Anda di halaman 1dari 10

KAWASAN

TANPA ROKOK
(KTR)
I.PENDAHULUAN
Kawsan Tanpa Rokok (KTR) di tetapkan oleh pemerintah agar
masyarakat bisa hidup lebih sehat,untuk menyeimbangkan hak
atas kesehatan.
KTR juga sangat berkaitan dengan prilaku hidup bersih dan sehat
(PHBS)
Ditetapkannya prilaku hidup sehat melalui penetapan kawasan
tanpa rokok oleh pemerintah karena sebagian besar masyarakat
merokok di tempat umum yang tanpa sadar sering
membahayakan kesehatan tubuh orang lain akibat tercemar
asap rokok
I.PENDAHULUAN
Di indonesia perokok menduduki peringkat ke-3
dunia setelah cina dan india (WHO 2008)
Tahun 2007 indonesia menduduki peringkat ke-5
Setelah cina,AS,Rusia dan jepang
Pada tahun yang sama riset kesehatan dasar
menyebutkan bahwa penduduk berumur >10th =
29,2%.Angka tersebut meningkat sebesar 34,7%
pada tahun 2010 untuk kelompok umur labih dari
15th
II.PENGERTIAN
KTR adalah ruangan atau area yang dinyatakan
dilarang untuk kegiatan merokok atau kegiatan
memproduksi,menjual,mengiklankan dan atau
mempromosikan produk tembakau.
III.TUJUAN
1. Menurunkan angka kesakitan dan atau angka
kematian akibat asap rokok dengan cara
merubah prilaku masyarakat untuk hidup sehat
2. Meningkatkan produktivitas kerja yang optimal
3. Mewujudkan kualitas udara sehat dan
bersih,bebas dari asap rokok
4. Menurunkan angka perokok dan mencegah
perokok pemula
5. Mewujudkan generasi muda yang sehat
IV.LANDASAN HUKUM
1. UU NO 36 TAHUN 2009 TENTANG KESEHATAN
PASAL 113 S.D 116
2. PERDA KAB.PASER NOMOR 3 TAHUN 2016
TENTANG KAWASAN TANPA ROKOK PASAL
16,17,DAN 26
V.AREA KTR
1. Fasyankes
2. Tempat proses belajar mengajar
3. Tempat anak bermain
4. Tempat Ibadah
5. Angkutan Umum
6. Tempat kerja
7. Tempat umum dan tempat lain yang
ditetapkan sesuai UU NO.36 TAHUN 2009
VI.KEGIATAN KTR
LUAR GEDUNG
1. Pemantauan KTR di sekolah tahun 2021
2. Pemantauan KTR di kantor Desa 2022
3. Scrining di sekolah sasaran usia 10th s.d 18th
2023
4. Scrining PPOK di masyarakat >18th
DALAM GEDUNG
Pojok Upaya Berhenti Merokok (UBM)
VII.KENDALA
LUAR GEDUNG
1. Keterbatasan media cetak seperti spanduk besar
yang di tempel di depan gedung
DALAM GEDUNG
2. Tempat pojok UBM belum tersedia
3. Masih ada pasien dan pengunjung merokok di area
KTR
4. Kurang dukungan dari staf puskesmas
-staf merokok di area KTR
RENCANA TINDAK LANJUT
1. Menyiapkan klinik UBM
2. Menggalang Dukungan dari staf

Anda mungkin juga menyukai