,
pergaulan bebas bisa terjadi karena kurangnya perhatian dan pengawasan dari orang tua.

Sehingga anak mencari perhatian di luar rumah, atau bisa jadi karena orang tua terlalu mengekang
terhadap anak jadi merasa tertekan dan akhirnya terjerumus ke dalam pergaulan bebas.Jadi pergaulan
bebas adalah perbuatan yang sudah menyalahi norma, perbuatan yang tidak terpuji dan merugikan diri
sendiri dan masyarakat. Sehingga membentengi anak-anak dengan ilmu agama itu sangat penting
dilakukan.

Demikian pidato yang bisa saya sampaikan pada kesempatan ini, semoga bermanfaat bagi kita semua.
Apabila ada salah kata yang tidak berkenan di hati para hadirin, saya mohon
maaf.Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
MUH ASYRAF HIBATUL WAFI (20)
X MIPA 1

PIDATO SINGKAT TENTANG HAK ASASI MANUSIA

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu

Untuk kesempatan kali ini, pertama-tama marilah kita memanjatkan puji syukur Alhamdulillah
kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, hidayah serta karunia nya sehingga kita pada
kesempata kali ini masih diberikan kesempatan dan kesehatan sehingga masih dapat bertemu dan
bersilaturahmi dalam keadaan sehat wal afiat. Shalawat serta salam marilah senantiasa kita haturkan
kepada junjungan kita, nabi Muhammad SAW yang telah memberikan pentujuk kepada kita sehingga
kita tentang mana jalan yang benar dan mana jalan yang menyesatkan.

Isu yang sangat penting yang sedang mencuat pada masa dewasa ini adalah isu penegakan penegakan
Hak Asasi Manusia dalam kehidupan berbangsa, bermasyarakat dan bernegara. Namun meski begitu,
hanya di negara kita sendiri, banyak sekali kasus-kasus pelanggaran Hak Asasi Manusai (HAM) yang
hingga kini masih belum terselesaikan dengan benar. Nampaknya masih cukup banyak orang-orang
yahng merasa masih ragu untuk menyatakan Hak Asasi Manusai (HAM) di Indonesia.

Penegakan Hak Asasi Manusai (HAM) memang begitu penting terus dihembuskan karena hak asasi
yang satu ini berkaitan langsung dengan eksistensi manusia sebagai makhluk Tuhan yang paling
sempurna yang memiliki kedudukan derajat yang paling tinggi dibandingkan dengan makhluk lain
ciptaan Tuhan lainya yang dibekakli dengan kelebihan dan kemampuan adasar berupa akal atau cipta,
rasa dan juga karsa. Oleh sebab itu, konsep dasar Hak Asasi Manusai (HAM) harus dimaknai sebagai
sebuah potensi yang dimiliki oleh manusia sejak lahir yang diberikan oleh Tuhan yang akan terus
melekat. Namun sayangnya nampaknya konsep Hak Asasi Manusai (HAM) tersebut bagi sebagian
besar orang masih saja belum diakui secara mutlak dimnana ternyata penegakan Hak Asasi Manusai
(HAM) nyatanya yang terjadi hanyalah pengakuan semata tanpa diikuti dengan perlakuan nyata.
sehingga kahirnya pelang-pelanggaran Hak Asasi Manusai (HAM) masih saja seringkali terjadi
khususnya di wilayah Indonesia.

Hak Asasi Manusai (HAM) yang merupakan hak yang bersifat poko dan dasar tentunya menjadi suatu
keharusan untuk terus ditegakkan supaya setiap warga negara dapat hidup sesuai dengan
kemanusiaanya. Penghormatan terhadap sebuah hukum dan Hak Asasi Manusai (HAM) merupakan
suatu keharusan tanpa adanya sebuah tekanan dari pihak manapun untuk melaksanakannya. Sehingga
memang untuk mewujudkan semua itu, kesemua lapisan masyarakat yang tentunya bukan hanya
sekedar untuk pemerintah saja, harus bisa memastikan bahwa Hak Asasi Manusai (HAM) tersebut
benat dapat dipenuhi secara konsisten dan berkesinambungan. Maka jika ini dapat terwujud dengan
benar, maka bukan hal yang tidak mungkin jika upaya untuk menciptakan sebuah negara yang damai
sejahtera akan dapat terwujud.

Sekian saja sepatah dua patah kata yang dapat kami sampaikan. Mohon maaf bila ada kekurangan.

 Akhirul Kalam.

Wabillahi Taufiq Wal Hidayah.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.


ZAKA PAKUSADEWO WIRALAH (37)
X MIPA 1

PIDATO SINGKAT TENTANG MENJAGA KEBERSIHAN LINGKUNGAN

Assalamualaikum Wr.Wb

Yth. Ibu wali kelas serta teman-teman sekalian yang saya cintai

Marilah kita bersama-sama memanjatkan puji dan syukur kita ke hadirat Allah SWT karena berkah
dan karunianya kita semua dapat berkumpul dalam keadaan sehat pada hari yang cerah ini

Teman-teman yang saya banggakan, pertama-tama perlu kita sadari bahwa lingkungan adalah tempat
menggantungkan hidup bagi kita semua, umat manusia. Maka kita harus menjaga lingkungan kita
baik-baik agar bumi menghasilkan keuntungan bagi kita, bukan kerugian bahkan bencana bagi kita.
Satu di antara cara agar lingkungan tidak memberikan bencana bagi kita adalah menjaga kebersihan
lingkungan.

Dalam menjaga kebersihan lingkungan maka kita harus mengetahui terlebih dahulu apa arti
kebersihan lingkungan. Arti kebersihan lingkungan yang sesungguhnya adalah suatu keadaan di mana
lingkungan tersebut adalah layak untuk ditinggali manusia, di mana keadaan kesehatan manusia
secara fisik dapat terjaga.. Maka kita harus menjaga kebersihan lingkungan agar tercipta kehidupan
yang layak dan sejahtera.

Teman-teman yang berbahagia, menjaga kebersihan lingkungan adalah cara terbaik dalam mencegah
berbagai penyakit yang mengintai pada musim hujan seperti sekarang. Menjaga kebersihan
lingkungan dapat dimulai dari membersihkan sekolah kita tercinta, MAN 1 Kota Makassar. Apabila
sekolah kita bersih, maka orang lain pun tak segan untuk mencontoh kebiasaan baik kita dalam
membersihkan sekolah kita ini. Dan kita sebagai penghuni sekolah ini juga terkena dampak
positifnya, yaitu kegiatan belajar mengajar menjadi nyaman karena lingkungan sekolah kita bersih.

Menjaga kebersihan lingkungan sekolah dapat dilakukan dengan cara membuang sampah yang ada di
lingkungan sekolah kita ke tempat sampah, melaksanakan kegiatan piket kelas setiap hari secara
teratur dan PSN 30 menit setiap hari Jumat dalam rangka membersihkan lingkungan sekolah dari
sarang nyamuk ades aegypti yang menimbulkan penyakit demam berdarah.

Teman-teman sekalian, sebagai penutup, saya mengutip kata pepatah yang mengatakan bahwa
"kebersihan adalah sebagian dari iman", maka apabila seseorang tidak peduli terhadap kebersihan,
maka ia sesungguhnya bukan merupakan orang yang beriman penuh. Ke depannya, saya juga
berharap kita sebagai umat manusia dapat lebih giat lagi dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Sekian pidato dari saya, kurang lebihnya saya mohon maaf!

Wassalamu'alaikum Wr.Wb

SYAHRUL RAMADHAN NASIR (34)


X MIPA 1

PIDATO SINGKAT TENTANG BULLYING


Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Alhamdulillahi Robbil alamin, washolatu wassalamu 'ala asrofil anbiya'i wal mursalin wa 'ala alihi
wasohbihi ajma'in amma ba'du. Marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah Swt, karena
berkat karunianya kita bisa hadir di sini dalam keadaan sehat lahir dan batin, shalawat serta salam
semoga selalu terlimpahkan ke junjungan kita yakni Nabi Muhammad Saw.

ibu guru yang saya hormati,


Teman-teman yang saya sayangi dan berbahagia.

Pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan pidato persuasif singkat tentang bullying atau
perundungan. Tindakan bullying merupakan segala bentuk penindasan atau perisakan, baik itu secara
verbal maupun non verbal, yang dilakukan satu orang atau kelompok yang lebih kuat kepada orang
lain, yang tentunya rata-rata terlihat lebih lemah dari mereka. Tindakan bullying bisa menyebabkan
mental seseorang terganggu dan drop, bahkan beberapa kasus menyebabkan korbannya depresi.

Teman-teman yang saya banggakan, mulai sekarang stop melakukan bullying atau perundungan,
hentikan perisakan kepada siapapun karena tak mempunyai manfaat sama sekali bagi kita semua.
Coba tanya hati nurani kalian yang terdalam, apa setelah melakukan bullying terhadap anak yang
kalian anggap lemah itu timbul rasa bahagia? Bagaimana jika kalianlah justru yang menjadi korban?
Coba posisikan diri kalian jadi korban perundungan.

Tindakan bullying merugikan berbagai pihak, bahkan bisa menyebabkan hal fatal semacam kematian,
masih lekat di ingatan kisah seorang siswa di Tasikmalaya yang meninggal setelah dibully habis-
habisan oleh teman-temannya, lalu direkam saat melakukan hal tak pantas dengan seekor kucing.
Apa harus ada korban dulu baru berhenti? Tolong berhenti, jangan lagi ada tindak bullying di mana
pun, kemajuan tekhnologi di zaman ini janganlah membuat kita menjati tidak punya simpati dan
empati
pedulilah sesama teman, jangan mengejek dan menindas teman yang lebih lemah. Daripada
melakukan bullying lebih baik melakukan hal positif.
Mulai sekarang ayo kita stop tindakan bullying, jika melihat ada yang melakukannya langsung tegur
dan laporkan ke guru atau kalau di lingkungan rumah bisa dilaporkan kepada RT setempat agar tak
ada lagi yang namanya pembullyian.
Rupanya pidato persuasif singkat dari saya dicukupkan sekian, mohon maaf jika ada kesalahan
ucapan yang tak disengaja.
NUR FADILAH (29) / X MIPA 1
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
HIKAYAT MALIM DEMAN”

Malim deman adalah putra raja dari bandan muar yang sangat bijaksana, lagi sangat elok
rupanya. Setelah besar, malim deman bermimpi seorang wali Allah menyuruhnya pergi
kerumah nenek kebayan untuk mendapatkan puteri bungsu dari kayangan sebagai istrinya.
Dengan pengiring yang banyak, pergilah malim Deman ke rumah nenek kebayan. Dengan
bantuan nenek kebayan juga, ia berhasil mencuri baju layang putri bungsu, sehingga puteri
Bungsu tidak dapat kembali ke kayangan. Nenek kebayan lalu mengawinkan mereka.
Maka berapa lama, mereka pun kembali ke Bandar Muar. Jamuan makanan besar-besaran
lalu di adakan. Malim Deman juga ditabalkan menjadi raja. Tidak lama kemudian Malin
Deman gering, lalu mangkat. Sejak kematian ayahhanda, Malim Deman lali memerintah
negeri. Setiap hari ia asyik menyambung ayam saja. Dalam keadaan yang demikian, Puteri
Bungsu pun melahirkan seorang anak yang diberi nama Malim Dewana. Akhirnya Malim
Dewana besarlah, tetapi Malim Deman tetap tidak mau kembali ke istana melihat puteranya.
Putri Bungsu sangat masyghul hatinya. Kebetulan pula ia menemukan kembali baju
layangnya. Maka ia pun terbang Kembali kekayangan dengan anaknya Malim Dewana.
Sepeninggal Puteri Bungsu, barulah Malim Deman menyesal. Tujuh hari tujuh malam ia
tidak beradu, tidak santap, leka dengan menangis saja. Akhirnya ia berazam pergi
mendapatkan istri dan anaknya kembali. Dengan susah payah, sampailah ia ke rumah nenek
kebayan dan bertanya dimana diperoleh burung borak yang dapat membawanya kekayangan.
Dengan bantuan nenek kebayan, tahulah ia bahwa Puteri Terus Mata ada menyimpan burung
borak. Raja jin bersedia meminjamkan burung borak kepada Malim Deman dengan syarat
bahwa Malim Deman harus kawin dengan anaknya yaitu Puteri Terus Mata. Malim Deman
menyanggupi hal ini.
Sesampainya di kayangan didapatinya Puteri Bungsu akan dikawinkan dengan Mambang
Molek. Malim Deman mengalahkan Mambang Molek dalam menyambung ayam. Maka
timbullah pertikaman antara keduanya. Mambang Molek terbunuh. Sekali lagi Malim Deman
sekeluarga pun turun kembali ke dunia semula. Perkawinan dengan Puteri Terus Mata lalu
diadakan.
Hatta Malim Deman pun menjadi seorang raja yang sangat bijaksana lagi gagah berani. Dan
baginda katiga laki istri juga sangat sayang kepada Puteranya.
MALIM DEMAN

Malim deman adalah putra raja dari bandan muar yang sangat bijaksana, lagi sangat elok
rupanya. Setelah besar, malim deman bermimpi seorang wali Allah menyuruhnya pergi
kerumah nenek kebayan untuk mendapatkan puteri bungsu dari kayangan sebagai istrinya.
Dengan pengiring yang banyak, pergilah malim Deman ke rumah nenek kebayan. Dengan
bantuan nenek kebayan juga, ia berhasil mencuri baju layang putri bungsu, sehingga puteri
Bungsu tidak dapat kembali ke kayangan. Nenek kebayan lalu mengawinkan mereka.

Maka berapa lama, mereka pun kembali ke Bandar Muar. Jamuan makanan besar-besaran
lalu di adakan. Malim Deman juga ditabalkan menjadi raja. Tidak lama kemudian Malin
Deman gering, lalu mangkat. Sejak kematian ayahhanda, Malim Deman lalu memerintah
negeri. Setiap hari ia asyik menyambung ayam saja. Dalam keadaan yang demikian, Puteri
Bungsu pun melahirkan seorang anak yang diberi nama Malim Dewana. Akhirnya Malim
Dewana besarlah, tetapi Malim Deman tetap tidak mau kembali ke istana melihat puteranya.
Putri Bungsu sangat masyghul hatinya. Kebetulan pula ia menemukan kembali baju
layangnya. Maka ia pun terbang kembali kekayangan dengan anaknya Malim Dewana.

Sepeninggal Puteri Bungsu, barulah Malim Deman menyesal. Tujuh hari tujuh malam ia
tidak beradu, tidak santap, leka dengan menangis saja. Akhirnya ia berazam pergi
mendapatkan istri dan anaknya kembali. Dengan susah payah, sampailah ia ke rumah nenek
kebayan dan bertanya dimana diperoleh burung borak yang dapat membawanya kekayangan.
Dengan bantuan nenek kebayan, tahulah ia bahwa Puteri Terus Mata ada menyimpan burung
borak. Raja jin bersedia meminjamkan burung borak kepada Malim Deman dengan syarat
bahwa Malim Deman harus kawin dengan anaknya yaitu Puteri Terus Mata. Malim Deman
menyanggupi hal ini. Sesampainya di kayangan didapatinya Puteri Bungsu akan dikawinkan
dengan Mambang Molek. Malim Deman mengalahkan Mambang Molek dalam menyambung
ayam. Maka timbullah pertikaman antara keduanya. Mambang Molek terbunuh. Sekali lagi
Malim Deman sekeluarga pun turun kembali ke dunia semula. Perkawinan dengan Puteri
Terus Mata lalu diadakan. Hatta Malim Deman pun menjadi seorang raja yang sangat
bijaksana lagi gagah berani. Dan baginda katiga laki istri juga sangat sayang kepada
Puteranya
B). UNSUR INTRINSIK DAN EKSTRINSIK HIKAYAT
• Unsur Intrinsik
1. Tema

Tema yang diambil dalam hikayat “Malim Deman” adalah tentangKehidupan seorang raja.
2. Penokohan

Malim Deman : Bijaksana.


Bukti : “Malim Deman adalah putera raja dari Bandar Muar yang sangat bijaksana, lagi
sangat elok rupanya”

Nenek Kebayan : Penolong.


Bukti : Dengan bantuan nenek kebayan juga, ia berasil mencuri selendang putri bungsu.

Putri Bungsu : Mudah tersinggung atau mudah marah.


Bukti : “Puteri Bungsu sangat masyghul hatinya”

Raja Jin : Licik.


Bukti : “Raja jin bersedia meminjamkan burung borak kepada Malin Deman dengan syarat . .
.”

Malim Dewana :Penurut.


Bukti : Maka ia pun terbang kembali kekayangan dengan anaknya Malim Dewana”.

3. Latar/Setting

Latar Tempat :
Bandar Muar
“selang berapa lama, mereka pun kembali ke Bandar Muar”
Rumah Nenek Kebayan
“akhirnya, sampailah ia kerumah nenek Kebayan”
Kayangan
“sesampainya di kayangan didapatinya Puteri Bungsu . . .”
Latar Suasana :
Suasana Menegangkan :
“Malim Deman mengalahkan mambang molek denganmenyambung ayam, maka timbullah
pertikaman
antara keduanya”
Suasana Senang:
“Sekali lagi Malim Deman sekeluarga pun turun kembali ke dunia semula”

4. Alur

Maju
- Ekposisi (Tahap perkenalan):
“Malim deman adalah putera raja dari Bandar Muar yang sangat bijaksana, lagi sangat elok
rupanya”
- Penampilan Permasalahan:
“setelah besar, Malim Deman bermimpi seorang wali Allah menyuruhnya pergi kerumah
nenek kebayan
untuk mendapatkan puteri bungsu dari kayangan sebagai istrinya”
- Komplikasi (Tahap Permasalah) :
“puteri bungsu sangat masyghul hatinya. Kebetulan pula ia menemukan kembali baju
kayangan. Maka ia
pun terbang kembali kekayangan dengan anaknya Malin Dewana”
- Tahap Klimaks :
“sesampainya di kayangan didapatinya Puteri Bungsu akan dikawinkan dengan Mambang
Molek. Malim
Deman mengalahkan Mambang dalam menyambung ayam. Maka timbullah pertikaman
antara keduanya”
- Tahap Ketegangan Menurun:
“sekali lagi Malim Deman sekeluarga pun turun ke dunia semula”.

5. Sudut Pandang

“Akhirnya, sampailah ia kerumah nenek kebayan “


Dari data di atas digambarkan bahwa penulis menggunakan Sudut pandang orang ketiga
serba tahu.

6. Gaya Bahasa

Penggunaan bahasanya sulit di mengerti.


Menggunakan bahasa melayu kuno.
Menggunakan kata penghubung maka dalam awal kalimat, contoh:
“Maka berapa lama, mereka pun kembali ke Bandar Muar”.

7. Amanat

Keluarga itu sangat penting dalam kehidupan kita, jadi jangan kita sia-siakan keluarga kita
tersebut.
Saling tolong-menolonglah terhadap sesama, tetapi jangan tolong-menolong dalam berbuat
kejahatan.
Janganlah kita mudah menyerah dalam menghadapi suatu hal.

• Unsur Ekstrinsik

Pendidikan
- Kita harus saling tolong-menolong terhadap sesama dan pada orang yang membutuhkan
tanpa rasa pamrih.
Nilai Moral
- Jangan kita terlalu memaksakan kehendak kita pada orang lain. Kita harus bersikap
bijaksana dalam
menghadapi segala hal di dalam hidup kita.
Nilai Budaya
- Kita harus saling menghormati terhadap sesama.
Cerita Hikayat Jaka Tarub

Suatu malam, Jaka Tarub yang sedang menjaga ladang pamannya, merasa kehausan.
Kemudian, dia pun berniat untuk mencari sungai agar bisa mengambil air minum. Ketika
hendak mengambil air di sebuah sungai, dia melihat tujuh bidadari sedang mandi.Para
bidadari itu melepaskan selendang mereka ketika mandi. Jaka Tarub yang merasa terpesona
pun tidak menyia-nyiakan kesempatan ini untuk mengambil selendang. Ternyata, selendang
yang diambil adalah selendang miliki bidadari bungsu yang bernama Nawangwulan. Hingga
para bidadari hendak naik ke kayangan, Nawangwulan menangis, menawarkan sang bidadari
untuk tinggal di rumahnya. Karena tinggal serumah dan sering bertemu, mereka pun jatuh
cinta lalu menikah. Namun, Jaka Tarub yang gemar berjudi dan jarang pulang, membuat
nawangwulan sedih. Jaka Tarub pun enggan mendengar nasihat sang istri. Suatu hari, ketika
Nawangwulan sendang mencari barang, dia tidak sengaja menemukan selendang yang
disembunyikan Jaka Tarub. Nawangwulan kemudian menyuruh seseorang untuk meminta
Jaka Tarub pulang jika masih ingin bertemu dengannya. Setelah ditunggu lama, ternyata Jaka
Tarub tak kunjung pulang. Akhirnya, Nawangwulan memutuskan kembali ke kayangan tan[a
memberitahu suaminya. Ketika tahu sang istri pergi, Jaka Tarub pun menyesal dan sedih.

Anda mungkin juga menyukai