100%(1)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
85 tayangan2 halaman
SOP ini menjelaskan prosedur skrining awal pasien tuberkulosis (TB) di Rumah Sakit Muhammadiyah Tuban. Prosedur ini meliputi anamnesa, pemeriksaan fisik, hasil pemeriksaan Sputum dan penunjang lain untuk menegakkan diagnosis. Diagnosa TB ditegakkan jika hasil thorax dan tes BTA menunjukkan adanya infeksi TB, atau ada perbaikan setelah antibiotik luas. Klasifikasi dan regimen perawatan ditentukan berdasarkan has
SOP ini menjelaskan prosedur skrining awal pasien tuberkulosis (TB) di Rumah Sakit Muhammadiyah Tuban. Prosedur ini meliputi anamnesa, pemeriksaan fisik, hasil pemeriksaan Sputum dan penunjang lain untuk menegakkan diagnosis. Diagnosa TB ditegakkan jika hasil thorax dan tes BTA menunjukkan adanya infeksi TB, atau ada perbaikan setelah antibiotik luas. Klasifikasi dan regimen perawatan ditentukan berdasarkan has
SOP ini menjelaskan prosedur skrining awal pasien tuberkulosis (TB) di Rumah Sakit Muhammadiyah Tuban. Prosedur ini meliputi anamnesa, pemeriksaan fisik, hasil pemeriksaan Sputum dan penunjang lain untuk menegakkan diagnosis. Diagnosa TB ditegakkan jika hasil thorax dan tes BTA menunjukkan adanya infeksi TB, atau ada perbaikan setelah antibiotik luas. Klasifikasi dan regimen perawatan ditentukan berdasarkan has
TUBAN 01 1/2 107/SPO/AKP/III.6AU/I/2022 Jl. Diponegoro 01 Tuban Ditetapkan oleh : Direktur STANDAR Tanggal Terbit : PROSEDUR 10 Juli 2022 OPERASIONAL dr. Yenie Surveyanti NBM :1.083.505
Merupakan kegiatan untuk menegakkan diagnosis TB pada pasien
PENGERTIAN yang dicurigai menderita TB (suspek), oleh staf medis dokter penanggungjawab perawatan pasien di Rumah Sakit Muhammadiyah Tuban
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penegakan diagnosis
TBC. TUJUAN Peraturan Direktur RS Muhammadiyah Tuban No KEBIJAKAN 18/PER/III.6.AU/A/I/2017 tentang Kebijakan Manajerial Operasional (KMO) RS Muhammadiyah Tuban tentang Skrining Pasien.
1. Lakukan penegakan diagnosa berdasarkan:
PROSEDUR a. Anemnesa b. Pemeriksaan fisik c. Hasil pemeriksaan SPS d. Hasil pemeriksaan penunjang lain 2. Tegakkan Diagnosa pada pasien suspek TB paru dewasa apabila ; a. Hasil thorax mendukung kelainan TB maka tegakkan diagnosa TB b. Hasil thorax tidak mendukung kelainan TB lakukan SPS ulang c. Bila hasil BTA (+) , tegakkan diagnosa TB d. Bila hasil BTA (-) ,bukan pasien TB 3. Berikan antibiotik spektrum luas bila ketiga spesimen BTA ditemukan hasil negatif a. Evaluasi hasil pengobatan ; bila ada perbaikan bukan pasien TB bila tidak ada perbaikan lakukan pemeriksaan thorax foto SOP SKRINING AWAL PASIEN TBC
No Dokumen Revisi : Halaman
RS MUHAMADIYAH 107/SPO/AKP/III.6AU/I/2022 01 2/2 TUBAN Jl. Diponegoro 01 Tuban b. Lakukan penetapan klasifikasi dan tipe pasien untuk menentukan regimen OATnya PROSEDUR
1. Poliklinik Paru UNIT TERKAIT 2. Instalasi Gawat Darurat 3. Laboratorium 4. Unit Rawat Inap