Anda di halaman 1dari 13

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : Idam Kholid

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 048443446

Kode/Nama Mata Kuliah : MKWU4108/Bahasa Indonesia

Kode/Nama UPBJJ : 21-Jakarta

Masa Ujian : 2022/23.1 (2022.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
LEMBAR JAWABAN
No 1

Berbagai cara dan tips sudah dilakukan untuk membuat hari-hari selama di rumah akibat pandemi virus
corona ini tetap produktif. Mulai bekerja seperti biasa, belajar secara rutin, serta melakukan aktivitas
lainnya. Satu hal penting, semua aktivitas yang dilakukan hendaknya bisa membawa kondiisi fisik dan mental
kita tetap terjaga baik,dan tidak mengalami gangguan. Hal itu berkaitan dengan sistem imunitas tubuh.
Seperti diketahui, imun yang rendah mungkin akibat mengalami gangguan fisik dan mental, justru
berpotensi membuat kita rawan terinfeksi virus corona. Jadi yang terpenting, selain kita memperhatikan
pola makan dan pola hidup yang baik, kita wajib mematuhi protokol kesehatan yang sudah dicanangkan oleh
pemerintah, yaitu memakai masker, tetap jaga jarak, dan kebiasaan sering cuci tangan pakai sabun. Dengan
demikian kita berharap bisa melindungi diri dan orang sekitar kita dari virus corona.

No 2

Kerangka Kalimat

Judul : inovasi Pembelajaran di Era Society 5.0

Konteks : satuan pendidikan sebagai gerbang utama dalam mempersiapkan SDM unggul.

Kerangka :

1. Pembukaan
- Mengucapkan salam pembuka
- Menyapa hadirin yang berhadir
2. Ap aitu inovasi di era society 5.0?
3. Apa saja Inovasi nya?
4. Bagaimana cara melakukan Inovasinya?
5. Penutup

No 3

1. Pidato tentang Kebersihan

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Pada kesempatan yang baik ini marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang mana telah
memberikan nikmat dan hidayah-Nya kepada kita sehingga bisa berkumpul dalam keadaan sehat pada
hari ini.

Hadirin yang saya hormati,

Pidato yang akan saya sampaikan kali ini menerangkan menjaga kebersihan. Allah SWT sangat mencintai
orang yang bersih dan suka membersihkan segala sesuatu yang ada padanya. Jadi, marilah kita mulai
menjaga kebersihan demi terciptanya keselamatan dan kebaikan untuk diri kita maupun orang lain.

Hadirin sekalian,
Jika kita menjaga kebersihan lalu ditiru oleh anak-anak kita dan orang-orang dekat kita, maka kita pun
akan mendapat manfaatnya. Oleh karenanya, mari ajarkan sedini mungkin terhadap anak-anak tentang
pentingnya menjaga kebersihan agar kelak mereka menjadi anak yang sehat, cerdas, dan suka berbuat
kebaikan.

Dengan mengajarkan menjaga kebersihan kepada anak-anak, diharapkan mereka bisa mandiri dan
terbiasa mengatasi hal-hal yang sulit untuk diselesaikan, seperti kita ketahui di masa sekarang masih
banyak orang-orang yang tidak peduli dengan kebersihan lingkungan dan membiarkannya menjadi kotor.

Hadirin yang berbahagia,

Demikianlah pidato singkat yang bisa saya sampaikan, mudah-mudahan apa yang sudah saya sampaikan
bermanfaat dan dapat dilaksanakan. Akhir kata, saya ucapkan terima kasih atas perhatiannya.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

2. Pidato tentang Perepisahan Sekolah

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Hadirin yang saya hormati,

Pertama-tama, kita patut bersyukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Dengan izin Tuhan kita bisa hadir
dalam rangka pembukaan pelaksanaan acara perpisahan sekolah ini.

Saya mewakili seluruh siswa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah menyempatkan
hadir dalam acara istimewa ini. Kami mengucapkan terima kasih atas kehadiran para orang tua siswa,
guru-guru, kepala sekolah, staf sekolah serta teman-teman semua.

Hadirin yang saya hormati,

Tidak terasa waktu telah berlalu hingga pada hari ini kita sedang menuju gerbang perpisahan dan akan
melangkah dalam perjalanan kehidupan yang baru di depan. Segala hal yang kami peroleh selama ini di
sekolah ini sangat berarti dan akan terus kami kenang. Kami mengucapkan terima kasih kepada guru-guru
yang telah sabar dan penuh kasih sayang membimbing kami menimba ilmu. Kami berdoa semoga apa
yang telah diberikan menjadi bekal kami untuk menjadi manusia yang berguna.

Di mana ada perjumpaan, pasti ada perpisahan. Semoga pula perpisahan kali ini bukanlah akhir dari
segalanya. Kami yang nantinya akan menjadi alumni sekolah akan tetap menjalin silaturahmi dengan
sekolah kami yang tercinta ini. Kami pun selaku siswa mungkin telah banyak membuat kesalahan dan
merepotkan pihak-pihak pendidik di sekolah ini. Kami mengucapkan beribu-ribu maaf kepada ibu dan
bapak guru semua.

Demikianlah sambutan dari saya selaku perwakilan siswa dalam acara perpisahan sekolah tercinta ini.
Semoga kelak kita dapat meraih cita-cita dengan terus semangat!

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

3. Pidato pada Maulid Nabi Muhammad

Assalamualaikum Wr. Wb.


Kaum muslimin dan juga muslimat sekalian, marilah kita mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas
limpahan rezeki dan rahmat-Nya kita dapat berkumpul tanpa adanya hambatan sama sekali pada hari ini.
Kemudian, shalwat dan salam kita ucapkan kepada Nabi Muhammad SAW yang membawa umat manusia
kepada Islam dan jalan kebenaran.

Hari ini adalah bulan Rabiul Awal yang mana merupakan bulan penting bagi umat Islam. Pada bulan ini
terdapat peristiwa gajah dan kemudian dilahirkan Rasul penutup yaitu Nabi Muhammad SAW. Berkat
beliau, kita semua dapat berjalan ke jalan yang benar dengan mengenal Islam dan keluar dari kekafiran.

Berkat beliau kita jadi mengerti akan berbagai macam tindakan yang baik dan benar, serta terlepas dari
zaman jahililyah. Berkat beliau kita semua dibimbing untuk dapat berjalan ke jalan penuh cahaya iman
dan juga takwa kepada Allah SWT.

Terutama pada bulan ini, marilah kita semua menambahkan rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW
sesuai dengan firman Allah SWT yang dicantumkan di dalam Al-Qur'an surat Al Ahzab ayat 6, "Nabi itu
lebih utama bagi orang-orang yang beriman dari diri mereka sendiri".

Maka dari itu, sebagai umat Islam kita diharuskan untuk mendahulukan kecintaan kita terhadap Allah
SWT dan Rasul-Nya dalam hati ini dibandingkan dengan hal-hal lainnya yang bersifat duniawi. Ingat
bahwa hidup di dunia ini hanya sesaat dan akhirat adalah yang lebih kekal.

Sekian yang dapat saya sampaikan, kurang lebihnya saya memohon maaf.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

4. Pidato pada Sumpah Pemuda

Selamat pagi, Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.

Salam sejahtera buat kita semua.

Hadirin yang saya hormati, pada kesempatan berbahagia ini saya akan membawakan pidato tentang
pemuda sebagai generasi kunci masa depan Indonesia.

Tahukah saudara-saudara, mau tidak mau kita sebagai pemuda generasi sekarang adalah pelopor
kesuksesan NKRI. Sama seperti para pemuda dan pemudi pada zaman prakemerdekaan. Mereka adalah
generasi penentu Indonesia pada zaman mereka.

Kenapa bisa saya berkata demikian? Ini dibuktikan dari perjuangan mereka untuk menciptakan Sumpah
Pemuda. Mereka berjanji bahwa kita bertanah air satu, bertumpah darah satu, dan berbahasa satu,
Indonesia. Selanjutnya janji mereka diperjuangkan lagi dengan cara mendesak para pemimpin negara
untuk memproklamasikan kemerdekaan.

Bahkan mereka menculik Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok hanya untuk mendesak mereka.

Tanpa aksi pemuda-pemudi tersebut, para golongan tua hanya menunggu janji kemerdekaan dari Jepang,
yang mungkin belum diketahui pasti apakah akan diberikan atau tidak.

Lalu beberapa puluh tahun berikutnya, para pemuda era 90-an melancarkan aksinya melawan
pemerintahan otoriter Soeharto. Era reformasi dan negara demokrasi lahir berkat para pemuda.
Dari dua contoh itu, bisa dibayangkan betapa kuatnya pengaruh pemuda bagi bangsa. Kita tidak bisa
diam, asyik dengan gawai kita, dan malas-malasan untuk berkegiatan. Kitalah yang menentukan nantinya
Indonesia akan seperti apa. Kitalah masa depan Indonesia.

Sekian pidato yang saya berikan, kurang lebihnya mohon dimaafkan, terima kasih.

5. Pidato tentang Menjaga Lingkungan

Assalamualaikum Wr.Wb

Yth. Ibu wali kelas

Serta teman-teman sekalian yang saya cintai

Marilah kita bersama-sama memanjatkan puji dan syukur kita ke hadirat Allah SWT karena berkah dan
karunianya kita semua dapat berkumpul dalam keadaan sehat pada hari yang cerah ini

Teman-teman yang saya banggakan, pertama-tama perlu kita sadari bahwa lingkungan adalah tempat
menggantungkan hidup bagi kita semua, umat manusia. Maka kita harus menjaga lingkungan kita baik-
baik agar bumi menghasilkan keuntungan bagi kita, bukan kerugian bahkan bencana bagi kita. Satu di
antara cara agar lingkungan tidak memberikan bencana bagi kita adalah menjaga kebersihan lingkungan.

Dalam menjaga kebersihan lingkungan maka kita harus mengetahui terlebih dahulu apa arti kebersihan
lingkungan. Arti kebersihan lingkungan yang sesungguhnya adalah suatu keadaan di mana lingkungan
tersebut adalah layak untuk ditinggali manusia, di mana keadaan kesehatan manusia secara fisik dapat
terjaga.. Maka kita harus menjaga kebersihan lingkungan agar tercipta kehidupan yang layak dan
sejahtera.

Teman-teman yang berbahagia, menjaga kebersihan lingkungan adalah cara terbaik dalam mencegah
berbagai penyakit yang mengintai pada musim hujan seperti sekarang. Menjaga kebersihan lingkungan
dapat dimulai dari membersihkan sekolah kita tercinta, SMA N xx Kota xx. Apabila sekolah kita bersih,
maka orang lain pun tak segan untuk mencontoh kebiasaan baik kita dalam membersihkan sekolah kita
ini. Dan kita sebagai penghuni sekolah ini juga terkena dampak positifnya, yaitu kegiatan belajar
mengajar menjadi nyaman karena lingkungan sekolah kita bersih.

Menjaga kebersihan lingkungan sekolah dapat dilakukan dengan cara membuang sampah yang ada di
lingkungan sekolah kita ke tempat sampah, melaksanakan kegiatan piket kelas setiap hari secara teratur
dan PSN 30 menit setiap hari Jumat dalam rangka membersihkan lingkungan sekolah dari sarang nyamuk
ades aegypti yang menimbulkan penyakit demam berdarah.

Teman-teman sekalian, sebagai penutup, saya mengutip kata pepatah yang mengatakan bahwa
"kebersihan adalah sebagian dari iman", maka apabila seseorang tidak peduli terhadap kebersihan, maka
ia sesungguhnya bukan merupakan orang yang beriman penuh. Ke depannya, saya juga berharap kita
sebagai umat manusia dapat lebih giat lagi dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Sekian pidato dari saya, kurang lebihnya saya mohon maaf!

Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

No 4

Pembuka
Untuk menghadapi era society 5.0 ini satuan pendidikan pun dibutuhkan adanya perubahan paradigma
pendidikan. Diantaranya pendidik meminimalkan peran sebagai learning material provider, pendidik
menjadi penginspirasi bagi tumbuhnya kreativitas peserta didik. Pendidik berperan sebagai fasilitator, tutor,
penginspirasi dan pembelajar sejati yang memotivasi peserta didik untuk “Merdeka Belajar,”.

Isi

Untuk menjawab tantangan Revolusi industri 4.0 dan Society 5.0 dalam dunia pendidikan diperlukan
kecakapan hidup abad 21 atau lebih dikenal dengan istilah 4C (Creativity, Critical Thingking, Communication,
Collaboration). Diharapkan guru menjadi pribadi yang kreatif, mampu mengajar, mendidik, menginspirasi
serta menjadi suri teladan,

Sementara itu di abad 21 kompetensi yang diharapkan dimiliki oleh siswa ini adalah memiliki kemampuan 6
Literasi Dasar (literasi numerasi, literasi sains, literasi informasi, literasi finansial, literasi budaya dan
kewarganegaraan). Tidak hanya literasi dasar namun juga memiliki kompetensi lainnya yaitu mampu berpikir
kritis, bernalar, kretatif, berkomunikasi, kolaborasi serta memiliki kemampuan problem solving. Dan yang
terpenting memiliki perilaku (karakter) yang mencerminkan profil pelajar pancasila seperti rasa ingin tahu,
inisiatif, kegigihan, mudah beradaptasi memiliki jiwa kepemimpinan, memiliki kepedulian sosial dan budaya.

Penutup

Oleh karena itu ada tiga hal yang harus dimanfaatkan pendidik di era society 5.0. diantaranya Internet of
things pada dunia Pendidikan (IoT), Virtual/Augmented reality dalam dunia pendidikan,
Pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) dalam dunia pendidikan untuk mengetahui serta mengidentifikasi
kebutuhan pembelajaran yang dibutuhkan oleh pelajar.

“Pendidik juga harus memiliki kecakapan hidup abad 21 yaitu memiliki kemampuan leadership, digital
literacy, communication, emotional intelligence, entrepreneurship, global citizenship, team
working dan problem solving. Fokus keahlian bidang pendidikan abad 21 saat ini dikenal dengan 4C yang
meliputi creativity, critical thinking, communication dan collaboration,”

No 5

Peran Channel Youtube Sebagai Media Alternatif untuk


Membantu Proses Pembelajaran Matematika dan Media Informasi
pada Tingkat Perguruan Tinggi

Abstrak
Mahasiswa merupakan generasi milineal yang melek internet sehingga sangat sering menggunakan
sosial media melalui smartphone. Fakta penggunaan internet dan smartphone ini menunjukkan
bahwa perkembangan internet dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran. Salah satu media
sosial yang digunakan sebagai alternatif pembelajaran adalah saluran youtube. Berdasarkan ulasan
tersebut peneliti melakukan penelitian untuk menganalisis seberapa besar peran serta efektifnya
belajar menggunakan saluran youtube sebagai media sosial alternatif dalam proses pembelajaran
khususnya pembelajaran matematika sehingga dapat diperoleh manfaatnya. Penelitian ini merupakan
penelitian deskriptif kuantitatif dengan memanfaatkan google form sebagai media pengisian
kuesioner. Pengukuran data menggunakan skala likert dengan 3 kategori sebagai alternatif jawaban
yaitu setuju, netral dan tidak setuju sehingga dapat diperoleh manfaat dari penggunaan channel
youtube sebagai mesia sosial alternatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebesar 89,74%
mahasiswa setuju bahwa dosen perlu terlibat dalam penggunaan youtube sebagai media sosial
alternatif dalam pembelajaran di perkuliahan, 83,33% setuju youtube sebagai tempat diskusi, 79,92%
setuju bahwa akses penggunaan youtube sangat mudah dan dapat dijadikan sebagai media informasi
seputar perkuliahan, 64,1 % setuju youtube dapat membantu dalam mengerjakan tugas, 51,28%
setuju youtube sebagai media tambahan pembelajaran dan akses dalam menambah jaringan
pertemanan.

Kata kunci : Pembelajaran, Media sosial, Manfaat youtube

Abstract
Students belong to the millennial generation, which is internet savvy and frequently uses social
media on their cellphones. The usage of the internet and smartphones demonstrates that the internet's
evolution may be utilized as a learning medium. The YouTube channel is one of the social media
platforms utilized as a learning alternative. Based on these evaluations, researchers did a study to
determine the importance of efficient learning in using YouTube channels as an alternative social
media platform in the learning process, particularly in mathematics, in order to reap the advantages.
This is a quantitative descriptive study that utilizes Google Forms to fill out surveys. Data is
measured using a Likert scale with three alternative answers: agree, neutral, and disagree, in order to
reap the benefits of using the YouTube channel as a social media alternative. According to the
findings, 89.74% of students agreed that lecturers should be involved in using YouTube as an
alternative social media in lectures, 83.33% agreed that YouTube was a place for discussion, and
79.92% agreed that access to YouTube was very easy and that it could be used. 64.1% say that
youtube may assist in the completion of assignments, and 51.28% agree that youtube is an extra
medium of learning and access to expanding one's social network.

Keywords : Learning, Social Media, Benefits of Youtube

Pendahuluan
Hadirnya era digitalisasi memberikan imbas pada bentuk pelayanan pendidikan yang diberikan
oleh tenaga pengajar yaitu menuntut kalangan pendidikan agar mampu menghadirkan suasana kelas
yang sesuai dengan kebutuhan zaman. Pendidikan di Indonesia berupaya dalam menciptakan media
ajar yang baru dan menarik untuk menyempurnakan tatanan pendidikan agar dapat meningkatkan
mutu dan kualitas melalui kegiatan belajar yang aktif, kreatif, inovatif, efektif dan menyenangkan
sehingga mampu menghasilkan Sumber Daya Manusia yang kompetitif.
Pada era digital ini, kita disuguhi dengan kecanggihan teknologi yang berkembang dengan
pesatnya, terutama teknologi infomasi dan komunikasi sehingga memberikan pengaruh yang besar
dalam dunia pendidikan. Salah satu teknologi yang dapat dipergunakan oleh semua kalangan adalah
penggunaan internet dalam melakukan berbagai aktivitas. Peran internet ini memberikan banyak
kemudahan bagi semua kalangan karena selain digunakan untuk kepentingan pembelajaran namun
dapat digunakan kapan dan dimana saja tanpa dibatasi ruang dan waktu.
Pembelajaran dengan metode online merupakan cara baru dengan menggunakan smartphone yang
terhubung dengan internet dalam proses belajar mengajar (sadikin, et al., 2020). Pembelajaran
berbasis internet memberikan dampak yang positif bagi pendidikan karena selain dapat
meningkatkan keterampilan, dan kemampuan bagi tenaga pengajar maupun peserta didik namun
efektif dalam menumbuhkan semangat belajar. Teknologi menciptakan suasana belajar yang baru
karena pelajar akan lebih tertarik jika penggunaan media pembelajaran yang tepat. Media sosial
merupakan salah satu alternatif yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran online karena
peran media sosial yang secara cepat dapat beradaptasi di kalangan masyarakat luas. Selain itu,
media sosial mudah dan praktis dalam akses dan pengunaanya sehingga, media sosial
memungkinkan pelajar dapat berpikir kreaktif dan kritis (Bodle, 2015).
Mahasiswa merupakan generasi milineal yang melek internet sehingga sangat sering
menggunakan sosial media melalui smartphone. Fakta penggunaan internet dan smartphone ini
menunjukkan bahwa perkembangan internet dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran.
Garcia, et al. (2017) mengatakan bahwa mahasiswa sudah mulai memanfaatkan media sosial untuk
kepentingan perkuliahan. Salah satu media sosial yang digunakan sebagai alternatif pembelajaran
adalah saluran youtube. Youtube merupakan media audiovisual yang menyajikan gambar, animasi,
atau suara dan video sehingga pelajar dapat melihat dan mendengar (Naharir, et al., 2019). Hal ini
dapat merangsang perkembangan kognitif sehingga dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa.
Secara umum, pembelajaran matematika membutuhkan audio dan visual yang lebih tajam agar dapat
menghasilkan pemahaman yang lebih mendalam dalam pembelajaran tersebut, sehingga
pembelajaran menggunakan saluran youtube menjadi solusi alternatif dalam menambah pemahaman
mahasiswa terutama dalam pembelajaran matematika.
Youtube merupakan layanan video library yang paling popular di dunia internet karena mudah
diakses dan gratis bahkan dapat berdiskusi melalui kolom komentar dengan berbagai pengajar yang
mengakses video pembelajaran di youtube tersebut dan para pengguna youtube juga dapat
mengunduh videonya sehingga dapat mengulang dan belajar kapan saja. Hal ini dapat membantu
dunia pendidikan dalam membentuk mahasiswa memiliki karakter yang mandiri dan kreatif (Latifah,
et al., 2020). Sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Mujianto, Haryadi (2019) bahwa
manfaat menggunakan youtube sebagai media ajar memberikan dampak yang positif terhadap
meningkatnya minat dan motivasi belajar mahasiswa.
Berdasarkan ulasan tersebut peneliti melakukan penelitian untuk menganalisis seberapa besar
peran serta efektifnya belajar menggunakan saluran youtube sebagai media sosial alternatif dalam
proses pembelajaran khususnya pembelajaran matematika sehingga dapat diperoleh manfaatnya.

Metode
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan pengukuran data menggunakan
skala likert sebagai kategori alternatif jawaban. Penelitian ini dilakukan dengan memberikan
kuesioner mengenai peran penggunaan youtube sebagai media alternatif dalam pembelajaran
matematika. Waktu pelaksanaan penelitian adalah semester ganjil 2021/2022 di salah satu Perguruan
Tinggi. Responden penelitian adalah mahasiswa semester 1 dengan pengambilan sampel
menggunakan metode slovin yaitu berjumlah 78 orang. Teknik pengambilan data yang digunakan
adalah bentuk kuesioner yang diberikan kepada mahasiswa dengan menggunakan fitur survey pada
google form. Kuesioner berisikan pendapat mahasiswa mengenai penggunaan saluran youtube
sebagai media sosial alternatif dalam pembelajaran matematika sehingga dapat diperoleh
manfaatnya. Sebelum analisis statistik dilakukan, terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan
reliabilitas. Data akan diolah menggunakan teknik analisis distribusi frekuensi untuk mengetahui
secara detail besarnya persentase dari tanggapan responden.
Hasil dan Pembahasan
Penelitian ini dilakukan diakhir semester yaitu pada semester ganjil 2021/2022. Penelitian ini
dilakukan dengan menganalisis kuesioner yang diperoleh berdasarkan jawaban dari responden yang
diakses dari google form. Kuesioner berisikan pendapat mahasiswa mengenai penggunaan channel
youtube sebagai media sosial alternatif dalam pembelajaran matematika. Penelitian ini menggunakan
skala likert dengan 3 kategori sebagai alternatif jawaban yaitu setuju, netral dan tidak setuju sehingga
dapat diperoleh manfaat dari penggunaan channel youtube sebagai mesia sosial alternatif. Dibawah
ini penelitian yang disajikan dalam analisa data.
Tabel 1. Era digital ini mempermudah dalam mengakses channel youtube
No. Tanggapan Proporsi
Mahasiswa (persentase)
1. Setuju (S) 76,92%
2. Netral (N) 23,08%
3. Tidak Setuju (TS) 0%
Tabel 1 menggambarkan tanggapan mahasiswa terhadap perkembangan teknologi informasi yang
berhubungan dengan akses channel youtube. Hampir seluruh mahasiswa yang menjadi sampel setuju
bahwa era digital ini mempermudah dalam mengakses channel youtube. Menurut Youtube for press
lebih dari 2 miliar pengguna aktif youtube dengan satu miliar jam video ditonton setiap hari. Dimana
91% berusia 18-29 tahun dan lebih dari 70% diakses dari smartphone dan tablet. Dengan tingginya
minat pengguna youtube dikalangan masyarakat dan dapat diakses dengan menggunakan
smartphone, hal ini mempermudah mahasiswa dalam mengakses channel youtube sehingga dapat
dimanfaatkan sebagai media belajar.
Tabel 2. Youtube dapat digunakan sebagai media tambahan dalam pembelajaran matematika
No. Tanggapan Proporsi
Mahasiswa (persentase)
1. Setuju (S) 51,28%
2. Netral (N) 35,9%
3. Tidak Setuju (TS) 12,82%
Berdasarkan tabel 2 menggambarkan proporsi sebesar 51,28% mahasiswa setuju bahwa youtube
dapat dimanfaatkan sebagai media tambahan dalam pembelajaran matematika. Hal ini dikarenakan
keterbatasan waktu belajar yang disampaikan oleh dosen di kampus sehingga perlu akses tambahan
atau media tambahan untuk menambah pemahaman pembelajaran, salah satunya dengan akses
channel youtube. Menurut penelitian yang dilakukan Utami, et al., (2021) menyatakan bahwa
dengan menggunakan youtube peserta didik akan lebih tanggap menerima informasi tentang materi
yang diajarkan oleh guru karena mendapatkan contoh nyata sebagai gambaran dari materi yang
diajarkan. Pada penelitian yang dilakukan oleh Tohani, et al., (2019) sebesar 86,4% responden
menyatakan bahwa penggunaan youtube dinilai dapat membantu meningkatkan motivasi serta
semangat belajar para peserta didik.
Channel youtube juga banyak menampilkan berbagai materi yang berkaitan dengan mata kuliah
yang sedang dipelajari, banyak akun-akun youtube dari berbagai belahan dunia yang menampilkan
pembelajaran matematika yang dapat diakses secara gratis. Seperti penelitian yang dilakukan oleh
Elce Pulwandari (2019) sebesar 66% dari jumlah responden menyatakan setuju bahwa youtube
bermanfaat sebagai sumber belajar tambahan pada pelajaran fisika.
Tabel 3. Youtube dapat membantu dalam pengerjakan tugas
No. Tanggapan Proporsi
Mahasiswa (persentase)
1. Setuju (S) 64,1%
2. Netral (N) 25,64%
3. Tidak Setuju (TS) 10,26%
Pada tabel 3. Memperlihatkan Proporsi mahasiswa sebanyak 64,1 % setuju bahwa youtube dapat
membantu dalam pengerjaan tugas. Terkadang mahasiswa kesulitan dalam menyelesaikan tugas
dikarenakan akses dalam memperoleh bahan materi hanya terbataskan pada materi dari buku atau
dari website saja, sementara informasi dan rumus yang diberikan masih sulit dipahami hanya dengan
membaca saja, sehingga penggunaan youtube yang menyajikan bentuk audio dan visual sangat
membantu dalam memahami materi dari tugas yang diberikan oleh dosen. Hal ini dapat
mempermudah mahasiswa dalam menganalisis jawaban dari tugas yang diberikan. Hal ini sejalan
dengan penelitian yang dilakukan oleh Pulwandari, Elce (2019) menyatakan bahwa sebesar 82%
responden menyelesaikan tugas mereka melalui channel youtube untuk pelajaran fisika.
Selain itu, dosen sering menggunakan media sosial sebagai acuan dalam membuat tugas, sebagai
contoh membuat video penyelesaian soal yang diunggah melalui youtube pribadi mahasiswa tersebut
dengan sistem penilaian melalui komen dan like terbanyak. Hal ini memberikan tantangan tersendiri
bagi mahasiswa selain terlibat dalam pembuatan channel youtube juga menjadi lebih berani dalam
menyampaikan pendapatnya. Hasil wawancara yang dilakukan oleh Mujianto, Haryadi (2019) dalam
penelitiannya mengatakan bahwa mahasiswa sangat berantusias dan bersemangta ketika dosen
memberikan tugas dalam bentuk rekaman video yang diunggah di youtube karena mereka memiliki
kesempatan untuk dikenal kalangan masyarakat luas selain hanya mengerjakan tugas kuliah mereka.
Tabel 4. Dosen terlibat dalam penggunaan youtube sebagai media pembelajaran tambahan
No. Tanggapan Proporsi
Mahasiswa (persentase)
1. Setuju (S) 89,74%
2. Netral (N) 10,26%
3. Tidak Setuju (TS) 0%
Pada tabel 4. Menggambarkan sebesar 89.74% bahwa mahasiswa setuju jika dosen terlibat dalam
penggunaan youtube sebagai media pembelajaran tambahan. Di era digitalisasi sekarang ini,
Pemanfaatan youtube juga sering digunakan oleh dosen sebagai media interaktif belajar selain
penyampaian pelajaran di dalam kelas. Selain itu, youtube juga dapat dijadikan sebagai media
publikasi karya mahasiswa oleh dosen pembimbing mereka dengan bertujuan memberikan pengaruh
semangat dan motivasi mahasiswa dalam menghasilkan karya yang lebih efektif.
Tabel 5. Penggunaan youtube dapat membantu diskusi
No. Tanggapan Proporsi
Mahasiswa (persentase)
1. Setuju (S) 83,33%
2. Netral (N) 12,82%
3. Tidak Setuju (TS) 3,85%
Tabel 5 menggambarkan proporsi sebesar 83,33% mahasiswa setuju bahwa penggunaan youtube
dapat membantu dalam diskusi. Banyaknya mahasiswa mengikuti grup belajar bahkan mengikuti
kursus online dimana informasi tentang grup atau khursus tersebung melalui youtube. Beberapa
channel youtbe menampilkan akses untuk berdiskusi seputar pembelajaran bahkan membuat kursus
online. Grup tersebut bertujuan untuk berdiskusi dalam memecahkan suatu masalah yang diperoleh
dari berbagai pendapat yang terlibat di dalam grup tersebut.
Tabel 6. Youtube dapat dijadikan sebagai media informasi yang berhubungan dengan pembelajaran
maupun perkuliahan.
No. Tanggapan Proporsi
Mahasiswa (persentase)
1. Setuju (S) 76,92%
2. Netral (N) 19,23%
3. Tidak Setuju (TS) 3,85%
Pada tabel 6 memperlihatkan bahwa mahasiswa setuju channel youtube dapat dijadikan sebagai
media informasi yang berhubungan dengan pembelajaran maupun perkuliahan terlihat dengan
proporsi jawaban mahasiswa sebesar 79,92% setuju. Perguruan Tinggi sering menjadikan youtube
sebagai media informasi baik mengenai perkuliahan maupun informasi seputar Perguruan Tinggi.
Seperti menampilkan moment wisuda, seminar, profil Perguruan Tinggi, agenda pembelajaran,
prestasi mahasiswa bahkan menampilkan informasi seputar ujian dan pembiayaan uang kuliah. Dan
tak jarang digunakan sebagai media promosi Perguruan Tinggi. Hal ini sangat membantu
mempermudah bagi mahasiswa maupun dosen dalam memperoleh informasi karena akses yang
terbuka secara luas. Menurut Dwyer dalam Sadirman, et al., (1996) pembelajaran berbasis audio
visual dapat merangsang otak sebesar 94% dalam menyerap informasi karena ingatan peserta didik
lebih tajam 50% berasal dari yang mereka lihat dan dengar sehingga informasi yang disampaikan
melalui media video dapat lebih cepat dipahami dan diterima daripada melalui media yang lain.
Tabel 7. Pembelajaran dengan youtube dapat menjadi penghubung jaringan pertemanan dari
berbagai daerah
No. Tanggapan Proporsi
Mahasiswa (persentase)
1. Setuju (S) 51,28%
2. Netral (N) 38,46%
3. Tidak Setuju (TS) 10,26%
Tabel 7 memperlihatkan bahwa mahasiswa setuju jika youtube dapat menjadi penghubung
jaringan pertemanan dari berbagai daerah dengan proporsi sebesar 51,28% setuju. Pertemanan yang
diperoleh dari dunia maya bukan hal yang asing lagi di era digitalisasi ini, hampir semua aktifitas
dapat dilihat hanya dengan menggunakan sosial media, bahkan masyarakat sering terlibat langsung
dalam menganalisis informasi ataupun berita yang di akses melalui sosial media. Penggunaan
youtube dari berbagai kalangan juga memberikan efek dalam menambah jaringan belajar. Tanpa
disadari yang terlibat melalui diskusi maupun grup atau kursus yang diberikan oleh pengguna
youtube.
Persentase Mahasiswa Setuju

Tabel 7 51.28
76.92
Tabel 5 83.33
89.74
Tabel 3 64.1
51.28
Tabel 1 76.92
0 20 40 60 80 100

Gambar 1. Persentase secara keseluruhan peran channel youtube sebagai media sosial alternatif
dalam pembelajaran matematika.
Pada gambar 1 terlihat bahwa keterlibatan dosen menggunakan youtube sebagai media alternatif
dalam membantu proses pembelajaran sangat bermanfaat bagi mahasiswa, terlihat dari persentase
jawaban mahasiswa sekitar 89,74% yang menyatakan setuju. Hal ini menunjukkan bahwa dosen
memiliki perannan yang penting untuk memanfaatkan youtube sebagai media pembelajaran.
Penelitian yang dilakukan oleh Nukrhin, et al., (2018) mengatakan bahwa dosen kurang maksimal
dalam memanfaat youtube sebagai media pembelajaran bahkan masih banyak yang belum
mengetahui tentang penggunaan youtube. Hal ini terlihat dari kurangnya interaksi dosen dengan
mahasiswa dari hasil postingan atau upload tugas mahasiswa dimana dosen kurang bahkan tidak
memberikan tanggapan. Dari hasil wawacara, dosen menganggap bahwa penggunaan media sosial
akan menyita banyak waktu karena dosen akan membuka satu per satu akun mahasiswa yang
mengirim tugas.
Melihat gambaran dari penelitian yang dilakukan oleh Nurkhin dengan penelitian yang
dilakukan peneliti menunjukkan bahwa perlu adanya peningkatan terhadap kemampuan dosen dalam
mengakses youtube sebagai media pembelajaran tambahan. Komentar membangun yang diberikan
oleh dosen akan mampu memberikan feedback positif dalam meningkatkan semangat mahasiswa
dalam berkarya karena mahasiswa akan merasa dihargai apabila dosen memperhatikan tugas yang
mereka upload atau unggah di youtube. Selain itu, dosen juga seharuskan berperan dalam
menghasilkan karya video pembelajaran yang menarik serta menjadikan media sosial youtube
sebagai bentuk interaksi terhadap mahasiswa.

Simpulan dan Saran


Berdasarkan dari hasil penelitian yang dilakukan maka diperoleh kesimpulan bahwa penggunaan
channel youtube sebagai media sosial alternatif memberikan manfaat bagi mahasiswa dalam
membantu proses pembelajaran matematika dan sebagai media informasi di perguruan tinggi. Hal ini
terlihat dari besarnya perentase tanggapan mahasiswa terhadap penggunaan youtube terutama
tanggapan tentang keterlibatan dosen menggunakan youtube sebagai media alternatif dalam
membantu proses pembelajaran sekitar 89,74%. Selain itu, sebesar 83,33% mahasiswa setuju bahwa
penggunaan youtube dapat membantu dalam diskusi, sebesar 79,92% menyatakan setuju channel
youtube mudah diakses dan sebagai media informasi, sebesar 64,1 % setuju bahwa youtube dapat
membantu dalam pengerjaan tugas, sebesar 51,28% mahasiswa setuju bahwa youtube dapat
dimanfaatkan sebagai media tambahan dalam pembelajaran matematika dan menjadi penghubung
jaringan pertemanan dari berbagai daerah.
Adapun saran dari penelitian ini agar baik mahasiswa lebih memperhatikan nilai guna dari
bagaimana memanfaatkan youtube sebagai media tambahan dalam menambah jaringan pertemanan,
mungkin sebaiknya mahasiswa lebih aktif lagi dalam membangun jaringan karena dilihat dari hasil
survey menunjukkan bahwa hanya sekitar 51,28% saja yang mendapatkan teman diskusi baru dari
channel youtube yang diberikan oleh dosen. Dan bagi dosen diharapkan lebih menambah media
tambahan lain sebagai alternatif pembelajaran agar dapat memberikan akses yang lebih banyak bagi
mahasiswa dalam proses pembelajaran.

Daftar Pustaka
Ahmad Nurkhin, F Fachrurrozie. (2018). Pemanfaatan Media Sosial Untuk Pembelajaran Akuntansi
di Perguruan Tinggi; Studi Empiris di Universitas Negeri Semarang, Seminar Nasional
Pendidikan
Bodle, R. (2015). Social Learning with Social Media: Expanding and Extending the Communication
Studies Classroom. In Teaching Arts and Science with the New Social Media Cutting-edge
Technologies in Higher Education,3,107–126
Garcia, L. S., & Silva, C. M. C.(2018). Differences between perceived usefulness of social media
and institutional channels by undergraduate students. Journal Interactive Technology and
Smart Education, 14(3), 196–215
Latifah, A., & Prastowo, A. (2020). Analisis Pembelajaran Daring Model Website Dan M-Learning
Melalui Youtube Pada Mata Pelajaran PaI Kelas 2 SD/Mi. Jurnal Limas PGMI, 1(1),69-78
Mujianto, Haryadi. (2019). Pemanfaatn Youtube Sebagai Media Ajar Dalam Meningkatkan Minat
Dan Motivasi Belajar. Jurnal Komunikasi Hasil Pemikiran Dan Penelitian.5(1),135-159
Naharir, R. A., Dantes, N., & Kusmariyatni, N. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran Course
Review Horay Berbantuan Media Video
Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas V Semester II SD Gugus VI
Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng.Jurnal Mimbar PGSD Undiksha, 6(1),15-21
Purwandari, E. (2019) .Pemanfaatan Youtube Sebagai Sumber Belajar Fisika.Journal Of Education
And Instruction (JOEAI), 2(2), 83-90
Sadikin, A., & Hamidah, A. (2020). Pembelajaran Daring di Tenggah Wabah Covid-19. Jurnal
Ilmiah Pendidikan Biologi, 6(2), 214–224.
Sadiman, S.S., Rahardjo, R., Harjito Dan Hryono, A.(1996).Media Pendidikan:Pengertian,
Pengembangan Dan Pemanfaatannya. Jakarta: PT. Raya Grafindo Persada
Tohari, H., & Bachri, B. S. (2019). Pengaruh penggunaan YouTube. Jurnal Teknologi Pendidikan,
7(1), 1–13.
Utami, F.T Dan Zannah. M.,(2021).Youtube Sebagai Sumber Informasi Bagi Peserta Didik Di Masa
Pendemi Covid-19. Jurnal Sinestesia, 11(1),78-84
YouTube for Press, https://www.youtube.com/about/press/;

Anda mungkin juga menyukai