Anda di halaman 1dari 4

PENGUMPULAN DAN PEMERIKSAAN SPUTUM

No. Dokumen No. Revisi Halaman

0 1/4
Ditetapkan
Direktur RSUD KORPRI Provinsi
Kalimantan Timur
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONAL 02 Januari 2020

dr. E. Harleni Aroma, M.Adm.Kes

Pemeriksaan Dahak Mikroskopis adalah pemeriksaan


dahak yang dilakukan 2 kali ( Pagi – Sewaktu ) dan
PENGERTIAN
dinyatakan positif jika satu contoh uji yang diperiksa
memberikan hasil positif
Pemeriksaan dahak mikroskopis adalah untuk penegakan
TUJUAN diagnosis TB paru pada pasien suspek TB paru dan
menentukan potensi penularan TB.
1. Keputusan Menteri Kesehatan No. 453/SK/IV/1993
tentang Penerapan Standar Pelayanan Rumah Sakit
dan Standar Pelayanan Medis
2. Keputusan Menteri Kesehatan
No.370/Menkes/SK/III/2008 tentang Standar Pelayanan
KEBIJAKAN Laboratorium Kesehatan;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 67 Tahun 2016 Tentang Penanggulangan
Tuberkulosis;
4. Pedoman Praktik Laboratorium Kesehatan Yang Benar
(Good Laboratory Practice) Depkes tahun 2008
PROSEDUR Alat yang diperlukan:
1. Pot dahak sesuai standar laboratorium
2. Stiker/spidol
3. Sabun cuci tangan
4. Prosedur tetap pengumpulan dahak
5. Form TB 05/ TB 05 MDR

Cara Kerja
1. Persiapan pasien :
a. Beritahu pasien tentang pentingnya mendapatkan
JUDUL SPO 2

No. Dokumen No. Revisi Halaman

0 2/4
dahak yang berkualitas untuk menentukan
penyakitnya.
b. Anjurkan pasien untuk berdahak dalam keadaan
perut kosong dan membersihkan rongga mulut
dengan berkumur air bersih
2. Dahak merupakan bahan infeksius maka anjurkan
pasien untuk berhati-hati saat berdahak dan mencuci
tangan dengan sabun setelah selesai.
3. Anjurkan pasien membaca prosedur tetap
pengumpulan dahak.
4. Persiapan alat
5. Siapkan pot dahak steril
6. Beri identitas pada badan pot dahak : Tuliskan
identitas pasien,dan tambahkan huruf I pada pot
dahak yang diambil pagi hari dan huruf II pada dahak
yang diambil sewaktu. Stiker atau tulisan ditempelkan
pada badan pot dan jangan pada tutup pot
7. Pengambilan dahak untuk diagnosis TB adalah 2 kali
(P-S) yaitu Pagi (setelah bangun tidur) – Sewaktu (2
jam setelah bangun tidur)
8. Tulis identitas pasien dan tanggal pengambilan dahak
pada formulir TB 05/TB 05 MDR
9. Cara pengeluaran dahak yang baik:
a. Kumur-kumur dengan air bersih sebelum
mengeluarkan dahak
b. Bila memakai gigi palsu dilepas terlebih dahulu
c. Tarik napas dalan 2-3 kali
d. Buka tutup pot dekatkan ke mulut, berdahak
dengan kuat dan ludahkan ke dalam pot.
e. Setelah selesai berdahak tutup rapat pot dahak
tersebut
JUDUL SPO 2

No. Dokumen No. Revisi Halaman

0 3/4
f. Segera cuci tangan dengan air dan sabun antiseptik
10. Apabila pasien didamping oleh petugas saat berdahak
agar diperhatikan arah angin agar tidak mengarah ke
petugas
11. Apabila ternyata dahak tidak memenuhi syarat
pemeriksaan seperti air liur atau volumenya kurang,
pasien diminta berdahak lagi
12. Apabila pasien kesulitan mengeluarkan dahak pasien
dapat diberikan ekspektoran seperti OBH atau gliserol
guayacolas sehari sebelum pengeluaran dahak dan
dianjurkan minum banyak.
13. Pasien dianjurkan olah raga ringan seperti lari-lari
kecil atau melakukan tepukan-tepukan ringan dengan
kedua telapak petugas pada punggung pasien selama
3-5 menit.
14. Selanjutnya pasien berdahak seperti pada butir 3 di
atas
15. Cara menilai dahak secara makroskopik
a. Lakukan penilaian terhadap dahak pasien tanpa
membuka tutup pot melalui dinding pot yang
transparan.
b. Hal- hal yang harus diamati adalah volume 3-5 ml,
dahak kental berwarna hijau kekuningan
(mukopurulen)
c. Setelah menilai kualitas dahak segera mencuci
tangan dengan air dan sabun
16.Mengemas dahak untuk dirujuk
- Masukkan pot ke dalam kantong plastik bersegel
(satu kantong berisi satu pot dahak), tutup segel
kantong kemudian berikan ke laboratorium disertai
dengan TB 05/TB 05 MDR
JUDUL SPO 2

No. Dokumen No. Revisi Halaman

0 4/4

Setelah selesai petugas harus mencuci tangan dengan air


dan sabun. Semua pasien (dewasa, remaja, dan anak
yang dapat mengeluarkan dahak) yang diduga menderita
TB paru harus menjalani pemeriksaan dahak mikroskopis
minimal 2 dan sebaiknya 3 kali. Salah satu specimen yang
diambil harus berasal dari dahak pagi hari.
1. Pagi : Dahak dikumpulkan di rumah pada pagi hari
segera setelah bangun tidur.
2. Sewaktu : Dahak dikumpulkan setelah 2 jam bangun
tidur atau setelah mengeluarkan dahak pagi.
Kemudian pot dahak dibawa dan diserahkan sendiri
kepada petugas laboratorium
1. Laboratorium
2. Poliklinik Penyakit Dalam
UNIT TERKAIT 3. Poli TB DOTS
4. Ruang Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai