Anda di halaman 1dari 2

SKRINING PASIEN DI LUAR RUMAH SAKIT

(PRA-HOSPITAL)

RS MUHAMADIYAH No Dokumen Revisi : Halaman


TUBAN 01 1
Jl. Diponegoro 01 Tuban 571/SPO/AKP/RSMT/IV/2022
Ditetapkan oleh :
Direktur
STANDAR Tanggal Terbit :
PROSEDUR 10 Juli 2022
OPERASIONAL dr. Yenie Surveyanti
NBM :1.083.505

Skrining merupakan pemeriksaan sekelompok orang untuk


memisahkan orang yang sehat dari orang yang memiliki keadaan
PENGERTIAN
patologis yang tidak terdiagnosis atau mempunyai resiko tinggi.
Skrining dapat dikatakan sebagai suatu upaya mengidentifikasi
penyakit atau kelainan pasien sehingga diperoleh keterangan
tentang kondisi dan kebutuhan pasien saat kontak pertama.

1. Sebagai acuan pelaksanaan skrining pasien gawat darurat dan


membutuhkan pelayanan rawat inap.
2. Untuk menentukan kebutuhan pasien
TUJUAN 3. Memberikan pelayanan kesehatan sesuai kebutuhan pasien
4. Dasar pengambilan keputusan untuk merawat, mengirim atau
merujuk pasien
5. Memastikan pasien menerima pelayanan yang cepat dan tepat
Peraturan Direktur RS Muhammadiyah Tuban No
KEBIJAKAN
571/SPO/AKP/RSMT/VI/2022 tentang Skrining Pasien dI Luar
Rumah Sakit
1. Proses skrining dapat dilakukan segera setelah pasien datang ke
IGD atau skrining diluar area rumah sakit yaitu skrining pra-
PROSEDUR hospital
2. Skrining pra-hospital dimulai saat mendapatkan permintaan
penjemputan pasien, untuk menentukan tingkat emergensi dalam
persiapan SDM ambulan yang akan melakukan penjemputan,
maupun menentukan peralatan yang dibutuhkan dalam
penjemputan.
3. Skrining dilakukan setelah tiba di lokasi penjemputan dengan
berpedoman pada pengkajian kondisi pasien.
4. Pada keadaan khusus, kasus emergensi, tenaga kesehatan dalam
ambulan wajib mengidentifikasi kebutuhan pelayanan medis yang
diperlukan, setelah berkonsultasi dengan dokter jaga IGD dan
memberikan advis maka mempersiapkan sarana dan obat-obatan
selama proses transfer sampai dengan tiba di RS Muhammadiyah
Tuban
5. Pada keadaan pasien tidak stabil, pasien kecelakaan atau pasien
tidak dikenal cukup ditanyakan jenis kelamin, usia, kondisi pasien,
pelayanan yang dibutuhkan dan lokasi penjemputan.
6. Untuk pasien-pasien kegawatan dilakukan bantuan hidup dasar dan
stabilisasi sesuai SPO, sebelum dirujuk ke rumah sakit
1. Instalasi Gawat Darurat (IGD)
UNIT TERKAIT 2. Tenaga kesehatan (Dokter/Perawat/Bidan) yang ada didalam
ambulan RS Muhmmadiyah Tuban

Anda mungkin juga menyukai