Anda di halaman 1dari 1

MELAKUKAN ASESMEN AWAL GAWAT DARURAT

No. Dokumen No. Revisi Halaman


1290/AP/II/2019 03 1/1

Ditetapkan Oleh :
Terbit Tanggal Direktur Rumah Sakit Daerah Mangusada
SPO
6 Pebruari 2019
dr. I Nyoman Gunarta, MPH
Pembina Tk. I
NIP. 19721213 200212 1 005
1. Pengertian Suatu proses untuk mengidentifikasi permasalahan kesehatan pasien
di instalasi gawat darurat melalui proses triase (pemilahan pasien)
kemudian dilakukan asesemen terintegrasi (medis dan perawat) yang
berisikan tentang identitas pasien, jam kedatangan dan waktu
pengkajian, riwayat rujukan, keluhan utama, riwayat penyakit dan
pengobatan, resiko jatuh, penilaian nyeri dan pemeriksaan fisik
dengan tujuan menangani permasalahan yang dihadapi pasien sesuai
kebutuhannya/jenis layanan yang diperlukan kemudian ditetapkan
diagnosis awal.
2. Tujuan Sebagai acuan petugas RSUD Kabupaten Badung Mangusada dalam
melakukan asesmen awal di instalasi gawat darurat (IGD).
3. Kebijakan Rumah Sakit mengidentifikasi kebutuhan pelayanan pasien melalui
suatu proses asesmen yang baku sesuai dengan Kebijakan Direktur
nomor 882 Tahun 2016 tentang Pelaksanaan Standar Akreditasi
Versi 2012 di RSUD Kab. Badung Mangusada
4. Prosedur 1.Perawat/dokter mengucapkan salam, memperkenalkan diri dan
mempersilakan pasien untuk berbaring
2.Perawat/dokter melakukan identifikasi pasien
3.Perawat/dokter melakukan pengkajian sesuai dengan form triase
dan pengkajian teritegrasi instalasi gawat darurat
4.Dokter melakukan pemeriksaan fisik, penunjang, menegakan suatu
diagnosis, memberikan care plan/therapi dan
menginformasikannya kepada pasien/keluarganya
5.Perawat/bidan melakukan pemeriksaan fisik serta membuat
rencana asuhan keperawatan/kebidanan dan
menginformasikannya kepada pasien/keluarganya
6.Perawat/dokter mengucapkan salam dan terimakasih
7.Hasil asesmen dicatat dalam rekam medis
5. Unit Terkait Instalasi Gawat Darurat

Anda mungkin juga menyukai