Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN PASER

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS LONG KALI
Jl. Negara Km.63 RT.03 Kecamatan Long Kali Kode Pos 76283
Telp. (0543) 5221433 email :
upt.puskesmaslongkali@gmail.com

LAPORAN AUDIT INTERNAL


I. Pendahuluan
Pelayanan kesehatan perlu dikelola dengan baik berdasarkan konsep
manajemen. Dalam perkembangan manajemen pelayanan kesehatan,
berkembang penerapan konsep manajemen mutu yang bertujuan untuk
memastikan institusi pelayanan kesehatan dapat memberikan pelayanan
yang bermutu.
Mutu pelayanan kesehatan adalah kinerja yang menunjuk pada tingkat
kesempurnaan pelayanan kesehatan dan dapat menimbulkan kepuasan pada
setiap pasien atau pelanggan, serta tatacara penyelenggaraannya sesuai
dengan standar yang telah ditetapkan. Untuk itu perlu adanya upaya
pengendalian mutu yang diterapkan, diwujudkan, dalam kegiatan monitoring
dan penilaian kinerja.
Berbagai mekanisme monitoring dan penilaian kinerja dilakukan baik
melalui supervisi, laporan capaian kinerja, audit, lokakarya mini bulanan,
lokakarya mini triwulan, penilaian kinerja semester dan penilaian kinerja
tahunan.
Audit internal merupakan salah satu mekanisme untuk menilai kinerja
puskesmas yang dilakukan oleh tim audit internal. Audit internal dibentuk oleh
kepala puskesmas berdasarkan standar, kriteria dan target yang ditetapkan.
Hasil audit internal harus segera ditindaklanjuti oleh unit pelayanan yang
diaudit, kemudian dilaporkan kepada kepala puskesmas dan penanggung
jawab mutu serta dibahas dalam pertemuan tinjauan manajemen.

II. Latar belakang


Monitoring dan penilaian kinerja dilakukan sebagai wujud akuntabilitas
dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Beberapa fakta
menunjukkan adanya masalah yang perlu ditindaklanjuti dalam upaya
meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.
Audit internal merupakan salah satu mekanisme untuk menilai kinerja
puskesmas yang dilakukan oleh tim. Interaksi dalam pelaksanaan audit
internal dilakukan secara sistematis melalui kegiatan pemeriksaan,
pengukuran dan penilaian yang berujung pada penarikan kesimpulan. Hasil
audit tersebut dimanfaatkan untuk pengambilan keputusan, pengendalian
manajemen, perbaikan dan perubahan dalam meningkatkan efisiensi serta
efektifitas fungsi organisasi.
Pada dasarnya audit internal dilakukan dengan tujuan untuk membantu
manajemen sebagai upaya meningkatkan mutu dan kinerja dalam
mewujutkan visi, misi puskesmas.

III. Tujuan
Audit internal dilaksanakan untuk mendapatkan data, informasi factual dan
signifikan berupa data, hasil analisis, hasil penilaian serta rekomendsi auditor
sebagai dasar dalam pengambilan keputusan, pengendalian manajemen,
perbaikan atau perubahan, baik pada system pelayanan maupun system
manajemen mutu. Adapun tujuan audit internal adalah sebagai berikut :
1. Tujuan umum
Memastikan terselenggaranya pelayanan kesehatan yang bermutu
dengan memantau kesesuaian antara kondisi actual dengan regulasi
maupun standar yang telah ditetapkan, agar manajemen dapat melakukan
upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan di Puskesmas Long Kali.
2. Tujuan khusus
a. Terlaksananya monitoring implementasi system menajemen mutu
yang diterapkan di Puskesmas Long Kali
b. Tersedianya data yang valid
c. Teridentifikasinya peluang yang cukup untuk melakukan perbaikan
d. Terukurnya kinerja individu, maupun kinerja unit dan institusi.

IV. Lingkup audit


Unit yang diaudit meliputi pelayanan (meja informasi dan pendaftaran,
farmasi / apotik, IGD, laboratorium, kesling, KIA, promkes, kesling ), Admen
(Kasir)

V. Obyek audit
1. Pemenuhan sumber daya terhadap standar sumber daya
2. Kepatuhan pegawai terhadap peraturan yang ditetapkan
3. Kepatuhan pelayanan terhadap standar
4. Capaian kinerja pelayanan

VI. Standar / kriteria


1. Standar sumber daya
2. SOP pelayanan
3. Standar kinerja

VII. Auditor
Audit internal dilakukan oleh tim audit :
1. Kasmirah (auditor di farmasi/apotek)
2. Andriani (auditor di Kesling dan IGD)
3. Rubbi Susana (auditor di Meja informasi/Pendaftaran dan Kesling)
4. Suryani Masrury (auditor di Promkes)
5. Chusnul Ramadhani (auditor di Laboratorium)
6. Herlindawati (auditor Kasir)

VIII. Proses audit


Kegiatan audit internal dilakukan dengan menggunakan metode telaah
dokumen, observai, wawancara, meminta peragaan dan pemeriksaan secara
fisik terhadap fasilitas. Proses pelaksanaannya mengikuti tahapan sebagai
berikut : Tahap I (penyusunan rencana audit), tahap II (pengumpulan data),
tahap III (analisa data) dan tahap IV (pelaporan dan deseminasi hasil audit).
Adapun jadwal audit sebagaimana terlampir.

IX. Hasil dan analisis sebagaimana terlampir

X. Rekomendasi dan rencana tindak lanjut sebagaimana terlampir.


Demikian laporan audit internal yang dapat kami sampaikan untuk dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.

Long Kali, 08 Desember 2022


Tim audit internal,
Ketua

Rubbi Susana

Anda mungkin juga menyukai