PROGRAM IMUNISASI
A. Pendahuluan
Imunisasi aktif adalah tubuh anak sendiri membuat zat anti yang akan
bertahan selama bertahun-tahun (A.H Markum, 2002). Adapun tipe vaksin yang
dibuat “hidup dan mati”. Vaksin yang hidup mengandung bakteri atau virus
(germ) yang tidak berbahaya, tetapi dapat menginfeksi tubuh dan merangsang
pembentukan antibodi. Vaksin yang mati dibuat dari bakteri atau virus, atau dari
bahan toksit yang dihasilkannya yang dibuat tidak berbahaya dan disebut toxoid.
(A.H Markum, 2002).
Imunisasi dasar yang dapat diberikan kepada anak adalah :
BCG, untuk mencegah penyakit TBC.
1. Vaksin Hepatitis B
Virus hepatitis B adalah virus yang menyebabkan penyakit hepatitis B
atau lebih dikenal dengan nama penyakit kuning. Penyakit ini sangatlah
berbahaya karena bisa menyebabkan kerusakan pada hati. Pemberian vaksin
3 kali pada bayi terbukti mampu mencegah penyakit hepatitis B sampai 75 %.
2. DPT Vaksin.
Vaksin ini merupakan gabungan dari 3 vaksin yaitu Difteri, Pertussis,
dan Tetanus (DPT). Difteri merupakan penyakit dari basil Difteri yang bisa
menyebabkan kerusakan jantung dan sataf. Pertussis yaitu penyakit batuk
rajan yang sangat menular penyakit inj sering juga disebut batuk 100
hari. Tetanus disebabkan oleh jenis bakteri yang disebut dengan Clostridium
tetani ditandai dengan kekakuan otot gejala penyakit tetanus hampir sama
dengan Epilepsi.
3. Vaksin Polio
Penyakit polio adalah penyakit yang bisa menyebabkan kelumpuhan
pada anak. Menurut penelitian vaksin polio terbukti 90 % efektif untuk
mencegah infeksi polio pada anak.
4. Vaksin Campak
Campak adalah salah satu jenis Penyakit kulit yang menular berakibat
fatal terutama pada anak-anak. Menurut penelitian Vaksin ini dapat mencegah
infeksi campak hingga 90 persen.
6. Vaksin HiB
Vaksin ini diberikan untuk melakukan pencegahan penyakit meningitis
dan pneumonia. Yang di sebabkan oleh infeksi bakteri Haemofillus Influenza
B. Sangat berbahaya karena telah menyebabkan kematian 386.000 anak tiap
tahunnya.
1. Tujuan Umum
yakni untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian bayi akibat
Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I). Penyakit dimaksud
antara lain, Difteri, Tetanus, Pertusis (batuk rejam), Measles (campak), Polio
dan Tuberculosis.
2. Tujuan Khusus, antara lain :
a. Tercapainya target Universal Child Immunization (UCI), yaitu cakupan
imunisasi lengkap minimal 80% secara merata pada bayi di 100% desa
Kelurahan pada tahun 2010.
b. Tercapainya ERAPO (Eradiksi Polio), yaitu tidak adanya virus polio liar di
Indonesia yang dibuktikan dengan tidak ditemukannya virus polio liar
pada tahun 2008.
c. Tercapainya ETN (Eliminasi Tetanus Neonatorum), artinya menurunkan
kasus TN sampai tingkat 1 per 1000 kelahiran hidup dalam 1 tahun pada
tahun 2008.
d. Tercapainya RECAM (Reduksi Campak), artinya angka kesakitan campak
turun pada tahun 2006
DOSIS VAKSIN
CARA PEMBERIAN
INTERVAL WAKTU
FREKWENSI PEMBERIAN
F. Sasaran
Mengetahui,
KEPALA PUSKESMAS CIKALONG PENANGGUNG JAWAB UKM