Anda di halaman 1dari 8

R S ALUR SKRINING PASIEN

DI LUAR RUMAH SAKIT (PRA-HOSPITAL)

No. Dokumen No. Revisi Halaman


002/SPO/RSIAPH/VIII/2017 0 1/2
Ditetapkan ,
STANDAR Tanggal Terbit Direktur RSIA Prima Husada
PROSEDUR
OPERASIONAL 24 Agustus 2017
dr. Zaiful Amri Santoso, MM
Pengertian Skrining pasien adalah suatu rangkaian kegiatan melakukan penilaian awal
kegawatdaruratan pada setiap pasien yang datang ke rumah sakit.
Alur skrining pasien adalan proses kegiatan untuk mengidentifikasi
kebutuhan pelayanan meliputi: kebutuhan jenis pelayanan, kebutuhan
pelayanan segera, kebutuhan pelayanan khusus/emergency, kebutuhan
bantuan tertentu
Tujuan 1. Sebagai acuan pelaksanaan skrining pasien gawat darurat dan
membutuhkan pelayanan rawat inap.
2. Untuk menentukan kebutuhan pasien
3. Memberikan pelayanan kesehatan sesuai kebutuhan pasien
4. Dasar pengambilan keputusan untuk merawat, mengirim atau merujuk
pasien
5. Memastikan pasien menerima pelayanan yang cepat dan tepat
Kebijakan Peraturan Direktur RSIA Prima Husada No : 008/PER/DIR-
RSIAPH/VIII/2017 Tentang Kebijakan Skrining Pasien
Prosedur 1. Proses skrining dapat dilakukan segera setelah pasien datang ke IGD
atau skrining diluar area rumah sakit yaitu skrining pra-hospital
2. Skrining pra-hospital dimulai saat mendapatkan permintaan
penjemputan pasien, untuk menentukan tingkat emergensi dalam
persiapan SDM ambulan yang akan melakukan penjemputan, maupun
menentukan peralatan yang dibutuhkan dalam penjemputan.
3. Skrining dilakukan setelah tiba di lokasi penjemputan dengan
berpedoman pada pengkajian kondisi pasien.
4. Pada keadaan khusus, kasus emergensi, tenaga kesehatan dalam
ALUR SKRINING PASIEN
R S
DI LUAR RUMAH SAKIT (PRA-HOSPITAL)
No. Dokumen No. Revisi Halaman
002/SPO/RSIAPH/VIII/2017 0 2/2
Prosedur ambulan wajib mengidentifikasi kebutuhan pelayanan medis yang
diperlukan, setelah berkonsultasi dengan dokter jaga IGD dan
memberikan advis maka mempersiapkan sarana dan obat-obatan selama
proses transfer sampai dengan tiba di RSIA Prima Husada
5. Pada keadaan pasien tidak stabil, pasien kecelakaan atau pasien tidak
dikenal cukup ditanyakan jenis kelamin, usia, kondisi pasien, pelayanan
yang dibutuhkan dan lokasi penjemputan.
6. Untuk pasien-pasien kegawatan dilakukan bantuan hidup dasar dan
stabilisasi sesuai SPO, sebelum dirujuk ke rumah sakit
Instalasi Terkait Tenaga kesehatan (Dokter/Perawat/Bidan) yang ada didalam ambulan RSIA
Prima Husada

R S
ALUR SKRINING PASIEN DI FRONT OFFICE

No. Dokumen No. Revisi Halaman


002.1/SPO/RSIAPH/VIII/2017 0 1/2
Ditetapkan ,
STANDAR Tanggal Terbit Direktur RSIA Prima Husada
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Zaiful Amri Santoso, MM
Pengertian Skrining pasien adalah suatu rangkaian kegiatan melakukan penilaian awal
kegawatdaruratan pada setiap pasien yang datang ke rumah sakit.
Alur skrining pasien adalan proses kegiatan untuk mengidentifikasi
kebutuhan pelayanan meliputi: kebutuhan jenis pelayanan, kebutuhan
pelayanan segera, kebutuhan pelayanan khusus/emergency, kebutuhan
bantuan tertentu
Tujuan Sebagai acuan pelaksanaan skrining pasien tidak gawat darurat dan
membutuhkan pelayanan rawat jalan atau rawkat inap.
Kebijakan Peraturan Direktur RSIA Prima Husada No : 008/PER/DIR-
RSIAPH/VIII/2017 Tentang Kebijakan Skrining Pasien
Prosedur 1. Skrining pasien dapat dilakukan oleh petugas front office.
2. Pasien yang datang langsung ke Rumah sakit, masuk melalui pintu
utama dan bertemu dengan bagian front office akan dinilai kebutuhan
pasien apakah pasien memerlukan pelayanan Rawat jalan (sesuai
dengan poliklinik yang dibutuhkan oleh pasien dan tersedia di RS) atau
pasien memerlukan penanganan Gawat Darurat yang akan dilakukan di
IGD (Instalasi Gawat Darurat)
3. Jika sumber daya Rumah Sakit tidak sesuai dengan kebutuhan pasien,
maka pasien akan di arahkan ke rumah sakit lain yang sesuai dengan
sarana pelayanan yang dibutuhkan pasien.
4. Jika pasien hanya membutuhkan pelayanan penunjang, maka pasien
dapat mengetahui informasi apakah pelayanan tersebut dapat dilakukan
di RS atau tidak dan setiap pemeriksaan penunjang yang akan dilakukan
harus selalu ada rujukan ke Laboratorium atau ke Radiologi dari dokter.

R S
ALUR SKRINING PASIEN DI FRONT OFFICE

No. Dokumen No. Revisi Halaman


002.1/SPO/RSIAPH/VIII/2017 0 2/2
Prosedur 5. Dalam pelaksanaannya petugas front office dapat berkoordinasi dengan
petugas poli ataupun petugas IGD.
1. Front Office RSIA Prima Husada
Instalasi Terkait 2. Instalasi Gawat Darurat RSIA Prima Husada
3. Poli RSIA Prima Husada

R S
ALUR SKRINING PASIEN DI IGD

No. Dokumen No. Revisi Halaman


002.2/SPO/RSIAPH/VIII/2017 0 1/2
Ditetapkan ,
STANDAR Tanggal Terbit Direktur RSIA Prima Husada
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Zaiful Amri Santoso, MM
Pengertian Skrining pasien adalah suatu rangkaian kegiatan melakukan penilaian awal
kegawatdaruratan pada setiap pasien yang datang ke rumah sakit.
Alur skrining pasien adalan proses kegiatan untuk mengidentifikasi
kebutuhan pelayanan meliputi: kebutuhan jenis pelayanan, kebutuhan
pelayanan segera, kebutuhan pelayanan khusus/emergency, kebutuhan
bantuan tertentu
Tujuan 1. Sebagai acuan pelaksanaan skrining pasien gawat darurat dan
membutuhkan pelayanan rawat inap.
2. Untuk menentukan kebutuhan pasien
3. Memberikan pelayanan kesehatan sesuai kebutuhan pasien
4. Dasar pengambilan keputusan untuk merawat, mengirim atau merujuk
pasien
5. Memastikan pasien menerima pelayanan yang cepat dan tepat
Kebijakan Keputusan Direktur RSIA Prima Husada No : 008/PER/DIR-
RSIAPH/VIII/2017 Tentang Kebijakan Skrining Pasien
Prosedur 1. Proses skrining di area rumah sakit, dilakukan segera setelah pasien
datang ke IGD
2. Skrining di IGD dapat dilaksanakan oleh dokter/Perawat jaga IGD
3. Petugas skrining menentukan apakah pasien bisa diberikan pelayanan
atau tidak dengan berpedoman pada alat skrining yang ditetapkan dalam
melihat jenis-jenis pelayanan yang bisa diberikan oleh RSIA Prima
Husada
4. Dokter jaga IGD/perawat melakukan triage untuk mengidentifikasi
kebutuhan dan pelayanan awal, untuk selanjutnya dikonsulkan ke
Dokter Spesialis. Apabila pasien memenuhi kriteria emergensi, maka
R S
SKRINING PASIEN DI IGD

No. Dokumen No. Revisi Halaman


002.2/SPO/RSIAPH/VIII/2017 0 2/2
Prosedur dilanjutkan dengan proses pelayanan lanjutan.
5. Dokter umum/perawat menjelaskan mengenai skrining pasien di IGD
kepada pasien dan keluarga pasien, bila terdapat hasil tes diagnostik,
dilaporkan ke Dokter Spesialis/DPJP
6. Penjelasan mengenai skrining pasien di IGD kepada pasien dan keluarga
pasien dilakukan oleh dokter IGD yang sedang bertugas pada saat itu.
7. Jika dokter IGD berhalangan, maka penjelasan dapat diberikan oleh
petugas unit terkait yang telah diberikan wewenang oleh dokter IGD
8. Informasi yang diberikan kepasien berkaitan dengan skrining pasien
paling sedikit meliputi: hasil dari skrining yang telah dilakukan dan
kebutuhan pelayanan.
9. Penentuan diagnosa pasien dilakukan berdasarkan keluhan pasien,
pemeriksaan fisik saat masuk, riwayat pasien baik yang sudah ada
dalam rekam medis (pasien lama) ataupun catatan pengantar rujukan
dari fasilitas kesehatan sebelumnya, hasil pemeriksaan diagnostik,
sehingga pasien dapat diputuskan untuk dipulangkan, rawat inap atau
dirujuk.
10. Jika pasien memerlukan Rawat inap Perawat/Bidan mengisi formulir
surat permintaan rawat inap yang berisi skrining pasien yang terdiri dari
asal pelayanan, ketersediaan sumber daya, kelas perawatan, tempat
ruang perawatan, jenis pembayaran dan hasil tes diagnostik
11. Semua proses skrining pasien dicatat dalam lembar rekam medis
pasien
Instalasi Terkait Instalasi Gawat Darurat RSIA Prima Husada

R S
ALUR SKRINING PASIEN DI INSTALASI RAWAT JALAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


002.3/SPO/RSIAPH/VIII/2017 0 1/2
Ditetapkan ,
STANDAR Tanggal Terbit Direktur RSIA Prima Husada
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Zaiful Amri Santoso, MM
Pengertian Skrining pasien adalah suatu rangkaian kegiatan melakukan penilaian awal
kegawatdaruratan pada setiap pasien yang datang ke rumah sakit.
Alur skrining pasien adalan proses kegiatan untuk mengidentifikasi
kebutuhan pelayanan meliputi: kebutuhan jenis pelayanan, kebutuhan
pelayanan segera, kebutuhan pelayanan khusus/emergency, kebutuhan
bantuan tertentu
Tujuan 1. Sebagai acuan pelaksanaan skrining pasien gawat darurat dan
membutuhkan pelayanan rawat inap.
2. Untuk menentukan kebutuhan pasien
3. Memberikan pelayanan kesehatan sesuai kebutuhan pasien
4. Dasar pengambilan keputusan untuk merawat, mengirim atau merujuk
pasien
5. Memastikan pasien menerima pelayanan yang cepat dan tepat
Kebijakan Keputusan Direktur RSIA Prima Husada No : 008/PER/DIR-
RSIAPH/VIII/2017 Tentang Kebijakan Skrining Pasien
Prosedur 1. Dokter dan perawat wajib untuk segera mengidentifikasi kebutuhan
pelayanan bagi pasien yang membutuhkan, baik saat pasien mendaftar
di poli maupun menunggu di ruang tunggu
2. Skrining di IRJ dapat dilaksanakan oleh Dokter /Perawat/Bidan sesuai
Poli tempat pasien dirawat, Front Office, dan petugas security.
3. Penjelasan mengenai skrining pasien di IRJ kepada pasien dan
keluarga pasien dilakukan oleh Dokte Poli tersebut. Jika Dokter
berhalangan, maka penjelasan dapat diberikan oleh petugas unit terkait
yang telah diberikan wewenang oleh Dokter poli tersebut.

R S
ALUR SKRINING PASIEN DI INSTALASI RAWAT JALAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


002.3/SPO/RSIAPH/VIII/2017 0 2/2
Prosedur 4. Informasi yang diberikan kepasien berkaitan dengan skrining pasien
paling sedikit meliputi: hasil dari skrining pasien yang telah dilakukan
5. Penentuan diagnosa pasien dilakukan berdasarkan keluhan pasien,
pemeriksaan fisik saat masuk, riwayat pasien baik yang sudah ada
dalam rekam medis (pasien lama) ataupun catatan pengantar rujukan
dari fasilitas kesehatan sebelumnya, hasil pemeriksaan diagnostik,
sehingga pasien dapat diputuskan untuk dipulangkan, rawat inap atau
dirujuk.
6. Jika pasien memerlukan Rawat inap Perawat/Bidan mengisi formulir
surat permintaan rawat inap yang berisi skrining pasien yang terdiri dari
asal pelayanan, ketersediaan sumber daya, kelas perawatan, tempat
ruang perawatan, jenis pembayaran dan hasil tes diagnostik
Semua proses skrining pasien dicatat dalam lembar rekam medis
pasien

Instalasi Terkait Instalasi Rawat Jalan RSIA Prima Husada

Anda mungkin juga menyukai