Anda di halaman 1dari 9

KLIPING

AKTIVITAS FISIK DALAM PENCEGAHAN PENYAKIT

NAMA : FELICIA PUTRI A.


KELAS : IX - C
BAB I

AKTIVITAS FISIK
PENGERTIAN AKTIVITAS FISIK

Aktifitas fisik adalah setiap pergerakan tubuh akibat aktifitas otot -otot skelet yang mengakibatkan
pengeluaran energi. Setiap orangmelakukan aktifitas fisik antara individu satu dengan yang
laintergantung gaya hidup perorangan dan faktor lainnya. Aktifitasfisik terdiri dari aktifitas selama
bekerja, tidur, dan pada waktu senggang. Latihan fisik yang terencana, terstruktur, dilakukanberulang-
ulang termasuk olahraga fisik merupakan bagian dariaktifitas fisik. Aktifitas fisik sedan yang dilakukan
secara terusmenerus dapat mencegah resiko terjadinya penyakit tidak menularseperti penyakit pembuluh
darah, diabetes, kanker dan lainnya

Aktivitas fisik merupakan suatu gerakan yang dilakuakn oleh otot untuk mengeluarkan suatu energi, atau

biasa dinyatakan dalam KiloKalori (Kkal).

Beberapa pengertian aktivitas fisik menurut para ahli diantaranya:

 Aktivitas fisik adalah bentuk gerakan tubuh yang dilakukan oleh oto- otot rangka yang merupakan

bentuk pengeluaran tenaga (Kkal) seperti melakuakn suatu pekerjaan, waktu senggang dan aktivitas

sehari – hari lainnya. (Adi Sapoetra : 2005)

 Aktivitas fisik adalah gerakan fisik yang dilakukan oleh bebagai macam otot serta sistem yang

menunjangnya. (Almatsier : 2003)

 Aktivitas fisik adalah kerja fisik yang menyangkut sistem lokomotor yang bertujuan untuk

menjalankan aktivitas hidup sehari – hari. (Lesmana : 2002)

 Aktivitas fisik adalah gerakan tubuh yang dihasilkan otot rangka yang memerlukan suatu

pengeluaran energi. Kurangnya aktivitas fisik akan menjadi salah satu faktor resiko independen dalam

suatu penyakit kronis yang bisa menyebabkan kematian secara globa. (WHO : 2008)

 Aktivitas fisik pada ibu hamil merupakan berbagai macam kegiatan yang sebaiknya dilakukan oleh

inu hamil yang berguna agar proses kelahiran bayi menjadi lancar.
 Aktivitas fisik anak adalah berbagai macam gerakan dan kegiatan yang dilakukan pada anak seperti

merangkak, berjalan, dsb.

 Aktivitas fisik lansia merupakan berbagai macam aktivitas fisik yang bisa dilakukan atau tidak bisa

dilakukan oleh orang yang sudah tua renta seperti berlari, berjalan, dll.

JENIS – JENIS AKTIVITAS FISIK

 Aktivitas ringan

Aktivitas ringan yaitu aktivitas yang hanya memerlukan sedikit tenaga dan biasanya tidak menyebebkan

perubahan dalam pernafasan atau ketahanan.

Contoh : berjalan kaki, menyapu,dll

 Aktivitas sedang

Aktivitas ringan merupakan aktivitas yang membutuhkan tenaga intens atau terus menerus, gerakan otot

yang berirama atau kelenturan.

Contoh : berlari kecil, jalan cepat,dd

 Aktivitas berat

Aktivitas berat biasanya berhubungan dengan olahraga dan membutuhkan kekuatan.

Contoh : bermain sepak bola, aerobik, outbond,dll

MANFAAT AKTIVITAS FISIK

Manfaat aktivitas fisik bagi kesehatan jauh lebih besar ketimbang resiko terjadinya cidera. Ilmu

pengentahuan menunjukkan bahwa aktivitas fisik dapat mengurangi resiko kematian dini akibat penyebab

utama kematian, seperti penyakit jantung dan kanker.Manfaat aktivitas fisik dalam jangka panjang yaitu:
a. Mengurangi resiko kematian dini

b. Badan menjadi bugar

c. Meningkatkan kemampuan dalam melakukan aktivitas sehari - hari

d. Memperbaiki kesehatan mental

e. Mengurangi rasa deprsi dan kecemasan

f. Membantu membangun dan memelihara tulang, otot, dan sendi yang sehat

g. Menyenangkan dan mengontrol berat badan

h. Mengurangi kematian akibat penyakit jantung

i. Mengurangi resiko terjadinya diabetes

j. Mengurangi resiko timbulnya tekanan darah tinggi

k. Produktifitas kerja meningkat

l. Meningkatkan daya tahan tubuh

D. PRINSIP AKTIVITAS FISIK

Terdapat 4 prinsip dalam melakukan aktivitas fisik yang harus difahami,yaitu:

1. BBTT

 Baik : dimulai sejak dini


 Benar : dalam melakukan aktivitas fisik dimulai dengan peregangan pemanasan selama 5-10 menit,

lalu masuk aktivitas inti selama 30-60 menit dan diakhiri dengan pendinginan 5-10 menit

 Terukur : dihitung denyut nadi maksimal (DNM) dengan rumus 220 – umur. Zon Latihan dengan

tujuan mencapai kesehatan dan kebugaran jasmani 60%-85%

 Teratur : 3-5 kali/minggu, diselingi istirahat 1 hari, dan durasi aktivitas minimal 30 menit

2. FITT

 Frekuensi : 3-5 kali/minggu, diselingi istirahat 1 hari, dan durasi aktivitas minimal 30 menit

 Intensitas : terlebih dahulu dimuali dari aktivitas yang ringan. Jika tubuh sudah beradaptasi dengan

aktivitas fisik yang teratur maka intensitas dapat ditingkatkan ke aktivitas sedang.

 Tempo : dimulai dari tempo lambat lalu perlahan ditingkatkan.

 Tipe : aerobik tipe 1 (jogging), tipe 2 (senamn aerobik), tipe 3 (sepak bola).

3. Usia dan penyikit

Aktivitas fisik pada anak membuat anak lebih sehat, tidak mudah lelah, dan tidak mudah sakit. Bahkan

aktivitas BBTT membantu anak lebih fokus dalam menerima mata pelajaran, lebih bahagia dan

kompotitif.

Pada usia dewasa aktivitas fisik membantu agar lebih produktif, lebih bugar dan tentunya juga lebih

bahagia dan kompetitif.

4. Minimal sekali setahun melakukan tes kebugaran jasmani


Bugar merupakan keadaan yang lebih baik daripada sehat. Sehat belum tentu bugar, tetapi bugar sudah

pasti sehat.

DAMPAK AKTIFITAS FISIK YANG TIDAK TERATUR

Dalam melakukan aktivitas fisik yang tidak teratur maka akan berdampak pada kesehatan itu sendiri.

Misalnya mudah terasa pegal, daya tahan tubuh menurun,kalori yang menumpuk akan menjadi

lemak,dll. Hal tersebut terjadi karena tidak teraturnya aktivitas (berolahraga) yang dilakukan,

sehingga akan mengakibatkan tau menimbulkan banyak dampak buruk bagi tubuh, terutama untuk

kesehatan.

MERANCANG AKTIVITAS FISIK YANG TERATUR

Untuk melakukan aktivitas fisik, dilakukan secara teratur paling sedikit 30 menit dalam sehari, untuk

kesehatan jantung, paru- paru serta organ tubuh lainnya.

Untuk mendapatkan ketahanan dan kelenturan maka aktivitas fisik yang dilakukan selama 20 menit

(4-7 hari per minggu). Misalnya :

(ketahanan) : Berjalan kaki,misalnya turunlah dari mobil lebih awal menuju tempat kerja atau

sekolah kira-kira menghabiskan 20 menit berjalan kaki dan saat pulang berhenti di halte yang

menghabiskan 10 menit berjalan kaki menuju rumah

(kekuatan) : Peregangan,mulai dengan perlahan-lahan tanpa kekuatan atau sentakan,lakukan secara


teratur untuk 10-30 detik,bisa di mulai dari tangan dan kaki.

BAB II

PENUTUP
A. KESIMPULAN

Aktivitas fisik merupakan suatu gerakan yang dilakukan oleh otot untuk mengeluarkan suatu energi
(dinyatakan dalam Kkal). Aktifitas fisik sangat penting dilakuakn, karena hal memiliki hubungan yang
sangat erat terhadap kesehatan. Misalnya mengurangi resiko penyakit jantung. Apabila seseorang tidak
melakuakn aktivitas fisik secara teratur, maka akan sangat berpengaruh terhadap kesehatannya. Hal ini
karena terdapat kalori yang harus di keluarkan oleh tubuh, apabila kalori tersebut tidak dikeluarkan
melalui aktivitas fisik, maka itu daat berubah menjadi lemak dan menimbulkan penyakit.

Jadi dalam melalukan aktivitas fisik, harus sesuai denga prosedur – prosedur yang ada misalnya
melakuakan aktifitas fisik selama 30-60 menit atau sesuai denga kemampuan tubuh, karena aktivitas fisik
juga memiliki keterbatasan. Apabila latihan fisik tersebut berlebihan atau disebut dengan offering
training, hal tersebut juga akan sangat berpengaruh terhadap kesehatan tubuh. Maka dalam melakukan
aktivitas fisik, harus memiliki rencana untuk aktivitas fisik secara teratur.

B. SARAN

Disarankan kepada pembaca agar dapat memahami isi ataupun inti dari makalah ini, sehingga
pengetahuan mengenai pentingnya aktivitas fisik bertambah. Dan saya harap, pembaca yang belum
melakukan aktivitas fisik secara teratur, sebaiknya merencanakan dan melakukannya dalam kehidupan
sehar- harinya.

DAFTAR PUSTAKA

Ahli giziideologis.2016. manfaat aktivitas fisik. From : https://ahligiziideologis.wordpress.com/2016/03/07/manfaat-


aktivitas-fisik.html?m=1

Bozziga. 2016. Makalah penjas peran dan fungsi aktivitas fisik terhadap pola makan,berat badan, pencegahan penyakit,
dan konsep diri. From : http://bozzigo.blogspot.com/2016/10/makalah-penjas-peran-dan-fungsi.html?m=1

Diskes. Baliprov. 2016. Aktivitas fisik, latihan fisik, dan olahraga untuk mencapai kesehatan dan kebugaran jasmani. From
: http://www.dinkes.baliprov.go.id/AKTIVITAS-FISIK-LATIHAN-FISIK-DAN-OLAHRAGA-UNTUK-MENCAPAI-
KESEHATAN-DAN-KEBUGARAN-JASMANI2

Pemburu mimpi. 2017. Dampak aktivitas fisik terhadap kesehatan, pencegahan penyakit melalui aktivitas fisik. From
: http://pemburumimpi2000.blogspot.co.id/2017/04/makalah-penjas-dampak-aktivitas-fisik.html

Anda mungkin juga menyukai