Anda di halaman 1dari 30

SEDENTARY BEHAVIOUR & 1

dampaknya pada ANAK


BAGAIMANA
MENCEGAHNYA ?
Dr. LENY PINTOWARI, Sp.K.O

SEMINAR VIRTUAL “MATA SEHAT ERA DIGITAL”


JAKARTA, 6 OKTOBER 2022
2
CURRICULUM VITAE
u NAMA : Dr. LENY PINTOWARI, Sp.K.O
u PANGKAT : BRIGJENPOL (P)

u ORGANISASI : - KETUA UMUM PERHIMPUNAN DOKTER


u SPESIALIS KEDOKTERAN OLAHRAGA u WA : 08158856328
u - SEKRETARIS PP PERHIMPUNAN u Email : pintowari@yahoo.com
u KEDOKTERAN WISATA KESEHATAN INDONESIA u IG : @lenypintowari
- KETUA BIDANG HEALTH TOURISM PERDAWERI
u - PENGURUS MPPK IDI DIVISI KAJIAN
KEDOKTERAN TRADISIONAL & KOMPLEMENTER
3
DAMPAK SEDENTARY BEHAVIOUR 4
TIMBANGAN KALORI 5
6

BAGAIMANA MENCEGAHNYA ?
PIRAMIDA AKTIVITAS FISIK & LATIHAN FISIK PADA ANAK 7

Direktorat P2PTM. 2020. Pedoman Pengelolaan


Pencegahan Obesitas bagi Tenaga Keseharan
di FKTP.
8
AKTIVITAS FISIK

Setiap gerakan tubuh yang melibatkan kontraksi otot menghasilkan


keluaran energi.

PEMAHAMAN DASAR LATIHAN FISIK

Aktivitas fisik yang dilakukan secara terencana, teratur, berulang2 dalam


intensitas tertentu dan berkesinambungan sehingga dapat meningkatkan
kebugaran.

KEBUGARAN FISIK

Kemampuan melakukan aktivitas secara efisien, aktivitas fisik sehari-hari


dengan intensitas yang berat terus menerus tanpa kelelahan yang berarti dan
masih mempunyai cadangan energi untuk melakukan aktivitas saat kondisi
bahaya.

American College of Sports Medicine position stand. Quantity and quality of exercise for developing and maintaining cardiorespiratory,
musculoskeletal, and neuromotor fitness in apparently healthy adults: guidance for prescribing exercise. Med Sci Sports Exerc. 2011
DOMAIN AKTIVITAS FISIK PADA 9

ANAK
Permainan

Olahraga

Keluarga,
Sekolah,
Lingkungan

Pelajaran
Transportasi
OR

Rekreasi
MANFAAT AKTIVITAS & LATIHAN FISIK PADA ANAK 10

WHO Guidelines on Physical Activity and Sedentary Behaviour 2020


Hubungan Aktivitas fisik dan fungsi kognitif 11

1. Singh A, et al. Physical activity and performance at school: a systematic review of the literature including a methodological quality assessment. Arch Pediatr Adolesc Med.
2012;166(1):49-55.
2. Rasberry CN, et al. The association between schoolbased physical activity, including physical education, and academic performance: a systematic review of the literature.
Pre Med. 2011; 52( Suppl 1):S10-20.
12
2021
REKOMENDASI AKTIVITAS FISIK
PADA ANAK DAN REMAJA USIA 5 - 17 TAHUN 13

Minima l

60
menit setiap Minima l
hari

aktivitas fisik intensitas sedang


hingga berat sepanjang minggu;
sebagian besar aktivitas fisik ini
3
Kali per minggu
adalah aktivitas aerobik.
Melakukan aktivitas fisik intensitas
berat untuk meningkatkan kekuatan
otot dan menambah massa tulang.

WHO Guidelines on Physical Activity and Sedentary Behaviour 2020


HUBUNGAN INTENSITAS LATIHAN FISIK/OLAHRAGA 14
PADA MATA

u Kurangnya Intensitas Berolahraga mempunyai


peluang mempercepat peningkatan derajat
MIOPIA remaja sebanyak 17,5 Kali dibandingkan
dg remaja yg rajin berolahraga Outdoor

u Senam Aerobik Intensitas Sedang & Tinggi dapat


menurunkan Tekanan Intra Okuler (TIO)
u Nilai TIO sesudah latihan senam aerobik intensitas
Tinggi lebih rendah dibandingkan dengan senam
aerobik intensitas Sedang.

1. Anisa S, Yunita D; Faktor-faktor yang mempengaruhi derajat Miopia pada Remaja. Unnes Journal of Public Health 5 (2) (2016).
2. Rumampuk, Supit, Wongkar; Pengaruh Senam Aerobik Intensitas Sedang dan Tinggi terhadap Tekanan Intraokuler wanita dewasa
non glaukoma. Jurnal Biomedik, Vol 4, No 2, Juli 2012, hlm. 118-125.
BENTUK LATIHAN FISIK UNTUK ANAK 15

Latihan Fisik sesuai


tumbuh kembang :

baik, benar, terukur, dan


teratur
Kondisi
faali tubuh
anak
Anak bukan
miniatur orang
berbeda
dewasa dengan
dewasa

Direktorat P2PTM Kemenkes. 2017. Buku Saku Ayo Bergerak Melawan Obesitas.
Latihan Fisik Yang BAIK 16

u Dimulai sejak usia dini

u Dilakukan sesuai dengan kondisi fisik yang


secara medis mampu melakukannya, sehingga
tidak menimbulkan dampak yang merugikan

u Latihan dilakukan di lingkungan yang sehat,


aman, dan nyaman

u Memakai perlengkapan olahraga

u Dilakukan secara bervariasi sesuai dengan


kesenangan dan kemampuan anak
Latihan Fisik Yang BENAR 17

u Dilakukan secara bertahap, dengan urutan latihan:


u pemanasan – peregangan – inti – pendinginan

u Latihan fisik dilakukan dengan gerakan tubuh yg sesuai tahapan


perkembangan psikomotorik anak

u Faktor yang perlu diperhatikan:


● Waktu yang tersedia untuk berlatih, disamping kegiatan2 bermain yang lain ( musik, kesenian, dll)
● Usia anak saat mulai berlatih
● Usia biologis dan kronologis Untuk mencegah terjadinya
gangguan kesehatan (kelelahan),
cedera dan menghambat proses
tumbuh kembang anak
Latihan Fisik Yang TERUKUR 18
1. Aktivitas fisik ringan (< 3 MET’s)
u (1 Met’s = 3,5 Kkal/menit)
u Aktivitas fisik yang apabila dilakukan masih dapat bernyanyi.
u Contoh : aktivitas berjalan kaki – jalan santai di sekitar rumah, jalan ke
sekolah, jalan di taman, aktivitas rekreasi dan olahraga seperti membuat seni
kerajinan/kesenian, bermain musik, memancing, dll.
2. Aktivitas fisik sedang (3 – 6 MET’s)
u Saat melakukan aktivitas fisik tetap dapat berbicara, tetapi tidak dapat
bernyanyi serta bernafas lebih cepat
u Contoh : aktivitas berjalan cepat

3. Aktivitas fisik berat (> 6 MET’s)


u Saat melakukan aktivitas fisik tidak dapat berbicara, atau terengah-engah.
u Contoh : aktvitas berlari, bermain bola, bermain basket, dll.
Latihan Fisik Yang TERATUR 19

• Frekuensinya berapa kali/minggu


• Misal: 3 kali per minggu
Komponen Kebugaran Fisik ANAK 20
Health related FITNESS

Latihan
daya tahan
Latihan jantung
kelenturan paru
(aerobik)

Latihan
kekuatan otot
dan tulang

ACSM’s Guidelines for Exercise Testing and Prescription, 10th edition, 2018
21
PRINSIP LATIHAN FISIK

FREKUENSI TIME
Berapa kali INTENSITAS (DURASI) TYPE (JENIS)
dalam Seberapa berat
seminggu? Berapa lama Apa jenis
aktivitas yang dalam satu sesi aktivitas yang
dilakukan? (ringan – atau hari? perlu dilakukan
sedang – berat)

ACSM’s Guidelines for Exercise Testing and Prescription, 10th edition, 2018
Latihan Daya Tahan Jantung-Paru 22

(Latihan Aerobik)

Setiap hari Minimal 60 menit

§ Weightbearing vs
Sedang – berat
non-weightbearing
(minimal skala 5-6 dari 10)
§ Latihan individu
Skala Rating of Perceived Exertion (RPE) atau permainan
1–2 3–4 5–6 7–8 9 – 10
Latihan Daya Tahan Jantung-Paru 23
(Latihan Aerobik)
Weightbearing – Non-weightbearing –
Latihan individu Latihan individu Weightbearing - Permainan

* Sesuai dengan minat dan kondisi kesehatan anak *


24
Latihan Kekuatan Otot dan Tulang

≥ 3 kali/minggu (Tidak dihitung)

8 – 15 repetisi hingga Menggunakan


tercapai kelelahan beban berat badan
tingkat sedang sendiri (bodyweight
exercises), atau
resistance band atau
beban yang ringan
Latihan Kekuatan Otot dan Tulang 25

Menggunakan beban berat badan sendiri


(Kalistenik/bodyweight exercises)

Pastikan tiap gerakan dilakukan dengan teknik yang benar


26
Latihan Kekuatan Otot dan Tulang

Menggunakan resistance band

Pastikan tiap gerakan dilakukan dengan teknik yang benar


27
Latihan Fleksibilitas / Kelenturan

≥ 3 kali/minggu 10 – 30
detik/gerakan

Hingga terasa sedikit üStatis


tidak nyaman üDinamis
üAktivitas: Yoga
28
Latihan Fleksibilitas / Kelenturan
Tips untuk mulai menyarankan 29
Latihan Fisik pada Anak

ü Mulai dengan target yang lebih rendah


dibandingkan rekomendasi, misalnya mulai
dengan 3 kali/minggu, dan kemudian
ditingkatkan sesuai toleransi

ü Mulai dengan intensitas rendah/ringan

ü Mulai dengan target 30 menit/hari

ü Target durasi latihan dalam sehari dapat


dipecah, misalnya menjadi 2 x 15 menit
30

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai